Oleh: Jhody Rioby Samudra @X11-Jhody
ABSTRAK
Energi
ialah elemen yang cukup vital dalam kehidupan sehari-hari. Hingga ketika ini
penggunaan energi masih didominasi oleh penggunaan energi fosil yang kian
menipis, sementara pengelolaannya masih belum dilaksanakan dengan maksimal.
Energi hijau merupakan sumber pembangkit listrik ramah lingkungan untuk
menghemat emisi energi fosil. duduk perkara yang paling mendesak untuk
teknologi hljau adalah energi, tergolong pengembangan materi bakar alternatif,
serta dikembangkannya cara baru untuk menciptakan energi, termasuk efisiensi
energi. Upaya dalam pengembangan energi terbarukan yang biasa disebut dengan
energi hijau (green energy) ini, perlu dikembangkan budaya pemanfaatan energi
hijau meskipun secara sederhana. Upaya tersebut tentu saja diadaptasi dengan
kesempatansumber daya alam, sumber daya insan serta budaya masyarakatnya.
Keunggulan EBT berpeluang yang perlu dikembangkan di kala depan adalah energi
surya untuk mendukung energi primer alasannya aspek efektivitas ongkos.
Kata
kunci: energi hijau, teknologi hijau, ramah lingkungan, kimia, energi
terbarukan
ABSTRACT
Energy
is a vital element in everyday life. Currently, the use of energy is still
dominated by the use of energy that is running low, while its management is
still not carried out optimally. Energy is an environmentally friendly source
of electricity generation to reduce fossil energy emissions. the most pressing
masalah for green technology is energy, including the development of
alternative fuels, as well as the development of new ways to produce energy,
including energy efficiency. Efforts in developing renewable energy, commonly
referred to as green energy, need to develop a simple use of green energy.
These efforts are of course adapted to the potential of natural resources,
human resources, and the culture of the people. Advantages of EBT The potential
that needs to be developed in the future is solar energy to support primary
energy because of the cost effectiveness factor.
Keyword:
green energy, green technology, environmentally friendly, chemical, renewable
energy
PENDAHULUAN
Banyak
observasi canggih memperlihatkan bahwa problem pemanasan global yang terjadi
saat ini disebabkan oleh perilaku insan. Di kala revolusi industri 50 tahun
terahir ini penduduk dunia telah memakai sumber energi yang tak terpulihkan
yang terlampau banyak dan sudah menghancurkan 50% dari hutan dunia.
Penggundulan hutan sudah menetralisir kemampuan untuk menyerap emisi karbon
sehingga memacu terjadinya pergeseran iklim. Sejak Perang Dunia II jumlah
kenderaan bermotor di dunia bertambah sekitar 40 juta menjadi 680 juta, yang
ialah penyumbang emisi carbon dioksida pada atmosfer.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa definisi dan rancangan dari Teknologi Hijau?
2.
Bagaimana Green Tech selaku teknologi yang ramah lingkungan?
3.
Apa saja desain yang menjadi tujuan aplikasi dari Teknologi Hijau?
TUJUAN
1.
Untuk mengetahui definisi dan rancangan dari Teknologi Hijau
2.
Untuk mengenali Green Tech sebagai teknologi yang ramah lingkungan
3.
Untuk mengetahui rancangan yang menjadi tujuan aplikasi dari Teknologi
Hijau
PEMBAHASAN
Menurut
Heri (2021), teknologi yakni banyak sekali kebutuhan serta fasilitas berbentuk
aneka macam peralatan atau tata cara yang berfungsi untuk menunjukkan
kenyamanan serta kemudahan bagi manusia. Teknologi berasal dari kata
technologia (bahasa Yunani) techno artinya ‘keahlian’ dan logia artinya
‘pengetahuan’. Pada mulanya makna teknologi terbatas pada benda-benda berwujud
mirip perlengkapan-peralatan atau mesin. Seiring berjalannya waktu makna
teknologi mengalami perluasan. Ia tidak terbatas pada benda berwujud, melainkan
juga benda tak berwujud semisal perangkat lunak, tata cara pembelajaran, tata
cara bisnis, pertanian dan lain sebagainya.
Seiring
dengan pertumbuhan zaman dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang juga
didukung adanya revolusi industri menyebabkan teknologi kian berkembang
(modern). Saat ini aneka macam kita jumpai inovasi-penemuan dari teknologi,
salah satunya teknologi hijau.
Menurut
Asriningpuri (2015), teknologi hijau yakni teknologi yang menimbang-nimbang
penghematan dalam penggunaan sumber daya alam dan menjaga keberlangsungan
ketersediaannya serta meminimalisasi imbas negatif bahkan berusaha memajukan
mutu hidup insan. Dalam penerapannya berdasarkan Hidayat (2021), teknologi
hijau ini memiliki prinsip utama yang meliputi tiga faktor ialah:
1. Kenyamanan Sosial, hakikat dari
pengembangan dan penerapan teknologi antara lain untuk menumbuhkan kenyamanan
dalam kehidupan masyarakat. Namun dalam hal ini ketentraman hendaknya bersifat
jangka panjang atau berkesinambungan. Sebagai citra memakai kendaraan bermotor
yang berbahan bakar fosil (BBM) memang secara saat itu juga menimbulkan
ketentraman, namun dalam jangka panjang keberadaan materi bakar fosil tersebut
akan kian menyusut, bahkan habis. Dengan demikian ketentraman tidak bersifat
jangka panjang, bandingkan kalau kendaraan tersebut menggunakan tenaga surya
(sel surya), maka ketentraman sosial akan lebih lama lagi.
2. Ekonomis, penerapan teknologi hijau
sedapat mungkin harus rendah biaya dengan nilai faedah yang seoptimal mungkin.
Sebagai gambaran pemanfaatan tenaga surya untuk keperluan rumah tangga
sesungguhnya dapat diperluas untuk rumah atau bangunan yang ada di Indonesia.
utamanya mengingat keberadaannya di tempat tropis yang menerima penyinaran
hampir 12 jam dalam sehari. Namun dalam hal ini menghadapi aneka macam hambatan
seperti: Daya beli masyarakat yang masih rendah; Sumberdaya insan (SDM) di
bidang surya terma! masih terbatas; Sosialisasi masih rendah, meskipun
teknologi energi surya untuk pemanas air telah mencapai tahap komersial. Dengan
diatasinya aneka macam kendala tersebut maka pemanfaatan tenaga surya bisa
menjadi lebih ekonomis.
3. Ramah lingkungan, teknologi hijau
ialah teknologi bersm dan ramah lingkungan. Dengan demikian dalam setiap
desain, pengembangan dan aplikasinya prinsip ramah lingkungan mesti menjadi
salah satu tolok ukur. Ramah lingkungan artinya pengaruh penggunaan teknologi
tersebut masih cuma menyebabkan dampak yang masih dalam lingkup ambang batas
yang ditentukan. bahkan lebih baik lagi seandainya pengaruh lingkungannya
nihil.
Teknologi
hijau ialah salah satu bentuk teknologi ramah lingkungan. Menurut Sani (2017),
teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang diciptakan untuk
membuat lebih mudah kehidupan manusia
namun tidak menyebabkan kerusakan atau memberikan imbas
negatif pada lingkungan di sekelilingnya. Menurut Nefilinda (2014), teknologi
hijau yang merupakan teknologi ramah lingkungan memiliki beberapa karakteristik
atau ciri antara lain : berkesinambungan (sustainable), menggunakan sumber alam
yang terbarui (renewable), menciptakan produk yang bermanfaat kembali
(re-used), menghemat produk limbah dan materi pencemar, memakai proses terdaur
ulang (recycle), inovatif tidak berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan,
menciptakan acara dan produk yang ber-faedah bagi lingkungan atau mampu
melindungi bumi.
Teknologi
hijau sebagai inovasi dari teknologi ramah lingkungan sungguh penting untuk
diterapkan, khususnya dalam kegiatan industri. Hal tersebut dikarenakan
teknologi hijau memiliki berbagai manfaat, antara lain : teknologi hijau
dinilai sangat efektif dan juga efisien dalam pemanfaatan sumber daya alam,
industri yang menggunakan teknologi hijau mampu meminimalisasi limbah berbahaya
yang dihasilkan sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan, dan dengan
menggunakan teknologi hijau yang mampu menurunkan pencemaran lingkungan tanpa
disadari juga mampu mengembangkan kondisi kesehatan makhluk hidup terutama
insan. Dengan memikirkan banyaknya manfaat yang diberikan, maka sangat
dianjurkan untuk menerapkan rancangan teknologi hijau ini dalam kehidupan
sehari-hari, utamanya dalam acara industri.
KESIMPULAN
Seiring
dengan berkembangnya zaman, teknologi pun semakin berkembang. Salah satu bentuk
dari pertumbuhan teknologi yakni adanya penemuan-penemuan gres yang berkaitan
dengan teknologi. Teknologi hijau sebagai salah satu bentuk kemajuan teknologi
yang ialah inovasi dari teknologi ramah lingkungan. Teknologi Hijau yaitu
Teknologi yang memikirkan pengurangan dalam penggunaan sumber daya alam dan
menjaga keberlangsungan ketersediaannya serta meminimalisasi dampak negatif
bahkan berusaha meningkatkan mutu hidup insan. Teknologi hijau sebagai
teknologi ramah lingkungan mempunyai beberapa karakteristik dan prinsip dalam
penerapannya. Selain itu, teknologi hijau juga mempunyai banyak manfaat yang
menimbulkan teknologi hijau ini penting untuk dipakai dalam kehidupan
sehari-hari, khususnya dalam aktivitas industri.
DAFTAR PUSTAKA
Asriningpuri, Handajani.,
Dkk. 2015. Teknologi Hijau Warisan Nenek Moyang di Tanah Parahyangan. Jurnal
Sains dan Teknologi Lingkungan Volume 7, Nomor 1, Januari 2015 Hal. 51-65.
Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia. Dalam :
https://journal.uii.ac.id/JSTL/article/view/3507 (diakses pada 25 November
2021).
Heri. 2021. Pengertian
Teknologi : Sejarah, Perkembangan, Manfaat & Contoh. Purwakarta :
Salamadian Muda & Berilmu. Dalam
https://salamadian.com/perkembangan-pengertian-teknologi/ (diakses pada
25 November 2021).
Hidayat, Atep Afia. 2021.
Teknologi Hijau. Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta :
Universitas Mercu Buana.
Nefilinda. 2014.
Teknologi Hijau: Solusi Untuk Pelestarian Sumber Air. Jurnal Spasial. Sumatera
Barat : STKIP PGRI. Dalam
https://www.neliti.com/id/publications/131624/teknologi-hijau-solusi-untuk-pelestarian-sumber-air
(diakses pada 25 November 2021).
Sani, Andry Aprilianto.
2017. Pengaruh Teknologi Ramah Lingkungan Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Keunggulan Kompetitif Dan Kinerja Perusahaan. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 6,
No. 7, 2017: 3485-3512. Bali : Universitas Udayana. Dalam
https://ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen/article/view/30139/19181 (diakses
pada 25 November 2021).
Tandio, Sugianto. 2017.
Dialog Market Corner : Inovasi Teknologi Hijau #1. Jakarta : Berita Satu. Dalam
https://youtu.be/QwldcomTKCM (diakses pada 25 November 2021).
Tandio, Sugianto. 2017.
Dialog Market Corner : Inovasi Teknologi Hijau #2. Jakarta : Berita Satu. Dalam
https://youtu.be/KI2oatLP5R0 (diakses pada 25 November 2021).
Tandio, Sugianto. 2017.
Dialog Market Corner : Inovasi Teknologi Hijau #3. Jakarta : Berita Satu. Dalam
https://youtu.be/RtE4etJUL3w (diakses pada 25 November 2021).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.