.

Sabtu, 27 November 2021

Teknologi Ramah Lingkungan

 Oleh : Nanda Putri Utami (@T13-Nanda)

Abstrak

    Teknologi hijau merupakan proses yang menghasilkan produk dengan meminimalkan hasil limbah yang berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup. Teknologi hijau juga disebut dengan teknologi ramah lingkungan. Dalam materi kali ini akan dibahas tentang konsep pengembangan teknologi hijau dan 3 aspek yang meliputi prinsip utama dari teknologi hijau.

Kata kunci :  teknologi hijau, konsep perkembangan, prinsip utama

 

Abstact

    Green technology is a process that produces products by minimizing the results of waste that are harmful to living things. Green technology is also known as environmentally friendly technology. In this material, we will discuss the concept of green technology development and 3 aspects that cover the main principles of green technology.

Keywords: green technology, development concept, main principle

 

 

Pendahuluan

    Menurut Asriningpuri dkk (2015), Teknologi Hijau adalah Teknologi yang mempertimbangkan penghematan dalam penggunaan sumber daya alam dan menjaga keberlangsungan ketersediaannya serta meminimalisasi dampak negatif bahkan berusaha meningkatkan kualitas hidup manusia. Teknologi hijau harus dikembangkan agar kerusakan lingkungan seperti perubahan iklim akibat pemanasan global dapat diminimalisasi. Menurut Nefilinda, Teknologi Hijau merupakan salah satu upaya adaptasi dan mitigasi dampak Pemanasan Global yang sejalan dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development).

 

 

Rumusan masalah

1. Apa pengertian dari teknologi hijau?

2. Bagaimana konsep perkembangan teknologi hijau?

3. Apa saja 3 aspek prinsip utama teknologi hijau?

Tujuan

1. Mengetahui pengertian teknologi hijau

2. Mengetahui konsep pengembangan teknologi hijau

3. Mengetahui 3 aspek prinsip utama teknologi hijau

 

 

Pembahasan

    Teknologi hijau merupakan proses yang menghasilkan produk dengan meminimalkan hasil limbah yang berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup. Perkembangan teknologi hijau semakin pesat, antara lain dengan mengacu pada beberapa konsep yang akan menjadi tujuan aplikasinya, antara lain sebagai berikut.

1. Konsep Berkelanjutan

    Menurut Hidayat (2021) Konsep keberlanjutan, di mana kebutuhan masyarakat secara terus-menerus dapat dipenuhi tanpa merusak atau menghabiskan sumber daya alam. Dengan kata lain, kebutuhan saat ini dapat terpenuhi tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannva sendiri.

    Menurut Abduh (2017), salah satu aspek penting dalam pembangunan berkelanjutan adalah proses konstruksi berkelanjutan dengan menggunakan metode pelaksanaan serta penggunaan material yang tepat, efisien dan ramah lingkungan.

2. Konsep Daur Ulang

    Menurut Hidayat (2021), Konsep daur ulang, di mana dalam proses produksi manufaktur dirancang sedemikian rupa supaya dapat didaur-ulang atau digunakan kembali. Kegiatan daur ulang dimaksudkan untuk menghemat sumber daya alam dan energi, salah satu caranya ialah dengan penerpan teknologi hijau.

    Menurut Sunarjono dkk (2010), Teknologi daur ulang biasanya selain menggunakanbahan agregat limbah, juga sistem pencampurannya secara dingin (cold-mix) atau secara hangat (warm-mix). Sedangkan teknologi konvensional biasanya menggunakan fresh aggregate dan sistem pencampurannya secara panas (hot-mix).

3. Konsep Pengurangan Limbah dan Polusi

    Menurut Hidayat (2021), konsep pengurangan limbah dan polusi, di mana pola produksi dan konsumsi diubah sedemikian rupa sehingga hanya menghasilkan seminimal mungkin limbah dan polusi. Limbah padat dan cair serta polutan selalu dilepaskan dari kegiatan industri, transportasi, maupun rumah tangga. Perlu ada keinginan yang kuat dari seluruh warga Planet Bumi untuk secara bersama-sama mengurangi keluaran limbah dan polutannya, caranya ialah dengan menerapkan teknologi hijau.

4. Konsep Inovasi

    Menurut Budi dkk (2021), Inovasi hijau adalah solusi lain untuk memenuhi persyaratan lingkungan dan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan. Inovasi hijau terdiri dari inovasi produk hijau dan inovasi proses hijau yang dirancang untuk mengurangi penggunaan energi dan polusi, daur ulang limbah dan memanfaatkan sumber daya berkelanjutan. Inovasi produk ramah lingkungan melibatkan penciptaan barang atau jasa yang tidak memberikan dampak negatif dan meminimalkan limbah atau mengurangi dampak negatif perusahaan terhadap lingkungan.    

    Menurut Hidayat (2021), Konsep inovasi, dalam hal selalu berupaya mengembangkan teknologi alternatif. Penggunaan bahan bakar fosil dan bahan kimia pertanian perlu dievalusai kembali, karena sudah terbukti dapat merusak kesehatan dan lingkungan.

5. Konsep Viabilitas

    Menurut Hidayat (2021), Konsep Viabilitas, intinya ialah bagaimana kegiatan produksi dan konsumsi ramah lingkungan senantiasa terpelihara keberadaannya. Selain ada juga hidup dan berkembang. Pengembangan berbagai pusat kegiatan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk perlu dibarengi dengan Upaya yang serius untuk melindungi keberlanjutan sumberdaya alam dan keberlangsungan Planet Bumi.

 

    Adapun 3 aspek prinsip utama teknologi hijau menurut Hidayat (2021), yaitu :

1. Kenyamanan sosial

    Dalam hal ini kenyamanan hendaknya bersifat jangka panjang atau berkelanjutan. Sebagai gambaran menggunakan kendaraan bermotor yang berbahan bakar fosil (BBM) memang secara seketika menimbulkan kenyamanan, tetapi dalam jangka panjang keberadaan bahan bakar fosil tersebut akan makin menyusut, bahkan habis. Dengan demikian kenyamanan tidak bersifat jangka panjang, bandingkan jika kendaraan tersebut menggunakan tenaga surya (sel surya), maka kenyamanan sosial akan lebih lama lagi.

2. Ekonomis

    Penerapan teknologi hijau sedapat mungkin harus rendah biaya dengan nilai manfaat yang seoptimal mungkin. dalam hal ini menghadapi berbagai kendala seperti: Daya beli masyarakat yang masih rendah; Sumber daya manusia (SDM) di bidang surya termal masih terbatas; Sosialisasi masih rendah, meskipun teknologi energi surya untuk pemanas air sudah mencapai tahap komersial. Dengan diatasinya berbagai kendala tersebut maka pemanfaatan tenaga surya bisa menjadi lebih ekonomis.

3. Ramah Lingkungan    

    Dalam setiap rancangan, pengembangan dan aplikasinya prinsip ramah lingkungan harus menjadi salah satu patokan. Ramah lingkungan artinya dampak penggunaan teknologi tersebut masih hanya menimbulkan dampak yang masih dalam lingkup ambang batas yang ditentukan. bahkan lebih baik lagi seandainya dampak lingkungannya nihil.

 

Kesimpulan

    Teknologi hijau merupakan proses yang menghasilkan produk dengan meminimalkan hasil limbah yang berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup. Dalam penerapannya, terdapat beberapa konsep perkembangan teknologi hijau, seperti konsep berkelanjutan, konsep daur ulang, konsep pengurangan limbah dan polusi, konsep inovasi dan konsep viabilitas. Ada pula prinsip utama teknologi hijau yang meliputi 3 aspek, yaitu aspek kenyamanan sosial, aspek ekonomis dan aspek ramah lingkungan.

 

Daftar Pustaka

Abduh, M. Natsir. 2017. Teknologi Green Pada Bangunan Berkelanjutan. Seminar Ilmiah Nasional Teknik Sipil Universitas Bosowa SINALTSUB – l, 4 Desember 2017. Makassar : Universitas Bosowa. Dalam https://tekniksipilunibos.ac.id/wp-content/uploads/2018/04/2017_PROSIDING_M.NATSIR_archive.pdf  (diakses pada 27 November 2021)

 

Asriningpuri, Handajani., Kurniawati, Fajar., Pambudi, Galih. 2015. Teknologi Hijau Warisan Nenek Moyang di Tanah Parahyangan. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan Volume 7, Nomor 1, Januari 2015 Hal. 51-65.             Serpong : Institut Teknologi Indonesia. (diakses pada 27 November 2021)

 

Budi., Sundiman, Didi. 2021. Pengaruh Inovasi Hijau Terhadap Kinerja Berkelanjutan : Peran Moderasi Dari Kepedulian Lingkungan Manajerial (Studi Pada UMKM di Batam). Jurnal Manajemen Vol. 16 No. 1, Mei 2021. Dalam https://ojs.uph.edu (diakses pada 27 November 2021)

 

Hidayat, Atep Afia. 2021. Teknologi Hijau. Modul Perkuliahan Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta : Universitas Mercu Buana. (diakses pada 27 November 2021)

 

Nefilinda. Tahun Tidak diketahui. Teknologi Hijau : Solusi Untuk Pelestarian Sumber Air. Jurnal Spasial. Sumatra Barat : STKIP PGRI Sumatera Barat. (diakses pada 27 November 2021)

 

Sunarjono, Sri., Dimyati, Khudzaifah., Absori. 2010. Kebijakan Strategi Penggunaan Green Technology Untuk Preservasi Infrastruktur Jalan Berbasis Kualitas Hidup Masyarakat : Sebuah gagasan dan usulan. Pendidikan dan Kebijakan Tekonologi. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.  Dalam https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/6089/KEBIJAKAN%20STRATEGI%20PENGGUNAAN%20GREEN%20TECHNOLOGY%20UNTUK%20PEMELIHARAAN%20INFRASTRUKTUR%20JALAN%20BERBASIS%20KUALITAS%20HIDUP%20MASYARAKAT.pdf?sequence=1&isAllowed=y (diakses pada 27 November 2021)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.