.

Senin, 07 November 2022

Menanggulangi Pencemaran Air menggunakan IPAL

 


1. Abstrak

Pencemaran air adalah salah satu bentuk dari pencemaran lingkungan yang hingga saat ini masih terus terjadi. Kondisi ini tidak hanya terjadi pada masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan, masyarakat desa juga sudah mulai merasakan kondisi air yang mulai tercemar. Kenapa pencemaran air bisa terjadi? Hal ini bisa terjadi karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kondisi perairan, terutama minimnya edukasi untuk tidak membuang sampah sembarangan ke dalam sungai.


2. Abstract

Water pollution is a form of environmental pollution which is still happening today. This condition does not only occur in people who live in urban areas, rural communities have also begun to feel the condition of water that is starting to be polluted. Why does water pollution occur? This can happen because there is still a lack of public awareness to maintain the condition of the waters, especially the lack of education not to litter into the river.


3. Pendahuluan

Pencemaran air yang tidak segera teratasi akan membuat makhluk hidup bisa kehilangan sumber air bersih yang dapat dikonsumsi. Berkurangnya pasokan air bersih juga akan menimbulkan berbagai bentuk masalah, seperti rusaknya ekosistem laut, munculnya penyakit berbahaya, dan tanaman akan menjadi sulit untuk tumbuh.


4. Rumusan Masalah

1) Apa itu Pencemaran Air

2) Apa saja penyebab pencemaran Air

3) Apa saja jenis pencemaran Air

4) Apa saja Dampak Buruk Pencemaran Air

5) Bagaimana Cara menanggulangi Pencemaran Air menggunakan IPAL


5. Tujuan

1) Mengetahui pengertian Pencemaran Air

2) Mengetahui penyebab pencemaran air

3) Mengetahui jenis pencemaran air

4) Mengetahui dampak buruk Pencemaran air

5) Mengetahui cara menanggulangi pencemaran air dengan IPAL


6. Pembahasan

A. Pengertian Pencemaran Air

Pencemaran air adalah salah satu bentuk dari pencemaran lingkungan yang hingga saat ini masih terus terjadi. Kondisi ini tidak hanya terjadi pada masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan, masyarakat desa juga sudah mulai merasakan kondisi air yang mulai tercemar.

B. Penyebab Pencemaran Air

Meski terkadang juga dapat disebabkan oleh alam, penyebab pencemaran air paling umum adalah karena aktivitas manusia. Berikut ini, kami akan menjabarkan apa saja penyebab pencemaran air yang wajib kita perhatikan.

a) Air Limbah

Penyebab pencemaran air yang pertama adalah air limbah. Menurut PBB, lebih dari 80% air limbah dunia mengalir kembali ke lingkungan tanpa diolah atau digunakan kembali, dan di beberapa negara kurang berkembang, angka ini mencapai 95%. Bahan kimia dan bakteri berbahaya dapat ditemukan di air limbah bahkan setelah diolah.

b) Limpasan Pertanian

Untuk melindungi tanaman dari hama, petani menggunakan pestisida, namun ketika zat ini meresap ke dalam air tanah, mereka dapat membahayakan hewan, tumbuhan, dan manusia.

Selain itu, saat hujan, bahan kimia bercampur dengan air hujan, yang mengalir ke saluran air dan menciptakan polusi lebih lanjut. Proses pertanian lainnya seperti penyebaran bubur dan pupuk kandang yang tidak terkendali, pengolahan tanah dan pembajakan tanah juga dapat menyebabkan pencemaran air.

c) Limbah Industri

Limbah industri merupakan salah satu sumber pencemaran air terbesar. Banyak lokasi industri menghasilkan limbah dalam bentuk bahan kimia beracun dan polutan, dan sebagian industri tersebut tidak memiliki sistem pengelolaan limbah yang tepat.

d) Tumpahan Minyak

Tumpahan dan kebocoran minyak yang besar adalah beberapa penyebab paling signifikan dari pencemaran air. Ini sering disebabkan oleh operasi pengeboran minyak di laut.

Namun, hampir setengah dari perkiraan 1 juta ton minyak yang masuk ke lingkungan laut setiap tahun justru tidak berasal dari kapal tanker minyak, tetapi dari sumber berbasis darat seperti pabrik, pertanian, dan kota.

C. Jenis Pencemaran Air

a) Pencemaran Mikroorganisme

b) Pencemaran Anorganik Nutrisi Tanaman

c) Pencemaran Bahan Kimia Anorganik

d) Pencemaran Bahan Kimia Organik

D. Dampak Buruk Pencemaran Air

a) Mempengaruhi Kesehatan Manusia

Berdasarkan studi ilmiah yang diterbitkan pada The Lancet, polusi air telah mengakibatkan setidaknya 1.8 juta kasus kematian manusia pada tahun 2015 lalu. Air yang terkontaminasi bisa mengakibatkan Anda terserang berbagai penyakit berbahaya, seperti kolera, giardia, diare, dan disentri.

b) Kerusakan Lingkungan

Polusi air dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yang akan mempengaruhi seluruh aspek makhluk hidup yang ada di dalamnya. Sebagai contoh, pertumbuhan tanaman alga yang terlalu pesat akan mengurangi kandungan oksigen di dalam air yang bisa mengakibatkan kematian pada tanaman dan hewan yang ada di dalam air.

E. Cara menanggulangi Pencemaran air Menggunakan IPAL

Instalasi pengolahan air limbah berfungsi untuk membersihkan limbah dan air sehingga dapat dikembalikan ke lingkungan. Tumbuhan ini menghilangkan padatan dan polutan, memecah bahan organik dan mengembalikan kandungan oksigen dari air yang diolah. Mereka mencapai hasil ini melalui empat rangkaian operasi: perawatan pendahuluan, primer, sekunder dan lumpur.

a) Fase Pretreatment

Pabrik air limbah menghilangkan ‘hasil mudah’ selama fase pra-perlakukan. Seperangkat layar bar menyapu barang-barang besar seperti anggota badan pohon, sampah, daun, kaleng, kain perca, botol plastik, popok dan bahan limbah lainnya.

b) Perawatan Primer

Setelah pretreatment, air limbah dikumpulkan dalam klarifikasi primer, yang merupakan bak besar dan tangki sedimentasi. Gravitasi memungkinkan partikel yang lebih kecil untuk mengendap. Pencakar yang digerakkan secara mekanis mengumpulkan materi padat dan mengarahkannya ke gerbong yang terhubung ke peralatan pengolahan lumpur. Jika tanaman tidak menghilangkan minyak dan minyak selama pretreatment, maka dalam fase ini menggunakan skimmer permukaan.

c) Perawatan Sekunder

Pada fase berikutnya, tanaman menganginkan dan mengaduk air limbah di bak sekunder, menambahkan mikroorganisme yang bermanfaat untuk memecah bahan organik menjadi lumpur. Pabrik menggunakan sejumlah strategi alternatif untuk memecah lumpur. Misalnya, tanaman dapat membiakkan sejumlah mikroba dan melewatkan bahan limbah di atas biofilm. Pabrik lain mencampur biomassa dengan bahan limbah, menciptakan lumpur aktif yang dapat didaur ulang untuk digunakan kembali.

d) Perawatan Lumpur

Fase terakhir adalah mengolah sisa air dan biosolid, atau lumpur. Gravitasi memisahkan sampah organik dari pasir yang lebih berat, yang dapat disimpan di tempat pembuangan sampah. Lumpur primer yang tersisa berpindah ke pengental, di mana ia disentrifugasi dan diumpankan ke tangki pencerna yang mengandung bakteri anaerob. Tangki-tangki ini menghasilkan metana yang dapat digunakan untuk memberi daya pada pabrik. Produk padat akhir, lumpur yang distabilkan, dapat dihilangkan bau sebagian dan dibajak menjadi tanah sebagai pupuk


7. Penutup

Itulah pembahasan lengkap mengenai pencemaran air, penyebab, jenis, dan berbagai dampak buruknya bagi kehidupan. Jangan lupa untuk selalu turut serta menjaga kesehatan lingkungan dengan tidak membuang berbagai kotoran dan sampah ke dalam sungai dan badan air lainnya. Agar alam kita terhindar dari pencemaran.


8. Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Dasar-dasar Ilmu Kimia (Modul 1). Universitas Mercu Buana.

Ismunandar. 2013. Kimia Dasar I: Pengenalan Kimia Dasar (Video Youtube). Institut Teknologi Bandung.

Rumah.com, 22 September 2021. Pengertian pencemaran air, penyebab, jenis, dan dampak buruknya.

(Diakses pada 7 November 2022)

Andre Kurniawan, 14 Februari 2022. Penyebab Pencemaran Air yang Perlu Diperhatikan, Begini Cara untuk Menguranginya

(Diakses Pada 7 November 2022)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.