PENERAPAN TERMOKIMIA DALAM KEHIDUPAN
Abstrak
Kata kunci : kimia, termokimia, energi
Abstract
The development of world science is increasingly rapid and
certainly helps humans in solving various problems, for example, thermochemistry.
Thermochemistry is the quantitative study of measuring thermal energy and
dealing with chemical reactions. Chemical reactions are concerned with the
release and absorption of heat energy. Without us realizing it, chemical
reactions are phenomena that often occur around us, as well as thermochemistry.
Not only in the field of scientific research, thermochemical phenomena can be
encountered in everyday life and play an important role in various fields of
life.
Key word : chemistry, thermochemistry, energy
Pendahuluan
Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha atau
perubahan yang kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagai contoh,
energi panas atau yang biasa disebut kalor. Kalor merupakan energi panas yang
dapat berpindah dari suatu benda yang bersuhu lebih tinggi ke suatu benda yang
bersuhu rendah. Menurut Chang (2004), Termokimia
merupakan ilmu yang mempelajari perubahan kalor yang menyertai reaksi kimia.
Dalam mempelajari termokimia, kita membutuhkan pemahaman mengenai energi,
khususnya kalor.
Rumusan Masalah
2. Apakah termokimia merupakan ilmu yang penting?
3. Bagaimana manusia menerapkan termokimia dalam kehidupan sehari hari?
Tujuan
2. Untuk mengetahui pentingnya ilmu termokimia
3. Untuk mengetahui bagaimana manusia menerapkan termokimia dalam kehidupan sehari hari
Pembahasan
Termokimia merupakan studi kuantitatif mengenai pengukuran
energi panas dan berhubungan dengan reaksi kimia. Secara umum, termokimia
merupakan cabang termodinamika yang menerapkan termodinamika untuk kimia.
Menurut Hidayat (2021), Termodinamika merupakan salah satu alat konseptual yang
berguna dalam memahami sains. Titik paradigma utama termodinamika adalah
kesemestaan hukum-hukumnya sehingga banyak kesimpulan fisik dapat di edukasi
dari beberapa hukum termodinamika. Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari perubahan energi, sedangkan
termokimia adalah cabang dari ilmu termodinamika yang mempelajari tentang
perubahan kalor pada reaksi fisika dan kimia.
Ilmu merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Tidak hanya di bidang penelitian sains, namun hasil penelitian itu dapat diaplikasikan di berbagai bidang di kehidupan. Termasuk ilmu termokimia. Ilmu termokimia dipelajari dan diaplikasikan didalam berbagai bidang dikehidupan. Perpaduan ilmu termokimia dan teknologi menghasilkan berbagai barang yang dibuat untuk membantu keseharian manusia. Semakin maju perkembangan penelitian sains dunia, banyak munculnya penerapan akan ilmu sains. Begitupun dengan ilmu termokimia dan berbagai penerapannya.
Termometer
Sains adalah hal yang berhubungan erat di bidang
kesehatan. Termometer salah satunya. Termometer merupakan salah satu alat
laboratorium yang digunakan untuk mengukur suhu. Termometer berkerja ketika
temperature naik, cairan dibola tabung mengembang lebih banyak daripada gelas
yang menutupinya. Setelah itu, benang cairan yang tipis dipaksa menuju ke atas
secara kapiler. Saat temperature turun, cairan akan mengerut dan cairan yang
tipis ditabung kembali turun. Gerakan ujung cairan tipis dibaca terhadap skala
yang menunjukkan temperature dinamakan meniscus. Zat yang digunakan untuk termometer harus zat cair
dengan sifat termometrik yang artinya mengalami perubahan fisis pada saat
dipanaskan atau didinginkan. Sifat ini ada pada air raksa dan alkohol.
Selain bidang kesehatan, penerapan termokimia juga
dilakukan di bidang pangan. Salah satunya adalah termos. Termos merupakan alat
yang dapat mencegah perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi. Termos
digunakan untuk mencegah terjadinya perpindahan kalor dengan cara mengisolasi
ruang didalam termos tersebut. Dinding bagian dalam termos biasanya dibuat mengkilap
dengan lapisan perak bertujuan untuk mengurangi daya resap dan daya pancar
terhadap kalor. Karena rendahnya daya serap dan pancar, kalor tidak diserap
dinding bagian dalam tersebut.
Manusia sebagai mahluk hidup ingin memiliki tubuh yang
sehat. Dengan olahraga, tubuh manusia akan terlatih dan membuat hidup lebih
sehat. Termokimia juga diterapkan dalam olahraga. Saat pertandingan sepak bola,
terdapat teknik yang bernama tackling. Tackling ditujukan untuk lawan bertujuan
merebut kepemilikan bola. Terkadang, tackling tidak sesuai dengan keinginan dan
berujung menciderai lawan. Kantung penyeka merupakan salah satu alat P3K yang
selalu tersedia untuk mengantisipasi terjadinya Kram atau terkilir. Kantung
memanfaatkan reaksi endoterm dan eksoterm dalam termokimia. Kantung penyeka biasanya
berupa dua lapis kantung plastik. Bagian luar termos berisi serbuk amonium
nitrat (NH4NO3) dan plastik bagian dalam berisi air. Jika kantung ingin
dipakai, kantung plastik tersebut ditekan lalu air nya akan keluar dan
melarutkan Amonium Nitrat. Proses pelarutan Amonium Nitrat ini merupakan proses
endoterm sehingga terjadi penurunan Suhu. Kantung penyeka ini hanya bisa
digunakan sekali.
Kesimpulan
Termokimia merupakan studi kuantitatif mengenai pengukuran
energi panas dan berhubungan dengan reaksi kimia. Termokimia merupakan cabang
termodinamika yang menerapkan termodinamika untuk kimia. Termokimia merupakan
ilmu yang penting untuk kehidupan, karena banyaknya penerapan ilmu termokimia
yang membantu perkerjaan manusia sehari hari.
Daftar Pustaka
Atkins, Peter. 1994. Kimia Fisika. Jakarta: Erlangga.
Dalam https://pdfcoffee.com/aplikasi-termokimia-dalam-kehidupan-pdf-free.html
(diakses pada 11 September 2021)
Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti
Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga. Dalam https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/inkuiri/article/view/7812/5613
(diakses pada 10 September 2021)
Hidayat, Atep
Afia. 2021. Termodinamika dan Perubahan Energi. Modul Kimia Dan
Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta : Universitas Mercu Buana.
(diakses pada 9
September 2021)
Ismunandar.
2013. Termodinamika : Hukum I (lanjutan) dan Hukum II. Bandung:
ITB. Dalam https://youtu.be/NilKh3R9Ayk
(diakses
pada 11 September 2021)
Susanto, Yudi. 2016. Penerapan konsep termodinamika pada
mesis pendingin (kulkas). Karawang: Universitas Negeri Singaperbangsa Karawang.
Dalam https://www.academia.edu/23726792/PENERAPAN_KONSEP_TERMODINAMIKA_PADA_MESIN_PENDINGIN_KULKAS_
(diakses pada 11 September 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.