.

Selasa, 08 Maret 2022

Prinsip Dasar Ilmu Kimia oleh @V12-Umayyah Mita

 

Prinsip Dasar Ilmu Kimia

                                                            Oleh : Umayyah Mita Fadhilah @V12-Umayyah


 

Ilmu Kimia adalah bagian dari IPA yang fokus pada pembahasan tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi serta energi yang menyertainya. Apa yang dimaksud susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi?

 

1. Susunan materi

Susunan materi yang dimaksud adalah tentang unsur, senyawa, dan campuran.

  1. Unsur adalah zat paling sederhana yang sudah tidak bisa dibagi lagi, contohnya Na, H, O, Fe, dan C.
  2. Senyawa adalah zat yang terbentuk dari gabungan beberapa unsur dengan perbandingan tertentu. Contoh senyawa adalah CO2, H2O, dan CaCO3.
  3. Campuran adalah gabungan antara dua zat atau lebih di mana sifat penyusunnya tidak berubah. Contoh campuran adalah larutan gula, susu, air kanji, dan sebagainya.

2. Struktur materi

Struktur materi menjelaskan tentang ikatan yang terjadi antaratom sampai terbentuk molekul unsur, molekul senyawa, atau ion.

  1. Contoh molekul unsur adalah O2, N2, H2, dan P4.
  2. Contoh molekul senyawa adalah CO2, H2O, dan CaCO3.
  3. Contoh ion adalah Na+, Cl, dan Ca2+.

3. Sifat materi

Sifat materi yang dimaksud lebih mengarah ke sifat-sifat kimia suatu zat, misalnya mudah terbakar, mudah mengalami korosi, mudah bereaksi dengan zat lain, dan sebagainya.

4. Perubahan materi

Perubahan materi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

  1. Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru, contohnya lilin yang dibakar, es mencair, dan sebagainya.
  2. Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru akibat adanya reaksi kimia, contohnya besi berkarat, kayu dibakar menjadi abu, dan nasi menjadi basi.

ATOM DAN MOLEKUL

TEORI ATOM

Atom berasal dari bahasa Yunani “atomos” yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi. Suatu

benda dapat dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, jika pembagian ini diteruskan, maka

menurut logika pembagian itu akan sampai pada batas yang terkecil yang tidak dapat dibagi lagi,

demikian pendapat Demokritus (460-370-S.M)

Bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi disebut: ATOM

Model atom menurut Rutherford:

1. Atom sebagian besar tediri dari ruang hampa dengan satu inti yang bermuatan positif dan

satu atau beberapa elektron yang beredar disekitar inti,

seperti Planet-Planet yang bergerak dalam sistem tata surya. Massa atom sebagian besar

terletak pada intinya.

2. Atom secara keseluruhan bersifat netral,

muatan positif pada inti sama besarnya dengan muatan elektron yang beredar di

sekitarnya. Muatan positif pada inti besarnya sama dengan nomer atom dikalikan dengan

muatan elementer.

3. Inti dan elektron tarik-menarik,

Gaya tarik menarik ini merupakan gaya centripetal yang mengendalikan gerak elektron

pada orbitnya masing-masing seperti grafitasi dalam tata surya.

4. Pada Reaksi kimia, inti atom tidak mengalami perubahan,

Yang mengalami perubahan ialah elektron-elektron pada kulit terluar.

Ion + adalah atom yang kekurangan elektron (telah melepas e)

Ion – adalah atom yang kelebihan elektron (menyerap e).

 

Daftar Pustaka

Keyser, Carl A, Material of Engeneering

Lewis Waren K, Industryal Stochiometr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.