Laman

Selasa, 30 November 2021

 Definisi, Tujuan Aplikasi dan Prinsip

Teknologi Hijau

 Oleh : Ibnu Sopyan (@T33-Ibnu)



 

Abstrak

Teknologi hijau atau teknologi alam adalah penggunaan sains alam sekitar untuk memelihara sumber dan alam sekitar semula jadi dan mengawal kesan negatif aktiviti manusia. Pembangunan mampam adalah teras pada teknologi alam sekitar yang bermaksud penyelesaian perlu mengambil kira aspek sosial, ekonomi, dan alam sekitar.

 

Abstract

Green technology or natural technology is the use of natural science to preserve natural resources and natural surroundings and control the negative effects of human activities. Mapam development is a core of surrounding natural technology which means that the solution needs to take into account social, economic, and environmental aspects.

 

Pendahuluan

Teknologi hijau merujuk kepada pembangunan dan aplikasi produk, peralatan serta sistem untuk memelihara alam sekitar dan alam semula jadi, dan meminimumkan atau mengurangkan kesan negatif dari pada aktiviti manusia.

 

Rumusan Masalah

Dari pendahuluan yang kita baca diatas, terdapat beberapa masalah yaitu :

1. Definisi dari teknologi hijau

2. Apa saja tujuan aplikasi dari teknologi hijau

3. Prinsip-prinsip dari teknologi hijau

 

Tujuan

Dari rumusan masalah diatas, terdapat beberapa tujuan dari artikel ini :

1. Kita menjadi tahu definisi dari teknologi hijau

2. Kita mengetahui tujuan aplikasi teknologi hijau

3. Kita dapat menjabarkan prinsip dari teknologi hijau

 

Pembahasan

Teknologi hijau adalah pendekatan untuk menyelamatkan bumi. Oleh karena itu, baik positif maupun negatifnya perlu diselidiki. Teknologi hijau menggunakan sumber daya alam terbarukan yang tidak pernah abis. Teknologi hijau menggunakan teknik pembangkit energi baru dan inovatif. Nanoteknologi hijau yang menggunakan teknik hijau dan kimia hijau adalah salah satu teknologi hijau terbaru. Salah satu faktor penting terjadinya pencemaran lingkungan adalah pembuangan limbah. Teknologi hijau memiliki jawaban untuk itu juga. Ini dapat secara efektif mengubah pola dan produksi limbah dengan cara yang tidak membahayakan planet ini dan kita bisa menjadi hijau (Soni, 2015).

Perkembangan teknologi hijau semakin pesat, antara lain dengan mengacu pada beberapa konsep yang menjadi tujuan aplikasinya :

1. Konsep berkelanjutan, dimana kebutuhan masyarakat secara terus-menerus dapat dipenuhi tanpa merusak atau menghabiskan sumber daya alam. Dengan kata lain, kebutuhan saat ini dapat terpenuhi tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya sendiri.

2. Konsep daur ulang, dimana dalam proses produksi manufaktur dirancang sedemikian rupa supaya dapat didaur-ulang atau digunakan kembali. Setiap kegiatan produksi menggunakan material tertentu, namun hendaknya diupayakan tidak banyak material yang terbuang, baik material bekas pakai atau sisa dari proses produksi.

3. Konsep pengurangan limbah dan polusi, dimana pola produksi dan konsumsi diubah sedemikian rupa sehingga hanya menghasilkan seminimal mungkin limbah dan polusi. Limbah padat dan cair serta polutan selalu dilepaskan dari kegiatan industri, transportasi, maupun rumah tangga.

4. Konsep inovasi, dalam hal selalu berupaya mengembangkan teknologi alternatif. Penggunaan bahan bakar fosil dan bahan bahan kimia pertanian perlu dievaluasi kembali, karena sudah terbukti dapat merusak kesehatan dan lingkungan.

5. Konsep viabilitas, intinya ialah bagaimana kegiatan produksi dan konsumsi ramah lingkungan senantiasa terpelihara keberadaannya. Selain ada juga hidup dan berkembang dengan mendapat dukungan berbagai pihak, baik pemerintah industri perbankan, profesional, akademisi, peneliti dan sebagainya.

Adapun prinsip utama teknologi hijau meliputi tiga aspek, yaitu :

a) Kenyamanan sosial, hakikat dari pengembangan dan penerapan teknologi antara lain untuk menumbuhkan kenyamanan dalam kehidupan masyarakat. Namun dalam hal ini kenyamanan hendaknya bersifat jangka panjang atau berkelanjutan.

b) Ekonomis, penerapan teknologi hijau sedapat mungkin harus rendah biaya dengan nilai manfaat yang seoptimal mungkin. Sebagai gambaran permanfaatan tenaga surya untuk kebutuhan rumah tangga sebenarnya dapat diperluas untuk rumah atau bangunan yang ada di Indonesia.

c) Ramah lingkungan, teknologi hijau merupakan teknologi bersih dan ramah lingkungan. Dengan demikian dalam setiap rancangan, pengembangan, dan aplikasinya prinsip ramah lingkungan harus menjadi salah satu patokan.

 

 

Daftar Pustaka

Atep Afia Hidayat, Ir.MP. 2021. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri : Teknologi Hijau. Dalam modul pembelajaran 13. Fakultas Teknik : Teknik Industri. 

Penerapan Teknologi Hijau Pada Kehidupan Manusia

 Oleh: Hellio Dimas Danuarta. HS (@T06-Hellio)



 

Abstrak

Teknologi hijau merupakan sebuah solusi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia tanpa harus mencemari dan merusak lingkungan atau bumi. Beberapa hasil produk dan energi dari teknologi hijau bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dioksida, gas rumah kaca, serta mencegah perubahan iklim.

Kata kunci :Teknologi hijau, ramah lingkungan

Senin, 29 November 2021

TEKNOLOGI HIJAU : ARSITEKTUR HIJAU

 Oleh : Adilah Nur Imani (@T31-Adilah)





1. Abstrak

Pemanfaatan teknologi hijau di dalam industri bahan bangunan terus meningkat setiap tahunnya. Dirjen Agro Industri Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengatakan kebijakan strategis yang dilakukan pemerintah dalam pengembangan industri bahan bangunan adalah pemanfaatan tek nologi ramah lingkungan atau teknologi hijau. Adapun, yang dimaksud dengan teknologi hijau adalah teknik untuk menghasilkan energi dan/atau produk yang tidak mencemari lingkungan hidup. Sekarang makin banyak industri yang masuk dalam kriteria industi hijau. Untuk industri bahan bangunan terus meningkat karena ada im provisasi. Bangunan hijau, lanjutnya, mendapat perhatian penting di bidang teknologi hijau. Segala sesuatu yang berkaitan dengan pembangunan rumah atau infrastruktur yang ramah lingkungan saat ini telah menjadi tren.

Kata Kunci : teknologi, arsitektur, hijau, industri, lingkungan.

 

2. Abstract

The use of green technology in the building materials industry continues to increase every year. Director General of Agro-Industry at the Ministry of Industry Panggah Susanto said the government's strategic policy in developing the building materials industry is the use of environmentally friendly technology or green technology. Meanwhile, what is meant by green technology is a technique to produce energy and/or products that do not pollute the environment. Now more and more industries are included in the green industry criteria. The building materials industry continues to increase because there are improvisations. Green buildings, he continued, receive important attention in the field of green technology. Everything related to the construction of environmentally friendly houses or infrastructure has now become a trend.

Keywords: technology, architecture, green, industry, environment.

PERAN PENTING TEKNOLOGI HIJAU

 

PERAN PENTING TEKNOLOGI HIJAU
(KIMIA DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI)

 

Sebuah artikel oleh Aditya Rafi Nugroho,

Program studi Teknik industri, fakultas Teknik, universitas Mercu Buana.

Email : ditoynugroho@gmail.com



 

ABSTRAK

Teknologi membawa pengaruh besar bagi kehidupan. Berkembangnya teknologi memberikan banyak manfaat yang memungkinkan manusia bisa mengerjakan pekerjaan dengan lebih praktis dan cepat. Saat ini, perkembangan teknologi sudah merambah ke berbagai bidang. Mulai dari bidang pertanian, industri besar, bahkan industri terkecil dalam lingkup rumah tangga juga membutuhkan teknologi. Namun, pemanfaatan teknologi yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Untuk mengatasinya, dibuatlah suatu teknologi yang disebut teknologi hijau. Teknologi hijau sudah diterapkan diberbagai negara sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini dapat membantu membuat bumi lebih sehat dari sebelumnya.

ABSTRACT

Technology has a big impact on life. The development of technology provides many benefits that allow humans to do work more practically and quickly. Currently, technological developments have penetrated into various fields. Starting from agriculture, large industries, even the smallest industries in the household sphere also require technology. However, the use of inappropriate technology can cause environmental damage. To overcome this, a technology called green technology was created. Green technology has been applied in various countries according to their needs. This can help make the earth healthier than ever.

RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu teknologi hijau?

2. Apa saja peran teknologi hijau?

TUJUAN

1. Untuk dapat mengetahui pemaparan teknologi hijau.

2. Untuk dapat mengetahui peran teknologi hijau.

 

ISI

Teknologi hijau adalah teknik menghasilkan energi, produk, dan atau barang yang tidak mencemari lingkungan hidup atau bersifat ramah lingkungan.

ISU lingkungan yang semula sekadar wacana pada 1950-an, justru di awal milenium ini muncul menjadi isu global. Seketika semua pihak kembali mengintrospeksi apa yang telah dilakukan terhadap lingkungan hidup yang notabene menjadi tempat kehidupan makhluk dan tempat memperoleh semua kebutuhan akan sumber daya.

Memang dalam mempertahankan kehidupan, manusia tidak dapat melepaskan diri dari lingkungan hidupnya. Manusia selalu bergantung dan berinteraksi dengan lingkungan hidupnya secara terus-menerus (Bintarto,1983). Dari hubungan timbal balik manusia dengan lingkungan hidupnya, dalam hal ini ekosistem, manusia memperoleh pengalaman, sehingga ia akan mendapatkan gambaran atau citra terhadap lingkungan hidup. Dari perjalanan dan pengalaman manusia, seseorang akan mendapatkan petunjuk tentang berbagai hal yang diharapkan dari lingkungan hidupnya. Tentang apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak boleh diperbuat terhadap lingkungan sekitarnya.

Indonesia mengalami dua permasalahan utama yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Pertama, permasalahan lingkungan hidup yang disebabkan kemiskinan akibat dari pertumbuhan penduduk yang tinggi. Kedua, masalah lingkungan hidup berkaitan dengan perusakan dan pencemaran lingkungan yang disebabkan aktivitas manusia yang sering disebut dengan pembangunan.

Harus diakui, pembangunan selama ini dititikberatkan pada pertumbuhan ekonomi, pemerataan hasil pembangunan, dan terjaminnya stabilitas nasional. Namun, pola ini oleh praktisi lingkungan hidup, Emil Salim, dianggap sudah tidak layak lagi. Saat ini, dibutuhkan pola pembangunan yang berkelanjutan. Gerak pembangunan tidak hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi namun juga mempertimbangkan kelestarian lingkungan hidup. Tujuannya agar setiap kegiatan yang mengatasnamakan kesejahteraan umum tidak lagi menyebabkan kerusakan terhadap lingkungan hidup.

Ada beberapa hal yang patut menjadi renungan dan pemikiran semua pihak. Hutan hujan tropis yang sudah jauh dari bentuk aslinya karena ulah manusia. Peningkatan lapisan gas CO2 di atmosfer dan penipisan lapisan ozon, sehingga menyebabkan pemanasan bumi.

Pemanasan global mengancam kerusakan terumbu karang di kawasan segitiga terumbu karang (coral triangle ) di enam negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Kepulauan Salomon, Papua Nugini, Timor Leste, dan Philipina. Kerusakan segitiga terumbu karang ini dikhawatirkan merusak kehidupan masyarakat lokal yang berada di sekitarnya. Indonesia sebagai negara yang memiliki kawasan terumbu karang terluas di dunia, yakni 51.000 km persegi atau 20% dari luas terumbu karang dunia, namun sekitar 50% dalam kondisi rusak parah.

Kondisi serupa pun terjadi pada lahan hutan mangrove di Indonesia. Sekitar seperempat hutan dari 4,5 juta hektare mangrove di Indonesia kondisinya memprihatinkan. Alih fungsi lahan dengan pembabatan pohon mangrove telah memperburuk kondisi sumber daya potensial pesisir Indonesia.

Permasalahan lingkungan juga menghantui kawasan perkotaan. Pencemaran udara di kota-kota besar mengancam kesehatan warga. Gejala gangguan kesehatan pada balita karena terkena dampak timah hitam dari bahan bakar bensin terus diwaspadai. Kota pun mengalami krisis air bersih di beberapa titik.

Teknologi hijau telah diaplikasikan di berbagai bidang seperti energi dan industry, lingkungan, dan transportasi.

Penggunaan teknologi hijau di bidang energi dan industry adalah sebagai berikut :

·         Biogas

merupakan bahan bakar alternatif yang saat ini banyak digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga di Indonesia. Biogas diperoleh dari proses fermentasi bahan organik oleh bakteri anaerob (bakteri yang hidup di lingkungan bebas oksigen). Bakteri anaerobik ini mengubah 75% bahan organik menjadi metana (CH4) dan gas lain seperti karbon dioksida, hidrogen, dan hidrogen sulfida. Namun, sumber bahan bakarnya adalah gas metana. Bahan organik yang paling cocok untuk produksi biogas adalah bahan organik padat, cair dan homogen. Saat ini, kotoran ternak dan urin merupakan pilihan yang baik untuk produksi biogas.

·         Bahan Bakar Nabati

Bahan Bakar Nabati merupakan salah satu teknologi penyediaan energi alternatif yang menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbarui. Biofuel terbuat dari bahan organik. perbedaan antara biofuel dan bahan bakar fosil adalah keduanya terbuat dari bahan organik, tetapi biofuel dapat diproses langsung dari bahan organik seperti tumbuhan, sedangkan bahan bakar fosil terbuat dari hewan dan tumbuhan yang mati jutaan tahun yang lalu. Etanol adalah salah satu jenisnya

·         sel surya

Saat sinar matahari melewati panel surya, cahaya memancarkan elektron ke komponen panel. Elektron ini kemudian dihubungkan ke sistem tertentu untuk menghasilkan listrik, yang disuplai dan disimpan dalam baterai untuk digunakan pada hari berawan atau malam hari. Anda juga dapat menggunakan lebih banyak energi untuk menyalakan pompa yang memompa udara ke dalam lubang besar di tanah. Tekanan tinggi dari udara ini memungkinkannya untuk menggerakkan turbin untuk menghasilkan listrik saat dilepaskan. Secara umum, sel surya ini tipis (hampir seukuran selembar kertas) dan terbuat dari silikon murni (Si) atau silikon polikristalin, yang mengandung beberapa logam yang dapat menghasilkan listrik.

·         Tenaga air

Tenaga air menggunakan energi kinetik dari aliran air untuk menghasilkan listrik. Siklus air dari PLTA diawali dengan penguapan atau penguapan air, yang kemudian membentuk awan dan hujan. Stormwater yang ditemukan di dataran tinggi kemudian mengalir ke daerah yang lebih dalam. Energi dari aliran air ini digunakan untuk menghasilkan listrik.

·         Tenaga Angin

Berbeda dengan minyak dan batu bara, tenaga angin sangat luas dan tidak ada habisnya, dan tenaga angin sangat bebas polutan. Pembangkit listrik dapat dibangun dalam 912 bulan dan dapat diperluas ke ukuran yang lebih besar sesuai kebutuhan. Pembangkit listrik dari tenaga angin adalah cara termurah untuk menghasilkan listrik.


Ramah lingkungan

Negara-negara maju seperti Jerman dan Korea Selatan telah berupaya untuk memaksimalkan peran dalam keselamatan bumi untuk masa depan. Program tersebut merujuk pada teknologi hijau, suatu aplikasi teknologi yang bertujuan praktis pada metode penggunaan bahan maupun proses produksi yang menghasilkan produk tidak beracun dan aman bagi lingkungan. Teknologi ramah lingkungan ini dapat berbentuk produk-produk aplikasi inovatif yang tidak merusak lingkungan dan tidak beracun untuk tubuh manusia.

Pada awal 2009, pemerintah Korea Selatan berinvestasi 38 miliar dolar AS untuk empat tahun ke depan melalui pembangunan ramah lingkungan di negaranya. “Green New Deals” adalah program untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan merangsang pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan lingkungan. Program ini meliputi 36 projek, termasuk pembangunan jaringan lintasan sepeda senilai 11 triliun won, pembangunan “Green Homes” untuk penghematan energi dengan menggunakan gas dari sampah serta pengembangan teknologi kendaraan hibrida.

KESIMPULAN

Teknologi hijau adalah teknik untuk menghasilkan energi dan produk yang tidak mencemari lingkungan hidup. Teknologi hijau bertujuan menghasilkan berbagai produk dan jasa dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan. Teknologi hijau memiliki banyak manfaat untuk kelangsungan hidup manusia. Teknologi hijau sudah diterapkan diberbagai negara belahan dunia, dan manfaatnya sudah terjamin positif dari berbagai aspek.

DAFTAR PUSAKA

Atep dan Muhammad. 2018. Kimia Dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Yogyakarta: Penerbit Wahana Resolusi.

Halimah, Dewi Nur. Buku Pendalaman Materi (BUPERI) Ilmu Pengetahuan Alam. Magelang : Pustaka Rumah C1nta.

Hidayat, Atep Afia. 2021. Modul Perkuliahan Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri : Teknologi Hijau.

Teknologi Hijau untuk pelestarian alam

 Teknologi hijau untuk pelestariaan alam

I.  Abstrak

Menurut bahasa Teknologi Hijau mempunyai makna yang berbeda. Teknologi yaitu sesuatu yang lebih modern dari tahun-tahun sebelumnya yang mempunyai cara pengoperasian yang berbeda.Sedangkan Hijau mempunyai makna warna yang bersifat cerah, segar dan indah. Semua pakaian,benda, makanan dan lain-lain jika ada yang berwarna hijau akan menimbulkan sensasi segar,indah dan segar. Karena hal tersebut dapat membantu atau meringankan beban kerja dan belajar mereka. Teknologi Hijau sama artinya dengan satu orang satu pohon . Jika satu orang saja tidakpernah menanam satu pohon dunia ini akan gersang dan panas, begitu jugapada Teknologi Hijau jika tidak di terapkan dunia ini akan menjadi buta akan teknologi.

Teknologi Hijau juga merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian atau keselamatan kehidupan di planet bumi ini. Beberapa industri telah mengambil peluang besar ini dengan menerapkan produksi perangkat-perangkat teknologi yang ramah lingkungan, baik produk yang hemat energi, terbuat dari bahan bebas polusi atau bisa didaur ulang, maupun produk dengan tenaga dari sumber daya alam..Dunia saat ini telah memasuki tahun globalisasi, Kemajuan teknologi sangatlah menjadi prioritas. Berbagai perusahaan tekno mengembangkan berbagai produk baru mereka secara besar-besaran, Hal ini memang berdampak positf tetapi di balik hal tersebut ternyata ,banyak dari perusahaan tersebut yang melupakan pengolahan hasil limbah .

Kata kunci : teknologi, industri hijau

Abstrac

According to the language of Green Technology has a different meaning. Technology is something that is more modern than previous years which has a different way of operating. Meanwhile, Green has the meaning of colors that are bright, fresh and beautiful. All clothes, objects, food and others if there are green will cause a fresh, beautiful and fresh sensation. Because it can help or lighten their work and study load. Green Technology is the same as one person one tree. If one person has never planted a tree, this world will be dry and hot, as well as Green Technology if it is not implemented, the world will be blind to technology.

Green Technology is also one of the efforts to maintain the sustainability or safety of life on this planet earth. Several industries have taken this great opportunity by implementing the production of environmentally friendly technological devices, both energy-efficient products, made from pollution-free or recyclable materials, as well as products powered by natural resources. globalization, technological progress is a priority. Various techno companies develop their new products on a large scale, this indeed has a positive impact, but behind this it turns out that many of these companies forget about processing waste products.

Keywords: technology, green industry

II. Pendahuluan

Definisi teknologi berdasarkan beberapa kamus terkemuka di dunia (Dictionary.oom, dan Meriam Webster) antara lain: Cabang pengetahuan yang berhubungan dengan penciptaan dan penggunaan sarana teknis dan keterkaitannya dengan kehidupan, masyarakat, dan lingkungan; Penerapan Pengetahuan untuk tujuan praktis; Proses ilmiah atau industri, penemuan, metode atau sejenisnya; Penggunaan ilmu pengetahuan dalam industri, teknik, dan sebagainya, untuk menemukan hal-hal yang berguna atau untuk memecahkan masalah (MW. 2016, dan DC, 2016).




Teknologi hijau adalah pendekatan untuk menyelamatkan bumi. Oleh karena itu, baik positif maupun negatifnya perlu diselidiki. Teknologi hijau menggunakan sumber daya alam terbarukan yang tidak pernah habis. Teknologi hijau menggunakan teknik pembangkit energi baru dan inovatif. Nanoteknologi hijau yang menggunakan teknik hijau dan kimia hijau adalah salah satu teknologi hijau terbaru. Salah satu faktor penting terjadinya pencemaran lingkungan adalah pembuangan limbah. Teknologi hijau memiliki jawaban untuk itu juga. Ini dapat secara efektif mengubah pola dan produksi limbah dengan cara yang tidak membahayakan planet ini dan kita bisa menjadi hijau (Soni, 2015).

Teknologi merupakan penerapan imu pengetahuan untuk tujuan praktis. Dengan kata lain teknologi merupakan penjabaran dan tindak lanjut dari ilmu pengetahuan. Menurut Karyono (2009). Di sisi lainnya Karyono (2009) menjelaskan, bahwa banyak teknologi yang bersifat rawan terhadap konsumsi energi, seperti: Teknologi untuk bangunan, misalnya pembangunan gedung secara vertikal bersifat konsumtif energi, antara lain untuk penyediaan fasilitas lift, eskalator, AC (teknologi pengkondisian udara mekanis) dan sebagainya.

III. Pembahasan

Teknologi Hijau merujuk kepada pembangunan dan aplikasi produk, peralatan serta sistem untuk memelihara alam sekitar dan alam semula jadi dan meminimumkan atau mengurangkan kesan negatif daripada aktiviti manusia. Menurut Ke THHA, Teknologi Hijau merujuk pembangunan dan aplikasi produk, peralatan serta sistem untuk memulihara alam sekitar dan sumber semula jadi, dan meminimumkan atau mengurangkan kesan negatif daripada aktiviti manusia.

Penggunaan teknologi hijau dikatakan bermula pada awal abad ke- 20, dengan penggunaan teksi berkuasa elektrik di Manhattan pada tahun 1980. Malaysia telah memulakan strategi untuk mengurangkan kesan alam sekitar yang negatif dalam rantaian bekalan elektrik, dengan memperkenalkan Dasar Tenaga Kebangsaan 1979 untuk memastikan bekalan elektrik yang mencukupi, terjamin dan keberkesanan kos serta untuk mempromosikan penggunaan tenaga yang cekap.

Teknologi Hijau Memfokuskan Kepada Empat Sektor Utama: Sektor Tenaga, contoh: penjanaan tenaga dan pengurusan bekalan tenaga, Sektor Bangunan, contoh: pembinaan, pengurusan, pemeliharaan dan pemusnahan bangunan, Sektor Air dan Pengurusan Sisa, contoh: pengurusan dan penggunaan sumber air,rawatan kumbahan, sisa pepejal dan lain-lain, Sektor Pengangkutan, contoh: prasarana pengangkutan dan kendaraan.

Menurut para ilmuan Teknologi Hijau merupakan satu teknologi yang mesra alam dan merupakan teknologi yang rendah karbon bagi mengurangkan pelepasan gas karbon ke udara yang menyebabkan antara lainnya fenomena perubahan cuaca dunia. antara kesan-kesan fenomena perubahan cuaca dunia yang kita rasai pada masa kini ialah cuaca yang melampau seperti keadaan cuaca panas yang sedang kita hadapi pada masa ini. Selain itu, kejadian bencana alam seperti ribut taufan, kecairan air di kutub utara dan kutub Selatan, kenaikan paras dan suhu air laut, kepupusan spesis flora dan fauna dan sebagainya juga merupakan kesan-kesan fenomena perubahan cuaca dunia yang prominen pada masa sekarang.

Para ahli informatika mengatakan bahwa seseorang wajib menerapkan atau menggunakan Teknologi Hijau untuk memudahkan pekerjaan. )rang yang (GAPTEK) gagap Teknologi & juga bisa menerapkan Teknologi hanya dengan syarat yaitu orang tersebut ada niat bersungguh-sungguh untuk mempelajari lebih dalam ilmu teknologi. Semua alat teknologi pada saat ini harus bisa diartikan dengan sebutan Teknologi Hijau. dampak positif dari Teknologi Hijau ini yaitu sedikitnya radiasi yang dipancarkan, banyak membantu pekerjaan orang, dan membuat orang nyaman untuk menggunakannya. di berbagai negara maju dan berkembang hampir sudah menerapkan Teknologi Hijau sebab hal tersebut 75% nya membantu kehidupan negaranya dan membawa keuntungan serta memberi dampak positif bagi warga masyarakatnya untuk menuju negara yang cerdas akan teknologi dan sejahtera. dunia tidak habisnya membahas dan memproduksi teknologi bahkan penggemar benda berteknologi sudah hampir banyak dari kalangan dewasa, remaja hingga anak-anak. Teknologi memang menarik untuk di perbincangkan.

Investasi menggunakan teknologi yang ramah lingkungan memang masih cukup mahal di bandingkan dengan produk sejenisnya yang telah di produksi secara masal selama ini, tetapi masih sedikit pihak yang menyadari bahwa tingginya harga hanya di awal investasi saja dan pada akhirnya pengguna akan diuntungkan. Teknologi Hijau juga mengurangi pelepasan gas karbon ke udara yang menyebabkan fenomena perubahan cuaca dunia. Teknologi Hijau bisa di kembangkan, digunakan, dan di ciptakan kapan saja. Green technology mengharuskan agar setiap teknologi/perangkat teknologi baru lebih bersahabat dengan manusia, dapat di daur ulang, tidak bersifat racun, terlebih lagi dapat lebih menghemat listrik/energi, alam di dunia bisa menjadi inspirasi seseorang untuk menciptakan Teknologi Hijau.

Dasar Teknologi Hijau Negara yang diketahui berdasarkan atas empat aspek yaitu: tenaga, alam sekitar, ekonomi dan sosial.

Ø  Aspek tenaga: teknologi hijau akan mencari kaedah untuk mengurangkan penggunaan tenaga dan pada masa yang sama mempromosikan tenaga.

Ø  Aspek alam sekitar: kesan kepada alam sekitar dapat diminimumkan dan dipelihara

Ø  Aspek ekonomi: teknologi hijau meningkatkan pembangunan ekonomi negara.

Ø  Segi sosial: kualitas hidup rakyat dapat dipertingkatkan.

 

IV. Kesimpulan

Menurut bahasa Teknologi Hijau mempunyai makna yang berbeda. Teknologi yaitu sesuatu yang lebih modern dari tahun-tahun sebelumnya yang mempunyai cara pengoperasian yang berbeda. Sedangkan Hijau mempunyai makna warna yang bersifat cerah, segar dan indah. Semua pakaian, benda, makanan dan lain-lain jika ada yang berwarna hijau akan menimbulkan sensasi segar, indah dan segar.

Pada zaman modern ini Teknolog iHijau harus mulai di terapkan. jika diartikan Teknologi Hijau merupakan teknologi yang banyak mengandung sisi positifnya dan manfaatnya banyak di dapat untuk kehidupan sehari-hari. Teknologi ini biasanya membuat orang menjadi “fresh” dan menghasilkan banyak keuntungan contohnya komputer, kulkas, kipas angin dan lain-lain. Salah satu contoh di terapkannya Teknologi Hijau yaitu harus di terapkan di setiap sekolah, kantor, maupun tempat kerja lainnya.

Karena hal tersebut dapat membantu atau meringankan beban kerja dan belajar mereka. Teknologi Hijau sama artinya dengan satu orang satu pohon (one man one tree) . Jika satu orang saja tidak pernah menanam satu pohon dunia ini akan gersang dan panas, begitu juga pada Teknologi Hijau jika tidak di terapkan dunia ini akan menjadi buta akan teknologi.

Teknologi berkaitan pada pembangunan dan aplikasi produk, peralatan serta sistem untuk memelihara alam sekitar dan meminimumkan atau mengurangi kesan negatif dari aktiviti manusia. Adapun manfaat sebenarnya dari Teknologi Hijau, yaitu:

·         Untuk mengurangi kadar peningkatan pengguna tenaga dalam masa yang sama dan meningkatkan pembangunan ekonomi.

·         Untuk membantu pertumbuhan dalam industri Teknologi Hijau dan meningkatkan daya saing dalam Teknologi Hijau antar bangsa.

·         Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kesadaran orang awam terhadap Teknologi Hijau dan menggalakkan penggunaan meluas teknologi Hijau.

Teknologi Hijau juga merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian atau keselamatan kehidupan di planet bumi ini. Kelestarian atau keselamatan (Sustainbilitas) yang dapat diartikan sebagai perihal pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan di masa depan tanpa merusak sumber daya alam, atau pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Studi tentang Teknologi Hijau yang masih terus di kembangkan dan merupakan kecenderungan teknologi di masa datang antara lain mencakup bidang-bidang, diantaranya:

1.    Energi terbaharukan (renewable energi).

2.    Bangunan hijau ramah lingkungan (green building).

3.    kimia hijau (green chemistry).

4.    Dan Teknologi Nano Hijau (Green nano technology).

Beberapa industri telah mengambil peluang besar ini dengan menerapkan produksi perangkat-perangkat teknologi yang ramah lingkungan, baik produk yang hemat energi, terbuat dari bahan bebas polusi atau bisa didaur ulang, maupun produk dengan tenaga dari sumber daya alam.Dunia saat ini telah memasuki tahun globalisasi, Kemajuan teknologi sangatlah menjadi prioritas. Berbagai perusahaan tekno mengembangkan berbagai produk baru mereka secara besar-besaran . Hal ini memang berdampak positf tetapi di balik hal tersebut ternyata ,banyak dari perusahaan tersebut yang melupakan pengolahan hasil limbah .

Salah satu contoh di terapkannya Teknologi Hijau adalah CleanTech Park di Singapura. CleanTech Park menerapkan teknologi hijau pada bahan bangunan seperti beton daur ulang yang digunakan untuk membangun jalan, lampu-lampu jalan dengan penerangan LED untuk mengurangi polusi cahaya dan mengurangi konsumsi energi sebesar 40 % Untuk itu selalu terapkan teknologi hijau pada bumi kita agar bumi kita terselamatkan dari bahaya-bahaya yangsedang mengancam.

V. Daftar pustaka

Abduh, muhammad natsir. 2017. Teknologi green pada bangunan berkelanjutan. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Univesitas Bosawa. Dalam https://tekniksipilunibos.ac.id/wp-content/uploads/2018/04/2017_PROSIDING_M.NATSIR_archive.pdf  (Di unduh pada 27 November 2021)

Asriningpuri, handajani. Kurniawati, Fajar. Pambudi, Galih. 2015. Teknologi hijau warisan nenek moyang di tanah parahyangan. Jurnal sains dan teknologi lingkungan. Dalam https://journal.uii.ac.id/JSTL/article/view/3507 (diunduh pada 27 November 2021)

Nefilinda. 2020. Teknologi Hijau: Solusi untuk pelestarian sumber air. Program studi pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatra Barat. Dalam https://media.neliti.com/media/publications/131624-ID-none.pdf (diunduh pada 27 November 2021).

Hidayat, Atep Avia. 2021. Teknologi Hijau. Modul perkuliahan Kimia dan Pengetahuan lingkungan industri. Universitas Mercubuana.

PENERAPAN TEKNOLOGI HIJAU DILINGKUNGAN SEKITAR KITA

 Oleh : Indrik (@T05-Indrik)




ABSTRAK

         Teknologi membawa pengaruh besar bagi kehidupan. Hadirnya teknologi yang berkembang kian pesat memberikan banyak manfaat yang memungkinkan manusia bisa mengerjakan pekerjaan dengan lebih praktis dan cepat. Saat ini, perkembangan teknologi sudah merambah ke berbagai bidang. Mulai dari bidang pertanian, industri besar, bahkan industri terkecil dalam lingkup rumah tangga juga membutuhkan teknologi. Namun, pemanfaatan teknologi yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Untuk mengatasinya, dibuatlah suatu teknologi yang disebut teknologi hijau.

Kata kunci: teknologi, hijau, konsep, penerapan

RUANG LINGKUP TEKNOLOGI HIJAU

 Oleh Listiyani (@T18-Listiyani)




ABSTRAK

            Teknologi berkaitan pada pembangunan dan aplikasi produk, peralatan serta sistem untuk memelihara alam sekitar dan meminimumkan atau mengurangi kesan negative dari aktivitas manusia. Teknologi Hijau juga merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian atau keselamatan kehidupan di planet bumi ini. Teknologi Hijau yang masih terus dikembangkan dan merupakan kecenderung teknologi di masa datang, diantaranya energi terbarukan, bangunan hijau/ramah lingkungan, kimia hijau, dan nanoteknologi hijau.

Kata Kunci : teknologi hijau, energi hijau, bangunan hijau, kimia hijau, nanoteknologi hijau

KONSEP DAN RUANG LINGKUP TEKNOLOGI HIJAU SERTA PENERAPANNYA

Oleh Waskito Sandy Utomo (@T01-Waskito)



Abstrak

            Artikel ini dibuat untuk mengetahui seperti apa teknologi hijau itu. Yang sebagai mana teknologi hijau digunakan sebagai untuk memelihara sumber daya alam dan alam tersebut. Adapun inforamsi yang saya dapatkan dari internet mengenai teknologi hijau tersebut. Dalam sumber tersebut dijelaskan seperti apa teknologi hijau itu serta penerapannya.

Kata kunci: artikel,teknologi hjiau,alam

Pengaplikasian Teknologi Hijau

Oleh : Syabilla (@T17-syabilla)

 

 

Abstrak

Teknologi hijau atau disebut green technology atau green tech dalam Bahasa inggris. Salah satu konsep terpenting dari teknologi hijau adalah menciptakan produk, barang atau energi yang tidak mencemari lingkungan. Teknologi memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan. Kehadiran teknologi yang berkembang pesat menawarkan banyak manfaat di berbagai bidang. Namun, teknologi yang tidak tepat dapat merusak lingkungan. Maka dari itu dikembangkan suatu teknologi yaitu teknologi hijau.

Kata kunci : teknologi hijau dan lingkungan

 

Abstract

Green technology or called green tech in English. One of the most important concepts of green technology is to create products, goods or energy that do not pollute the environment. Technology has a huge impact on life. The presence of rapidly developing technology offers many benefits in various fields. How ever, inappropriate technology can damage the environment. Therefore developed a technology that is green technology.

Keywords : green technology and environment

BIO-PARK SEBAGAI TEKNOLOGI HIJAU

Oleh: Clara Elva Novita

ABSTRAK

Teknologi hijau merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian atau keberlanjutan kehidupan di planet bumi ini. Kelestarian atau keberlanjutan (sustainabilitas) yang dapat diartikan sebagai perihal pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan dimasa depan tanpa merusak sumber daya alam, atau pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Teknologi hijau bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan cara-cara untuk menyediakan kebutuhan bagi manusia tanpa menyebabkan kerusakan lingkungan atau pengurangan sumber daya alam yang cepat di planet bumi. Salah satu contoh alternatif teknologi konvensional yang diterapkan guna mengaplikasikan konsep teknologi hijau  adalah pengadaan biopark.

Kata kunci: teknologi hijau, biopark

TEKNOLOGI HIJAU : TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK - Atharic Alfadh (@T26-Atharic)

 


TEKNOLOGI HIJAU : TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK

Oleh : Atharic Alfadh (@T26-Atharic)

Abstrak

Teknologi Hijau adalah Teknologi yang mempertimbangkan penghematan dalam penggunaan sumber daya alam dan menjaga keberlangsungan ketersediaannya serta meminimalisasi dampak negatif bahkan berusaha meningkatkan kualitas hidup manusia, oleh sebab itu rancangan arsitektur yang memenuhi kriteria pertimbangan tersebut disebut “Arsitektur ber Teknologi Hijau”. Adapun rujukan “Green Concept” yang digunakan sebagai alat ukur tingkatan Hijau diambil dari kriteria BREEAM (Building Research establishment’s Environmental Assessment Method-Inggris-1990) diturunkan oleh GBCI (Green Building Council Indonesia) pada Greeship Home Checklist Assessment atau Sistim Penilaian Hijau untuk Kelompok Bangunan Hunian.

Kata Kunci : Teknologi hijau, Sumber daya alam, Teknologi

MENGENAL TEKNOLOGI HIJAU

 


Oleh: Elena Novian Ramadhani (@T16-Elena)

Program Studi Ilmu Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana.

e-mail : ramadhanielena@gmail.com



 

 

ABSTRAK

Pada intinya, penggunaan teknologi hijau ditujukan untuk melindungi lingkungan, memperbaiki kerusakan lingkungan, serta melestarikan sumber daya alam di Bumi. Beberapa hasil produk dan energi dari teknologi hijau bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dioksida, gas rumah kaca, serta mencegah perubahan iklim.

 

Kata kunci : teknologi hijau,industri hijau

ABSTRACT   

In essence, the use of green technology is aimed at protecting the environment, repairing environmental damage, and conserving natural resources on Earth. Some products and energy results from green technology aim to reduce carbon dioxide emissions, greenhouse gases, and prevent climate change.



Keywords: green technology, green industry

RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu Teknologi Hijau?

2. Apa yang dimaksud Teknologi ?

3. Bagaimana Konsep Teknologi Hijau ?

 

TUJUAN

1.  Menjelaskan Teknologi Hijau

2. Mendefinisikan Teknologi

3. Menjelaskan Konsep Teknologi Hijau

 

 PENDAHULUAN

Definisi teknologi berdasarkan beberapa kamus terkemuka di dunia (Dictionary.oom, dan Meriam Webster) antara lain: Cabang pengetahuan yang berhubungan dengan penciptaan dan penggunaan sarana teknis dan keterkaitannya dengan kehidupan, masyarakat, dan lingkungan; Penerapan Pengetahuan untuk tujuan praktis; Proses ilmiah atau industri, penemuan, metode atau sejenisnya; Penggunaan ilmu pengetahuan dalam industri, teknik, dan sebagainya, untuk menemukan hal-hal yang berguna atau untuk memecahkan masalah (MW. 2016, dan DC, 2016).

Teknologi hijau adalah pendekatan untuk menyelamatkan bumi. Oleh karena itu, baik positif maupun negatifnya perlu diselidiki. Teknologi hijau menggunakan sumber daya alam terbarukan yang tidak pernah habis. Teknologi hijau menggunakan teknik pembangkit energi baru dan inovatif. Nanoteknologi hijau yang menggunakan teknik hijau dan kimia hijau adalah salah satu teknologi hijau terbaru. Salah satu faktor penting terjadinya pencemaran lingkungan adalah pembuangan limbah. Teknologi hijau memiliki jawaban untuk itu juga. Ini dapat secara efektif mengubah pola dan produksi limbah dengan cara yang tidak membahayakan planet ini dan kita bisa menjadi hijau (Soni, 2015).

 

 

 

PEMBAHASAN

 

Konsep proses dan teknologi hijau adalah proses dan teknologi yang ramah lingkungan, ditingkatkan dan dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga tidak merusak lingkungan dan melestarikan sumber daya alam. Beberapa orang merujuk teknologi hijau sebagai teknologi lingkungan dan teknologi bersih. Harapan yang ada adalah bahwa bidang ini akan membawa kebaruan dan perubahan inovasi dalam kehidupan diurnal yang sama besarnya dengan teknologi informasi. Selain itu, hari ini karena pentingnya ini teknologi, sebagian besar pemerintah mengambil inisiatif untuk mempromosikannya (Iravani dkk, 2017).

 

Mengacu pada berbagai sumber antara lain berdasarkan catatan Purwasasmita (2000), dapat dikemukakan, bahwa teknologi mempakan manifestasi dalam arti materil yang lahir dari daya cipta manusia, untuk membuat segala sesuatu yang bermanfaat guna mempertahankan kehidupannya. Dalam hal ini kemajuan teknologi mempengaruhi ilmu pengetahuan, mengubah po|a hidup manusia dan struktur sosial secara keseluruhan. dan ber|aku sebaliknya. Teknologi adalah sekumpulan pengetahuan ilmiah, mesin, perkakas, serta kemampuan omanisasi produksi yang dikelola secara sistematis danefektif. Teknologi merupakan suatu input produksi yang penting dan dapat diperjual belikan di pasar dunia sebagai suatu komoditas, dapat meliputi barang modal sebagai investasi, tenaga kerja dengan spesialisasi tinggi atau sangat terampil dan informasi. Teknologi juga dapat didefinisikan sebagai suatu pengaturan yang meliputi tiga komponen, yaitu material, informasi dan organisasi.

Contoh Teknologi Hijau

Mengutip dari situs Green Technology, berikut ini beberapa contoh teknologi hijau:

1.      Bangunan hijau Adalah produk yang proses pembuatan bangunannya menggunakan teknologi hijau. Mulai dari pemilihan bahan bangunan sampai pemilihan lokasi.

 

2.      Energi alternatif Teknologi hijau mengembangkan energi alternatif atau energi yang terbarukan. Contohnya biogas yang merupakan gas alternatif untuk menghasilkan listrik, sebagai bahan bakar, dan untuk penerangan

 

3.      Kendaraan listrik Jenis kendaraan ini digunakan dengan memanfaatkan energi listrik yang tersimpan dalam baterai atau tempat penyimpanan energi lainnya. Misalnya mobil listrik dan sepeda listrik. Jenis kendaraan ini lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar fosil.

 

4.      Daur ulang Kegiatan daur ulang juga termasuk teknologi hijau, karena ada proses pengolahan dan pemanfaatan kembali suatu barang. Contoh bahan yang sering didaur ulang ialah plastik, kaca, kertas, serta bahan logam. Namun, ada juga yang mendaur ulang limbah elektronik dan suku cadang mobil.

 

Adapun prinsip utama teknologi hijau meliputi tiga aspek, yaitu:

 

1. Kenyamanan Sosial, hakikat dari pengembangan dan penerapan teknologi antara lain untuk menumbuhkan kenyamanan dalam kehidupan masyarakat. Namun dalam hal ini kenyamanan hendaknya bersifat jangka panjang atau berkelanjutan. Sebagai gambaran menggunakan kendaraan bermotor yang berbahan bakar fosil (BBM) memang secara seketika menimbulkan kenyamanan, tetapi dalam jangka panjang keberadaan bahan bakar fosil tersebut akan makin menyusut, bahkan habis. Dengan demikian kenyamanan tidak bersifat jangka panjang, bandingkan jika kendaraan tersebut menggunakan tenaga surya (sel surya), maka kenyamanan sosial akan lebih lama lagi.

 

2. Ekonomis, penerapan teknologi hijau sedapat mungkin harus rendah biaya dengan nilai manfaat yang seoptimal mungkin. Sebagai gambaran pemanfaatan tenaga surya untuk kebutuhan rumah tangga sebenarnya dapat diperluas untuk rumah atau bangunan yang ada di Indonesia. terutama mengingat keberadaannya di daerah tropis yang mendapat penyinaran hampir 12 jam dalam sehari. Namun dalam hal ini menghadapi berbagai kendala seperti: Daya beli masyarakat yang masih rendah; Sumberdaya manusia (SDM) di bidang surya terma! masih terbatas; Sosialisasi masih rendah, meskipun teknologi energi surya untuk pemanas air sudah mencapai tahap komersial. Dengan diatasinya berbagai kendala tersebut maka pemanfaatan tenaga surya bisa menjadi lebih ekonomis. .

 

3. Ramah lingkungan, teknologi hijau merupakan teknologi bersm dan ramah lingkungan. Dengan demikian dalam setiap rancangan, pengembangan dan aplikasinya prinsip ramah lingkungan harus menjadi salah satu patokan. Ramah lingkungan artinya dampak penggunaan teknologi tersebut masih hanya menimbulkan dampak yang masih dalam lingkup ambang batas yang ditentukan. bahkan lebih baik lagi seandainya dampak lingkungannya nihil.

 

KESIMPULAN

Konsep proses dan teknologi hijau adalah proses dan teknologi yang ramah lingkungan, ditingkatkan dan dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga tidak merusak lingkungan dan melestarikan sumber daya alam. Beberapa orang merujuk teknologi hijau sebagai teknologi lingkungan dan teknologi bersih. Harapan yang ada adalah bahwa bidang ini akan membawa kebaruan dan perubahan inovasi dalam kehidupan diurnal yang sama  besarnya dengan teknologi informasi. Selain itu, hari ini karena pentingnya ini teknologi, sebagian besar pemerintah mengambil inisiatif untuk mempromosikannya (Iravani dkk, 2017).

 

DAFTAR PUSTAKA

Chikitha, Virginia dan Thesman, Vanessa J. (2017). Green Thecnology. Makassar: Universitas Atma Jaya. Dalam https://www.academia.edu/3687646/MAKALAH_go_green_technology. (Diakses Pada 29 November 2021).

Gangadhar, G. & Ramakrishna, Naidu G. (2017). Green Technology Vs Enviromental Sustainability In India-An Overview. International Journal Of Current Advanced Research, 6(3), 2465-2466. Dalam https://www.researchgate.net/publication/316718635_Green_technology_vs_environmental_sustainability_in_india-_an_overview. (Diakses Pada 28 November 2021).

Hidayat, Atep Afia. 2021. Teknologi Hijau. Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta : Universitas Mercu Buana. (Diakses Pada 29 November 2021).

Iravani, A., Akbari, M. H., & Zohoori, M. (2017). Advantages and disadvantages of green  technology; goals, challenges and strengths. Int J Sci Eng Appl, 6(9), 272-284. (Diakses Pada 28 November 2021).