.

Senin, 07 Maret 2022

Mengenal Materi sebagai Kajian Utama Ilmu Kimia

 

Mengenal Materi sebagai Kajian Utama Ilmu Kimia

Oleh : M. Fadli Akbar Radian (@V19-Fadli)

1.1  Mind Mapping

ABSTRACT

Seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi yang begitu cepat, ilmu kimia pun semakin berkembang, Tak dapat dipungkiri bahwa saat ini setiap aspek kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dengan yang namanya ilmu kimia. Beberapa produk kebutuhan sehari-hari telah menggunakan ilmu kimia dalam proses pembuatannya, seperti sabun, detergen, pasta gigi, kosmetik, dll. Selain itu ilmu kimia pun memiliki perasn dalam perkembang beberapa ilmu lain seperti pertanian, Kesehatan dan geologi. Secara garis besar ilmu kimia berkaitan dengan perubahan materi dan akan membawa manusia untuk melihat materi lebih dalam lagi (skala aomik).

Kata kunci : Materi, perubahan materi

ABSTRACT

Along with the development of the times and technology that is so fast, the science of chemistry is also growing. It is undeniable that nowadays every aspect of human life cannot be separated from chemistry. Some daily necessities have used chemistry in the manufacturing process, such as soap, detergent, toothpaste, cosmetics, etc. In addition, chemistry also has a role in the development of several other sciences such as agriculture, health and geology. Broadly speaking, chemistry deals with changes in matter and will lead humans to see matter deeper (aomic scale).

Keywords: Material, material change

 

PENDAHULUAN

Nama ilmu kimia sendiri berasal dari Bahasa Arab, yaitu al-kimia yang artinya perubahan materi, oleh ilmuwan Arab Jabir ibn Hayyan (tahun 700-778). Secara lengkap ilmu kimia dapat didefinisikan sebagai bagian dari sains dimana mempelajari tentang struktur materi, komposisi materi, sifat dan perubahan materi, serta energi yang terlibat pada perubahan materi. Materi sendiri dapat didefinisikan sebagai semua zat yang mempunyai massa dan menempati ruang.

RUMUSAN MASALAH

1.      Apa sajakah zat yang nenyusun sebuah materi?

2.      Apa sifat materi?

3.      Apa saja klasifikasi materi?

4.      Apa saja bentuk-bentuk perubahan materi?

TUJUAN

1.      Untuk mengetahui struktur dari materi

2.      Untuk mengetahui sifat-sifat materi

3.      Untuk mengetahui klasifikasi materi

4.      Untuk mengetahui bentuk perubahan materi

PEMBAHASAN

1.      Struktur Materi

Sebuah materi dapat dikelompokkan menjadi  unsur, senyawa, dan campuran.

a.       Unsur, adalah zat paling sederhana yang sudah tidak bisa dibagi lagi. Contohnya Na, H, Fe, C, dll

b.      Senyawa, adalah zat yang terbentuk dari gabungan beberapa unsur dengan perbandingan tertentu. Contohnya CO2, H2O, dan CaCO3.

c.       Campuran, adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang sifat penyusunnya sendiri tidak berubah. Contohnya larutan gula, susu, air kanji, dan sebagainya. 

2.      Sifat Materi

Setiap materi memiliki sifat tertentu yang memiliki kekhasan masing-masing yang memudahkannya untuk dikenali dan dibedakan dengan zat lainnya. Sifat materi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sifat fisika dan sifat kimia.

a.       Sifat fisika , merupakan sifat yang dapat dilihat dan diukur secara langsung Comtoh sifat fisika suatu materi adalah bau, warna, kerapatan, titik beku, titik leleh, dll.

b.      Sifat kimia, merupakan sifat yang berhubungan dengan kemampuan suatu zat untuk bereaksi atau berubah menjadi zat lain yang mana perubahan tersebut hanya dapat dilakukan melalui reaksi. Contohnya, gas hidrogen yang dapat berubah menjadi air jika direaksikan dengan gas oksigen. Setelah hidrogen dan oksigen bereaksi, akan muncul zat baru, yaitu air yang sifatnya berbeda dengan sifat zat pembentuknya.

Disamping pengelompokkan secara fisika dan kimia, sifat materi juga dapet dikelompokkan menjadi sifat ekstensif dan intensif.

a.       Sifat ekstensif adalah sifat materi yang bergantung pada jumlah zat, semakin banyak jumlahnya maka akan semakin berat materi tersebut..

b.      Sifat intensif adalah sifat materi yang  tidak bergantung pada jumlah zat, Sifat intensif berupa kerapatan, temperatur, warna, bau, dan rasa. 

3.      Pembagian Materi

Secara fisika, berdasarkan wujudnya materi dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu padat, cair dan gas.

a.       Zat Padat, sifat dari zat padat adalah mempunyai bentuk dan volume tertentu, jarak partikelnya sangat rapat.

b.      Zat Cair, sifat dari zat cair adalah mempunyai volume tertentu, tapai tidak yang memiliki bentuk yang tetap. Jarak antar partikelnya lebih renggang.

c.       Zat Gas, sifat dari zat gas adalah molukelnya selalu bergerak, ikatan dari antar partikel semakin lemah dan menjauh, jarak antar partikelnya besar karna dapat bergerak bebas.

Secara kimia, materi dapat dbagi menjadi zat tunggal dan campuran. Zat tunggal dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu unsur dan senyawa. Sedangkan campuran dikelompokkan menjadi campuran homogen dan heterogenya.


Gambar 1.2 Klasifikasi Materi 

a.       Zat Tunggal atau Zat Murni

Zat Tunggal adalah bentuk materi yang memiliki komposisi yang tetap dan sifat yang khas. Contohnya air, emas, oksigen, dll. Dengan melihat komposisi zat tunggal satu dapat dibedakan dengan zat tunggal lainnyanya, Zat tunggal dapat diidentifikasi melalui penampakannya, baunya, rasanya, dan sifat lainnya. Zat tunggal dapat dikelompokkan menjadi unsur dan senyawa.

1.)    Unsur

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain dengan reaksi kimia biasa..Daftar dari nama-nama unsur dapat diketaui dalam Daftar Periodik unsur-unsur sistem berkala.

Para ahli kimia sepakat untuk menggunakan simbol atau lambang untuk memudahkan penulisan unsur.

2.)    Senyawa

Senyawa adalah zat kimia yang terbentuk dari dua atau lebih unsur. Senyawa dapat diuraikan menjadi zal lain yang lebih sederhana melalui proses kimia. Sifat zat yang menyusun senyawa akan berbeda dengan sifat senyawa yang terbentuk.

b.      Campuran

Campuran adalah kombinasi atau gabungan beberapa zat yang terbentuk tanpa melalui reaksi kimia. Misalnya, saat kita mencampurkan 1 gelas pasir dengan 2 gelas serbuk besi maka akan terbentuk campuran pasir dan besi.

Campuran terbagi menjadi dua yaitu campuran Homogen dan Heterogen. Campuran Homogen adalah campuran yang serba sama, zat penyusun campurannya sangat sulit untuk dibedakan dan bahan semulanya tidak terlihat lagi. Sementara itu, Campuran Heterogen adalah campuran antara dua zat-zat atau lebih, masih nyata sifat masing-masingnya.

4.      Perubahan Materi

Suatu materi dapat mengalami perubahan. Perubahan materi ditunjukkan melalui perubahan sifat maupun komposisinya. Perubahan materi dapat dikelompokkan menjadi perubahan fisika dan perubahan kimia.

a.       Perubahan fisika, yaitu perubahan yang materi yang tidak menghasilkan zat baru.Perubahan fisika hanyalah bersifat sementara.  Perubahan secara fisika dapat dilihat melalui gambar dibawah ini.

Gambar 1.3. Perubahan wujud zat

Keterangan :

1. Padat menjadi cair disebut mencair, contohnya es krim yang mencair.

2. Cair menjadi gas disebut menguap, contohnya air bila dipanaskan akan menguap.

3. Gas menjadi padat disebut menghablur/mengkristal contohnya pembuatan pupuk ammonium nitrat, garam dari air laut.

4. Padat menjadi gas disebut menyublim, contohnya kapur barus

5. Gas menjadi cair disebut mengembun, contohnya embun di pagi hari pada daun-daun.

6. Cair menjadi padat disebut membeku, contohnya pembuatan agar-agar atau jelly.

b.      Perubahan kimia, yaitu perubahan yang akan menghasilkan jenis dan sifat materi yang berbeda dengan zat asalnya. Pada perubahan kimia komponen zat pun akan berubah. Gejala yang dapat terjadi setelah terjadinya perubahan kimia adalah terjadinya perubahan warna, terjadinya endapan, terbentuk gas, dan perubahan suhu.  Perubahan kimia tidak dapat dikembalikan ke bentuk semula. Contoh perubahan kimia adalah proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan yang merubah karbohidrat dan air yang dibantu dengan bantuan sinar matahari akan menjadi makanan, membuat masakan yang mencampurkan bahan-bahan masakan sesuai resep menjadi masakan yang dapat dimakan.

Kesimpulan

Ilmu kimia dapat didefinisikan sebagai bagian dari sains dimana mempelajari tentang struktur materi, komposisi materi, sifat dan perubahan materi, serta energi yang terlibat pada perubahan materi.

Suatu materi terdiri dari unsur, senyawa dan campuran. Materi dapat diklasifikasikan beradasarkan sifat fisika, dimana dilihat berdasarkan wujudnya dan sifat kimia, dimana dilihat berdasarkan komposisi dan struktur materi.

 


Daftar Pustaka

Dra. Afnidar, M.Sc., Materi dan Sifatnya, serta Kegunaan Bahan Kimia dalam Kehidupan

Iin Agustian, Makalah Hakikat Ilmu Kimia dan Metode Ilmiah

https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PEKI4401-M1.pdf

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/hakikat-ilmu-kimia-kimia-kelas-10/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.