Kimia lingkungan
Dari kutipan modul Kimia dan Lingkungan Industri yang disusun
(Soera, 2009) “Ruang Lingkup Kimia Lingkungan” Kimia lingkungan merupakan
bagian dari ilmu kimia yang membahas perubahan kimia yang terjadi di lingkungan
(udara, air, tanah) serta dampaknya bagi kehidupan. Dalam kimia lingkungan
ruang lingkup kimia lingkungan mencakup seluruh gejala kimia yang terjadi di
lingkungan kita, baik yang ditimbulkan oleh proses alami atau hasil aktivitas
manusia yang berlebihan. Dari aktivitas yang
berlebihan tersebut terjadilah pencemaran lingkungan dimana alam sudah tidak
mampu lagi menyeimbangkan keadaan lingkungan hidup. Pencemaran lingkungan
merupakan masuknya makhluk hidup, zat, energy, dan komponen lain yang
menyebabkan llingkungan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Pencemaran
lingkungan dapat berupa pencemaran udara, tanah, dan air, yang menyebabkan
menurunnya kualitas hidup makhluk hidup. Dan dampak dari pencemaran lingkungan
sangat merugikan makhluk hidup. Berikut dampak-dampak dari pencemaran
lingkungan:
Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya zat,
energy, atau komponen lainnya ke dalam udara lingkungan yang kemudian
menyebabkan udara lingkungan menjadi tidak aman bagi kehidupan. Pencemaran
udara pada umumnya terjadi di daerah-daerah yang banyak menghasilkan limbah gas
(asap hasil pembakaran) seperti di kota-kota besar dan daerah industry. Udara
lingkungan yang masih belum tercemar biasanya memiliki komposisi sebagai
berikut:
Bahan-bahan yang termasuk sebagai pencemar udara, diantaranya:
1.
Oksida karbon (CO dan
CO2)
·
Sumber: asap
kendaraan bermotor, asap rokok, asap hasil pembakaran hutan, dan asap hasil
limbah pabrik.
·
Efek: CO (gas
monoksida) beracun bagi tubuh, CO akan bereaksi dengan hemoglobin (Hb) dalam
darah. Akibatnya oksigen yang masuk ke tubuh tidak akan dapat diikat Hb sehingga
menyebabkan tubuh menjadi lemas karena kekurangan oksigen.
CO2 dapat menyebabkan efek rumah kaca (global warming) yang
kemudian menimbulkan pemanasan rata-rata suhu bumi secara global.
2.
Oksida belerang (SO2
dan SO3)
·
Sumber: asap sisa
pembakaran bahan bakar minyak dan batu bara, oksidasi bijih-bijih
sulfide di industry.
·
Efek: SO2 menyebabkan
radang paru-paru dan tenggorokan, serta menyebabkan klorosis (kepucatan) daun
tanaman
SO3 menyebabkan hujan asam, yang mengakibatkan korosi pada
logam-logam dan kerusakan bangunan yang terbuat dari batu pualam.
3.
Oksida nitrogen (NO,
NO2, N2O3)
·
Sumber: petir dan
asap kendaraan bermotor.
·
Efek: oksida-oksida
nitrogen menghasilkan kabut asap yang menyebabkan mata perih, sesak napas, dan
tanaman layu
4.
Hidrokarbon (CH4)
·
Sumber: pembakaran
bensin dan minyak bumi.
·
Efek: efek rumah
kaca, kabut asap, dan anoksida (penyakit kekurangan oksigen)
5.
Freon (CF2Cl2)
·
Sumber: pendingin
ruangan, lemari es, hair spray, deodorant.
·
Efek: efek rumah kaca
dan merusak lapisan ozon
6.
Partikel-partikel
senyawa kimia
Timbal (Pb)
·
Sumber: zat aditif
bensin (TEL)
·
Efek: gangguan syaraf
pada bayi.
Cadmium (Cd)
·
Sumber: industry
kimia, tekstil, keramik
·
Efek: penyakit
itay-itay byo, merusak ginjal, hati, tulang, dan kelenjar gondok.
Merkuri (Hg)
·
Sumber: industry
thermometer, industry pengolahan bijih emas, perak, dan tembaga
·
Efek: menyebabkan
sendi-sendi kaku, gangguan penglihatan, gangguan mental, dan kematian.
Nikel (Ni)
·
Sumber: batu bara,
bahan bakar diesel dan rokok
·
Efek: kanker
paru-paru
Pencemaran Air
Pencemaran air adalah peristiwa
masuk/dimasukkannya zat, benda, makhluk hidup, atau komponen lain ke dalam
lingkungan air sehingga kualitas (mutu) lingkungan air terganggu atau
berkurang. Sumber-sumber pencernaan air berasal dari:
1.
Limbah pertanian
·
Pupuk: penggunaan
pupuk buatyang berlebihan dapat menyebabkan suburnya ekosistem perairan.
Akibatnya, perairan banyak ditumbuhi ganggang
·
Pestisida: dapat
mengganggu keseimbangan ekosistem lahan pertanian. Karena selain membunuh hama
pestisida juga membunuh makhluk hidup lain yang sebenarnya bermanfaat bagi
pertanian
·
Sampah pertanian:
menimbulkan bau tak sedap
2.
Limbah rumah tangga
·
Sampah plastic:
tumpukan sampah dapat menghambat aliran air
·
Sampah organic:
menyebabkan bau tak sedap dan tumbuh suburnya berbagai jenis kuman penyakit
·
Limbah detergen:
mampu membuat ganggang tumbuh subur
3.
Limbah industry
berupa logam berat
·
Raksa: jika logam ini
masuk ke dalam ibu yang sedang mengandung atau masuk ke dalam tubuh bayi melalui
air yang diminum dapat menyebabkan system syaraf dan janin
·
Cadmium: apabila
seseorang mengonsumsi aor yang tercemar limbah timbal maka menyebabkan
pelunakan pada tulan dan gagal ginjal
·
Timbal: keracunan
yang disebabkan kandungan logam timbal dalam tubuh biasanya mengalami kerusakan
saraf, penyakit ginjal, dan juga gangguan reproduksi
Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah peristiwa masuknya zat
atau komponen lain ke suatu area tanah yang kemudian menyebabkan kualitas atau
kegunaan tanah menjadi berkurang atau rusak. Tanah mengandung air, udara, dan
berbagai sumber zat mineral dan bahan organic yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan
mikroorganisme dalam tanah.
Pencemaran tanah banyak disebabkan oleh:
·
Penggunaan pupuk atau
pestisida yang berlebihan
·
Limbah radioaktif
·
Sampah yang tidak
bias diuraikan oleh mikroba, seperti plastic dan karet
·
Zat-zat pencemar
udara dapat larut bersama air hujan dan mencemari tanah
Daftar Pustaka:
Soera. 2009. Ruang Lingkup Kimia Lingkungan
Hendiryanto, Agus. 2013. Pencemaran
Lingkungan Tanah
2015. Pencemaran Udara
2015. Pengertian Pencemaran Air
Hidayati, Denti. 2009. Pencemaran Udara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.