.

Senin, 09 Oktober 2023

 

Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia:

Ikatan konvalen dan Ikatan ionik

Abstrak

Ikatan kimia adalah konsep kunci dalam kimia yang memahami bagaimana atom berinteraksi untuk membentuk molekul dan senyawa. Dalam konteks ini, peran elektron sangat penting karena elektron adalah partikel subatomik yang menentukan sifat dan perilaku atom. Artikel ini menguraikan peran elektron dalam pembentukan ikatan kimia dengan mempertimbangkan dua jenis ikatan utama: ikatan kovalen dan ikatan ionik.

Pendahuluan

Ikatan kimia adalah gaya yang mampu mengikat atom-atom pada molekul atau gabungan ion pada suatu senyawa. Terbentuknya ikatan kimia karena setiap atom memiliki kecenderungan memiliki susunan elektron yang stabil. Sedangkan atom atau unsur yang belum stabil memiliki beberapa cara untuk mencapai kestabilan yaitu dengan cara melepaskan elektron, menangkap elektron atau menggunakan elektron secara bersama.

Dalam pembentukan ikatan kimia  terdapat 2 jenis ikatan utama:yaitu iktan konvalen dan ikatan ionik .        Ikatan kovalen adalah interaksi kimia yang terjadi antara dua atom yang melibatkan penggunaan pasangan elektron diantara kedua atom tersebut, sehingga dalam hal inilah adanya ikatan kovalen dapat terbentuk ketika ada dua elektron digunakan secara bersama oleh dua atom yang saling berikatan. Ikatan kovalen dapat terbentuk antara dua atom non logam. Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk karena adanya gaya tarik-menarik antara ion positif dan ion negatif, dimana ion positif terbentuk karena unsur logam melepaskan elektronnya, sedangkan ion negatif terbentuk karena unsur nonlogam menerima elektronnya. Ikatan ion terjadi karena serah terima elektron.

Rumusan masalah

1.       Apa saja sifat – sifat ikatan konvalen dan ionic ?

2.       Bagaimana peran elektron dalam ikatan kimia berbeda antara senyawa kovalen dan senyawa ionik?

Tujuan

1.       Untuk dapat mengetahui sifat -sifat ikatan konvalen dan ionic

2.       Dapat memahami perbedaan senyawa konvalen dan ionik

Pembahasaan

Sifat- sifat.

Ikatan konvalen:

Elektron bersama: Dalam ikatan kovalen, atom-atom berbagi elektron untuk mencapai konfigurasi elektron yang lebih stabil. Elektron-elektron ini dianggap bersama oleh kedua atom yang terlibat.

Terbentuk oleh non-logam: Ikatan kovalen biasanya terjadi antara atom-atom non-logam, di mana atom-atom saling berbagi elektron.

Sifat listrik: Senyawa kovalen cenderung tidak menghantarkan listrik dalam bentuk cairan atau larutan karena elektron tidak bebas bergerak.

Titik lebur dan titik didih rendah: Senyawa kovalen biasanya memiliki titik lebur dan titik didih yang rendah karena interaksi antarmolekulnya relatif lemah.

Ikatan ionik:

Kuat. Ikatan ion adalah ikatan kimia yang paling kuat karena adanya pemisahan muatan dan gaya tarik elektrostatis yang besar antara ion-ion yang berlawanan. Oleh karena itu, diperlukan energi yang tinggi untuk memutuskan ikatan ion

Titik leleh dan titik didih tinggi. Karena ikatan ion sangat kuat, senyawa ionik memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi. Senyawa ionik umumnya berbentuk padatan pada suhu kamar dan membutuhkan suhu yang tinggi untuk meleleh atau mendidih.

 Mudah larut dalam pelarut polar. Senyawa ionik mudah larut dalam pelarut polar seperti air, karena pelarut polar dapat melemahkan gaya tarik antara ion-ion dengan menarik muatan mereka. Sebaliknya, senyawa ionik tidak larut dalam pelarut nonpolar seperti minyak, karena pelarut nonpolar tidak dapat mengganggu ikatan ion.

Menghantarkan listrik dalam bentuk larutan atau lelehan. Senyawa ionik dapat menghantarkan listrik dalam bentuk larutan atau lelehan, karena adanya ion-ion bebas yang dapat bergerak sebagai pembawa muatan listrik. Namun, senyawa ionik tidak dapat menghantarkan listrik dalam bentuk padat, karena ion-ion terkurung dalam kisi kristal dan tidak dapat bergerak.

Keras dan rapuh. Senyawa ionik memiliki sifat keras dan rapuh, karena kisi kristal mereka sangat teratur dan rapat. Jika senyawa ionik diberi tekanan atau benturan, lapisan-lapisan kisi kristal dapat bergeser dan menyebabkan ion-ion sejenis berdekatan. Hal ini menimbulkan gaya tolak elektrostatis yang menyebabkan senyawa ionik pecah atau retak.

Senyawa.

Konvalen:

Dalam senyawa kovalen, elektron berperan sebagai "penyumbang" dan "penerima" dalam berbagi. Atom-atom yang berikatan berbagi sepasang elektron (ikatan kovalen) untuk mencapai konfigurasi elektron yang lebih stabil. Elektron-elektron ini berada dalam orbital bersama yang dibagi di antara atom-atom tersebut. Karena elektron-elektron ini tidak sepenuhnya diambil oleh satu atom atau yang lain, senyawa kovalen sering memiliki karakteristik seperti elektronegativitas yang seimbang dan ikatan kovalen yang bersifat kovalen polar atau nonpolar, tergantung pada perbedaan elektronegativitas antara atom-atom tersebut.

Ionik:

Senyawa ini memiliki titik leleh yang lebih tinggi. Hal ini karena ikatan kimia yang terjadi antara ion positif dan ion negatif sangat kuat sehingga untuk memutuskannya diperlukan energi yang lebih besar.

Kesimpulan

Dalam penelitian ini, kita akan lebih mendalami sifat-sifat dan perbedaan antara senyawa kovalen dan senyawa ionik, serta peran elektron dalam membentuk ikatan kimia di antara keduanya. Ini akan membantu kita memahami bagaimana elektron berperan dalam menentukan sifat-sifat kimia dari kedua jenis ikatan ini.

Soal dan jawaban

1.       Apa yang membedakan ikatan ionik dari ikatan kovalen?

Jawaban: Ikatan ionik melibatkan pertukaran elektron antara atom-atom sehingga terbentuk ion positif (kation) dan ion negatif (anion) yang saling tertarik secara elektrostatik. Sementara ikatan kovalen melibatkan berbagi elektron antara atom-atom.

 

2.       Bagaimana peran elektron dalam membentuk ikatan kovalen?

Jawaban: Dalam ikatan kovalen, elektron berperan sebagai "penyumbang" dan "penerima" dalam berbagi. Atom-atom yang berikatan berbagi sepasang elektron (ikatan kovalen) untuk mencapai konfigurasi elektron yang lebih stabil. Elektron-elektron ini berada dalam orbital bersama yang dibagi di antara atom-atom tersebut.

 

 

Daftar Pustaka

Aji pangestu 2021. ‘PENGERTIAN IKATAN KOVALEN, JENIS, PROSES PEMBENTUKAN, DAN CONTOHNYA’.

https://www.pakarkimia.com/ikatan-kovalen/

Maria ulfa 2022.’ Ikatan Kovalen: Contoh Senyawa, Pengertian, & Jenis-Jenisnya

https://tirto.id/ikatan-kovalen-contoh-senyawa-pengertian-jenis-jenisnya-gxoN

Ikatan kimia: https://ipa.pelajaran.co.id/ikatan-kimia/

Ase satria 2016. Kimia: https://www.materibelajar.id/2016/10/pengertian-atom-ion-dan-molekul-serta.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.