Mengenal Materi sebagai Kajian Utama Ilmu Kimia
Oleh : M. Fadli Akbar Radian (@V19-Fadli)
1.1 Mind Mapping
ABSTRACT
Seiring dengan berkembangnya zaman
dan teknologi yang begitu cepat, ilmu kimia pun semakin berkembang, Tak dapat
dipungkiri bahwa saat ini setiap aspek kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan
dengan yang namanya ilmu kimia. Beberapa produk kebutuhan sehari-hari telah
menggunakan ilmu kimia dalam proses pembuatannya, seperti sabun, detergen,
pasta gigi, kosmetik, dll. Selain itu ilmu kimia pun memiliki perasn dalam
perkembang beberapa ilmu lain seperti pertanian, Kesehatan dan geologi. Secara
garis besar ilmu kimia berkaitan dengan perubahan materi dan akan membawa
manusia untuk melihat materi lebih dalam lagi (skala aomik).
Kata kunci : Materi, perubahan materi
ABSTRACT
Along with the development of the times and technology
that is so fast, the science of chemistry is also growing. It is undeniable
that nowadays every aspect of human life cannot be separated from chemistry.
Some daily necessities have used chemistry in the manufacturing process, such
as soap, detergent, toothpaste, cosmetics, etc. In addition, chemistry also has
a role in the development of several other sciences such as agriculture, health
and geology. Broadly speaking, chemistry deals with changes in matter and will
lead humans to see matter deeper (aomic scale).
Keywords: Material, material change
PENDAHULUAN
Nama ilmu kimia sendiri berasal dari
Bahasa Arab, yaitu al-kimia yang artinya perubahan materi, oleh ilmuwan Arab
Jabir ibn Hayyan (tahun 700-778). Secara lengkap ilmu kimia dapat didefinisikan
sebagai bagian dari sains dimana mempelajari tentang struktur materi, komposisi
materi, sifat dan perubahan materi, serta energi yang terlibat pada perubahan
materi. Materi sendiri
dapat didefinisikan sebagai semua zat yang mempunyai massa dan menempati ruang.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa
sajakah zat yang nenyusun sebuah materi?
2.
Apa
sifat materi?
3.
Apa
saja klasifikasi materi?
4.
Apa
saja bentuk-bentuk perubahan materi?
TUJUAN
1.
Untuk
mengetahui struktur dari materi
2.
Untuk
mengetahui sifat-sifat materi
3.
Untuk
mengetahui klasifikasi materi
4.
Untuk
mengetahui bentuk perubahan materi
PEMBAHASAN
1.
Struktur
Materi
Sebuah materi
dapat dikelompokkan menjadi unsur,
senyawa, dan campuran.
a.
Unsur,
adalah zat paling sederhana yang sudah tidak bisa dibagi lagi. Contohnya Na, H,
Fe, C, dll
b.
Senyawa,
adalah zat yang terbentuk dari gabungan beberapa unsur dengan perbandingan
tertentu. Contohnya CO2, H2O, dan CaCO3.
c. Campuran, adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang sifat penyusunnya sendiri tidak berubah. Contohnya larutan gula, susu, air kanji, dan sebagainya.
2.
Sifat
Materi
Setiap materi memiliki sifat tertentu yang memiliki kekhasan
masing-masing yang memudahkannya untuk dikenali dan dibedakan dengan zat
lainnya. Sifat materi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sifat fisika dan sifat
kimia.
a.
Sifat fisika , merupakan sifat yang dapat
dilihat dan diukur secara langsung Comtoh sifat fisika suatu materi adalah bau,
warna, kerapatan, titik beku, titik leleh, dll.
b.
Sifat kimia, merupakan sifat yang
berhubungan dengan kemampuan suatu zat untuk bereaksi atau berubah menjadi zat
lain yang mana perubahan tersebut hanya dapat dilakukan melalui reaksi.
Contohnya, gas hidrogen yang dapat berubah menjadi air jika direaksikan dengan
gas oksigen. Setelah hidrogen dan oksigen bereaksi, akan muncul zat baru, yaitu
air yang sifatnya berbeda dengan sifat zat pembentuknya.
Disamping pengelompokkan secara fisika dan kimia,
sifat materi juga dapet dikelompokkan menjadi sifat ekstensif dan intensif.
a.
Sifat
ekstensif adalah sifat materi yang bergantung pada jumlah zat, semakin banyak
jumlahnya maka akan semakin berat materi tersebut..
b. Sifat intensif adalah sifat materi yang tidak bergantung pada jumlah zat, Sifat intensif berupa kerapatan, temperatur, warna, bau, dan rasa.
3.
Pembagian
Materi
Secara fisika, berdasarkan wujudnya materi dapat
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu padat, cair dan gas.
a.
Zat Padat, sifat dari zat padat adalah
mempunyai bentuk dan volume tertentu, jarak partikelnya sangat rapat.
b.
Zat Cair, sifat dari zat cair adalah mempunyai
volume tertentu, tapai tidak yang memiliki bentuk yang tetap. Jarak antar
partikelnya lebih renggang.
c.
Zat Gas, sifat dari zat gas adalah
molukelnya selalu bergerak, ikatan dari antar partikel semakin lemah dan
menjauh, jarak antar partikelnya besar karna dapat bergerak bebas.
Secara kimia, materi dapat dbagi menjadi zat tunggal dan campuran. Zat tunggal dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu unsur dan senyawa. Sedangkan campuran dikelompokkan menjadi campuran homogen dan heterogenya.
Gambar 1.2 Klasifikasi Materi
a.
Zat
Tunggal atau Zat Murni
Zat Tunggal adalah bentuk materi yang memiliki
komposisi yang tetap dan sifat yang khas. Contohnya air, emas, oksigen, dll. Dengan
melihat komposisi zat tunggal satu dapat dibedakan dengan zat tunggal
lainnyanya, Zat tunggal dapat diidentifikasi melalui penampakannya, baunya,
rasanya, dan sifat lainnya. Zat tunggal dapat dikelompokkan menjadi unsur dan
senyawa.
1.)
Unsur
Unsur
adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain dengan
reaksi kimia biasa..Daftar
dari nama-nama unsur dapat diketaui dalam Daftar Periodik unsur-unsur sistem
berkala.
Para
ahli kimia sepakat untuk menggunakan simbol atau lambang untuk memudahkan
penulisan unsur.
2.)
Senyawa
Senyawa adalah zat kimia yang terbentuk dari dua atau lebih unsur. Senyawa dapat diuraikan menjadi zal lain yang lebih sederhana melalui proses kimia. Sifat zat yang menyusun senyawa akan berbeda dengan sifat senyawa yang terbentuk.
b.
Campuran
Campuran adalah kombinasi atau gabungan beberapa zat
yang terbentuk tanpa melalui reaksi kimia. Misalnya, saat kita
mencampurkan 1 gelas pasir dengan 2 gelas serbuk besi maka akan terbentuk
campuran pasir dan besi.
Campuran terbagi menjadi dua yaitu campuran Homogen dan Heterogen. Campuran Homogen adalah campuran yang serba sama, zat penyusun campurannya sangat sulit untuk dibedakan dan bahan semulanya tidak terlihat lagi. Sementara itu, Campuran Heterogen adalah campuran antara dua zat-zat atau lebih, masih nyata sifat masing-masingnya.
4.
Perubahan
Materi
Suatu materi dapat
mengalami perubahan. Perubahan materi ditunjukkan melalui perubahan sifat
maupun komposisinya. Perubahan materi dapat dikelompokkan menjadi perubahan fisika
dan perubahan kimia.
a. Perubahan fisika, yaitu perubahan yang materi yang tidak menghasilkan zat baru.Perubahan fisika hanyalah bersifat sementara. Perubahan secara fisika dapat dilihat melalui gambar dibawah ini.
Gambar 1.3. Perubahan wujud zat
Keterangan
:
1. Padat menjadi cair disebut
mencair, contohnya es krim yang mencair.
2. Cair menjadi gas disebut menguap,
contohnya air bila dipanaskan akan menguap.
3. Gas menjadi padat
disebut menghablur/mengkristal contohnya pembuatan pupuk ammonium nitrat, garam
dari air laut.
4. Padat menjadi gas disebut
menyublim, contohnya kapur barus
5. Gas menjadi cair disebut
mengembun, contohnya embun di pagi hari pada daun-daun.
6. Cair menjadi padat disebut
membeku, contohnya pembuatan agar-agar atau jelly.
b. Perubahan kimia, yaitu perubahan yang akan menghasilkan jenis dan sifat materi yang berbeda dengan zat asalnya. Pada perubahan kimia komponen zat pun akan berubah. Gejala yang dapat terjadi setelah terjadinya perubahan kimia adalah terjadinya perubahan warna, terjadinya endapan, terbentuk gas, dan perubahan suhu. Perubahan kimia tidak dapat dikembalikan ke bentuk semula. Contoh perubahan kimia adalah proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan yang merubah karbohidrat dan air yang dibantu dengan bantuan sinar matahari akan menjadi makanan, membuat masakan yang mencampurkan bahan-bahan masakan sesuai resep menjadi masakan yang dapat dimakan.
Kesimpulan
Ilmu kimia dapat didefinisikan
sebagai bagian dari sains dimana mempelajari tentang struktur materi, komposisi
materi, sifat dan perubahan materi, serta energi yang terlibat pada perubahan
materi.
Suatu
materi terdiri dari unsur, senyawa dan campuran. Materi dapat diklasifikasikan
beradasarkan sifat fisika, dimana dilihat berdasarkan wujudnya dan sifat kimia,
dimana dilihat berdasarkan komposisi dan struktur materi.
Daftar Pustaka
Dra. Afnidar, M.Sc., Materi dan Sifatnya, serta
Kegunaan Bahan Kimia dalam Kehidupan
Iin Agustian, Makalah Hakikat Ilmu
Kimia dan Metode Ilmiah
https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PEKI4401-M1.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.