Laman

Selasa, 30 November 2021

 Definisi, Tujuan Aplikasi dan Prinsip

Teknologi Hijau

 Oleh : Ibnu Sopyan (@T33-Ibnu)



 

Abstrak

Teknologi hijau atau teknologi alam adalah penggunaan sains alam sekitar untuk memelihara sumber dan alam sekitar semula jadi dan mengawal kesan negatif aktiviti manusia. Pembangunan mampam adalah teras pada teknologi alam sekitar yang bermaksud penyelesaian perlu mengambil kira aspek sosial, ekonomi, dan alam sekitar.

 

Abstract

Green technology or natural technology is the use of natural science to preserve natural resources and natural surroundings and control the negative effects of human activities. Mapam development is a core of surrounding natural technology which means that the solution needs to take into account social, economic, and environmental aspects.

 

Pendahuluan

Teknologi hijau merujuk kepada pembangunan dan aplikasi produk, peralatan serta sistem untuk memelihara alam sekitar dan alam semula jadi, dan meminimumkan atau mengurangkan kesan negatif dari pada aktiviti manusia.

 

Rumusan Masalah

Dari pendahuluan yang kita baca diatas, terdapat beberapa masalah yaitu :

1. Definisi dari teknologi hijau

2. Apa saja tujuan aplikasi dari teknologi hijau

3. Prinsip-prinsip dari teknologi hijau

 

Tujuan

Dari rumusan masalah diatas, terdapat beberapa tujuan dari artikel ini :

1. Kita menjadi tahu definisi dari teknologi hijau

2. Kita mengetahui tujuan aplikasi teknologi hijau

3. Kita dapat menjabarkan prinsip dari teknologi hijau

 

Pembahasan

Teknologi hijau adalah pendekatan untuk menyelamatkan bumi. Oleh karena itu, baik positif maupun negatifnya perlu diselidiki. Teknologi hijau menggunakan sumber daya alam terbarukan yang tidak pernah abis. Teknologi hijau menggunakan teknik pembangkit energi baru dan inovatif. Nanoteknologi hijau yang menggunakan teknik hijau dan kimia hijau adalah salah satu teknologi hijau terbaru. Salah satu faktor penting terjadinya pencemaran lingkungan adalah pembuangan limbah. Teknologi hijau memiliki jawaban untuk itu juga. Ini dapat secara efektif mengubah pola dan produksi limbah dengan cara yang tidak membahayakan planet ini dan kita bisa menjadi hijau (Soni, 2015).

Perkembangan teknologi hijau semakin pesat, antara lain dengan mengacu pada beberapa konsep yang menjadi tujuan aplikasinya :

1. Konsep berkelanjutan, dimana kebutuhan masyarakat secara terus-menerus dapat dipenuhi tanpa merusak atau menghabiskan sumber daya alam. Dengan kata lain, kebutuhan saat ini dapat terpenuhi tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya sendiri.

2. Konsep daur ulang, dimana dalam proses produksi manufaktur dirancang sedemikian rupa supaya dapat didaur-ulang atau digunakan kembali. Setiap kegiatan produksi menggunakan material tertentu, namun hendaknya diupayakan tidak banyak material yang terbuang, baik material bekas pakai atau sisa dari proses produksi.

3. Konsep pengurangan limbah dan polusi, dimana pola produksi dan konsumsi diubah sedemikian rupa sehingga hanya menghasilkan seminimal mungkin limbah dan polusi. Limbah padat dan cair serta polutan selalu dilepaskan dari kegiatan industri, transportasi, maupun rumah tangga.

4. Konsep inovasi, dalam hal selalu berupaya mengembangkan teknologi alternatif. Penggunaan bahan bakar fosil dan bahan bahan kimia pertanian perlu dievaluasi kembali, karena sudah terbukti dapat merusak kesehatan dan lingkungan.

5. Konsep viabilitas, intinya ialah bagaimana kegiatan produksi dan konsumsi ramah lingkungan senantiasa terpelihara keberadaannya. Selain ada juga hidup dan berkembang dengan mendapat dukungan berbagai pihak, baik pemerintah industri perbankan, profesional, akademisi, peneliti dan sebagainya.

Adapun prinsip utama teknologi hijau meliputi tiga aspek, yaitu :

a) Kenyamanan sosial, hakikat dari pengembangan dan penerapan teknologi antara lain untuk menumbuhkan kenyamanan dalam kehidupan masyarakat. Namun dalam hal ini kenyamanan hendaknya bersifat jangka panjang atau berkelanjutan.

b) Ekonomis, penerapan teknologi hijau sedapat mungkin harus rendah biaya dengan nilai manfaat yang seoptimal mungkin. Sebagai gambaran permanfaatan tenaga surya untuk kebutuhan rumah tangga sebenarnya dapat diperluas untuk rumah atau bangunan yang ada di Indonesia.

c) Ramah lingkungan, teknologi hijau merupakan teknologi bersih dan ramah lingkungan. Dengan demikian dalam setiap rancangan, pengembangan, dan aplikasinya prinsip ramah lingkungan harus menjadi salah satu patokan.

 

 

Daftar Pustaka

Atep Afia Hidayat, Ir.MP. 2021. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri : Teknologi Hijau. Dalam modul pembelajaran 13. Fakultas Teknik : Teknik Industri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.