Oleh : Putri Arini Cahya Utami (@X07-Putri)
Abstrak
Makanan adalah kebutuhan pokok yang dibutuhkan setiap manusia, artinya industri pangan berperan penting dalam mencukupi kebutuhan manusia. Industri pangan mencakup semua aspek produksi dan penjualan makanan. Industri ini mencakup bidang-bidang seperti pengolahan makanan, pengemasan dan pelabelan, penyimpanan, distribusi, kerangka peraturan, pembiayaan, pemasaran, ritel, katering, penelitian dan pengembangan. Industri pangan yang sampai saat ini masih memenuhi kebutuhan manusia tanpa henti, di era industri 4.0 industri pangan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan produksinya.
Abstract
Food is a basic need that is needed by every human being, meaning that the food industry plays an important role in meeting human needs. The food industry covers all aspects of the production and sale of food. The industry includes areas such as food processing, packaging and labeling, storage, distribution, regulatory frameworks, financing, marketing, retail, catering, research and development. The food industry, which until now still fulfills human needs without stopping, in the industrial era 4.0 the food industry continues to grow to meet its production needs.
Keywords: industry, food, human, food, developing.
Pendahuluan
Industri kimia di masa depan yang berada pada era industri 4.0 bercirikan kehadiran teknologi-teknologi baru yang meleburkan dunia fisik, digital dan biologis, yang diwujudkan dalam bentuk robot, perangkat komputer yang mobile, kecerdasan buatan, pengeditan genetik dan sebagainya. Perkembangan teknologi di era industri 4.0 melahirkan peluang dan tantangan baru. Pertama industri 4.0 memungkinkan produktivitas, kualitas, dan efisiensi agar produk industri lebih kompetetif secara global.
Di era teknologi informasi yang semakin canggih, kesempatan konsumen semakin luas untuk memperoleh pengetahuan tentang kadar, manfaat dan bahaya yang terkandung dalam makanan. Peningkatan pengetahuan konsumen akan mutu produk-produk pangan menuntuk industri pangan untuk lebih berorientasi menghasilkan produk bermutu dengan layanan-layanan prima sesuai dengan pengetahuan konsumen yang semakin berkembang. perubahan orientasi industri seperti ini sering dikenal sebagai industri yang lebih berorientasi pada "knowledge based".
Rumusan Masalah
- Apa yang dimaksud industri pangan?
- Bagaimana sejarah industri pangan di Indonesia?
- Bagaimana perkembangan industri pangan?
- Apa saja kontribusi industri pangan?
Tujuan
- Mengetahui definisi serta sejarah industri pangan.
- Memahami Perkembangan dan peran Industri pangan.
Pembahasan
Makanan adalah bagian penting dalam kehidupan kita. Industri pangan adalah dasar penting setiap bangsa. Industri ini memainkan peran penting dalam kesehatan masyarakat, ketahanan pangan, pembangunan sosial dan gizi. Perhatian utama dalam industri pangan adalah masalah kualitas produk, kesehatan, dan sanitasi.
Industrialisasi pangan di Indonesia dimulai pada zaman penjajahan Belanda yang dimulai dengan pabrik gula berskala besar (industri berpola besar) di pulau Jawa dan bersifat teknologi tinggi pada masa itu. Industri gula tersebut memiliki kaitan dengan berbagai industri di sisi forward seperti industri makanan dan di sisi backward dengan petani tebu yang dapat berjalan serempak dan berdampak pengganda terhadap luaran, tenaga kerja dan pendapatan yang besar.
Perkembangan industri pangan di Indonesia searah dengan perkembangan kondisi sosial kemasyarakatan. Dahulu industri pangan berorientasi klasik pada proses produksi dan kemampuan pemasokan. Kini orientasi industri pangan menuju pada pemenuhan kepuasan konsumen. Perubahan orientasi seperti ini sudah tentu menuntut banyak perubahan-perubahan yang mendasar, yaitu perubahan mind set-up sampai perilaku industriawan.
Berkembangnya industri pangan di Indonesia telah ditunjukkan oleh stabilitas ketersediaan pangan serta semakin meningkatnya ekspor produk-produk pangan yang dihasilkan dari industri pangan modern dan industri pangan tradisional. Namun masih banyak masalah yang harus dihadapi, baik dari sektor teknologi dan sumber daya manusia, maupun dalam institusi pendukung, yang disebabkan oleh masih lemahnya kemitraan diantara pelaku pembangunan yang terlibat.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih memberikan peluang bagi industri pangan dalam pemenuhan keinginan konsumen yang semakin beragam. Meningkatnya gaya hidup masyarakat seperti kesibukan keluarga yang mengakibatkan berkurangnya konsumsi makanan yang dimasak sendiri dirumah, serta kesadaran masyarakat yang semakin meningkat tentang kesehatan dan keamanan pangan menimbulkan suatu peluang pasar yang harus disikapi dengan baik oleh industri.
“Industri makanan dan minuman sekarang telah bergerak kearah industri 4.0 dengan konsep smart industry dimana semua elemen terkoneksi dengan elektronik. Sehingga service merupakan hal yang paling diutamakan demi memenuhi kebutuhan konsumen,” tutur Marketing Advisor PT TUV NORD Indonesia, Eva Pitterling, dalam seminar bertajuk Food Safety Challenges in The Era of Industry 4.0 yang diselenggarakan di Jakarta, pada Rabu 5 Oktober 2016. Seminar diikuti oleh para profesional di industri pangan, importir dan laboratorium sertifikasi.
Pada kelompok industri besar, peranan industri pangan terhadap kehidupan masyarakat Indonesia pun sangat luar biasa, karena industri pangan menyerap jumlah tenaga kerja yang sangat besar. Selain itu, luasnya keterkaitan industri pangan dengan industri lainnya membuat industri pangan membawa dampak besar dalam sektor ekonomi dan juga kehidupan politik serta eksistensi suatu negara. Data Kemenperin menyebutkan, subsektor industri pangan menyokong sebesar 38,38 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas pada triwulan II-2022. Selain itu, subsektor industri pangan turut andil besar pada capaian nilai ekspor nasional, dengan menembus angka USD21,35 miliar.
Kesimpulan
Revolusi industri telah mengubah cara kerja manusia dari tradisional menjadi digitalisasi. Perkembangan industri pangan yang akan sangat pesat kedepannya memerlukan banyak pengembangan terus menerus teknologi serta dukungan sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih untuk menciptakan industri pangan yang kuat dan tangguh di masa depan.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Industri Kimia di Masa Depan (Modul 8). Universitas Mercu Buana, Jakarta.
Hubeis, Musa. Industrialisasi Pangan. Universitas Terbuka.
Ahza, Adil Basuki. Perkembangan Industri Pangan dan Perannya dalam Pendidikan Teknologi Pangan. Institut Pertanian Bogor.
Firman, Harry. 2019. Pembelajaran Kimia Bagi Generasi Z di Era Industri 4.0. Makalah Seminar Nasional 2019.
foodreview. Tantangan Industri Pangan di Era Industri 4.0. Diakses 24 Oktober 2022. https://www.foodreview.co.id/blog-5669017-Tantangan-Industri-Pangan-di-Era-Industri-40.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.