Tanah adalah awal kehidupan. Begitu para tetua kita saat
menjelaskan betapa pentingnya peranan tanah dalam kehidupan kita. Sesuai dengan
rantai makanan, semua yang kita makan memang berasal dari tanah, ya tumbuhan
dapat hidup dan menghasilkan buah, daun, biji, dan batang karena ia berdiri
tegak di atas tanah. Kelestarian tanah harus kita jaga agar tanah kita bisa
tetap menjadi tempat hidup bagi tumbuhan yang kita makan. Pencemaran tanah
harus dihindari dengan terlebih dahulu kita kenali apa saja penyebab, dampak,
serta cara mengatasi dan menanggulangi pencemaran tanah.
a. A. Pengertian pencemaran tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan
manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya
terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas
komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam
lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau
limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang
langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan
tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah.
Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia
beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada
manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada
konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia.
a.
B. Penyebab Pencemaran Tanah
Berikut
hal-hal yang menyebabkan pencemaran tanah :
1. 1.
Pembuangan benda-benda yang sulit terdekomposisi
seperti sampah plastik, pecahan kaca, logam, dan karet ke tanah.
2. 2.
Penggunaan pestisida dalam kegiatan pertanian
yang meninggalkan residu melalui peresapan ke tanah.
3.
3.Sisa sabun dan deterjen yang dibuang ke tanah.
4. 4.
Pengikisan humus oleh air.
5.
5.Penimbunan senyawa asam akibat peristiwa hujan
asam sehingga akan mencemari ekosistem air tawar.
6.
6.Limbah Domestik
Limbah domestik merupakan sisa hasil
pembuangan dari rumah-rumah penduduk. Selama ini penduduk banyak yang tidak
sadar jika dirinya telah menghasilkan limbah. Limbah domestik beraneka ragam
jenis dan wujudnya. Limbah itu bisa berasal dari perdagangan yang dilakukan
oleh masyarakat, limbah yang dihasilkan oleh kelembagaan serta limbah yang
dihasilkan di ruang lingkup wisata. Berikut ini adalah berbagai macam jenis
limbah domestik yang wajib diketahui terutama bagi masyarakat umum :
a.
Sampah tidak terurai dan padat. Limbah yang bersifat padat serta sampah
yang tidak bisa diurai merupakan salah satu limbah yang patut diwaspadai
keberadaannya. Hal itu dikarenakan meski tertimbun beberapa lama di dalam
tanah, wujud dan bentuk dari limbah itu akan sama sebab mikroorganisme tidak
bisa menguraikannya. Contohnya saja adalah botol mineral, berbagai macam
plastik, kaleng botol minuman, kaca dan masih banyak lagi lainnya.
b.
Limbah
domestik cair. Limbah yang dihasilkan di perkampungan penduduk bisa juga
bersifat cair. Limbah tersebut bisa mudah larut ke dalam tanah dan mencemari
tanah. Contoh dari limbah tersebut adalah oli, tinja, cat, air bekas detergent,
bensin dan masih banyak lagi lainnya. Ketika mencemari tanah, bisa saja
mikroorganisme yang ada di dalam tanah tersebut menjadi mati dan terganggu
ekosistemnya.
7.
7. Limbah
Industri
Sekarang ini banyak industri yang membuang
limbahnya secara sembarangan, entah itu dibuang ke aliran sungai maupun di
buang ke atas tanah. Industri yang memiliki limbah seharusnya mengolah
limbahnya tersebut agar kandungan berbahayanya hilang atau berkurang, barulah
limbah tersebut boleh dibuang. Sayangnya tidak semua industri dibekali dengan
teknik pengolahan limbah yang baik sehingga berbagai jenis pencemaran pun masih
kerap terjadi akibat industri tersebut. Industri yang menyebabkan pencemaran
tanah bisa dari industri besar sehingga memiliki pabrik sendiri, industri
menengah dan juga industri kecil dengan skala rumahan. Bentuk limbah industri
yang sering mencemari lingkungan adalah sebagai berikut ini :
a.
Limbah
industri bersifat padat. Limbah ini merupakan buangan limbah industri yang
berbentuk padat. Contoh dari limbah ini adalah lumpur, bubur sisa hasil proses
industri yang tidak memiliki nilai ekonomis.
b.
Limbah industri cair. Saat ini limbah
industri yang bersifat cair telah mendominasi pencemaran yang ada di Indonesia. Limbah
tersebut merupakan sisa pengolahan suatu proses industri. Contoh limbah
industri yang bersifat cair adalah air limbah bekas industri tahu dan tempe,
air limbah bekas industri pelapisan logam, air limbah bekas laundry, air limbah
bekas industri sablon dan masih banyak lagi lainnya. Unsur kimia yang ada pada
limbah cair dan sering ditemukan tersebut adalah tembaga, perak, timbal, krom,
boron, arsen dan masih banyak lagi lainnya. Jika limbah cair mengenai tanah,
limbah itu bisa merusak kesuburan tanah. Jika limbah itu dibuang ke sungai, air
siungai itu akan tercermar dan merusak habitat di sungai tersebut. Limbah yang
belum diuraikan dan belum diolah berbahaya bagi makhluk hidup. Industri yang
besar harus diikuti dengan teknik pengolahan limbah yang bagus.
8.
8. Limbah Pertanian
Peran biologi dalam bidan pertanian
sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk masalah ini. Indonesia dikenal sebagai
negara agraris dimana Indonesia terkenal di sektor pertaniannya. Keuntungannya
adalah Indonesia kaya dengan hasil pertanian sedangkan kerugiannya adalah
Indonesia banyak limbah sisa hasil pertanian. Berikut ini berbagai jenis limbah
pertanian yang harus diwaspadai :
- Pupuk Urea.
- Pestisida.
- Herbisida.
- DDT.
Limbah rumah tangga dan juga limbah industri yang mempunyai potensi
untuk mencemari tanah dapat diatasi dengan menjadikannya bahan baku pembuatan
pupuk kompos ataupun dibuat menjadi biogas untuk bahan bakar.
Bahan bahan pencemar tanah yang berupa bahan yang tidak dapat diuraikan
oleh mikro organisme seperti misalnya sampah plastik, karet , logam maupun
kaca. Sampah jenis ini dapat diatasi dengan melakukan proses daur ulang,
mengurangi penggunanya dan menciptakan bahan sejenis yang dapat
terbiodegradable (mudah terurai oleh mikro organisme)
pencemaran yang disebabkan oleh zat zat kimia buangan dari sisa produksi
industri dapat diatasi dengan membuat tempat khusus Untuk pembuangan limbah
kimia sehinga limbah kimia tersebut tidak meresap ke dalam tanah.
D. Dampak Pencemaran Tanah Bagi Makhluk Hidup
Jangan pernah menganggap pencemaran tanah itu
sepele, manusia baru akan merasakan dampaknya jika tanah yang ditinggalinya
telah tercemar. Berikut ini berbagai macam dampak pencemaran tanah bagi makhluk
hidup yang perlu diperhatikan :
Petani yang menaman tumbuhan di atas tanah
yang tidak subur akan merugi. Sebab tumbuhan yang ditanamnya tidak memberikan
hasil seperti yang diharapkan. Petani sudah mengeluarkan modal untuk menanam
tanaman tersebut namun modalnya tidak kembali karena tanamannya tidak
membuahkan hasil.
2. Yang Kuat
Mengalahkan Yang Lemah
Akibat terbatasnya tumbuhan yang tumbuh
bisa menyebabkan persaingan di antara hewan pemakan tumbuhan semakin ketat.
Untuk mendapatkan makanan, mereka harus bersaing dan bertarung. Hewan pemakan
tumbuhan yang kuat bisa mengalahkan yang lemah, sehingga hewan yang terkuatlah
yang akan mendapatkan makanan. Hewan yang lemah akan mati karena kelaparan atau
harus mati di tangan hewan yang lebih kuat.
3.
Menyebabkan Keracunan
Manusia yang memakan tanaman yang ditanam
di atas tanah yang tercemar bisa keracunan. Hal itu dikarenakan tanaman yang
tumbuh di atas tanah yang tercemar mengandung zat-zat berbahaya sehingga jika
dimakan manusia zat yang berbahaya itu bisa berpindah ke tubuh manusia. Manusia
pun akan keracunan.
4.
Asma
Pencemaran tanah yang terjadi bisa
menyebabkan tanah menjadi kekeringan sehingga kondisi tanah menjadi tandus.
Tanah yang tandus akan menghasilkan banyak debu. Ketika debu tersebut masuk ke
saluran pernafasan manusia terutama manusia yang alergi debu, bisa menyebabkan
asma.
5.
Diare Dan Sakit Perut
Jika manusia membuat sumur di atas tanah
yang telah tercemar, akibatnya adalah air sumur tersebut juga ikut tercemar.
Hal itu dikarenakan di dalam sumur tersebut telah mengandung bakteri e-colli.
Bakteri itu jika masuk ke dalam tubuh manusia bisa menyebabkan manusia yang
meminum air yang telah tercemar sakit perut dan juga diare.
6.
Sakit Kepala
Pencemaran tanah bisa membuat orang yang
berada di sekitarnya terkena sakit kepala, hal itu dikarenakan tanah yang
tercemar cenderung memiliki bau yang menyengat bahkan busuk. Selain sakit
kepala, pencemaran tanah bisa menyebabkan manusia mual dan juga muntah.
7.
Mikroorganisme Mati
Mutasi gen yang disebabkan zat radioaktif
tersebut bisa menyebabkan gen saling bermutasi sehingga akan ada mikroorganisme
di dalam tanah tersebut yang mati.
Mereka bermutasi dikarenakan pasokan makanan mereka di dalamtanah
menjadi berkurang. Tidak sedikit mikroorganisme tersbeut ada yang mati karena
kelaparan.
8.
Bersifat Karsinogenik
Tanah yang telah tercemar oleh pestisida, polutan
dan zat kimia berbahaya lainnya jika hasil bumi tersebut dikonsumsi oleh
manusia akibatnya adalah lama kelaman di dalam tubuh manusia terkandung zat
karsinogen yang beresiko memicu timbulnya kanker.
9.
Kerusakan Otak
Pencemaran tanah yang hasil bumi dari tanah
tersebut masuk ke dalam tubuh manusia bisa menyebabkan kerusakan otak terutama
pada anak-anak. Zat kimia pada pestisida dan juga kandungan timbal yang ada di
dalam tanah tersebut memicu kerusakan otak pada anak-anak.
10.
Merusak Ginjal Organisme
Kandungan timbal di dalamtanah yang
tercemar itu jika sampai dikonsumsi oleh organisme dan makhluk hidup lainnya
bisa memicu kerusakan ginjal. Ginjal merupakan organ vital pada makhluk hidup
jika ginjal terserang penyakit, kualitas hidup makhluk hidup tersebut akan
menurun.
11.
Leukimia
Salah satu kanker yang bisa ditimbulkan
oleh pestisida dan juga timbal di dalam tanah yang tercemar itu adalah
leukemia. Hal itu dikarenakan kandungan timbal dan zat berbahaya di dalam
pestisida bisa meningkatkan sel darah putih di dalam tubuh sehingga mengakibatkan leukemia.
12.
Menyebabkan Keracunan Hati
Kandungan kimia dalam pestisida salah
satunya adalah sikolodiena dimana jika zat tersebut masuk ke dalam tubuh
makhluk hidup bisa menyebabkan keracunan hati.
13.
Syaraf Otot Terganggu
Manusia yang memakan hasil tanah dari tanah
yang tercemar bisa terkena gangguan syaraf otot. Hal itu dikarenakan
organofosfat dan karmabat bisa larut ke dalam darah manusia melalui otot
sehingga gangguan syaraf otot pun bisa terjadi.
14.
Fungsi Sistem Syaraf Pusat Menurun
Klorin yang terkandung pada pestisida bisa
terlarut dalam pembuluh darah manusia. Klorin di pembuluh darah tersebut bisa
mengalir menuju ke otak, akibatnya adalah fungsi dari syaraf pusat menjadi
menurun. Jika syaraf pusat menurun, manusia akan mengalami keluhan sulit
konsentrasi dan lain sebagainya.
15.
Cangkang Telur Menjadi Menipis
DDT ada pada limbah pertanian yang
mengendap di tanah. Jika DDT itu mengendap di tanah akan mengakibatkan cagkang
telur menjadi menipis terutama telur yang dipendam di tanah tersebut.
Penyebabnya adalah DDT pada limbah pertanian mengganggu kelenjar pada telur
untuk mengeluarkan kalsium karbonat. Kalsium karbonat tersebut berfungsi untuk
menguatkan cangkang telur. Jika cangkang telur kekurangan kalsium karbonat
akibatnya adalah cangkang telur menjadi tipis. Ketebalan cangkang telur lebih
tipis sekitar 10-12 persen dibandingkan telur yang memiliki kalsium karbonat
lebih tinggi.
16.
Populasi Elang Menurun
DDT pada limbah pertanian yang mengendap
dan tersimpan di tanah menyebabkan racun bagi burung elang untuk melakukan
reproduksi. Hal itu dikarenakan elang merupakan hewan karnivora yang berada di
puncak rantai makanan. Jika elang memangsa hewan yang telah terkena DDT
tersebut, elang tersebut pun akan ikut mati dan jumlah populasinya akan menurun
sehingga reproduksi pada elang juga akan semakin menurun.
17.
Meracuni Serangga
Tanah yang tercemar bisa meracuni serangga.
Serangga yang hinggap di tumbuhan yang hidup di atas tanah yang tercemar dan
mengirup bau busuk dari tanah tersebut akan terkena keracunan.
18.
Menyebabkan Diabetes
Manusia yang terlalu banyak mengkonsumsi
makanan yang terpapar dengan DDT bisa menyebabkan dirinya terkena diabetes. DDT
itu bisa merusak fungsi organ pankreas sehingga tubuh akan kekurangan insulin.
19.
Kelahiran Prematur
Ibu hamil sebaiknya berhati-hati ketika
akan mengkonsumsi makanan. Jika ibu hamil mengkonsumsi makanan yang sudah
terpapar dengan polusi, ibu hamil tersebut bisa melahirkan secara prematur.
Bagi ibu yang sedang hamil muda, mengkonsumsi makanan yang telah terpapar
dengan polutan akan menyebabkan dirinya keguguran.
20.
Cacat Janin
Proses reproduksi manusia ternyata juga
dapat dipengaruhi karena adanya pencemaran tanah.Ibu hamil yang mengkonsumsi
tumbuhan yang telah tercemar oleh tanah yang tercemar bisa menyebabkan ibu
hamil tersebut memiliki janin cacat. Penyebabnya adalah janin tidak bisa
bertahan jika terpapar dengan zat kimia berbahaya yang merusak tubuh serta
organ janin tersebut.
21.
Berbahaya
Bagi Ibu Menyusui
Ibu yang sedang menyusui sebaiknya
berhati-hati ketika makan dan minum. Perhatikan dengan benar apakah makanan dan
minuman yang dikonsumsinya itu aman dan tidak berbahaya untuk bayi yang
disusuinya. Ibu yang memakan tumbuhan yang tercemar bisa keracunan begitupula
dengan bayi yang disusuinya. Organ bayi yang masih rentan juga bisa mengalami
kerusakan akibat tumbuhan yang tercemar tersebut.
22.
Gangguan Tiroid
Kelenjar tiroid pada organ tubuh manusia
bisa terganggu karena zat DDT pada limbah pertanian tersebut. Gangguan tiroid
itu bisa ditandai dengan pembengkakan dan juga peradangan.
Dampak
Pencemaran Tanah Bagi Lingkungan dan Umum
Tidak hanya berdampak pada makhluk hidup
saja, pencemaran tanah membawa dampak negatif di bidang lainnya. Berikut ini
dampak umum dari pencemaran tanah yang harus diketahui :
Dampak dari pencemaran tanah yang pertama
kali adalah kesuburan tanah tersebut menjadi menurun. Hal itu dikarenakan tanah
dan komponen-komponennya telah tercemar dengan zat polutan, pestisida dan juga
zat kimia. Tanah yang tidak subur memiliki ciri jika ditanami oleh tumbuhan,
tumbuhan tersebut tidak akan tumbuh bahkan malah mati. Jika tumbuh, tumbuhan
itu dinamakan tumbuhan “kunthing” sebab tingginya tidak sesuai dengan umurnya
karena pertumbuhannya terhambat oleh pencemaran di dalam tanah tersebut.
2.
Menurunnya Produktivitas
Jika kesuburan tanah menurun akibatnya
adalah produktivitas tanah tersebut menjadi menurun. Hal itu dikarenakan
pencemaran tanah tersebut membuat tumbuhan yang ditanam di atas tanah tersebut
menjadi layu, kering, mati dan juga tidak sehat. Tumbuhan dengan kondisi
seperti itu akan menyebabkan produktivitas menjadi menurun. Produktivitas
menurun akan mempengaruhi kehidupan manusia.
3.
Kehilangan
Nutrisi
Tanah yang telah tercemar akan kehilangan
nutrisinya sehingga menjadi tidak subur. Nutrisi seperti air tanah tidak bisa
terserap secara sempurna di tanah yang tercemar. Jika air saja tidak bisa
terserap secara sempurna, tanaman yang ditanam di atas tanah tersebut tidak
bisa tumbuh danberkembang karena kekurangan air.
4.
Erosi Tanah
Pencemaran tanah bisa menyebabkan erosi
tanah. Alasannya adalah di tanah yang tercemar tersebut menyebabkan tidak ada
satupun tanaman yang bisa tumbuh di atas tanah tersebut. Jikalaupun tumbuh,
kondisi tanaman tersebut akan memprihatinkan. Air hujan yang datang dan
mengenai tanah tersebut akan mengikis lapisan tanah tersebut sebab tidak ada
pohon di atasnya.
5.
Keseimbangan Ekosistem Terganggu
Jika tanah tercemar akibatnya adalah
ekosistem menjadi tidak seimbang. Bisa anda bayangkan jika tumbuhan tidak bisa
tumbuh subur di tanah yang tercemar, sedangkan hewan pemakan tumbuhan banyak
berkeliaran. Akibatnya adalah ekosistem pun menjadi tidak seimbang.
6.
Salinitas Tanah Meningkat
Pencemaran tanah bisa menyebabkan salinitas
tanah pun menjadi meningkat. Tanah yang salinitasnya meningkat itu menyebabkan
tanah tersebut tidak layak untuk dijadikan vegetasi sehingga tanah tersebut
akan dibiarkan tandus dan tidak berguna.
7.
Polusi Udara Meningkat
Pencemaran tanah bisa merambat ke
pencemaran lainnya salah satunya adalah pencemaran udara. Pencemaran tanah
tersebut menyebabkan pencemaran udara. Dampak pencemaran udara ini sangat
besar, Saat tumbuhan tidak bisa tumbuh di tanah yang tercemar bisa membuat
karbondioksida tidak bisa diubah menjadi oksigen sehingga pencemaran udara bisa
terjadi.
8.
Mengubah Struktur Tanah
Zat polutan yang masuk ke dalam tanah bisa
menyebabkan struktur tanah menjadi berubah. Tidak bisa dipungkiri bahwa
pencemaran tanah mengakibatkan struktur tanah menjadi berubah. Salah satu
penyebab pencemaran tanah adalah zat radioaktif dimana zat tersebut bisa
menyebabkan mutasi gen di dalam tanah sehingga terjadi perubahan struktur
tanah.
9.
Penguraian Di Dalam Tanah Terganggu
Umumnya tanah yang tercemar tidak bisa
menguraikan zat yang ditimbun di dalam tanah tersebut meski zat tersebut mudah
terurai. Hal itu dikarenakan pencemaran tanah bisa membunuh mikroorganisme
pengurai di dalam tanah. Jika mikroorganisme pengurai tersebut tidak ada maka
proses penguraian di dalam tanah pun terganggu atau tidak ada sama sekali.
10.
Keasaman Tanah Berubah
Limbah yang ada di dalam tanah membawa
pengaruh berupa perubahan derajat keasaman tanah. Akibat keasaman tanah
berubah, zat hara yang seharusnya terserap dari tanah ke tumbuhan menjadi
berkurang.
1.
Mengembangkan kesadaran masyarakat
Nampaknya, kesadaran Rakyat
Indonesia terhadap masalah pencemaran masih butuh kerja keras bersosialisasi.
Dengan menumbuhkan dan menjadikan lingkungan hidup bebas pencemar adalah sangat
baik untk kesehatan ataupun lainnya.
2.
Melakukan Sistem 3R (reduce, reuse, dan recylce)
Sampah – sampah anorganik ataupun
sampah organik dari organisme yang masih dalam kondisi baik sebaiknya tidak
dibuang, melainkan digunakan untuk hal lain. Terlebih pada samah – sampah
anorganik seperti plastik, dan lainnya sulit diuraikan oleh bakteri. Dengan
kita bersatu mengembangkan sistem 3 R yaitu:
a. Reduce: mengurangi penggunaan produk
tertentu yang dapat mencemari tanah.
b. Reuse : Gunakan kembali barang yang
hendak akan dibuang. Hal ini akan menguntungkan, karena hanya dengan demikian
masalah pencemaran tanah dapat sedikit di atasai.
c. Recycle: mengolah kembali pemanfaatan
barang bekas yang berpotensi menjadi limbah menjadi barang baru yang dapat
digunakan dalam kehiupan sehari –hari atau lainnya.
3. Remediasi
Yaitu proses pembersihan (penjernihan
kembali) bagian tanah yang telah tercemar.
4. Bioremediasi
Yaitu pembersihan tanah yang tercemar
dengan menggunakan bakteri dan jamur yang mampu merombak tumpahan minak atau
lainnya.
5. Menanam kembali pohon pada tanaman
Dengan menanam pohon pada lahan kosong maka
dapat membuat investasi masa depan yang lebih baik. Pohon mampu menaham air
hujan yang masuk ke dalam tanah sehingga akan membuat tanah tersebut lembab.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.