.

Minggu, 27 November 2022

BIOGAS SEBAGAI TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN

Oleh: Salwa Fauziyyah (@X28-Salwa/41622010028)



 Abstrak

Isu pemanasan global bukan sekali dua kali kita dengar. Pembahasan mengenai perubahan iklim tersebut membuat manusia terpacu untuk menciptakan teknologi yang ramah lingkungan guna mencegah kerusakan alam. Telah banyak inovasi dari teknologi ramah lingkungan yang bermanfaat untuk menunjang kehidupan sehari-hari.

Semua orang membutuhkan sebuah lingkungan yang bersih dan bebas dari segala bentuk pencemaran, baik itu pencemaran udarapencemaran tanah, maupun pencemaran air. Salah satu faktornya seperti penggunaan sumber energi fosil. Sebab, akan menjadi hal buruk bagi kelangsungan kehidupan bumi jika terus menerus bergantung pada bahan bakar fosil dan tambang yang membawa banyak efek negatif bagi lingkungan.

Kata kunci : global, teknologi, lingkungan, energi, fosil, tambang 

Abstrac

The issue of global warming is not something we hear about once or twice. The discussion of climate change has spurred mankind to create environmentally friendly technologies to prevent the destruction of nature. There have been many innovations in environmentally friendly technologies that are beneficial to support everyday life.

Everyone needs an environment that is clean and free of all forms of pollution, whether air, soil, or water. One factor is the use of fossil fuels. Because it would be bad for the survival of life on earth to continue to rely on fossil fuels and mining that have many negative effects on the environment.


Key words: global, technology, the environment, energy, fossil fuels, mining


Pendahuluan 

Teknologi ramah lingkungan adalah metode yang pelaksanaannya mengacu pada wawasan untuk mencapai tujuan serta memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan di sekitarnya. Definisi tersebut menjadi latar belakang lahirnya bermacam-macam teknologi terapan yang aman dan bersahabat dengan makhluk hidup maupun alam di sekitarnya. Teknologi yang dimaksud telah banyak di aplikasikan dalam kehidupan manusia, termasuk dalam sektor elektronik konsumen, energi dan industri, bidang lingkungan, dan bidang transportasi.

Untuk mendapatkan teknologi ramah lingkungan, biasanya diperlukan biaya lebih tinggi jika dibandingkan dengan membeli peralatan dengan teknologi konvensional. Tentu kondisi ini menjadi tantangan bagi kita, terutama bagi para pengembang dalam menciptakan teknologi hijau namun dengan harga terjangkau.

Rumusan Masalah 

  1. Apa itu biogas?
  2. Proses dan bahan apa saya yang terlibat dalam pembentukan biogas?
  3. Kandungan apa saja yang terdapat didalam biogas?
  4. Apa manfaat dari penggunaan biogas?

Tujuan Masalah

  1. Menetahui apa itu biogas.
  2. Mengetahui proses dan bahan apa saja yang terlibat dalam pembentukan biogas.
  3. Mengetahui kandungan apa saja yang terdapat dalam biogas. 
  4. Mengetahui manfaat apa saja dari penggunaan biogas.

Pembahasan 

Apakah biogas itu? Biogas merupakan gas campuran metana (CH4), karbondioksida (CO2) dan gas lainnya yang didapat dari hasil penguraian material organik seperti kotoran hewan, kotoran manusia, tumbuhan oleh bakteri pengurai metanogen pada sebuah biodigester. Jadi, Untuk menghasilkan biogas, dibutuhkan pembangkit biogas yang disebut biodigester. Proses penguraian material organik terjadi secara anaerob (tanpa oksigen). Biogas terbentuk pada hari ke 4 – 5 sesudah biodigester terisi penuh, dan mencapai puncak pada hari ke 20 – 25. Biogas yang dihasilkan oleh biodigester sebagian besar terdiri dari 50 – 70% metana (CH4), 30 – 40% karbondioksida (CO2), dan gas lainnya dalam jumlah kecil. Energi biogas merupakan sumber energi terbarukan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan akan listrik dan bahan bakar kendaraan. Biogas ini mulai dikenal oleh masyarakat secara gencar ketika krisis energi melanda negara Indonesia, dan demikian juga dengan negara yang lainnya. Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh bakteri apabila bahan organik mengalami proses fermentasi dalam reaktor (biodigester) dalam kondisi anaerob (tanpa udara). Reaktor yang dipergunakan untuk menghasilkan biogas umumnya disebut digester atau biodigester, karena di tempat inilah bakteri tumbuh dengan mencerna bahan-bahan organik. Untuk menghasilkan biogas dalam jumlah dan kualitas tertentu, maka digester perlu diatur suhu, kelembaban, dan tingkat keasaman supaya bakteri dapat berkembang dengan baik. 


Prosesnya melibatkan pengambilan CO2 dari pabrik biogas yang menghasilkan hingga 40% CO2 yang dilepaskan ke atmosfer tiap harinya. Ini menyebabkan produksi biogas bebas fosil, dan pengambilan CO2 juga akan lebih menguntungkan. Bahan baku lain dalam proses ini adalah hidrogen, yang diproduksi dari air dan listrik. Dengan peningkatan jumlah tenaga angin di jaringan listrik, teknologi ini juga merupakan salah satu cara yang dibutuhkan untuk menyimpan daya yang dihasilkan dari angin

Biogas sangat potensial sebagai sumber energi terbarukan karena kandungan methane (CH4) yang tinggi dan nilai kalornya yang cukup tinggi. CH4 sendiri mempunyai nilai kalor 50 MJ/kg. Methane (CH4) yang memiliki satu karbon dalam setiap rantainya, dapat menghasilkan pembakaran yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar berantai karbon panjang. Hal ini disebabkan karena jumlah CO2 yang dihasilkan selama pembakaran bahan bakar berantai karbon pendek adalah lebih sedikit.

Biogas memiliki keunggulan dibanding energi fosil. Keunggulan utama biogas adalah sifatnya yang terbarukan dan ramah lingkungan. Berikut manfaat menggunakan biogas:

Ramah lingkungan

Biogas adalah sumber energi yang terbarukan dan juga bersih. Gas yang dihasilkan melalui biodigesti tidak menimbulkan polusi. Ini dapat mengurangi emisi rumah kaca. Tidak ada pembakaran yang terjadi dalam proses pembuatan biogas, yang berarti tidak ada emisi gas rumah kaca ke atmosfer.

Pembangkitan biogas membantu mengurangi ketergantungan pada penggunaan bahan bakar fosil, seperti minyak dan batu bara. Selain itu, bahan baku yang digunakan dalam produksi biogas dapat diperbarui karena pohon dan tanaman akan terus tumbuh. Pupuk kandang, sisa makanan, dan sisa tanaman adalah bahan mentah yang akan selalu tersedia, yang menjadikannya pilihan yang sangat berkelanjutan.

Mengurangi polusi tanah dan air

Tempat pembuangan sampah yang melimpah tidak hanya menyebarkan bau busuk,tetapi juga memungkinkan cairan beracun mengalir ke sumber air bawah tanah. Penggunaan bahan seperti sampah organik dapat mengurangi jumlah sampah di lingkungan. Ini membuat produksi biogas dapat membantu meningkatkan kualitas air dan udara.

Selain itu, proses anaerobik menonaktifkan patogen dan parasit; dengan demikian, ini juga cukup efektif dalam mengurangi kejadian penyakit yang ditularkan melalui air. Hal ini, pada gilirannya, mengarah pada perbaikan lingkungan, sanitasi, dan kebersihan.

Bantu kurangi limbah

Pembangkitan biogas memulihkan bahan limbah yang akan mencemari tempat pembuangan sampah. Teknologi biogas memungkinkan penggunaan yang efektif dari akumulasi limbah hewan dari produksi makanan dan limbah padat perkotaan dari urbanisasi. Pengubahan sampah organik menjadi biogas mengurangi produksi gas rumah kaca metana, karena pembakaran yang efisien menggantikan metana dengan karbon dioksida.

Hasilkan produk sampingan pupuk organik

Produk sampingan dari proses pembuatan biogas adalah pupuk organik yang diperkaya. Ini merupakan suplemen yang sempurna untuk, atau pengganti, pupuk kimia. Pembuangan pupuk dari digester dapat mempercepat pertumbuhan dan ketahanan tanaman terhadap penyakit.

Ekonomis

Teknologi yang digunakan untuk menghasilkan biogas cukup murah. Biogas disiapkan dan membutuhkan sedikit investasi saat dalam skala kecil. Biodigester kecil dapat digunakan langsung di rumah dengan memanfaatkan limbah dapur dan kotoran hewan. Gas yang dimanifestasikan dapat digunakan langsung untuk memasak dan pembangkit listrik. Hal inilah yang memungkinkan biaya produksi biogas menjadi relatif rendah.

Kesimpulan 

Teknologi ramah lingkungan sangat bermanfaat dalam kehidupan kita, karena makhluk hidup membutuhkan sebuah lingkungan yang bersih dan bebas dari segala bentuk pencemaran, baik itu pencemaran udarapencemaran tanah, maupun pencemaran air. Sebab itu dengan adanya biogas yang termasuk kedalam teknologi ramah lingkungan bisa membantu makhluk hidup dengan menciptakan sebuah lingkungan yang bersih, dengan adanya biogas yang ramah lingkungan biogas juga memiliki manfaat lain seperti; mengurangi polusi tanah dan polusi air, membantu mengurangi limbah, dan menghasilkan produk sampingan pupuk organik. Oleh karena itu kita bisa menerapkan  penggunaan biogas sebagai salah satu teknologi ramah lingkungan. 

Daftar Pustaka 

benergi.com. 2020. “Energi Biogas Alternatif Ramah Lingkungan”. 

https://environment-indonesia.com/articles/energi-biogas-alternatif-ramah-lingkungan/. Diakes pada tanggal 25 November 2022.


2019. “Teknologi Ramah Lingkungan – Pengertian dan Contoh”. https://rimbakita.com/teknologi-ramah-lingkungan/. Diakes pada tanggal 25 November 2022.


2019. “Teknologi Biogas untuk Menghasilkan Bahan Baku Ramah Lingkungan di Masa Depan”. https://fkmtfindonesia.or.id/teknologi-biogas-untuk-menghasilkan-bahan-baku-ramah-lingkungan-di-masa-depan/. Diakes pada tanggal 25 November 2022.


Ayu Sendari, Anugerah. 2021. “Biogas adalah Energi Terbarukan, Kenali Manfaatnya untuk Lingkungan”. https://hot.liputan6.com/read/4450315/biogas-adalah-energi-terbarukan-kenali-manfaatnya-untuk-lingkungan. Diakses pada tanggal 25 November 2022.


2017. “Pengelolaan Limbah Ternak Menjadi Biogas”. http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/aksi/mitigasi/implementasi/309-pengelolaan-limbah-ternak-menjadi-biogas. Diakses pada tanggal 25 November 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.