.

Senin, 01 November 2021

Pencemaran Udara pada Lingkungan

 Pencemaran Udara pada Lingkungan

Oleh : Marisa Rezzy Rachmawati ( T08-Marisa )

 


 

Abstrak

Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi atau komponen lain ke dalam udara oleh kegiatan manusia, sehingga melampaui baku mutu udara yang telah ditetapkan. Sumber pencemaran udara dapat dibagi menjadi 3 yaitu: (1) sumber perkotaan dan industri (2) sumber pedesaan/pertanian (3) sumber alami. Sumber perkotaan dan industri ini berasal dari kemajuan teknologi yang mengakibatkan banyaknya pabrik-pabrik industri, pembangkit listrik dan kendaraan bermotor.Sumber pencemaran udara untuk wilayah pedesaan/pertanian yaitu dengan penggunaan pestisida sebagai zat senyawa kimia (zat pengatur tumbuh dan perangsang tumbuh), virus dan zat lain-lain yang digunakan untuk melakukan perlindungan tanaman atau bagian tanaman.

Kata kunci : pencemeran udara, zat senyawa kimia

 

Abstract

Air pollution is the entry or inclusion of substances, energy or other components into the air by human activities, thus exceeding the standard of air quality that has been set. Sources of air pollution can be divided into 3, namely: (1) urban and industrial sources (2) rural / agricultural sources (3) natural sources. This urban and industrial resource comes from technological advances that resulted in many industrial factories, power plants and motor vehicles.Sources of air pollution for rural areas / agriculture are the use of pesticides as chemical compounds (growing regulatory substances and growing stimulants), viruses and other substances used to protect crops or plant parts.

Keywords : air immersion, chemical compounds

 

Pendahuluan

Meningkatnya jumlah aktivitas manusia pada zaman modern saat ini, sehingga memerlukan peningkatan teknologi. Peningkatan teknologi dengan semakin banyaknya pabrik-pabrik industri, pembangkit listrik dan kendaraan bermotor yang setiap harinya menghasilkan zat polutan sebagai pencemar udara.Alhasil udara bersih yang sebagai sumber pernapasan menjadi tercemar yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia dan juga dapat merusak lingkungan ekosistim. Dewasa ini perkembangan dan Pertumbuhan penduduk akan diikuti oleh pertumbuhan sektor lain seperti industri dan transportasi. Kondisi ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian, di sisi lain juga memberi dampak negatif berupa pencemaran udara akibat peningkatan emisi kendaraan bermotor. Selain pencemaran udara yang berasal dari kendaraan bermotor dan pabrik industri, kebakaran hutan yang tak kunjung berhenti, baru-baru ini telah terjadi kebakaran hutan di Riau dan di Kalimantan.Kebakaran hutan merupakan masalah serius yang dihadapi pada permasalahan pencemaran udara masa kini dengan CO (karbon monoksida) sebagai polutan yang dominan yang dihasilkan dari kebakaran hutan. Dampak global dari kebakaran hutan dan lahan yang langsung dirasakan adalah pencemaran udara dari asap yang ditimbulkan mengakibatkan gangguan pernapasan dan mengganggu aktifitas sehari - hari serta kerugian ekonomis yaitu hilangnya manfaat dari potensi hutan seperti tegakan pohon hutan yang biasa digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya akan bahan bangunan, bahan makanan, dan obat-obatan, serta satwa untuk memenuhi kebutuhan akan protein hewani. Semua akibat ulah manusia yang mengakibatkan kerusakan lingkungan.Banyaknya tangan-tangan yang tak bertanggungwab dalam kebakaran hutan mengakibatkat kesengsaraan. Pencemaran udara disebabkan oleh zat - zat pencemar udara atau yang biasa disebut dengan polutan.Setiap polutan memiliki dampak yang berbeda-beda antara jenis satu dengan jenis yang lainnya. Zat yang dapat menyebabkan pencemaran udara diantara: Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2), Sulfur Dioksida (SO2),Nitrogen Dioksida (NO2), Hidrokarbon (HC), Chlorouorocarbon (CFC), Timbal (Pb), dan Partikular (PM10). Zat polutan di udara bebas memiliki beberapa sifat bentuknya yaitu ada memiliki bau, ada yang tidak memiliki bau, dapat dilihat, tidak dapat dilihat, dan berwarna atau tak berwarna.

Dampak terhadap kesehatan manusia, pada tingkat konsentrasi tertentu pencemaran udara dapat berakhibat langsung terhadap kesehatan manusia baik secara mendadak atau akut, menahun atau kronis / sub-klinis dengan gejala yang samar. Dimulai dari iritasi saluran pernapasan, iritasi mata dan alergi kulit sampai pada timbulnya tumbuhan atau kanker paru, gangguan kesehatan yang di sebabkan oleh pencemaran udara dengan sendirinya mempengaruhi daya kerja seseorang yang berakibat turunnya nilai produktivitas serta mengakibatkan kerugian ekonomis pada jangka panjang dan timbulnya permasalahan sosial ekonomi keluarga dan masyarakat.

Dampak Pencemaran Udara

Adapun 6 dampak pencemaran udara adalah sebagai berikut:

1. Dampak untuk Kesehatan

Dampak kesehatan umumnya yang sering dijumpai adalah ISPA yakni (infeksi saluran pernapasan akut) akibat dari kebakaran hutan yang meluas misalnya seperti di daerah Kalimantan dan Sumatera. Dampak lainnya adalah penyakit asma dan bronchitis. Beberapa zat pencemar termasuk sebagai toksik (beracun) serta karsinogenik (penyebab kanker).

2. Dampak terhadap Tanaman

Tanaman yang tumbuh di sekitar tempat yang terkena pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya. Tanaman yang rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, serta bintik hitam. Zat yang menempel pada permukaan tanaman bisa menghambat proses fotosintesis.

Tanaman akan kekurangan nutrisi sebab tanah yang tercemar limbah telah membunuh organisme pengurai bangkai. Organismenya antara lain adalah bakteri, jamur, serta cacing, hingga sisa makhluk hidup misalnya potongan kayu, tumpukan rumput yang tak bisa diuraikan menjadi anorganik.

3. Terjadinya Hujan Asam

Derajat keasaman dengan (pH) normal air hujan ialah 5,6 karena terhadap karbondioksida (CO2) di atmosfer. Pencemar udara SO2 dan NO2 bereaksi terhadap air hujan membentuk asam dan menurunkan derajat pH air hujan. Dampak hujan asam antara lain akan mempengaruhi kualitas air permukaan, lalu tanaman menjadi layu dan mati, serta bersifat korosif sehingga akan membentuk karat di material dan bangunan.

4. Efek Rumah Kaca

Suhu udara yang meningkat sangat berhubungan dengan makin gundulnya hutan sebab penebangan liar dan juga kebakaran hutan. Hal ini meningkatkan pada kadar karbondioksida. Selanjutnya, aktivitas manusia dari hasil asap kendaraan bermotor dan juga asap rokok meningkatkan kadar CO2. Penumpukan dari Kadar CO2 di atmosfer akan sulit dinetrakan, pada akhirnya mengakibatkan efek rumah kaca.Kadar CO2 di angkasa sangat banyak. Dengan demikian, sinar matahari akan sampai ke permukaan bumi, lalu dipantulkan ke angka yang ternyata tertahan oleh lapisan dari gas CO2, dan akhirnya memantulkan kembali ke permukaan bumi.

Hal tersebut menyebabkan suhu dipermukaan bumi semakin tinggi. Jika suhu permukaan bumi makin tinggi, sudah tentu akan membawa pengaruh adanya kutub utara dan selatan. Kutub merupakan penyeimbang dari suhu udara di permukaan bumi. Suhu permukaan bumi yang semakin tinggi ataupun disebut dengan pemanasan global. Adapun dampak pemanasan global adalah pencairan es di kutub, perubahan iklim regional serta global dan juga perubahan siklus hidup flora dan fauna.

5. Penipisan Lapisan Ozon

Lapisan ozon fungsinya adalah menyaring sinar matahari berbahaya yakni sinar ultraviolet, selain itu lapisan ini fungsinya mengendalikan jumlah panas pada atmosfer. Kerusakan ozon bisa mengakibatkan kenaikannya suhu di atmofer, sehingga akan meningkatkan pemanasan global terhadap bumi ini.

Penyebab kerusakan ozon sebab penggunaan gas berbahaya berlebihan oleh manusia. Gas tersebut ialah Klorofluorokarbon (CFC), CFC dipakai dalam system pendingin misalnya seperti lemari es dan AC, aerosol & Styrofoam.

6. Atmosfer yang Terancam

Atmosfer bumi adalah lapisan gas atau udara yang berperan untuk menyaring sinar dan cahaya matahari. Lapisan udara ini terdiri dari debu, gas dan uap air. Semakin hari atmosfir di bumi akan semakin tercemar akibat ulahnya manusia. Semakin banyaknya mobil, pabrik, dan juga rumah yang bermunculan ini semakin menambah besarnya pencemaran.

 

Permasalahan

1.       Bagaimana cara mencegah terjadinya polusi udara?

2.       Mengapa permasalahan tentang pencemaran udara tak kunjung usai?

 

Pembahasan

Hampir semua kota besar di dunia memiliki masalah yang sama, yaitu kemacetan dan polusi udara. Tentu, Anda sudah gerah melihat langit yang berwarna abu-abu setiap hari. Karena itu, Anda bisa mulai dengan melakukan cara mengatasi polusi udara yang bisa dilakukan secara sederhana oleh diri sendiri. Polusi udara yang dibiarkan terus bertambah parah tidak hanya mengganggu pernapasan, tapi juga akan berpengaruh pada kondisi kesehatan secara umum. Bahkan, ibu hamil yang banyak menghirup udara kotor akan berisiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan berat badan rendah.

Cara mengatasi pencemaran udara yang bisa dilakukan sendiri

Langkah penanggulangan pencemaran udara memang tidak bisa dilakukan hanya sekali atau dua kali. Butuh rencana jangka panjang dan perubahan besar dari sisi regulasi maupun perubahan gaya hidup banyak orang.Namun, langkah besar tersebut pasti selalu dimulai dengan langkah kecil yang bisa dilakukan sendiri. Jadi, jangan tunda lagi untuk mulai menerapkan cara mengatasi polusi udara :

1. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor

Asap yang timbul dari kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang polusi udara paling besar. Karena itu, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor bisa menjadi langkah yang signifikan untuk mengurangi pencemaran yang terjadi.Untuk memulainya, Anda dapat membatasi penggunaannya dalam jarak tertentu. Misalnya, Anda hanya akan membawa kendaraan sendiri apabila tujuan yang dituju tidak memiliki akses kendaraan umum.

2. Jika harus menggunakan kendaraan bermotor, lakukan ini

Apabila Anda terpaksa membawa kendaraan bermotor, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk sedikit mengurangi pencemaran udara, yaitu:

  • Tidak menyalakan mesin saat sedang berhenti dalam waktu yang cukup lama.
  • Mengendarai motor atau mobil dengan baik. Misalnya dengan mengurangi rem mendadak untuk menghemat bahan bakar. Sehingga, polusi udara pun bisa berkurang.
  • Jika memungkinkan, cobalah beralih ke kendaraan listrik.

3. Memelihara lebih banyak tanaman

Anda tidak perlu punya lahan yang luas untuk bisa menambah jumlah tanaman di rumah. Cukup dengan memelihara tanaman hias seperti lidah mertua di pot, bisa memmbantu menyaring udara di dalam ruangan.

4. Menghentikan kebiasaan merokok

Asap rokok merupakan salah satu penyebab polusi udara di dalam ruangan yang paling umum. Sehingga, menghentikan kebiasaan merokok bisa menjadi salah satu cara mengatasi polusi udara yang ampuh.Bahaya merokok pun tidak hanya dapat merusak kesehatan perokok aktif dan perokok pasif, tapi juga perokok ketiga. Perokok ketiga atau third hand smoke, tidak perlu berada di ruangan yang sama dengan perokok untuk merasakan dampak buruknya. Sebab, partikel berbahaya asap rokok bisa menempel di berbagai fasilitas umum yang pernah terpapar polusi ini.

5. Tidak membakar sampah

Salah satu kebiasaan buruk yang masih sering ditemukan adalah membakar sampah. Padahal, asap dari pembakaran tersebut berbahaya dan bisa menyumbangkan pencemaran ke udara sekitar kita.

6. Membatasi penggunaan listrik

Membatasi penggunaan listrik di rumah juga bisa jadi salah satu langkah penanggulangan pencemaran udara yang paling efektif. Mulai sekarang, cobalah untuk selalu mematikan alat elektronik yang sedang tidak terpakai.

7. Menjaga rumah tetap bersih

Udara kotor bisa masuk ke dalam rumah dari berbagai sisi. Hal ini menyebabkan rumah menjadi berdebu. Agar debu tersebut tidak semakin menyebar ke sela-sela benda di rumah, daripada menyapu, lebih baik gunakan vacuum cleaner dengan fitur penyaringan udara.Selain itu, yang penting untuk menjaga rumah dari debu adalah rutin membersihkan lantai dengan pel. Anda juga sebaiknya secara teratur menyiram halaman rumah dengan air, agar tetap lembap dan debu tidak mengering dan terangkat ke udara.

Karena rendahnya kesadaran masyarakat dalam menanggulangi bahaya pencemaran udara bagi kesehatan. Apabila masyarakat bekerjasama dalam upaya pencegahan pencemaran udara tsb, maka pencemaran udara di lingkungan akan berkurang dan lingkungan pun akan terbebas dari udara kotor.

  

Kesimpulan

Pencemaran udara dapat disebabkan oleh banyak hal, tetapi yang paling utama adalah karena penyebaran berbagai bahan kimia berbahaya ke atmosfer bumi. Pencemaran udara juga disebut dengan polusi udara. Pencemaran udara dapat terjadi secara alami dan juga secara buatan. Faktor dan penyebab pencemaran udara sangat banyak, tetapi dari banyaknya penyebab tersebut, 70% merupakan polutan yang disebabkan oleh emisi dari kendaraan bermotor.

Kendaraan bermotor merupakan penghasil polusi terbesar karena mengeluarkan banyak sekali zat yang sangat berbahaya dan merusak kesehatan manusia termasuk merusak lingkungan juga. Zat berbahaya tersebut antara lain timbal/timah hitam (Pb), Oksida Fotokimia (Ox), Karbon Monoksida (CO), suspended particulate matter (spm), oksida nitrogen (NOx),  dan hidrokarbon (HC).

 

 

Daftar pustaka

Abidin Jainal , Hasibuan Artuli Ferawati. (2019).   PENGARUH DAMPAK PENCEMARAN UDARA TERHADAP KESEHATAN  Dalam link 18.-OFMI-3002.pdf (unri.ac.id) diakses pada tanggal 01 Nov. 21

Budiyono.     (2021) .      PENCEMARAN UDARA : DAMPAK PENCEMARAN UDARA PADA LINGKUNGAN dalam link  | Budiyono | Berita Dirgantara (lapan.go.id)  diakses pada tanggal 01 Nov. 21

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.