ABSTRAK
Termodinamika
merupakan salah satu cabang fisika yang membahas mengenai perubahan energi
panas menjadi bentuk energi lain. Hukum pertama termodinamika dan hukum
termodinamika kedua menjadi acuan dalam membahas mengenai perubahan energi
PENDAHULUAN
Termodinamika statistik (juga biasa disebut mekanika statistik), tidak
seperti teorikinetik gas, tidak hanya berkutat kepada tinjauan tumbukan antar
molekul maupuntumbukan molekul dengan dinding, namun memberikan penafsiran
entropi yang lebihmendalam Lebih dari itu, termodinamika statistik menyadari
kenyataan bahwa molekul-molekul berjumlah sangat banyak dan karakteristik rata-rata
dari sejumlah besarmolekul dapat dihitung bahkan tanpa mengetahui informasi
spesifik dari molekultertentu. Metode statistik dapat diterapkan tidak hanya
pada molekul tetapi juga foton,gelombang elastik pada zat padat, dan entitas
fisika kuantum yang abstrak yang disebutfungsi gelombang
Masalah
mendasar Termodinamika Statistik adalah untuk menghitung sejumlah distribusi
energi yang diberikan E dari N pada sistem
yang identik.[1] Tujuan Termodinamika Statistik adalah untuk
memahami dan menginterpretasikan sifat makroskopik yang terukur berdasarkan
sifat-sifat partikel penyusunnya dan interaksi antar partikel penyusun
tersebut. Hal ini dilakukan dengan menghubungkan fungsi termodinamika dengan
persamaan mekanika kuantum. Dua besaran utama yang digunakan dalam
termodinamika statistik adalah Faktor Boltzmann dan Fungsi Partisi.
RUMUSAN MASALAH
1.
Mengetahui apa itu konsep dasar Termodinamika Statistika?
2.
Apa saja fungsi Termodinamika Statistika?
PEMBAHASAN
·
Konsep Dasar:
Termodinamika statistik berusaha menjelaskan sifat-sifat makroskopis
suatu sistem dengan memahami perilaku mikroskopis partikel-partikel
penyusunnya. Ini melibatkan konsep distribusi peluang dan pergerakan acak
partikel.
·
Ensemble:
Sistem dalam termodinamika statistik didefinisikan dalam istilah
ensemble, yang mewakili semua kemungkinan keadaan mikroskopis sistem. Ada
beberapa jenis ensemble, seperti ensemble mikrokanonik, ensemble kanonik, dan
ensemble grand kanonik, yang sesuai dengan kondisi tertentu.
·
Hukum Termodinamika:
Prinsip-prinsip termodinamika tradisional tetap berlaku dalam
termodinamika statistik. Namun, interpretasinya berubah menjadi bentuk
statistik, seperti entropi yang menjadi terkait dengan jumlah keadaan
mikroskopis sistem.
·
Distribusi Boltzmann:
Distribusi Boltzmann adalah konsep kunci dalam termodinamika statistik,
yang menghubungkan distribusi energi partikel dalam sistem dengan suhu dan
konstanta Boltzmann. Ini memberikan gambaran tentang sebaran energi dalam
sistem.
·
Fungsi Partisi:
Fungsi partisi adalah fungsi matematika yang menggambarkan jumlah
keadaan mikroskopis yang mungkin untuk suatu sistem. Ini digunakan untuk
menghitung propertis termodinamika makroskopis, seperti energi dalam sistem.
·
Entropi Statistik:
Dalam termodinamika statistik, entropi dihubungkan dengan jumlah
ketidakpastian atau tidakteraturan dalam keadaan mikroskopis sistem. Penurunan
entropi statistik dapat dijelaskan sebagai peningkatan ketertiban mikroskopis.
·
Fungsi Partisi Kuantum:
Dalam konteks mekanika kuantum, termodinamika statistik memperhitungkan
fungsi partisi kuantum yang memberikan distribusi energi partikel pada tingkat
kuantum. Ini berbeda dengan fungsi partisi klasik dalam termodinamika statistik
klasik.
·
Hukum Keempat Termodinamika:
Dalam beberapa formulasi termodinamika statistik, disebutkan adanya
"Hukum Keempat Termodinamika," yang menggambarkan perilaku fungsi
partisi pada suhu rendah dan mendekati nol mutlak. Hukum ini berkaitan dengan
konsep nol mutlak dan keadaan dasar sistem.
KESIMPULAN
Termodinamika statistik memberikan dasar teoretis untuk menjelaskan
berbagai fenomena fisika di tingkat molekuler dan atom. Hal ini sangat berguna
dalam memahami sifat-sifat material, gas, dan fasa-fasa lainnya, serta
memprediksi perilaku sistem kompleks dalam kondisi tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Huang, K. (1965) Statistical Mechanics, John
Wiley & Sons, New York.
Greiner, W., L. Neise, and H. Stöcker (1997) Thermodynamics
and Statistical Mechanics. Heidelberg: Springer-Verlag
Abdurrouf, 2011, Fisika
Statistik: studi keadaan setimbang, Diktat kuliah Fisika UB
F.W Sears dan G.L. Salinger,
1975 Thermodynamics, Kinetic Theory, and Statistical Thermodynamics, Addison –
Wesley
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.