Oleh Samsul Hadi - Yogurt adalah
suatu minuman yang dibuat dari susu sapi dengan cara fermentasi oleh bakteri
Streptococcus Thermophilus dan Lactobacillus casei. Bakteri ini adalah bakteri asam laktat yang mengubah
laktosa dari susu biasa menjadi asam laktat
Keasaman dari susu
yang di fermentasi pada umumnya cukup untuk mencegah kerusakan oleh bakteri
proteolitik yang tidak tahan asam. Setelah mencapai tingkat keasaman dalam
minuman tersebut, maka dilakukan pendinginan.
Di dalam industri
pembuatan minuman prebiotik terdapat batasan yang umum digunakan sebagai
standar suatu industri, diantaranya :
- Agen biologis (bakteri Lactobacillus
dan Streptococcus)
- Pendayagunaan secara teknologis dan
industrial.
- Produk dan jasa yang diperoleh.
Penilaian Kualitas bahan youghurt
Untuk penilaian
air susu di Amerika Serikat, air susu murni dinyatakan baik sekali, jika
terdapat kurang dari 200.000 mikroorganisme per mililiter dengan perhitungan
langsung dengan mikroskop atau perhitungan jumlah koloni namun begitu susu
segar kualitas bagus bukan jaminan, tetapi kebersihan merupakan kunci utama
berhasil atau tidaknya proses fermentasi ini.
Manfaat Minuman Prebiotik Bagi Manusia
Manfaat Minuman Prebiotik Bagi Manusia
- Memperbaiki
penyerapan kalsium pada usus,
- Melancarkan
buang air besar,
- Penyerapan
bahan karsinogenik,
- Membunuh
bakteri patogen dan bersifat anti tumor
- Memberi
efek menguntungkan pada usus halus dengan meningkatkan keseimbangan
mikroorganisme dalam saluran pencernaan.
Agen
Biologis
- Lactobacillus
casei Merupakan satu spesies dari genus Lactobacillus yang terdapat dalam usus danmulut manusia. Sebagai penghasil asid laktik, ia didapati mampu menggalakkanpertumbuhan bakteria baik. Spesies lactobacillus ini mampu hidup pada banjaranpH dan suhu yang luas, serta melengkapkan pertumbuhan L. acidophilus,penghasil enzim amilase (enzim pencerna karbohidrat). Ia dikenali kerana mampumeperbaiki sistem pencernaan serta mengurangkan ketidakserasian laktosa danmasalah sembelit.
- Lactococcus
lactis adalah salah satu bakteri yang terlibat dalam pembuatan yoghurt. Bakteri
ini bahkan membedakan yoghurt dengan produk olahan susu jenis lain. Bakteri ini
akan bekerja sama dengan bakteri Lactobacillus bulgaricus dalam memfermentasi
susu segar untuk mengubahnya menjadi yoghurt. Bakteri Lactobacillus bulgaricus
akan berperan dalam pembentukan aroma yoghurt, sedangkan Streptoccus lactis
berperan dalam pembentukan rasa dari yoghurt.
Kandungan yoghurt
Teknologi yang digunakan
Teknologi yang digunakan dalam pembuatan youghurt adalah pasteruisasi dan fermentasi.
- Pasterisasi
Tujuan dari Pasteurisasi yaitu :
- Mencapai “pengurangan” dalam jumlah organism, mengurangi jumlah mereka sehingga tidak lagi bisa menyebabkan penyakit (syaratnya produk yang telah di pasteurisasi didinginkan dan digunakan sebelum tanggal kadaluarsa).
- Memperpanjang daya simpan bahan atau produk.
- Menimbulkan cita rasa yang lebih baik pada produk.
- Menginaktifkan enzim fosfatase dan katalase ,yaitu enzim yang membuat susu cepat rusak.
Holding Pasteurization
- Merupakan Proses pasteurisasi paling tua dan pertama kali digunakan.
- Disebut juga LTLT ( low temperature long time) pasteurization.
- Pemanasannya dilakukan di dalam tangki besar pada suhu 61-63°C selama 30 menit.
- Untuk menjaga agar panas tetap konstan dan merata maka dilakukan pengadukan terhadap susu selama proses berlangsung.
- High Temperature Short Time (HTST) Pasteurization dilakukan pada temperature tinggi dan waktu singkat, yaitu pada temperature 71,7-75,0°C selama 15-16 detik.
- Prosesnya menggunakan metode kontinyu dengan pelat pemindah panas.
- Produknya tahan maksimal selama 2 minggu dalam lemari es.
- Perkembangan lebih lanjut dari teknik pasteurisasi adalah dengan teknik pemanasan suhu sangat tinggi (UHT).
- Ultra High Temperature (UHT) pasteurization merupakan proses pasteurisasi yang dilakukan pada temperatur sangat tinggi dan waktu sangat singkat, yaitu pada temperatur 131 – 150 °C selama 0,5 – 1 detik.
- Pemanasan dilakukan dengan tekanan tinggi (High Pressasure) untuk mencegah terjadinya pembakaran susu pada alat pemanas.
- Produk dapat tahan dalam suhu ruangan hingga beberapa bulan jika dikemas dengan baik.
Fermentasi adalah suatu proses penguraian zat dari molekul kompleks menjadi
molekul yang lebih sederhana menggunakan fasilitas enzim pengurai, dan
dihasilkan energi. Peristiwa ini sering dilakukan oleh golongan organisme
tingkat rendah seperti bakteri dan ragi, sehingga peristiwa ini sering disebut
juga peragian, seperti pada
pembuatan tape (peuyeum). Pada proses fermentasi, glukosa diubah secara
anaerob yang meliputi glikolisis dan pembentukan NAD. Fermentasi menghasilkan
energi yang relatif kecil dari glukosa. Fermentasi dibedakan menjadi dua tipe
reaksi, yakni fermentasi alkohol dan
fermentasi asam laktat.
Proses Produksi Yoghurt skala Industri besar
Proses Produksi Yoghurt skala Industri besar
- Proses
Pembuatan Seed Starter (Proses A)
- Proses
pembuatan Susu Fermentasi
- Susu
bubuk skim dan Glukosa dituang ke dalam silo.
- Susu
bubuk Skim dan Glukosa dari Silo Tank selanjutnya dilarutkan menggunakan air
panas di dalam Disolving Tank.
- Setelah proses pelarutan sempurna, larutan difilter dan ditransfer ke mesin Ultra High Temperature (UHT) untuk disterilisasi pada temperatur sekitar 120oC. Dari mesin UHT selanjutnya larutan susu steril ini ditransfer ke Culture Tank.
- Untuk
mendapatkan warna yang khas, susu dipanaskan dengan suhu sekitar 98oC.
- Proses
penambahan seed starter (lihat proses A)
- Proses
fermentasi sejak proses seeding sampai didapatkannya suatu susu fermentasi
sesuai standar mutu yang diterapkan
- Susu
fermentasi yang sudah memenuhi standar mutu selanjutnya dihomogenisasi
menggunakan mesin homogenizer
- Proses
Pembuatan Sirup (Proses C)
- Sukrosa
(gula rafinasi dituang ke dalam Silo Tank
- Sukrosa
(gula rafinasi) dari Silo tank selanjutnya dilarutkan menggunakan air panas di
dalam Disolving Tank
- Setelah
larut sempurna, sirup ditransfer ke mesin HTST (High Temperature Short Time)
untuk disterilisasi
- Proses
Mixing-1 (Proses D)
Proses Mixing-1 adalah proses di mana susu fermentasi dari mesin Homogenizer (Hasil proses B) ditrensfer ke Storage Tank yang sudah berisi dengan sirup steril (Hasil Proses C). - Proses
Sterilisasi Air Pencampur (Proses E) Air yang sudah mendapatkan perlakuan awal
selanjutnya disterilisasi dengan mesin ultraviolet (UV) dan ditampung sebagai
AIR STERIL di dalam Water Tank
- Proses
Mixing-2 (Proses F)
Proses Mixing-2 adalah proses pencampuran antara YACON dengan AIR STERIL di mesin “BLENDING” - Proses
Pembotolan dan Pengepakan
- Botol-botol Polistrene dihasilkan oleh mesin Moulding, Yakult dibotolkan secara otomatis oleh mesin pengisi dan ditutup dengan Alumunium Foil. Setiap botol
Yakult mempunyai Volume 65 ml.
- yougurt
yang sudah dibotolkan selanjutnya dikemas menjadi kemasan multi yang terdiri
dari 5 botol/pak dan dikemas lagi menjadi kemasan Repack yang terdiri dari 10
pak Multi/pak (50 Botol)
Penyimpanan Dingin youghurt yang sudah dikemas selanjutnya disimpan dalam “COLD STORAGE”
- Botol-botol Polistrene dihasilkan oleh mesin Moulding, Yakult dibotolkan secara otomatis oleh mesin pengisi dan ditutup dengan Alumunium Foil. Setiap botol
Yakult mempunyai Volume 65 ml.
Daftar Pustaka
Anonim. 2016. Penentuan Komposisi Biopolimer sebagai Bahan Pengeenkapsul. http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/51162/F11adr_BAB%20IV%20Hasil%20dan%20Pembahasan.pdf?sequence=8. Diakses tanggal 28 Juli 2016
Cai H, Rodriguez BT, Zhang W, Broadbent JR, and Steele JL. 2007. Genotypic and penotypic characterization of Lactobacillus casei strains isolated from different ecological niches suggest frequent recombination and niche specificity. Microbiology. Volume 153. P. 2655-2665.
Chan B, Bonilla L, and Velazquez AC. 2003. Using banana to generate lactic acid thorugh batch process fermentation. Applied Microbiology Biotechnology. Volume 63. p. 147-152
Evillya.2010.Lactobacillus casei.http://heartfoods.Wordpress.com/2011/06/23/. lactobacillus_casei Diakses tanggal 28 Juli 2016.
Krisno, A. 2011. Pemanfaatan bakteri lactobacillus casei dalam upaya menjaga kesehatan pencernaan manusia. http://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/01/11/pemanfaatan-bakteri-lactobacillus-casei-dalam-upaya-menjaga-kesehatan-pencernaan-manusia. diakses pada tanggal 27 Juli 2016
Septia I. 2010. Teknik pembutaan Susu Fermentasi (Yoghurt). http://itaseptia.blogspot.com/2010/05/susu-fermentasi-yoghurt.html. diakses pada tanggal 28 Juli 2016
Widodo, Suparni, Wahyuni, Endang. 2003. Bioenkapsulasi Probiotik \ (Lactobacillus casei) dengan Pollard dan Tepung Terigu serta Pengaruhnya terhadap Viabilitas dan Laju Pengasaman. Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Anonim. 2016. Penentuan Komposisi Biopolimer sebagai Bahan Pengeenkapsul. http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/51162/F11adr_BAB%20IV%20Hasil%20dan%20Pembahasan.pdf?sequence=8. Diakses tanggal 28 Juli 2016
Cai H, Rodriguez BT, Zhang W, Broadbent JR, and Steele JL. 2007. Genotypic and penotypic characterization of Lactobacillus casei strains isolated from different ecological niches suggest frequent recombination and niche specificity. Microbiology. Volume 153. P. 2655-2665.
Chan B, Bonilla L, and Velazquez AC. 2003. Using banana to generate lactic acid thorugh batch process fermentation. Applied Microbiology Biotechnology. Volume 63. p. 147-152
Evillya.2010.Lactobacillus casei.http://heartfoods.Wordpress.com/2011/06/23/. lactobacillus_casei Diakses tanggal 28 Juli 2016.
Krisno, A. 2011. Pemanfaatan bakteri lactobacillus casei dalam upaya menjaga kesehatan pencernaan manusia. http://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/01/11/pemanfaatan-bakteri-lactobacillus-casei-dalam-upaya-menjaga-kesehatan-pencernaan-manusia. diakses pada tanggal 27 Juli 2016
Septia I. 2010. Teknik pembutaan Susu Fermentasi (Yoghurt). http://itaseptia.blogspot.com/2010/05/susu-fermentasi-yoghurt.html. diakses pada tanggal 28 Juli 2016
Widodo, Suparni, Wahyuni, Endang. 2003. Bioenkapsulasi Probiotik \ (Lactobacillus casei) dengan Pollard dan Tepung Terigu serta Pengaruhnya terhadap Viabilitas dan Laju Pengasaman. Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.