Peranan
Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia:
Ikatan
konvalen dan Ikatan ionik
Abstrak
Ikatan kimia
adalah konsep kunci dalam kimia yang memahami bagaimana atom berinteraksi untuk
membentuk molekul dan senyawa. Dalam konteks ini, peran elektron sangat penting
karena elektron adalah partikel subatomik yang menentukan sifat dan perilaku
atom. Artikel ini menguraikan peran elektron dalam pembentukan ikatan kimia
dengan mempertimbangkan dua jenis ikatan utama: ikatan kovalen dan ikatan
ionik.
Pendahuluan
Ikatan kimia
adalah gaya yang mampu mengikat atom-atom pada molekul atau gabungan ion pada
suatu senyawa. Terbentuknya ikatan kimia karena setiap atom memiliki
kecenderungan memiliki susunan elektron yang stabil. Sedangkan atom atau unsur
yang belum stabil memiliki beberapa cara untuk mencapai kestabilan yaitu dengan
cara melepaskan elektron, menangkap elektron atau menggunakan elektron secara
bersama.
Dalam
pembentukan ikatan kimia terdapat 2
jenis ikatan utama:yaitu iktan konvalen dan ikatan ionik . Ikatan kovalen adalah interaksi kimia
yang terjadi antara dua atom yang melibatkan penggunaan pasangan elektron
diantara kedua atom tersebut, sehingga dalam hal inilah adanya ikatan kovalen
dapat terbentuk ketika ada dua elektron digunakan secara bersama oleh dua atom
yang saling berikatan. Ikatan kovalen dapat terbentuk antara dua atom non logam.
Ikatan ion adalah ikatan yang
terbentuk karena adanya gaya tarik-menarik antara ion positif dan ion negatif,
dimana ion positif terbentuk karena unsur logam melepaskan elektronnya,
sedangkan ion negatif terbentuk karena unsur nonlogam menerima elektronnya.
Ikatan ion terjadi karena serah terima elektron.
Rumusan
masalah
1. Apa saja sifat – sifat ikatan
konvalen dan ionic ?
2. Bagaimana peran elektron dalam ikatan
kimia berbeda antara senyawa kovalen dan senyawa ionik?
Tujuan
1. Untuk dapat mengetahui sifat -sifat
ikatan konvalen dan ionic
2. Dapat memahami perbedaan senyawa
konvalen dan ionik
Pembahasaan
Sifat-
sifat.
Ikatan
konvalen:
Elektron bersama: Dalam ikatan kovalen, atom-atom
berbagi elektron untuk mencapai konfigurasi elektron yang lebih stabil.
Elektron-elektron ini dianggap bersama oleh kedua atom yang terlibat.
Terbentuk oleh non-logam: Ikatan kovalen biasanya
terjadi antara atom-atom non-logam, di mana atom-atom saling berbagi elektron.
Sifat listrik: Senyawa
kovalen cenderung tidak menghantarkan listrik dalam bentuk cairan atau larutan
karena elektron tidak bebas bergerak.
Titik lebur dan titik didih rendah: Senyawa kovalen biasanya memiliki titik lebur dan titik didih yang rendah karena interaksi antarmolekulnya relatif lemah.
Ikatan ionik:
Kuat. Ikatan ion adalah ikatan kimia yang paling
kuat karena adanya pemisahan muatan dan gaya tarik elektrostatis yang besar
antara ion-ion yang berlawanan. Oleh karena itu, diperlukan energi yang tinggi
untuk memutuskan ikatan ion
Titik leleh dan titik didih tinggi. Karena ikatan
ion sangat kuat, senyawa ionik memiliki titik leleh dan titik didih yang
tinggi. Senyawa ionik umumnya berbentuk padatan pada suhu kamar dan membutuhkan
suhu yang tinggi untuk meleleh atau mendidih.
Mudah larut
dalam pelarut polar. Senyawa ionik mudah larut dalam pelarut polar seperti
air, karena pelarut polar dapat melemahkan gaya tarik antara ion-ion dengan
menarik muatan mereka. Sebaliknya, senyawa ionik tidak larut dalam pelarut
nonpolar seperti minyak, karena pelarut nonpolar tidak dapat mengganggu ikatan
ion.
Menghantarkan listrik dalam bentuk larutan atau
lelehan. Senyawa ionik dapat menghantarkan listrik dalam bentuk
larutan atau lelehan, karena adanya ion-ion bebas yang dapat bergerak sebagai
pembawa muatan listrik. Namun, senyawa ionik tidak dapat menghantarkan listrik
dalam bentuk padat, karena ion-ion terkurung dalam kisi kristal dan tidak dapat
bergerak.
Keras dan rapuh. Senyawa ionik memiliki sifat keras dan rapuh, karena kisi kristal mereka sangat teratur dan rapat. Jika senyawa ionik diberi tekanan atau benturan, lapisan-lapisan kisi kristal dapat bergeser dan menyebabkan ion-ion sejenis berdekatan. Hal ini menimbulkan gaya tolak elektrostatis yang menyebabkan senyawa ionik pecah atau retak.
Senyawa.
Konvalen:
Dalam
senyawa kovalen, elektron berperan sebagai "penyumbang" dan
"penerima" dalam berbagi. Atom-atom yang berikatan berbagi sepasang
elektron (ikatan kovalen) untuk mencapai konfigurasi elektron yang lebih
stabil. Elektron-elektron ini berada dalam orbital bersama yang dibagi di
antara atom-atom tersebut. Karena elektron-elektron ini tidak sepenuhnya
diambil oleh satu atom atau yang lain, senyawa kovalen sering memiliki
karakteristik seperti elektronegativitas yang seimbang dan ikatan kovalen yang
bersifat kovalen polar atau nonpolar, tergantung pada perbedaan
elektronegativitas antara atom-atom tersebut.
Ionik:
Senyawa ini
memiliki titik leleh yang lebih tinggi. Hal ini karena ikatan kimia yang
terjadi antara ion positif dan ion negatif sangat kuat sehingga untuk
memutuskannya diperlukan energi yang lebih besar.
Kesimpulan
Dalam penelitian ini, kita akan lebih mendalami sifat-sifat dan perbedaan antara senyawa kovalen dan senyawa ionik, serta peran elektron dalam membentuk ikatan kimia di antara keduanya. Ini akan membantu kita memahami bagaimana elektron berperan dalam menentukan sifat-sifat kimia dari kedua jenis ikatan ini.
Soal dan jawaban
1. Apa yang membedakan ikatan ionik dari
ikatan kovalen?
Jawaban: Ikatan ionik
melibatkan pertukaran elektron antara atom-atom sehingga terbentuk ion positif
(kation) dan ion negatif (anion) yang saling tertarik secara elektrostatik. Sementara
ikatan kovalen melibatkan berbagi elektron antara atom-atom.
2. Bagaimana peran elektron dalam
membentuk ikatan kovalen?
Jawaban: Dalam ikatan
kovalen, elektron berperan sebagai "penyumbang" dan
"penerima" dalam berbagi. Atom-atom yang berikatan berbagi sepasang
elektron (ikatan kovalen) untuk mencapai konfigurasi elektron yang lebih
stabil. Elektron-elektron ini berada dalam orbital bersama yang dibagi di
antara atom-atom tersebut.
Daftar Pustaka
Aji pangestu 2021. ‘PENGERTIAN IKATAN
KOVALEN, JENIS, PROSES PEMBENTUKAN, DAN CONTOHNYA’.
https://www.pakarkimia.com/ikatan-kovalen/
Maria ulfa 2022.’ Ikatan Kovalen: Contoh Senyawa,
Pengertian, & Jenis-Jenisnya
https://tirto.id/ikatan-kovalen-contoh-senyawa-pengertian-jenis-jenisnya-gxoN
Ikatan kimia: https://ipa.pelajaran.co.id/ikatan-kimia/
Ase satria 2016. Kimia: https://www.materibelajar.id/2016/10/pengertian-atom-ion-dan-molekul-serta.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.