.

Jumat, 05 Agustus 2016

industri

Industri
Industri adalah bidang yang menggunakan keterampilan, dan keturunan kerja (bahasa inggris:industrious) dan penggunaan alat-alat dibidang pengolahan hasil-hasil bumi, dan distribusinya sebagai dasarnya. Maka industri umumnya dikenal dengan mata rantai  selanjutnya dari usaha-usaha mencakupi kebutuhan (ekonomi)yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan, dan petambangan yang berhubungan erat dengan tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi,  budaya, dan politik.
Bidang industri dibedakan menjadi dua, yaitu industri barang dan industri jasa

Industri barang merupakan usaha mengelola barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
Industri jasa merupakan kegiatan ekonomi yang dengan cara memberikan pelayanan jasa.
Industri kimia
Industri kimia merujuk pada suatu industri yang terlibat dalam proses jat kimia. Industri ini mencakup petrokimia, agrokimia, farmasi, polimer, cat, dan oleokimia. Industri ini menggunakan proses kimia, Termasuk reaksi kimia  untuk membuat zat baru, pemisahaan  berdasarkan sifat seperti kelarutan atau muatan ion, distilasi, transformasi oleh panas, serta metode-metode lain.
Industri kimia terlibat dalam pemrosesan bahan mentah yang diperoleh melalui penambangan, pertanian dan sumber-sumber lain, menjadi material, zat kimia serta senyawa kimia yang dapat berupa produk akhir atau produk antara yang di gunakan di industri lain
Produk
Polimer dan plastik, terutama polietilena, polipropilena, polivinil klorida, polietilena tereflalat, polistirena dan polikarbonat adalah sebagian besar hasil industri kimia. Kimia yang dihasilkan digunakan dalam berbagai macam barang rumah tangga, pertanian, kontruksi, serta industri jasa.
Penjualan bisnis kimia dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, di antaranya kimia dasar (sekitar 35-37% hasil penjualan), ilmu sains (30%), kimia khusus (20-25%) dan produk rumah tangga (10%).

Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antara bahan senyawa kimia. Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat dalam reaksi disebut sebagai reaktan. Reaksi kimia biyasanya dikarakteristikan dengan perubahan kimiawi, dan akan menghasilkan satu atau lebih produk yang biyasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dari reaktan. Secara klasik, reaksi kimia melibatkan perubahan ang melibatkan pergerakan electron dalam pembentukan dan pemutusan ikatan kimia, walapun pada dasarnya konsep umum reaksi kimia juga dapat diterapkan pada transformasi partikel-partikel elementer seperti pada reaksi nuklir.

5 contoh reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari.
1.     Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses yang digunakan oleh tanaman dan organisme lain untuk mengubah energi cahaya. Biasanya dari matahari, menjadi energi kimia yang dapat kemudian dibebaskan untuk bahan bakar aktivitas organisme.


2.     Respirasi seluler aerobik
Respirasi seluler aerobik adalah proses kebalikan dari fotosintesis dalam energy molekul digabungkan dengan oksigen yang kita hiruo untuk melepaskan energy yang dibutuhkan oleh sel-sel kita ditambah karbon dioksida dan air. Energy yang digunakan oleh sel adalah energy kimia dalam bentuk ATP (adenosin trifosfat).


3.     Respirasi anerobik
Berbeda dengan respirasi aerobic, respirasi anaerobic menggambarkan satu set reaksi kimia yang  memungkinkan sel untuk mendapatkan energy dan molekul kompleks tanpa oksigen. Otot-otot sel melakukan respirasi anaerob setiap kali kita membuang oksigen yang kemudian sampai kepada mereka, seperti selam latihan intens atau berkepanjangan. Respirasi anaerobic oleh ragi dan bakteri yang dimanfaatkan untuk fermentasi, untuk menghasilkan etanol, karbon dioksida, dan bahan kimia lain yang membuat keju, anggur, bir, yoghurt, roti, dan banyak produk umum lainnya.


4.     Pembakaran
Setiap kali kita menyalakan korek api, membakar lilin, membuat api, atau menyalakn panggangan, kita akan melihat reaksi pembakaran. Pembakaran menggambungkan molekul energik dengan oksigen untuk menghasilkan karbondioksida dan air. Sebagai contoh reaksi pembakaran propane, ditemukan di panggangan gas dan beberapa perapian. Adalah
C3H8 + 5O2 => 4H2O + 3CO2 + energy


5.     Karat
Karat adalah besi oksida, biasanya oksida merah yang dibentuk oleh reaksi redoks besi dan oksigen dengan adanya air atu kelembaban udara. Beberapa bentuk karat dibedakan baik secara visual maupun dengan spektroskopi, dan bentuk dalam keadaan yang berbeda. Karat terdiri dari besi terhidrasi (III) oksida Fe2O3 – Nh2O dan besi (III) oksida-hidroksida (FeO (OH), Fe (OH) 3).




 referensi; 
1. alvin toffler, 1971, future shock. bantam books.
2. alvin toffler,1980, the third wave, william morrow and companies.
3. nasution, arman hakim dan prasetyawan, yudha perencanaan dan pengendalian produksi. 2008. yogyakarta graha ilmu hal 4.
4. us dapartement of education, instute of education scieences: classification of instructional progams (CIP).
5. association of technology, management, and applied engineering (ATMAE) membership venn diagram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.