Laman

Senin, 29 November 2021

KONSEP DAN RUANG LINGKUP TEKNOLOGI HIJAU SERTA PENERAPANNYA

Oleh Waskito Sandy Utomo (@T01-Waskito)



Abstrak

            Artikel ini dibuat untuk mengetahui seperti apa teknologi hijau itu. Yang sebagai mana teknologi hijau digunakan sebagai untuk memelihara sumber daya alam dan alam tersebut. Adapun inforamsi yang saya dapatkan dari internet mengenai teknologi hijau tersebut. Dalam sumber tersebut dijelaskan seperti apa teknologi hijau itu serta penerapannya.

Kata kunci: artikel,teknologi hjiau,alam

Abstract

            This article was created to find out what green technology looks like. Which is how green technology is used to maintain these natural and natural resources. As for the information I got from the internet about the green technology. The source explains what green technology looks like and its application.

Keywords: article, green technology, nature

 

PENDAHULUAN

Latar Belakang

          Teknologi hijau (green technology) alam sekitar adalah penggunaan teknologi untuk memelihara alam sekitar dari dampak aktivitas negatif yang merugikan manusia. Saat ini teknologi hijau diharapkan akan menjadi penyelesaian berbagai aspek sosial, ekonomi, dan alam sekitar. Oleh karena itu, teknologi hijau (green technology) merujuk pada aplikasi produk, peralatan serta sistem untuk memelihara alam sekitar. Ruang lingkup dari green technology ini adalah teknologi sumber alam hijau, bangunan hijau, nanoteknologi hijau, dan alamtologi. Konsep penerapan teknologi hijau diterapkan dalam kehidupan manusia untuk keberlangsungan.

Permasalahan

1.     Seperti apa konsep dalam teknologi hijau tersebut?

2.     Bagaimana penerapan teknologi hijau?

Tujuan

            Mengetahui dan mengenal seperti apa teknologi hijua tersebut dan bagaimna cara penerapannya.

 

SOLUSI DAN PEMBAHASAN

A.    Konsep Teknologi Hijau

            Menurut artikel yang ditulis oleh Nana Terangna Ginting Green Technology (Teknologi Hijau) memiliki konsep sebagai suatu ilmu pengetahuan praktis / teknologi yang dapat digunakan untuk melaksanakan pembangunan yang dapat mewujudkan tatanan infrastuktur untuk memenuhi kebutuhan manusia secara berkelanjutan (sustainable development), tanpa merusak atau mengganggu sumber daya alam. Secara singkat, teknologi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini dan tidak mengganggu ketersediaan kebutuhan generasi mendatang. Keberadaan teknologi hijau ini diharapkan dapat menjadi inovasi bagi manusia untuk merobah gaya hidupnya seperti kegandrungan manusia saat ini akan information technology (IT). Beberapa ciri Teknologi Hijau antara lain; berkelanjutan (sustainable), menggunakan sumber alam yang terbarui (reclaimed), menghasilkan produk yang bermanfaat kembali (re-used), mengurangi produk limbah dan bahan pencemar, menggunakan proses terdaur ulang (recycle), inovatif tidak berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan, menciptakan kegiatan dan produk yang bermanfaat bagi lingkungan atau dapat melindungi bumi.

            Sedangkan menurut artikel yang ditulis oleh Enggal Sriwardiningsih Teknologi hijau (green technology) adalah penggunaan teknologi untuk memelihara alam sekitar dari dampak aktivitas negatif yang merugikan manusia. Saat ini teknologi hijau diharapkan akan menjadi penyelesaian berbagai aspek sosial, ekonomi, dan alam sekitar. Oleh karena itu, teknologi hijau (green technology) merujuk pada aplikasi produk, peralatan serta sistem untuk memelihara alam sekitar.

B.    Ruang Lingkup Teknologi Hijau

            Menurut Vachon & Klassen, 2006 dalam artikel yang ditulis oleh Enggal Sriwardiningsih Ruang lingkup dari green technology adalah teknologi sumber alam hijau, bangunan hijau, nanoteknologi hijau, dan alamtologi. Konsep penerapan teknologi hijau diterapkan dalam kehidupan manusia untuk keberlangsungan. Keberlangsungan adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara terus menerus pada masa depan tanpa merusak atau menghabiskan sumber daya alam. Penghematan sumber daya alam salah satunya dengan inovasi. Inovasi adalah upaya untuk mengembangkan alternatif teknologi yang ramah lingkungan guna memenuhi kebutuhan manusia tanpa merusak lingkungan

C.    Penerapan Teknologi Hijau

            Penerapan teknologi sangat baik untuk keberlangsungna hidup manusia dan alam. Salah satu penerapan tekonologi hijau adalah dengan cara pelestarian sumber air.

            Menurut Nefilinda Dengan menggunakan Taman Biologi (Bio-Park). Bio-Park merupakan salah satu teknologi hijau yang digunakan untuk memperbaiki kualitas sumber-sumber air yang tercemar seperti air saluran, sungai dan danau. Proses reduksi bahan-bahan pencemar dalam Bio-Park terjadi melalui siklus rantai makanan dalam ekosistem akuatik atau ekoteknologi. Di Jepang, teknologi Bio-Park diterapkan untuk memperbaiki kualitas air danau antara lain Danau Tsuchiura, Kibagata, Koishikawa, dan Haruno.

            Teknologi Bio-Park juga telah dimodifikasi sebagai taman atap (Roof Top Bio-Park) di perumahan Canon Housing.

            Pada saat ini teknologi Roof Top Bio-Park dikembangkan dalam rangka mitigasi pemanasan global yang terjadi di daerah perkotaan. Dalam 5 tahun terahir, teknologi Bio- Park telah diperkenalkan ke Thailand, China dan Brazil melalui bantuan teknik pemeritah Jepang. Karena menggunakan proses ekosistem alami, teknologi Bio-Park merupakan upaya adaptasi dan mitigasi dampak pemanasan global dengan karakteristik sbb:

1.     Menanam vegetasi

2.     Memperbaiki kualitas air yang tercemar secara efisien tanpa bahan kimia.

3.     Memanfaatkan lumpur sebagai pupuk organic

4.     Tidak menghasilkan limbah kimiawi

5.     Bio-Park adalah “zero emission system”

            Di Indonesia, percobaan lapangan penerapan teknologi hijau untuk pelestarian kualitas air danau telah dimulai oleh Pusat Litbang Sumber Daya Air pada tahun 2003 di Waduk Saguling dengan nama Ekoteknologi. Penelitian masih berlangsung sampai saat ini dan diharapkan teknologi ini dapat dipersiapkan untuk diterapkan oleh pemeritah dan masyarakat.

 

KESIMPULAN DAN SARAN

 

          Teknologi Hijau memiliki konsep sebagai suatu ilmu pengetahuan praktis / teknologi yang dapat digunakan untuk melaksanakan pembangunan yang dapat mewujudkan tatanan infrastuktur untuk memenuhi kebutuhan manusia secara berkelanjutan tanpa merusak atau mengganggu sumber daya alam. Ruang lingkup dari green technology adalah teknologi sumber alam hijau, bangunan hijau, nanoteknologi hijau, dan alamtologi. Konsep penerapan teknologi hijau diterapkan dalam kehidupan manusia untuk keberlangsungan. Penerapan teknologi sangat baik untuk keberlangsungna hidup manusia dan alam. Salah satu penerapan tekonologi hijau adalah dengan cara pelestarian sumber air melalui metode Taman Biologi (Bio-Park).

            Penggunaan teknologi hijau sangat berpengaruh salam kehidupan manusia. Maka dari itu kita sebagai manusia juga harus ikut andil dalam penggunaan teknologi hijau ini. Walaupun hanya dengan melakukan hal kecil seperti menggunakan metode taman bilogi atau bio park namun hasil yang didapatkan juga cukup mengutungkan.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Nefilinda. 2017. Teknologi Hijau: Solusi Untuk Pelestarian Sumber Air. Sumatera Barat: Universitas PGRI Sumatera Barat. Dalam http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/spasial/article/view/1578 (di akses pada 28 November 2021)

Sriwardiningsih Enggal. 2014. Nilai Guna (Kepuasan) Green Technology E-toll Sebagai Salah Satu Alternatif Layanan Pada Konsumen Pengguna Tol Dalam Kota Jakarta. Jakarta Barat: Universitas Bina Nusantara. Dalam https://journal.binus.ac.id/index.php/BBR/article/view/1255 (diakses pada 28 November 2021)

Terangna Nana Ginting. 2008. Mitigasi dan Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Melalui Penerapan Teknologi Hijau. Bandung: Pusat Litbang Permukiman. Dalam http://103.12.84.119/index.php/JP/article/view/201 (diakses pada 28 November 2021)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.