Bertambahnya jumlah industri di Indonesia tidak dapat di hindari
dari penggunaan bahan kimia. Pengaruh kimia di dalam dunia industri sangat
besar. Dengan banyaknya industri yang dibangun tidak mungkin tidak membawa
dampak buruk seperti pencemaran udara. Kandungan bahan kimia yang terbawa oleh
udara dapat mencemari lingkungan.
Pencemaran udara juga dapat menimbulkan dampak yang buruk
terhadap makhluk hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan). Bila lingkungan kotor,
maka dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
Kata kunci: Kimia, industri, dampak
Abstract
The increasing number of industries in Indonesia cannot be
avoided by the use of chemicals. The chemical influences in the industrial
world are huge. With so much industry being built, it’s impossible not to bring
as much damage as air pollution. The concentration of chemicals that air
carries can pollute the environment.
Air pollution can also adversely affect living things
(humans, animals, and plants). If the environment is dirty, it can cause a
variety of diseases.
Key words: chemistry, industry, impact
Pendahuluan
Dunia industri memberikan dampak positif dan negatif. Dampak
negatif dari adanya industri ini salah satunya adalah menimbulkan pencemaran
udara. Limbah yang terbuang melalui udara merupakan bahan kimia yang berbahaya
bagi lingkungan.
Kimia di dalam industri tidak hanya memberikan dampak yang
negatif, tetapi juga memberikan dampak positif. Salah satu dampak positif dari
industri kimia adalah industri hijau. Dengan adanya industri hijau proses dapat
mengurangi dampak pencemaran yang terjadi di lingkungan industri.
Rumusan Masalah
1. Definisi industri
2. Mempelajari tentang kimia industri
3. Mengetahui bahan-bahan kimia industri
Pembahasan
1. Definisi Industri
Seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku
dan/atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang
mempunyai nilai tambah atau manfaat lebih tinggi, termasuk jasa industri.
Menurut pendapat dari Hasibuan, pengertian dari industri sangat
luas, disini beliau membaginya menjadi dua pengertian yakni:
• Mikro industri: merupakan kumpulan dari berbagai perusahaan
yang mana dalam hal ini menghasilkan suatu barang homogen atau sejenis, atau
barang yang sifatnya saling mengganti
• Makro industri: yakni dari segi pembentukan pendapatan
industri merupakan suatu kegiatan ekonomi yang menciptakan nilai tambah atau
bisa menambah pendapatan.
2. Definisi Kimia Industri
Kimia Industri merupakan proses yang terjadi dalam industri
kimia, perhitungan yang menyertai proses-proses berhubungan dengan banyaknya
zat yang terlibat (stoikiometri), maupun dengan jumlah panas yang dibebaskan
maupun diperlukan dalam suatu proses tertentu. Kimia industri menghasilkan
suatu produk yang dimana didalamnya terdapat kandungan zat kimia yang bersifat
berbahaya dan ada pula yang tidak berbahaya.
3. Bahan dalam Industri Kimia
Dalam Industri Kimia Dasar , Berdasarkan bahan maka industri
kimia dasar disub-kelompokkan menjadi 3, yaitu bahan petrokimia, bahan polimer,
dan bahan dasar anorganik.
• Bahan petrokimia
Petrokimia adalah
suatu industri yang bergerak pada pengolahan bahan kimia dengan menggunakan
bahan baku dari hasil dari proses pengolahan minyak bumi dan gas bumi. Olefin
merupakan bahan dasar petrokimia yang paling utama. Produksi olefin di seluruh
dunia mencapai milyaran kilogram per tahun. Olefin yang paling banyak
diproduksi adalah etilena (etena), propilena (propena), dan butadiena.
• Bahan polimer
Polimer adalah
molekul panjang yang mengandung rantai atom yang dihubungkan oleh ikatan
kovalen yang terbentuk selama polimerisasi. Polimer umumnya dikenal sebagai
bahan non-konduktor atau isolator. Material ini memiliki banyak macam dan
setiapnya memiliki karakteristik berbeda, tergantung pada tipe molekul yang
membentuk dan bagaimana proses pembentukannya. Beberapa polimer memiliki sifat
lentur seperti karet dan poliester, sedangkan beberapa lainnya keras dan kuat
seperti kaca dan epoksi.
• Bahan dasar
anorganik
Industri kimia
dasar dengan bahan dasar senyawa anorganik digunakan untuk manufaktur dan
pertanian, diproduksi dalam jumlah yang sangat besar (dapat mencapai jutaan ton
per tahun) (ECI, 2013). Sebagai contoh bahan dasar klorin, natrium hidroksida,
sulfat dan asam nitrat, serta dan bahan kimia lainnya untuk pupuk.
Kesimpulan
Kimia memiliki
peranan penting di dalam dunia industri. Kimia industri memberikan dampak
positif dan negatif tergantung bagaimana kita merasakan dampaknya. Terlebih itu
semua, tujuan akhirnya tentunya diharapkan pada industri tanpa limbah berbahaya
atau minimal berkurangnya dampak negatif bagi mahluk hidup dan lingkungan, guna
mewujudkan dunia yang lebih indah, asri serta sejahtera.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia. 2022.
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Termodinamika dalam Ilmu Kimia
(Modul 7). Universitas Mercu Buana, Jakarta. (Diakses pada 15 Oktober 2022)
UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN,
https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/3TAHUN2014UU.HTM (diakses pada 15
Oktober 2022)
25 Pengertian Industri
Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap),
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2021/09/pengertian-industri-menurut-para-ahli.html
(diakses pada 15 Oktober 2022)
Petrokimia, Wikipedia,
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Petrokimia (diakses pada 15 Oktober 2022)
Polimer: pengertian,
struktur, dan kegunaannya,
https://tokoplas.com/blog/plastic/polimer-pengertian-struktur-dan-kegunaannya/c261876b-8de1-11eb-8467-7cd30ae46b32
(diakses pada 15 Oktober 2022)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.