A.
Pengertian Energi
Energi adalah kemampuan melakukan usaha atau kerja.
Menurut hokum Termodinamika Pertama, energy bersifat kekal.
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan tetapi dapat berubah bentuk ( Konversi ) dari bentuk energy yang satu ke bentuk energy yang lain. Dalam satuan SI energy dinyatakan dalam Joule ( J ). Satuan energy lainnya adalah Kalori (Kal). James Presecott Joule menunjukkan hubungan antara kalori dan joule, yaitu : 1 Kalori 4,18 Joule atau 1 Joule 0,24 Kalori.
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan tetapi dapat berubah bentuk ( Konversi ) dari bentuk energy yang satu ke bentuk energy yang lain. Dalam satuan SI energy dinyatakan dalam Joule ( J ). Satuan energy lainnya adalah Kalori (Kal). James Presecott Joule menunjukkan hubungan antara kalori dan joule, yaitu : 1 Kalori 4,18 Joule atau 1 Joule 0,24 Kalori.
(Irpan
Purnamansyah, 2015 )
1.Energi
Kimia
Merupakan energy yang keluar sebagai hasil interaksi
electron dimana dua atau lebih atom/molekul berkombinasi sehingga
menghasilkan senyawa kimia yang stabil. Salah satu contohnya yaitu pada senter
yang menyala karena ada sumber energy yaitu batu baterai. Batu baterai memiliki
energy kimia. Dalam kehidupan sehari – hari sumber energy kimia berasal dari :
Makanan, bahan bakar minyak, kayu bakar, dan aki. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa Energi Kimia adalah energy yang tersimpan dalam senyawa – senyawa kimia.
(Irpan
Purnamansyah, 2015)
2.Energi Listrik
Lampu senter yang
kita gunakan dapat menyala karena ada energi listrik yang mengalir pada lampu.
Energi listrik terjadi karena adanya muatan listrik yang bergerak. Muatan
listrik yang bergerak akan menimbulkan arus listrik. Energi listrik banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya sebagai penerangan. Energi
listrik juga dapat digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin. Energi listrik
yang biasa kita gunakan dalam rumah tangga berasal dari pembangkit listrik.
Pembangkit listrik tersebut menggunakan berbagai sumber energi, seperti air
terjun, reaktor nuklir, angin, atau matahari. Energi listrik yang dihasilkan
oleh pembangkit listrik sangat besar. Untuk menghasilkan sumber energi listrik
yang lebih kecil, kita dapat menggunakan aki, baterai, dan generator.
( Cah Samin, 08 september 2015 )
3.Energi
Panas
a. Matahari
Cobalah kamu keluar dipagi hari, sinar matahari menerangi bumi dan
menghangatkannya. Apalagi pada saat siang hari, cahaya matahari terasa sangat
panas dikulit kita. Matahari merupakan sumber energy panas terbesar bagi bumi.
Tanpa matahari, bumi akan gelap gulita dan sangat dingin sehingga tidak mungkin
ada kehidupan dibumi. Energi panas dari matahari sering kita manfaatkan.
Contohnya untuk menjemur pakaian yang basah sehingga cepat kering.( putusariasih, 09 februari 2013)
b. Api
Api adalah cahaya dan panas yang dihasilkan dari suatu benda yang terbakar.
Api merupakan salah satu sumber panas. Energi panas yang dihasilkan oleh api
dapat kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk memasak,
menjalankan mesin, sebagai pembangkit tenaga listrik, dan lain sebagainya.(Putusariasih,
09 februari 2013)
4.
Energi Bunyi
Adalah energy yang dihasilkan oleh getaran benda.
Contohnya, bunyi bel listrik, bunyi orang berbicara, dan bunyi alat musik.
Adanya bunyi memungkinkan kita dapat menikmati suara music yang merdu, karena
energy bunyi mampu menggetarkan gendang telinga sehingga bunyi bias didengar.
Bunyi memilki energy, sebagai buktinya bunyi halilintar yang bias memecahkan
kaca.( Irpan Purnamansyah, 2015)
5.
Energi Nuklir
Energi Nuklir terjadi karena adanya reaksi fisi atau
fusi dalam atom atau unsur radioaktif seperti uranium. Energy nuklir dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energy pada pembangkit listrik tenaga nuklir.( Irpan Purnamansyah, 2015)
6.
Energi Otot
Merupakan energy yang dihasilkan oleh otot – otot
tubuh. Manusia dan hewan bisa menggerakkan organ tubunhnya untuk melakukan
aktivitas karena memiliki energy otot.
(Irpan
Purnamansyah, 2015)
7.
Energi Mekanik
Adalah energy yang dimiliki oleh suatu benda karena
sifat geraknya yang dibagi menjadi dua yaitu :
a.
Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena kedudukannya.
Contoh energi
potensial
- Air di sebuah danau di pegunungan
- Batu yang ada di atas bukit
- Minyak yang ada dalam sebuah barel
- Roller Coaster saat berada di puncak jalurnya
Macam-macam Energi Potensial
Beberapa energi yang termasuk dalam energi potensial adalah
- Energi Kimia
- Energi Elastis
- Energi Nuklir
- Energi Gravitasi
Selain dua energi utama di atas, terdapat juga bentuk energi lain, yaitu
- Energi Suara
- Energi Cahaya
(Perpusku, 2015)
- Air di sebuah danau di pegunungan
- Batu yang ada di atas bukit
- Minyak yang ada dalam sebuah barel
- Roller Coaster saat berada di puncak jalurnya
Macam-macam Energi Potensial
Beberapa energi yang termasuk dalam energi potensial adalah
- Energi Kimia
- Energi Elastis
- Energi Nuklir
- Energi Gravitasi
Selain dua energi utama di atas, terdapat juga bentuk energi lain, yaitu
- Energi Suara
- Energi Cahaya
(Perpusku, 2015)
b.
Energi Kinetik
Pengertian energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena geraknya.
Contoh energi kinetik
- Hembusan angin yang menggerakkan kincir angin
- Air mengalir menggerakkan kincir air
- Arus listrik juga merupakan energi potensial, karena listrik adalah elektron yang bergerak melalui konduktor.
Macam-macam Energi Kinetik
Beberapa energi yang termasuk dalam energi kinetik adalah
- Energi Panas
- Energi Menakik
- Energi Listrik
- Energi Magnet
(perpusku, 2015)
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena geraknya.
Contoh energi kinetik
- Hembusan angin yang menggerakkan kincir angin
- Air mengalir menggerakkan kincir air
- Arus listrik juga merupakan energi potensial, karena listrik adalah elektron yang bergerak melalui konduktor.
Macam-macam Energi Kinetik
Beberapa energi yang termasuk dalam energi kinetik adalah
- Energi Panas
- Energi Menakik
- Energi Listrik
- Energi Magnet
(perpusku, 2015)
C.
Pengertian Termodinamika
Termodinamika Menurut
bahasa Yunani, yaitu Thermos yang artinya panas dan Dynamic yang artinya
perubahan. Jadi Termodinamika adalah ilmu yang menggambarkan dan mendefinisikan
transformasi/perubahan dari suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya
khususnya antara energi termal dan energi mekanik. Termodinamika membahas
tentang sistem keseimbangan ( equilibrium ), yang dapat digunakan untuk
mengetahui besarnya energi yang diperlukan untuk mengubah suatu sistem
keseimbangan, tetapi tidak dapat dipakai untuk mengetahui seberapa cepat (Laju)
perubahan itu terjadi karena selama proses sistem tidak berada dalam
keseimbangan. Suatu sistem tersebut dapat berubah akibat dari lingkungan yang
berada di sekitarnya. Sementara untuk aplikasi dalam materialnya, termodinamika
membahas material yang menerima energi panas atau energi dalam bentuk yang
berbeda – beda.
- Konsep Dasar Termodinamika
Termodinamika memiliki konsep dasar yang berupa
istilah seperti sistem, lingkungan, dan batas sistem. Sistem merupakan suatu
masa atau daerah yang dipilih, untuk dijadikan objek analisis. Daerah sekitar
sistem tersebut disebut sebagai lingkungan. Batas antara sistem dengan
lingkungannya disebut batas sistem.
- Sistem Termodinamika
Sistem Termodinamika adalah sistem yang memungkinkan
terjadinya interaksi energi atau pertukaran energi dengan lingkungan yang
berada disekitar sistem. Sistem Termodinamika secara luas bisa didefinisikan
sebagai luas atau ruang tertentu dimana proses termodinamika terjadi. Atau
suatu daerah dimana perhatian kita difokuskan dalam mempelajari proses
termodinamika.
Sifat sistem ada 2 diantaranya :
- Sifat Intensif adalah sifat
yang tidak bergantung pada kuantitas sistem
- Sifat Ekstensif adalah sifat
yang bergantung pada kuantitas sistem
Adapun
Sifat Pembatasnya dibagi menjadi 2 yaitu :
- Pembatas Adiabatik : Merupakan
pembatas dimana tidak ada pertukaran kalor antara sistem dan lingkungan.
- Pembatas Tegar : Merupakan
pembatas dimana tidak ada kerja baik dari sistem terhadap lingkungan
ataupun dari lingkungan terhadap sistem.
Kemudian Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis
pertukaran yang terjadi antara sistem dan lingkungan diantaranya :
- Sistem Terisolasi : Sistem
dimana tidak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkungan
atau Tidak ada pertukaran massa dan energi sistem dengan lingkungan.
Contoh dari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi seperti tabung gas.
- Sistem Tertutup : Sistem dimana
terjadi pertukaran energi ( panas dan kerja ) tetapi tidak terjadi
pertukaran benda dengan lingkungan. Salah satu contohnya adalah Green
house dimana terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja
dengan lingkungan.
- Sistem Terbuka : Sistem dimana
terjadi pertukaran energi ( panas dan kerja ) dan benda dengan
lingkungannya, atau terjadi pertukaran massa dan energi dengan
lingkungannya. Contohnya adalah Tumbuh – tumbuhan dan Samudra.
- Keadaan Sistem
Keadaan sistem adalah keadaan makrofisis dimana sifat
– sifatnya dapat ditentukan secara khas dan bebas waktu.
- Proses Termodinamika
Proses Termodinamika dikatakan Reversible jika
prosesnya berlangsung melalui sederetan keadaan Termodinamika yang continue.
Reversible merupakan proses Ideal, tetapi keadaan kesetimbangan yamg sebenarnya
hanya dapat dicapai dalam kurun waktu yang sangat lama dan tidak dapat
dipastikan kapan itu akan terjadi. Sedangkan Proses Irreversible dapat kita
anggap sebagai proses Reversible terbatas jika dilakukan secara sangat lambat
dan berada pada tahap proses – proses yang sangat singkat.
- Hukum Thermodinamika
- Hukum Awal ( Zeroth Law )
Hukum 0 Termodinamika: Jika dua
sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem ketiga, maka ketiga sistem saling
setimbang satu dengan lainnya
2.
Hukum I Termodinamika ( Kekekalan
Energi )
Berbicara tentang prinsip
kekekalan energi yang berbunyi “Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan tetapi energi dapat diubah dari suatu bentuk energi ke bentuk
energi yang lainnya”.
3.
Hukum II Termodinamika ( Arah
Reaksi Sistem )
Energi kalor tidak dapat
seluruhnya diubah menjadi energi mekanik atau usaha, tetapi sebagian akan
terbuang.
4.
Hukum III Termodinamika ( Dapat
dinyatakan dalam berbagai bentuk )
Suatu saat sistem akan berada
pada suhu nol absolut, proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati
nilai minimum.
( Tedi Mulyadi, 2015)
( Tedi Mulyadi, 2015)
DAFTAR PUSTAKA
Purnamansyah, Irfan.2015.konsep
termodinamika bentuk energi, http://irpanpurnamansyah-0077.blogspot.co.id/2015/04/konsep-termodinamika-bentuk-energi-dan.html
(diakses, 21 september 2016)
(diakses, 21 september 2016)
Samin,Cah.2015.macam-macam
energi dan contohnya, http://artikelmateri.blogspot.co.id/2015/09/macam-macam-energi-dan-contohnya.html
(diakses, 21 september 2016)
Putusariasih.2013.energi panas, https://putusariasih.wordpress.com/2013/02/09/energi-panas/(diakses, 21 september 2016)
(diakses, 21 september 2016)
Perpusku.2015.pengertian energi
bentuk energi perubahan energi contoh, http://www.perpusku.com/2015/12/pengertian-energi-bentuk-energi-perubahan-energi-contoh.html
(diakses, 21 september 2016)
(diakses, 21 september 2016)
Mulyadi,Tedi.2015. termodinamika
pengertian hukum dan jenis termodinamika,http://budisma.net/2015/05/termodinamika-pengertianhukum-dan-jenis-sistem-termodinamika.html
(diakses, 21 september 2016)
(diakses, 21 september 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.