Abstrak
Teknologi hijau merujuk pada satu aplikasi, yaitu peralatan atau sistem yang memiliki ciri-ciri mementingkan kelestarian alam sekitar. Teknologi hijau juga dikenal sebagai teknologi ramah lingkungan. Beberapa teknologi hijau telah tersedia dan telah diterapkan oleh beberapa negara maju dan negara berkembang. Khusus pada bidang pelestarian sumber air dan pengolahan air limbah tersedia beberapa teknologi hijau antara lain teknologi taman biologi, taman buangan air limbah dan sanitasi ekologi.
Kata kunci : Teknologi Hijau, Lingkungan.
Abstract
Green technology refers to an application, namely equipment or systems that have characteristics that are concerned with preserving the natural surroundings. Green technology is also known as eco friendly technology. Several green technologies are available and have been implemented by several developed and developing countries. Particulary in the field of water resource preservation and wastewater treatment, several green technologies are available, including biological garden technology, waste water disposal parks and ecological sanitation.
Keywords : Green Technology, Environment.
Pendahuluan
Hadirnya teknologi yang berkembang kian pesat memberikan banyak manfaat. Saat ini, perkembangan teknologi sudah meluas ke berbagai bidang. Mulai dari bidang pertanian, industri besar, bahkan industri kecil. Namun, pemanfaatan teknologi yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Untuk mengatasinya, dibuatlah suatu teknologi yang disebut teknologi hijau. Beberapa hasil produk dan energi dari teknologi hijau bertujuan untuk mengurangu emisi karbon dioksida, gas rumah kaca, serta mencegah perubahan iklim.
Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari Teknologi Hijau ?
2. Apa saja prinsip utama Teknologi Hijau ?
3. Apa saja contoh penerapan Teknologi Hijau di Indonesia ?
4. Apa manfaat yang dihasilkan dari menerapkan Teknologi Hijau ?
Tujuan
1. Memahami apa itu Teknologi Hijau.
2. Mengetahui prinsip utama Teknologi Hijau.
3. Mengetahui contoh penerapan Teknologi Hijau di Indonesia.
4. Mengetahui manfaat yang dihasilkan dari menerapkan Teknologi Hijau.
Pembahasan
A. Definisi Teknologi Hijau
Teknologi Hijau adalah pendekatan dengan cara menggunakan sumber daya alam terbarukan yang tidak pernah habis untuk menyelamatkan bumi dari berbagai pencemaran yang timbul. Teknologi hijau dalam cara kerjanya menggunakan Teknik pembangkit energi baru dan inovatif.
Menurut penjelasan beberapa pakar dan ahli, definisi teknologi hijau atau green technology adalah teknologi berkelanjutan (sustainable) yang memperhitungkan dampak jangka panjang dan jangka pendek yang ditimbulkan sesuatu terhadap lingkungan.
Menurut Handajani Asriningpuri, dkk dalam jurnal teknologi hijau warisan nenek moyang di tanah parahyangan (2015), teknologi hijau mempertimbangkan penghematan dalam penggunaan sumber daya alam, menjaga ketersediaanya, serta mengurangi dampak negatif yang mungkin ditimbulkan.
B. Prinsip Utama Teknologi Hijau
Prinsip utama teknologi hijau meliputi tiga aspek, yaitu :
1. Kenyamanan Sosial, hakikat dari pengembangan dan penerapan teknologi antara lain untuk menumbuhkan kenyamanan dalam kehidupan masyarakat. Namun dalam hal ini kenyamanan hendaknya bersifat jangka panjang atau berkelanjutan.
2. Ekonomis, penerapan teknologi hijau sedapat mungkin harus rendah biaya dengan nilai manfaat yang seoptimal mungkin. Sebagai gambaran pemanfaatan tenaga surya untuk kebutuhan rumah tangga sebenarnya dapat diperluas untuk rumah atau bangunan yang ada di Indonesia. Namun dalam hal ini menghadapi berbagi kendala seperti : daya beli masyarakat yang masih rendah; sumber daya manusia (SDM) di bidang surya termal masih terbatas; sosialisasi masih rendah, meskipun teknologi energi surya untuk pemanas air sudah mencapai tahap komersial. Dengan diatasinya berbagai kendala tersebut maka pemanfaatan tenaga surya bisa menjadi lebih ekonomis.
3. Ramah lingkungan, teknologi hijau merupakan teknologi Bersama dan ramah lingkungan. Dengan demikian dalam setiap rancangan, pengembangan dan aplikasinya prinsip ramah lingkungan harus menjadi salah satu patokan. Ramah lingkungan artinya dampaj penggunaan teknologi tersebut masih hanya menimbulkan dampak yang masih dalam lingkup ambang batas yang ditentukan.
C. Penerapan Teknologi Hijau di Indonesia
1. Penggunaan Mikroorganisme Lokal (MOL) untuk Menyuburkan Tanaman Pertanian
Penerapannya yaitu dengan membuat larutan hasil fermentasi berbagai bahan organik yang sarat dengan mikroorganisme lokal. Larutan fermentasi tersebut dibuat dengan cara mencampurkan bahan-bahan organik menjadi satu kemudian ditutup rapat sehingga proses anaerob terjadi dan mikroorganisme akan berkembang biak. Bahan organik yang digunakan beragam, mulai dari buah-buahan busuk, sampah organik rumah tangga, bonggol pisang, tunas bamboo, sampai urine ternak yang difermentasi dalam air cucian beras dan air kelapa.
Manfaat lain dari penggunaan MOL sebagai pupuk organic adalah meningkatkan hasil pertanian serta meningkatkan hasil panen karena dikelola dengan pupuk organik yang ramah lingkungan, dan lebih murah dalam pembuatannya karena memanfaatkan bahan organik yang sudah tidak digunakan lagi sehingga mengurangi sampah yang dibuang.
2. Pengunaan Pengawet Alami dalam Mengawetkan Produk Makanan atau Agriculture
Pada dasarnya penggunaan pengawet alam adalah dengan memanfaatkan dan menggali potensi bahan pengawet dari alam. Hali ini dilakukan untuk menghindari penggunaan bahan kimiawi sebagai pengawet makanan atau buah-buahan. Beberapa bahan pengawet alami yang lebih ramah lingkungan yang bisa dimanfaatkan :
· Penggunaan lidah buaya sebagai pengawet makanan segar, buah-buahan dan sayuran
· Penggunaan tanaman picung atau kluwak sebagai pengawet ikan segar
· Penggunaan kulit rajungan yang mengandung chitosan untuk pengawet industri makanan
3. Pembuatan Plastik Biodegradable yang Ramah Lingkungan
Penemuan terbaru plastik ramah lingkungan dapat dibuat dari bahan yang mengandung poli asam laktat (PLA). Karena PLA dapat diproduksi dari bahan alam terbarui seperti pati-patian dan selulosa melalui fermentasi asam laktat. Berbagai bahan alam yang digunakan untuk membuat plastik ramah lingkungan : Bioplastik dari PHA (Poly Hydroxy Alkanoat) yang dihasilkan Raistonia euthropa; Biobag, plastik yang dihasilkan dari mates bi (kulit jagung) ; Plastik biodegradable yang dihasilkan dari pati singkong dan chitosan. Manfaat pembuatan plastik biodegradable antara lain untuk mempercepat proses penguraian plastik oleh tanah, mengurangi pembuatan plastik berbahan polietilen, memberdayakan potensi bahan alam yang ramah lingkungan sebagai bahan pembuat plastik.
D. Manfaat Penerapan Teknologi Hijau
Teknologi Hijau yang ramah terhadap lingkungan tentunya memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan sehari-hari, antara lain :
· Teknologi Hijau sangat efektif dan efisien dalam hal pemanfaatan sumber daya alam,sehingga lingkungan pun dapat tetap terjaga dengan baik.
· Teknologi hijau dapat mengurangi jumlah limbah agar tidak berlebihan, sehingga bisa mencegah pencemaran lingkungan.
· Teknologi hijau mengurangi resiko penurunan kondisi kesehatan makhluk hidup, khusunya manusia.
· Teknologi hijau dapat menekan biaya produksi (hemat) dengan memanfaatkan sumber daya alam sebagai bagian dari teknologi yang mampu menghemat biaya. Contohnya pemanfaatan listrik tenaga surya yang hanya mengandalkan energi matahari tanpa dipungut biaya.
Kesimpulan
Teknologi hijau atau teknologi ramah lingkungan adalah pendekatan dengan cara menggunakan sumber daya alam terbarukan yang tidak pernah habis untuk menyelamatkan bumi dari berbagai pencemaran. Teknologi hijau memiliki 3 prinsip utama yaitu; kenyamanan social, ekonomis, ramah lingkungan. Teknologi hijau sudah banyak diterapkan di Indonesia salah satunya adalah pembuatan plastic biodegradable yang ramah lingkungan. Salah satu manfaat dari teknologi hijau adalah mengurangi jumlah limbah sehingga bisa mencegah pencemaran lingkungan.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Teknologi Hijau (Modul 13). Universita Mercu Buana, Jakarta.
Shidqi, Muhammad. Green Technology-Teknologi Hijau. file:///Users/garry/Downloads/green-technology-teknologi-hijau.pdf
Ginting, Nana Terangna. 2008. Mitigasi dan Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Melalui Penerapan Teknologi Hijau. https://www.researchgate.net/publication/350734477_Mitigasi_dan_Adaptasi_Dampak_Perubahan_Iklim_Melalui_Penerapan_Teknologi_Hijau
Asriningpuri, Handajani. 2015. Teknologi Hijau Warisan Nenek Moyang di Tanah Parahyangan. https://journal.uii.ac.id/JSTL/article/view/3507
2021. Konsep Teknologi Ramah Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui. https://lp2m.uma.ac.id/2021/11/04/konsep-teknologi-ramah-lingkungan-yang-perlu-anda-ketahui/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.