Hukum
Termodinamika
Oleh :
Mufid Abdush shidiq
@x37-Mufid
Abstrak
Kimia merupakan pelajaran yang telah sering kita jumpai sejak
berada di bangku sekolah menengah atas, di dalamnya kita mempelajari banyak
materi materi dan sub bab yang seru untuk dapat dipelajari dan dipahami. Salah
satu materi nya adalah tentang termodinamika termokimia serta perubahan energi
entalpi, hukum 1 dan 2 dari termodinamika itu sendiri menjadi dasar acuan bagi
sebuah perubahan energi entalpi. Sementara termokimia digunakan dalam
menentukan pembentukan kriteria yang berguna yntuk ketentuan kemungkinan
terjadi atau spotanitas dari transformasi yang diperlukan.
Kata kunci : Termodinamika, Termokimia,
Energi, Entalpi
Chemistry is a lesson we have met many times
since we were in high school, in which we have studied much of the material
material and an exciting sub chapter for us to learn and understand. One of its
materials was regarding thermodynamics of chemistry and the changing of energy
of entalpi, the laws of 1 and 2 of thermodynamics themselves being the basis
for a change in energy entalpi. While thermochemistry is used in determining
the creation of useful criteria rather than the appropriation of the required
transformation.
Keywords: thermodynamics, thermochemistry,
energy, enthalpy
A. PENDAHULUAN
Termodinamika adalah cabang ilmu dalam fisika
yang mempelajari mengenai hukum-hukum tentang hubungan kalor dan usaha,
sedangkan termokimia merupakan ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara
kalor (energi panas) dengan reaksi kimia atau proses-proses yang berhubungan
dengan reaksi kimia.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana bunyi hukum 1 dan 2 termodinamika
dan apa pengertiannya?
2. Bagaimana rumus dari hukum 1 dan 2 dari
termodinamika?
3. Apa yang dimaksud dengan termokimia?
4. Apa yang dimaksud dengan sistem, lingkungan,
dan batasan sistem?
5. Apa itu perubahan energi entalpi?
C. TUJUAN
1. Dapat memahami apa itu termodinamika
2. Mengetahui bagaimana cara kerja hukum 1 dan
2 termodinamika
3. Memahami pengertian dari termokimia
4. Mengerti apa itu sistem, lingkungan dan
batasan sistem
5. Mengetahui apa maksud dari perubahan energi
entalpi beserta rumus persamaannya
D. PEMBAHASAN
Pengertian
Termodinamika ini ialah ilmu yang menggambarkan/mengilustrasikan suatu usaha di
dalam mengubah kalor ( yakni suatu perpindahan energi yang disebabkan oleh
karna adanya perbedaan suhu ) menjadi energi serta juga sifat
pendukungnya.
HUKUM 1 TERMODINAMIKA
Hukum
yang sama juga berhubungan dengan kasus kekekalan energi. Hukum tersebut
kemudian menyatakan suatu perubahan energi di dalam dari sebuah sistem
termodinamika tertutup, hal itu sama dengan total dari jumlah energi kalor yang
disuplai tersebut ke dalam sistem serta juga kerja yang dilakukan terhadap
sistem. Hukum tersebut bisa atau dapat diuraikan menjadi beberapa proses,
diantaranya proses dengan Isotermik, Isokhorik, Isobarik, serta juga adiabatik.
Energi dalam sistem tersebut berasal dari kalor
dan usaha yang bekerja dalam sistem. Apabila dijadikan dalam sebuah persamaan
matematis akan menjadi :
∆U = Q-W
Q = Kalor atau Panas
(diterima maupun dilepaskan) : satuan Joule (J).
△U =
Perubahan Energi (Energi akhir dikurangi energi mula – mula) : satuan Joule
(J).
W = Usaha :
satuan Joule (J).
Persamaan tersebut
menyatakan bahwa kalor yang diterima maupun dilepaskan dari suatu benda, maka
akan menjadi usaha ditambah perubahan energi.
Sifat kalor yang diterima
atau kalor yang dilepaskan akan menentukan suatu besaran nilai tersebut positif
(+) ataukah negatif (-).
Sifat Kalor
Q = positif (+), jika
menerima kalor.
Q = positif (-), jika
melepakan kalor.W = positif (+), jika melakukan sebuah usaha.
W = negatif (-), jika
diberikan usaha.△U = positif (+), jika ada penambahan energi. △U =
negatif (-), jika mengalami penurunan energi.
HUKUM 2 TERMODINAMIKA
Hukum kedua
termodinamika ini tidak memiliki bunyi, hukum kedua ini sangat erat berhubungan
mengenai entropi. Hukum ini tidak memiliki bunyi dikarenakan hanya terdapat 1 pernyataan
saja mengenai atau tentang suatu kenyataan eksperimental yang dikeluarkan oleh
kelvin-plank serta juga clausius. Apabila dijadikan dalam sebuah persamaan
matematis akan menjadi :
∆S: Q/T
Dimana:
∆S:
Perubahan entalpi (J/K)
Q:
Kalor yang di transfer pada proses reservibel (J)
T: Suhu
mutlak (K)
TERMOKIMIA
Termokima
merupakan sebuah cabang ilmu dari kimia yang mempelajari tentang energi yang
menyertai dalam sebuah perubahan baik dalam perubahan kimia maupun fisika.
Tujuan utama dari adanya termokimia ini adalah untuk menentukan kriteria dari
penentuan kemungkinan terjadinya sebuah spontanitas dari suatu transformasi
yang terjadi.
SISTEM LINGKUNGAN DAN BATASAN
SISTEM
Sistem
adalah satu kesatuan yang sedang diamati. Sedangkan lingkungan adalah segala
sesuatu yang berada di luar sistem. Lalu yang dimaksud dengan batasan sistem
yakni merupakan sesuatu yang membatasi antara Sistem dengan Lingkungan. Sistem sendiri terbagi
kembali menjadi 2 macam yaitu, Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup.
SISTEM TERBUKA
Sistem
terbuka adalah sebuah sistem yang melibatkan pertukaran antara massa dan
kalor antara sistem dan lingkungan. Contohnya adalah air yang mengalir di sungai
dapat mengalir bebas dan berinteraksi dengan lingkungan tanpa adanya pembatas
(Batasan Sistem), sehingga dapat terjadi pertukaran massa dan kalor antara air
sungai (Sistem) dengan segala sesuatu yang ada di sekitarnya (Lingkungan).
Contoh lainnya yaitu api unggun.
SISTEM TERTUTUP
. Sistem tertutup
adalah sistem yang tidak melibatkan pertukaran antara massa dan kalornya
diantara sistem dan lingkungan. Sistem Tertutup sendiri ada dua macam yakni
terdiri dari sistem tertutup serta sistem tertutup terisolasi, perbedaan nya
terletak hanya pada sistem tertutup terisolasi karena batasan sistem nya lebih
kuat dalam membatasi antara Sistem dan Lingkungan daripada Sistem Tertutup yang
biasa.
PERUBAHAN ENERGI ENTALPI
Entalpi
adalah banyaknya energi yang dimiliki sistem (U) dan kerja (PV) sehingga bisa
dituliskan H = U + PV. Sedangkan perubahan entalpi yaitu kalor reaksi dari
suatu reaksi pada tekanan tetap. Supaya entalpi dapat dihitung, maka
pengukurannya harus dilakukan pada suhu serta tekanan tertentu. Menurut para
kimiawan, suhu 25°C dan tekanan 1 atm adalah ukuran yang tepat untuk menilai
entalpi. Suatu perubahan entalpi yang diukur dengan ukuran standar akan disebut
perubahan entalpi standar. Satuannya bernama kilo-Joule (kJ) dalam Sistem
Internasional (SI). Penulisan besarnya entalpi reaksi dalam persamaan reaksi
dilakukan dengan dengan menuliskan simbol perubahan entalpi (⧋H)
dibelakang persamaan reaksinya. Ada beberapa perubahan entalpi dalam beberapa
standar :
1. Perubahan energi entalpi pembentukan standar
Simbolnya adalah ΔHfθ atau ΔfHθ. Simbol theta
superskrip pada simbol di atas mengindikasikan bahwa babak ini hanya
berlangsung hanya pada kondisi standar saja.
2. Perubahan entalpi
pembakaran standar
Merupakan perubahan entalpi jika 1 mol
suatu zat terbakar sempurna pada kondisi standar.
3. Perubahan entalpi pengatoman unsur
dasar
Perubahan entalpi jika 1 mol berbentuk gas
terbentuk dari unsur dalam bentuk fisik pada kondisi standar. Reaksi pengatoman
akan memiliki ⧋H positif (endoterm). Hal ini dikarenakan
reaksi memerlukan energi untuk memisahkan atom-atom.
4. Perubahan entalpi
pengatoman senyawa standar
Merupakan perubahan entalpi jika 1 mol senyawa
diubah menjadi atom-atom dalam bentuk gas dalam keadaan standar.
5. Perubahan entalpi pelarutan standar
Perubahan entalpi apabila 1 mol senyawa
diubah menjadi larutannya pada keadaan standar.
6. Perubahan entalpi penguapan standar
Perubahan
entalpi pada penguapan 1 mol zat cair menjadi gas pada titik didihnya dan
tekanan standar.
KESIMPULAN
Pada intinya
dalam mempelajari kimia terutama dalam materi termodinamika serta termokimia
dan juga perubahan energi entalpi kita harus melakukan sebuah kajian kajian
mengenai hukum hukum perubahan energi, termokimia dan termodinamika. Semoga
dengan adanya artikel ini dapat mempermudah pembaca dalam memahami termokimia
termodinamika beserta perubahan energi entalpi.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan
Lingkungan Industri. Dasar-dasar Ilmu Kimia (Modul 1). Universitas Mercu Buana.
Ismunandar. 2013. Kimia Dasar I: Pengenalan
Kimia Dasar (Video Youtube). Institut Teknologi Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.