.

Senin, 05 September 2022

 





Unsur, Senyawa, Campuran Homogen, CampuraHeterogen

OLEH : ALMAN KHAMDANI  [@X34-Alman]

Unsur

Pengertian unsur adalah zat tunggal yang tidak bisa diuraikan lagi menjadi zat yang lain dengan reaksi kimia biasa. Materi terdiri atas beberapa partikel penyusun. Para ahli menggolongkan zat atau materi menjadi 2 kelompok, antara lain: zat tunggal dan campuran. Unsur dan senyawa tergolong dalam golongan zat tunggal. Unsur terdiri atas logam dan juga non logam. Zat murni memiliki sifat yang menjadikan beda dengan zat yang lainnya. Sebagai contoh adalah unsur hidrogen hanya tersusun atas atom-atom hidrogen saja. Sedangkan unsur oksigen hanya tersusun dari atom-atom oksigen saja. Sifat dari oksigen dan hidrogen tidak terlihat pada zat yang dibentuk dari keduanya, contohnya air (H2O). Di alam ditemukan ada 92 jenis unsur alami, sedangkan selebihnya merupakan unsur buatan.

Unsur digolongkan menjadi tiga (3) bagian, antara lain:

1.     Unsur logam Pada umumnya unsur logam mempunyai sifat berwarna putih mengkilap, memiliki titik lebur yang rendah, bisa menghantarkan arus listrik, bisa ditempa dan bisa menghantarkan kalor/ panas. Secara umum, logam adalah zat padat, tetapi ada satu unsur logam yang wujudnya cair yaitu air raksa

Khrom (Cr)

Besi (Fe)

2.     Unsur non logam Secara umum unsur non logam mempunyai sifat yang tidak mengkilap, merupakan penghantar arus listrik yang buruk, dan tidak bisa ditempa. Secara

3.     Unsur semi logam (Metaloid) Sifat yang dimiliki unsur semi logam yaitu sifat antara logam dan non logam. Berikut adalah beberapa unsur semi logam yang dimanfaatkan di dalam kehidupan sehari–hari, misalnya:

Silikon (Si)

Germanium ( Ge )

 

Senyawa

Pengertian senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui suatu reaksi kimia. Sifat senyawa adalah mempunyai sifat yang berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Contohnya adalah dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen bisa bergabung dan membentuk molekul air (H2O). Hidrogen merupakan gas yang sangat ringan dan juga mudah terbakar, sedangkan oksigen merupakan gas yang terdapat di udara yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk pembakaran. Dari contoh tersebut sudah jelas bahwa sifat dari air berbeda dengan sifat hidrogen dan oksigen. Senyawa termasuk zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur dengan perbandingan massa tetap. Di alam ini terkandung kurang lebih 10 juta senyawa. Air (H2O) merupakan senyawa paling banyak yang ada di alam. Terus bagaimanakah mengenai tata cara penulisan senyawa? Cara penulisan senyawa yaitu dituliskan dalam bentuk rumus kimia, yang mana rumus kimia merupakan zat yang terdiri atas kumpulan lambang-lambang unsur dengan komposisi tertentu. Komposisi tersebut berwujud bilangan yang menunjukan jumlah atom penyusunnya (angka indeks). Contohnya suatu senyawa terdiri atas atom unsur natrium (Na) dan atom unsur klor (Cl)eng

Angka indeks Na = 1, angka indeks Cl = 1, Oleh karenanya rumus kimia senyawa tersebut adalah NaCl ( Natrium klorida ). Rumus kimia bisa berupa rumus molekul dan rumus empiris. Pengertian rumus molekul adalah rumus kimia yang menyatakan jenis dan jumlah atom yang menyusun zat. Contohnya, C2H4 (Etena), H2O (air). Sedangkan pengertian rumus empiris adalah rumus kimia yang menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom–atom pembentuk senyawa. Sebagai contoh adalah rumus kimia C2H4, maka rumus empiris dari senyawa tersebut adalah CH2.

Campuran

 Pengertian campuran adalah gabungan dari beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui suatu reaksi kimia. Dalam kehidupan sehari-hari banyak terdapat contoh dari campuran. Sebagai contohya adalah air sungai, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sifat asli dari zat pembentuk campuran ada yang masih bisa dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya, namun ada juga yang tidak bisa dibedakan. Di dalam udara yang ada di sekitar kita tercampur beberapa unsur yang bwerwujud gas, antara lain: nitrogen, oksigen, karbon dioksida dan gas-gas yang lainnya. Di udara segar yang kita hirup terdapat adanya kandungan gas oksigen yang jumlahnya lebih banyak jika dibanding dengan udara yang tercemar. Dalam udara juga terdiri dari beberapa senyawa, misalnya : asap dan debu.

Campuran Homogen Pengertian campuran homogen adalah campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya tidak bisa dibedakan lagi. Campuran homogen sering juga dikenal dengan sebutan larutan. Contoh campuran homogen misalnya: campuran antara air dengan gula disebut larutan gula, campuran antara air dengan garam disebut larutan garam. Ukuran partikel dalam larutan mempunyai diameter sekitar 0,000000001 m, dan tidak bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop. Apakah ada campuran antar logam, sehingga terbentuk campuran homogen? Ada campuran antara logam dengan logam lain, oleh karenanya terbentuk campuran homogen. Sebagai contoh adalah stainless steel yang banyak dipakai untuk keperluan alat-alat kesehatan dan juga rumah tangga. Stainless steel adalah campuran antara logam besi, krom, dan nikel. Emas merupakan campuran homogen. Pencampuran logam dilakukan dengan melelehkan logam-logam tersebut. Campuran logam satu dengan logam lain disebut paduan logam. Emas murni adalah logam yang lunak, dengan mudah untuk dibengkokkan. Supaya emas berubah menjadi keras, maka emas murni perlu dicampur dengan logam yang lainnya yaitu tembaga. Apa maksud perhiasan yang dijual mempunyai kadar 22 karat, 20 karat atau 18 karat? Emas mempunyai kadar 24 karat sedangkan emang yang telah dilakukan pencampuran dengan logam tembaga memiliki kadar 22 karat, 20 karat, atau 18 karat. Terkadang tidak hanya dicampur dengan tembaga saja namun juga masih dicampur lagi dengan perak. Hal tersebut bertujuan supaya menambah menarik atas penampilan emas tersebut. Ketiga campuran tersebut dikenal dengan sebutan emas putih. Jenis campuran homogen, antara lain: a). campuran gas dalam gas, b). campuran gas dalam zat cair, c). campuran gas dalam zat padat, d). campuran zat cair dalam zat cair, dan e). campuran zat padat dalam zat cair

Campuran Heterogen Pengertian campuran heterogen adalah campuran antara 2 macam zat atau lebih yang partikelpartikel penyusunnya masih bisa untuk dibedakan antara yang satu sama lainnya. Contoh campuran heterogen adalah tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton cor, dsb. Untuk campuran heterogen, dinding pembatas antar zat masih dapat untuk terlihat, contohnya campuran antara air dengan minyak, campuran antara besi dengan pasir, campuran antara serbuk besi dan air, dsb. Pada campuran heterogen dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu : a. Koloid Pada koloid, partikel-partikelnya hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop ultra. Ukuran partikel antara 0,5 m sampai dengan 1 mm. Sebagai contohnya adalah : susu, asap, kabut, agaragar. b. Suspensi Pada suspensi, partikel-partikelnya hanya bisa dilihat dengan menggunakan bantuan mikroskop biasa. Ukuran partikelnya yaitu antara lebih besar dari 0,3 m. Sebagai contohnya adalah : minyak, dengan air keruh dan juga air kapur 

Kesimpulan : Pengertian senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui suatu reaksi kimia. Sifat senyawa adalah mempunyai sifat yang berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Contohnya adalah dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen bisa bergabung dan membentuk molekul air (H2O). Pengertian campuran adalah gabungan dari beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui suatu reaksi kimia. Dalam kehidupan sehari-hari banyak terdapat contoh dari campuran. Sebagai contohya adalah air sungai, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dll. Sifat asli dari zat pembentuk campuran ada yang masih bisa dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya, namun ada juga yang tidak bisa dibedakan

Daftar pustaka : Soda: https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/463175-1641671910.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.