.

Minggu, 26 September 2021

PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN TEORI ATOM

 

PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN TEORI ATOM

Oleh: Ahmad Revaldy (@T32-Ahmad)


Abstrak

Kata atom berasal bahasa Yunani, dari kata atomos yang mempunyai arti tidak dan tomos yang berarti terbagi, Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya ilmu pengetahuan serta teknologi, pemahaman konsep model atom makin mengalami perkembangan dengan melalui eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuwan. Konsep atom pertama kali dikemukakan oleh Democritus, yang menyatakan bahwa atom merupakan partikel yang sudah tidak dapat dibagi lagi. Agar lebih mudah dipelajari, para ilmuwan mengelompokan unsur-unsur tersebut ke dalam suatu sistem periodik.

Kata kunci: atom,model atom,struktur atom

The word atom comes from Greek, from the word atomos which means not and tomos which means divided. As time goes by and the development of science and technology, understanding the concept of the atomic model is increasingly developing through experiments conducted by scientists. The concept of the atom was first put forward by Democritus, who stated that the atom is a particle that can no longer be divided. To make it easier to study, scientists grouped the elements into a periodic system.

Keywords: atom, atomic model, atomic structure

 

PENDAHULUAN

Konsep atom pertama kali dikemukakan oleh Democritus, yang menyatakan bahwa atom merupakan partikel yang sudah tidak dapat dibagi lagi. Nama atom berasal dan bahasa Yunani, dan kata atomos yang mempunyai arti tidak dan atomos yang berarti terbagi. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya ilmu pengetahuan serta teknologi, pemahaman konsep model atom makin mengalami perkembangan dengan melalui eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuwan. Unsur-unsur kimia yang berada di alam memiliki jumlah lebih dari 100. Oleh karena itu, para ilmuwa mengelompokkan unsur-unsur tersebut ke dalam suatu sistem periodik, agar lebih mudah dipelajari Sama halnya dengan model atom, pengelompokan unsur-unsur yang ada di alam ini juga mengalam perkembangan dari waktu ke waktu. Sejarah tabel periodik unsur merupakan perkembangan dari sifat-sifat kimia lebih dari satu abad. Peristiwa terpenting dalam sejarah yang terjadi pada tahun 1869, ketika tabel dipublikasikan oleh Dmitri Mendeleev yang mengembangkan tabel berdasarkan pengembangan terdahulu oleh ilmuwan seperti Antoine-Laurent de Lavoisier dan John Newtands, tetapi hanya Mendeleev yang mendapat kredit untuk pengembangannya.

 

RUMUSAN MASALAH

1.      Apa yang dimaksud dengan atom

2.      Bagaimana perkembangan teori atom

3.      Apa saja model atom

 

TUJUAN

Artikel ini ditujukan kepada para pembaca, khususnya siswa, mahasiswa yang berada di tingkat sekolah atau universitas. Ditulisnya artikel ini, agar para pembaca dapat mengetahui apa itu atom,bagaimana perkembangan teori atom dan apa saja model atom  Dengan adanya bahasan ini, pembaca dapat memahami perkembangan dan pengertian teori atom.

PEMBAHASAN

Pengertian Atom 

Sebelum mulai mempelajari apa itu teori atom dan perkembangannya, maka terlebih dahulu perlu memahami dulu pengertian dari atom itu sendiri. Atom secara etimologi atau asal kata berasal dari bahasa Yunani “atomos”. Arti dari kata tersebut adalah “tidak bisa dipotong”. 

Dilihat dari asal katanya, kemudian atom diketahui memiliki definisi sebagai suatu partikel yang menyusun suatu benda dan memiliki ukuran sangat kecil. Sedangkan dilansir dari situs kompas.com dijelaskan bahwa atom merupakan partikel terkecil di dalam semesta dan definisi ini dicetuskan oleh Demokritos di masa Yunani Kuno. 

Pengertian dari atom kemudian terus berkembang dan hal ini menjadi bagian dari perkembangan teori terhadap atom itu sendiri yang nanti akan dibahas mendetail di bawah. Sebagai bagian atau partikel terkecil, maka atom kemudian tidak bisa dipotong atau diperkecil lagi. 

Atom kemudian tersusun atas beberapa partikel, dan kemudian ada istilah subatom. Hal ini menunjukan betapa kecilnya ukuran atom di setiap permukaan benda apapun. Menentukan ukuran atom kemudian menjadi hal yang tidak mudah. Sebab dalam satu tanda titik dari sebuah tulisan atau benda saja sudah tersusun dari jutaan atom. 

Atom kemudian juga diketahui memiliki dasar materi yang disebut dengan istilah inti atom dan awan elektron. Inti atom terdiri atas proton yang memiliki muatan positif, kemudian elektron yang mengelilinya memiliki muatan netral. Elektron di dalam atom terikat atau menempel pada inti atom oleh gaya elektromagnetik. 

Sekumpulan atom kemudian saling berikatan dan membentuk molekul. Atom yang berkumpul bisa terbentuk dari atom dengan muatan yang sama sehingga memiliki sifat netral. Kemudian jika atom tersebut membentuk ikatan dengan atom lain yang muatannya berbeda akan membentuk ion. 

Jumlah neutron dan juga proton pada atom yang berikatan akan menentukan jenis dari atom tersebut. Jumlah proton pada atom akan menentukan unsur kimianya, sedangkan jumlah neutron akan menentukan isotop dari unsur dimana atom tersebut yang menjadi penyusunnya. 

Perkembangan Teori Atom 

Melalui penjelasan di atas tentu diketahui bahwa kata atom berasal dari istilah bahasa Yunani yang memiliki arti sebagai komponen terkecil yang tidak bisa dipisah-pisah lagi. Konsep atom ini pertama kali diajukan oleh seorang filsuf dari India dan juga dari Yunani. Konsep ini kemudian terus berkembang, hingga pada abad ke-17 sampai abad ke-18. 

Pada abad tersebut semakin banyak kimiawan yang kemudian menemukan sejumlah zat yang komponennya sangat kecil. Saking kecilnya hingga tidak bisa dipecah atau dipisahkan lagi menggunakan metode kimia. 

Kemudian di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, konsep bahwa atom merupakan partikel terkecil dan tidak dapat dibagi lagi mengalami perubahan. Sebab para fisikawan di masa tersebut berhasil menemukan komponen struktur atom. Yakni terdapat subatom di di dalam sebuah atom. Sehingga atom bukan lagi partikel kecil yang tidak bisa dibagi. 

Supaya lebih paham mengenai perkembangan dari  teori atom atau konsep definisi dari atom tersebut. Maka perlu mengenal perkembangannya seperti apa, dan kemudian akan dijumpai beberapa teori mulai dari awal teori tentang atom dicetuskan sampai teori modern. Berikut adalah penjelasannya: 

1. Teori Atom Dalton 

Teori yang pertama mengenai atom dikemukakan oleh John Dalton pada tahun 1803. Teori ini kemudian diyakini sebagai teori yang benar dan berlaku hingga tahun 1805. Dalton kemudian dikenal sebagai ilmuwan pertama yang mengemukakan mengenai teori atom dan kemudian sosoknya dikenal dunia hingga sekarang. 

2. Teori Atom Thomson 

Teori atom pun terus berkembang, hingga pada awal abad ke-20, William Crookes dan J.J Thomson menemukan katode yang lebih baik. Penelitian mengenai katode kemudian dilakukan lebih lanjut, salah satunya meneliti cahaya katode tersebut. Cahaya katode ini kemudian disimpulkan sebagai sebuah partikel. 

3. Teori Atom Rutherford

Teori berikutnya kemudian dilakukan oleh Rutherford yang pada masanya melakukan suatu percobaan yang sangat terkenal, dan bahkan masih terkenal sampai sekarang. Percobaan tersebut dilakukan bersama dengan dua muridnya yakni  Hans Geiger dan  juga Marsden.

4. Teori Atom Bohr 

Penyempurnaan kelemahan teori tentang atom yang dikemukakan oleh Rutherford kemudian dilakukan oleh Niels Bohr yang merupakan salah satu ahli fisika dari Denmark. Bohr diketahui melakukan percobaan menggunakan spektrum atom hidrogen. 

5. Teori Atom Modern 

Setelah melewati abad ke-20, teori atom kemudian mengalami masa dimana semakin terang benderang. Dikatakan demikian karena penelitian dan pengamatan paling baru terus berkembang dan semakin sempurna dalam menjelaskan bentuk fisik dari atom itu sendiri.

Model model atom

Ilmuwan telah mempelajari partikel terkecil ini selama berabad-abad, tapi mereka belum berhasil mengetahui wujudnya. Barulah di tahun 1808, Dalton menerbitkan teorinya mengenai struktur atom. Sejak saat itu, model-model atom kemudian berkembang seiring dengan temuan-temuan terbaru. Kali ini, kita akan membahas berbagai model atom yang dikemukakan oleh para ilmuwan.

Model Atom Thomson

Joseph John Thomson adalah ahli fisika penerima Nobel asal Inggris yang pertama kali mengajukan model atom. Bahkan, ia sudah menerbitkannya sebelum penemuan proton dan inti atom. Dalam teorinya, Thomson menganggap atom seperti roti kismis atau model puding plum karena elektron dalam lingkup muatan positif tampak seperti buah kering dalam puding Natal.

Model Atom Nuklir Rutherford

Ernest Rutherford adalah ahli fisika dan kimia kelahiran Selandia Baru yang besar di Inggris. Ia mengajukan model atom setelah melakukan percobaan yang dikenal sebagai percobaan hamburan Rutherford. Ia dan dua orang muridnya melakukan percobaan hamburan sinar alfa terhadap lempeng emas tipis.

Model Atom Bohr

Untuk menjawab kekurangan-kekurangan pada model atom Rutherford, khususnya mengenai spektrum garis dan kestabilan atom, Niels Bohr kemudian menerbitkan model atomnya sendiri. Ia menyebutkan, elektron berputar di sekitar inti atom dalam orbit lingkaran tertentu yang disebut kulit energi atau tingkat energi.

KESIMPULAN DAN SARAN

Teori atom telah berkembang sejak beberapa abad sebelum masehi. Teori ini menjadi pertanyaan besar di kalangan para ahli filsafat Yunani. Demokritus menyatakan suatu materi bersifat diskontinu, artinya jika suatu materi dibelah  secara terus menerus, akan diperoleh materi terkecil yang tidak dapat dibelah lagi. Perkembangan pengetahuan tentang atom dan sistem periodik unsur karena para ilmuwan yang senantiasa berusaha untuk menyempurnakan serta menyelidiki kebenaran menyelidiki tentang atom sesungguhnya tentang atom. Para ilmuwan yang mendekati keadaan antara lain Dalton, Thomson, Rutherford, Borh, Dmitri Ivanovich Mendeleev, John Alexander Reina Newlands dan Johan Wolfgang Dobereiner. Berdasarkan hasil penemuan-penemuan para ahli tersebut, maka diketahuilah pengertian atom. Guna lebih memahami tentang atom Anda akan mempelajari mengenal bentuk atom, partikel penyusun atom

Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia. 2018. Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Dalam Modul 4 Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Universitas Mercu Buana. (Diakses pada  26 September 2021).

https://penerbitbukudeepublish.com/materi/teori-atom/

Arief, Alimufi dkk. 2014. Model Atom. Dalam http://repository.ut.ac.id/4514/2/PEFI4421-M1.pdf. Universitas Terbuka, Jakarta, pp. 1-53. ISBN 9789790113350. Diakses pada 26 September 2021. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.