Oleh: Muhamad Aldi Setiadi (@T19-Aldi)
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik
Universitas Mercu Buana
aldisetiadim@gmail.com
ABSTRAK
Ilmu kimia terkait erat
dengan kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari urusan sandang dan pangan,
bahan bakar, obat-obatan sampai bahan konstruksi bangunan, bahan industri
elektronik dan bahan produk melibatkan ilmu kimia. Bahan-bahan tersebut
sebagian besar tidak diperoleh langsung dari alam tetapi merupakan hasil pengolahan
atau hasil sintesis dengan menggunakan ilmu kimia. Pada ilmu kimia terdapat banyak hal
yang dipelajari, yaitu materi dan perubahan materi, hukum-hukum dasar perubahan
materi, penggolongan materi, reaksi kimia, dan persamaan kimia. Ada
dua cara untuk menggolongkan materi, yaitu secara fisik dan secara kimia.
Penggolongan secara fisik lebih menekankan pada wujud materi, seperti padat,
cair, dan gas, sedangkan penggolongan secara kimia lebih menekankan terhadap
komposisi dan struktur materi, seperti zat tunggal dan campuran.
Kata kunci: penggolongan materi, padat, cair, gas, zat tunggal, campuran.
ABSTRACT
Chemistry is closely related to everyday human life. Starting from the
affairs of clothing and food, fuel, medicine to building construction materials,
electronic industrial materials and product materials involving chemistry. Most
of these materials are not obtained directly from nature, but are the result of
processing or synthesis using chemistry. In chemistry there are many things to
be learned, namely matter and changes in matter, the basic laws of changing
matter, classifying matter, chemical reactions, and chemical equations. There
are two ways to classify matter, namely physically and chemically. Physical
classification emphasizes more on the state of matter, such as solid, liquid,
and gas, while chemical classification places more emphasis on the composition
and structure of matter, such as single substances and mixtures.
Keywords:
classification of matter, solid, liquid, gas, single subtance, mixture.
PENDAHULUAN
Manusia dan alam semesta yang meliputi air, tanah, dan udara serta
organisme yang tumbuh dan tinggal di dalamnya tersusun dari berbagai macam
materi. Udara di sekitar kita adalah materi yang terdiri dari gas oksigen,
karbon dioksida, dan lainnya. Oksigen diperlukan untuk kelangsungan hidup kita
sedangkan karbon dioksida untuk fotosintesis pada tanaman. Pakaian yang kita
gunakan sehari-hari juga tersusun atas materi yang berupa serat sintesis
(polimer) seperti poliester. Kendaraan yang kita gunakan juga merupakan
gabungan dari berbagai materi seperti logam, kaca, dan polimer. Pembakaran
bahan bakar pada kendaraan ini pun melibatkan perubahan materi, yaitu reaksi
pembakaran bensin atau solar yang disertai pelepasan energi. Segala sesuatu
tentang materi dan perubahan materi inilah yang dipelajari dalam ilmu kimia.
Ilmu kimia dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang
susunan, stuktur, sifat, dan perubahan materi serta energi yang menyertainya.
Dengan demikian, kimia ada di sekeliling kita dan memengaruhi seluruh aspek
kehidupan. Di dunia modern, manusia sudah terbiasa dengan kemudahan yang
diperoleh dari ilmu kimia. Pembuatan sabun, pasta gigi, tekstil, kosmetik,
plastik, obat-obatan, pupuk, dan berbagai jenis olahan lainnya merupakan hasil
dari penerapan ilmu kimia. Agar jenis olahan tersebut dapat digunakan oleh
manusia, diperlukan berbagai macam zat untuk membuatnya. Zat tersebut
diantaranya adalah unsur, senyawa, dan campuran.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Apa yang dimaksud dengan unsur dan senyawa?
2.
Apa yang dimaksud dengan zat dan campuran?
3.
Apa saja jenis-jenis campuran?
TUJUAN
1.
Untuk mengetahui pengertian dari unsur dan senyawa
2.
Untuk mengetahui pengertian dari zat dan campuran
3.
Untuk mengetahui jenis-jenis campuran
PEMBAHASAN
Secara fisika, materi
dapat digolongkan berdasarkan wujudnya, yakni materi berwujud padat, cair, dan
gas. Sedangkan secara kimia, umumnya materi dapat digolongkan menjadi unsur,
senyawa, dan campuran. Penggolongan materi dalam ilmu kimia adalah metode
untuk memudahkan mengetahui klasifikasi materi yang jenisnya mencapai jutaan.
Saat ini, banyak
penggolongan materi yang sering kita
kenal, sebagai contoh udara yang kita hirup (gas), bahan bakar mobil (cair),
dan ubin yang kita injak (padat) bukan merupakan zat kimia murni. Kita dapat
memilah atau membagi jenis-jenis
materi ke dalam zat murni yang berbeda. Zat murni (biasanya disederhanakan
sebagai zat) adalah materi yang memiliki komposisi dan sifat tertentu. Sebagai
contoh air dan padatan garam merupakan komponen dari air laut yang merupakan
zat murni.
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diurai menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa. Lambang unsur dikemukakan oleh Barzelius (1779-1848).
Lambang unsur diturunkan dari nama unsur berdasarkan aturan yang telah
ditetapkan. Setiap unsur dilambangkan dengan huruf awal dari nama latin unsur
tersebut yang ditulis dengan huruf besar. Untuk unsur dengan huruf awal yang
sama, lambangnya dibedakan dengan menambahkan satu huruf lain yang ditulis
dengan huruf kecil. Contohnya adalah Nitrogen dengan nama latin Nitrogenium dan
lambang unsurnya adalah N. Sedangkan senyawa adalah zat tunggal yang dapat
diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi biasa. Senyawa
merupakan gabungan kimiawi dari dua unsur atau lebih. Unsur-unsur penyusun
senyawa memiliki perbandingan massa yang tetap. Senyawa memiliki sifat yang
berbeda dengan sifat unsur pembentuknya. Contoh senyawa adalah gula, garam,
urea, asam sulfat, amonia, air, dan lain-lain (Bakri, 2008).
Menurut Chang (1978), zat adalah materi
yang memiliki susunan tertentu atau tetap dan sifat-sifat yang tertentu pula.
Contohnya adalah air, perak, etanol, garam dapur (natrium klorida), dan karbon
dioksida. Zat yang satu berbeda susunannya dari zat yang lain dan
diidentifikasi penampilannya, baunya, rasanya, dan sifat-sifatnya yang lain.
Saat ini telah dikenal lebih dari 13 juta zat, dan jumlahnya terus bertambah
dengan cepat.
Menurut Hernani (2014), campuran
adalah gabungan dari dua atau lebih zat dengan komposisi yang variatif dan
masih memiliki ciri dan sifat zat kimia asalnya. Sebagai contoh, secangkir kopi
manis dapat mengandung (sedikit atau banyak), gula, kopi, dan air sebagai
komponen penyusunnya yang masih memiliki ciri dan sifatnya masing-masing. Suatu
campuran, seperti tanah, batuan, dan kayu, memiliki komponen penyusun yang
masih tampak dan dapat dibedakan, campuran seperti ini disebut campuran
heterogen. Sedangkan campuran, seperti udara, air teh manis, air laut, memiliki
komponen penyusun yang tidak dapat dibedakan satu dengan lainnya, tetapi sifat
masing-masing komponennya masih tetap, campuran seperti ini disebut campuran
homogen, yang juga biasa disebut larutan. Melalui cara penyaringan, destilasi,
rekristalisasi, sublimasi, dan kromatografi campuran homogen dapat dibedakan
menjad komponen-komponen
pembentuknya.
KESIMPULAN
DAN SARAN
Ilmu kimia adalah
bagian dari sains yang mempelajari tentang struktur materi, komposisi materi,
sifat dan perubahan materi, serta energi yang terlibat pada perubahan materi.
Struktur dan komposisi tertentu menghasilkan sifat materi yang tertentu pula,
melalui proses kimia suatu materi dapat berubah struktur dan komposisinya
menjadi materi lain yang sifatnya berbeda.
Untuk memudahkan mempelajari materi yang banyak jenisnya, kita harus tahu
pengelompokkan materi dalam ilmu kimia. Adapun pengelompokkannya terdiri dari
zat murni dan campuran. Zat murni itu sendiri terdiri dari unsur dan senyawa, sedangkan
campuran terdiri dari campuran homogen dan heterogen.
DAFTAR
PUSTAKA
Bakri,
Mustafal. 2008. SPM Kimia untuk SMA/MA. Jakarta: Erlangga
Chang, Raymond. 1978. Kimia
Dasar Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Dalam https://books.google.co.id/books?id=KzN5SOR1A-4C&printsec=frontcover&d#v=onepage&q&f=false (diunduh
4 September 2021)
Hernani.
2014. Kimia Dasar I. Dalam http://repository.ut.ac.id/4548/1/PEKI4101-M1.pdf
(diunduh 4 September 2021)
Ismunandar.
2013. Pengenalan Kimia Dasar. Bandung:
ITB. Dalam https://youtu.be/uTQuf-Wqguk (diunduh
4 September 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.