.

Minggu, 02 Oktober 2022

Konsep dasar ikatan kimia

 Oleh : Jhody Rioby Samudra (@X11-Jhody) 


1. Abstrak

Ada beberapa hal yang kita dapat perhatikan, yaitu terdapat banyak contoh penerapan unsur-unsur kimia dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya contohnya adalah air. Air merupakan materi yang penting bagi kehidupan. Sebagian besar kebutuhan pokok kita menggunakan air. Bahkan dalam tubuh, air penting untuk menjaga DNA dari kerusakan, mengantarkan nutrisi ke seluruh bagian tunuh, dan menjaga keseimbangan suhu tubuh. Kita mengetahui air memiliki rumus senyawa H2 O. Air tersusun dari unsur-unsur hidrogen dan oksigen. Tanpa kita sadari bahwa kita sedang berhadapan dengan contoh aplikasi dari unsur-unsur yang berikatan, yang kemudian membentuk senyawa.

Kata kunci: Ikatan,kimia,atom,unsur.


2. Abstract

There are several things we can note, namely there are many examplesa application of chemical elements in daily life. One example is water. Water is an essential material for life. Most of our basic needs use water. Even in the body, water is important for protecting DNA from damage, delivering nutrients to all parts of the body, and maintaining a balanced body temperature. We know that water has the compound formula H2 O. Water is composed of the elements hydrogen and oxygen. Without us realizing that we are dealing with examples of the application of the elements that bond, which then form compounds.

Keyworsd: bonds, chemistry, atoms, elements



3. Pendahuluan

Sistem periodik kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia yang tertera dalam

tabel. Jumlah unsur yang terdapat pada tabel sistem periodik adalah sebanyak 118 unsur. Jumlah unsur yang terdapat di alam lebih dari 118 unsur. Hal ini disebabkan karena atom-atom dapat bereaksi antara satu atom dengan atom yang lain membentuk substansi baru yang disebut dengan senyawa. Bila dua atau lebih atom-atom berikatan dan membentuk ikatan kimia menghasilkan senyawa yang unik yaitu memiliki sifat kimia dan sifat fisika yang berbeda dari sifat asalnya (sifat dari unsur-unsur sebelum bereaksi).


4. Rumusah masalah

    1. Apa pengertian ikatan kimia

    2. Apa sajakah jenis-jenis ikatan kimia


5. Tujuan

    1. Untuk mengetahui seluruh jenis-jenis ikatan kimia

    2. Memahami pengertian dari ikatan kimia


6. Pembahasan

A. IKATAN KIMIA

Ikatan kimia adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul ikatan

kimia itu sendiri bertujuan agar mencapai kestabilan dalam suatu unsur. Adapun ikatan adalah sesuatu yang menghubungkan sesuatu hal dengan hal yang lain. Ikatan Kimia adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul dengan cara sebagai berikut:

• Atom yang 1 melepaskan elektron, sedangkan atom yang lain menerima elektron (serah terima elektron).

• Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing atom yang berikatan.

• Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan.


B. Aturan oktet

Hampir semua atom membentuk ikatan dengan atom-atom lain. Tetapi ada

enam unsur lain yang tidak bersifat demikian, yaitu unsur-unsur gas mulia yang terdiri dari: helium (2He), neon (10Ne), argon (18Ar), krypton (36Kr), xenon (54Xe), dan radon (86Rn). Unsur-unsur gas mulia hampir tidak membentuk ikatan dengan atom lain dan karena tidak reaktifnya maka sering disebut gas inert. Kecuali helium yang memiliki 2 elektron (duplet), semua gas mulia

memiliki 8 elektron (oktet) pada kulit terluarnya. Susunan yang demikian menurut Kossel dan Lewis sangat stabil, sehingga atom-atom gas mulia tidak menerima elektron ataupun melepaskan elektron terluarnya. Hal inilah yang menyebabkan mengapa gas mulia sangat stabil.


C. Struktur Lewis 

Langkah pertama yang dilakukan untuk menggambarkan struktur suatu

molekul adalah dengan mengkonversikan rumus molekulnya ke dalam struktur Lewis atau rumus Lewisnya. Struktur Lewis ini menggambarkan setiap atom di dalam molekul, bersamaan dengan pasangan elektron terikatnya yang mengikat setiap atom dan pasangan elektron bebasnya. Dalam pembuatan struktur Lewis dikenal istilah aturan oktet, aturan oktet inilah yang menjadi panduan dalam menggambarkan ikatan antar atom. Namun terkadang, terdapat beberapa pengecualian dari aturan oktet yang diterapkan dalam penggambaran bentuk molekul.


D. Jenis-jenis ikatan kimia

1. Ikatan antar atom.

a. Ikatan ion.

Ikatan ion (elektrovalen), adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya

perpindahan (serah-terima) elektron dari satu unsur ke unsur yang lain. Kedua ikatan tersebut berikatan dengan adanya gaya elektrostatis. Unsur yang cenderung melepaskan elektron adala unsur logam sedangkan unsur yang cenderung

menerima elektron adalah unsur nonlogam. “Ikatan yang terbentuk apabila unsur logam melepas elektron dan diikuti dengan unsur nonlogam yang menerima elektron”Dengan kata lain, satu memberi dan satu menerima"


Sifat-Sifat ikatan ionik adalah:

a. Bersifat polar sehingga larut dalam pelarut polar 

b. Memiliki titik leleh yang tinggi

c. Baik larutan maupun lelehannya bersifat elektrolit


b. Ikatan kovalen.

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron

secara bersama oleh dua atom yang belikatan. Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah satu atom yang akan berikatan untuk melepaskan elektron, yang dalam pembentukannya, masing-masing atom mempunyai orbital pada kulit terluar yang berisi elektron tunggal. Dan kedua orbial tersebut saling tumpangtindih (overlap) sehingga sebuah pasangan elektron terbentuk, kemudian dipakai secara bersama oleh kedua atom. Ikatan kovalen terbentuk oleh sesama unsur non logam.“ikatan yang terbentuk akibat adanya pemakaian elektrom bersama-sama antara unsur non logam”Dengan kata lain, sama-sama memberi dan menerima"


c. Ikatam Kovalen koordinasi.

Ikatan kovalen koordinat merupakan ikatan kimia yang terjadi apabila pasangan elektron bersama yang dipakai oleh kedua atom disumbangkan oleh sala satu atom saja. Sementara itu atom yang lain hanya berfungsisebagai penerima elektron berpasangan saja. Syarat-syarat terbentuknya ikatan kovalen koordinat : 

• Salah satu atom memiliki pasangan elektron bebas

• Atom yang lainnya memiliki orbital kosong


2. Ikatan antar molekul.


a. Ikatan logam.

Ikatan Logam Lebih dari delapan puluh unsur yang ada di sistem periodik unsur

adalah logam. Logam bersifat padat pada temperatur dan tekanan standar, dengan pengecualian unsur merkuri dan galium yang keduanya berupa cairan. Sebagai pengingat, sifat-sifat logam adalah sebagai berikut: Ikatan logam adalah suatu kekuatan utama yang menyatukan atom-atom logam. Ikatan logam merupakan akibat dari adanya tarik menarik muatan positif dari logam dan muatan negatif dari elektron yang bergerak bebas.

Logam mempunyai sifat-sifat antara lain: 

• pada suhu kamar umumnya padat 

• mengilap

• menghantarkan panas dan listrik dengan baik

• dapat ditempa dan dibentuk.

Dalam bentuk padat, atom-atom logam


b. Ikatan hidrogen.

Ikatan hidrogen merupakan gaya tarik menarik antara atom H dengan atom

lain yang mempunyai keelektronegatifan besar pada satu molekul dari senyawa yang sama. Ikatan hidrogen merupakan ikatan yang paling kuat dibandingkan dengan ikatan antar molekul lain, namun ikatan ini masih lebih lemah dibandingkan dengan ikatan kovalen maupun ikatan ion.


c. Ikatan Van Der Walls.

Gaya Van Der Walls dahulu dipakai untuk menunjukan semua jenis gaya

tarik menarik antar molekul. Namun kini merujuk pada gaya-gaya yang timbul dari polarisasi molekul menjadi dipol seketika. Ikatan ini merupakan jenis ikatan antar molekul yang terlemah, namun sering dijumpai diantara semua zat kimia terutama gas. Pada saat tertentu, molekul-molekul dapat berada dalam fase dipol seketika ketika salah satu muatan negatif berada di sisi tertentu. Dalam keadaa dipol ini, molekul dapat menarik atau menolak elektron lain dan menyebabkan atom lain menjadi dipol. Gaya tarik menarik yang muncul sesaat ini merupakan gaya Van der Walls.


7. Kesimpulan.

dengan mempelajari ikatan kimia kita dapat membentuk senyawa sintetis yang berguna dalam kehidupan kita.

Kita juga bisa memanfaatkan pengetahuan tentang ikatan kimia untuk memodifikasi struktur kimia suatu zat agar lebih berguna dalam aplikasinya. 


Daftar pustaka.

- wikipedia https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ikatan_kimia

- haluan https://www.harianhaluan.com/pendidikan/pr-104215751/ikatan-kimia-pengertian-teori-dan-jenis-jenisnya?page=2

- akupintar https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/apa-itu-ikatan-ion-pengertian-proses-pembentukan-dan-contohnya-






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.