Oleh : Winda Setyo Rini (@T14-Winda)
Abstrak
Ilmu
kimia merupakan ilmu yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Termodinamika
merupakan salah satu bagian dari ilmu kimia yang juga erat kaitanya dengan
kehidupan sehari-hari. Tanpa kita sadari disekeliling kita terdapat banyak benda
ataupun barang-barang yang menggunakan prinsip termodinamika. Dalam termodinamika
kita juga memahami termokimia, antara termodinamika dan termokimia adalah dua
hal yang saling berkaitan. Singkatnya termodinamika diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari perubahan energi, sedangkan termokimia merupakan bagian dari ilmu
termodinamika. Didalam pembahasan termodinamika dan termokimia mempelajari
sistem dan lingkungan sebagai konsep dasar yang perlu dipahami, serta
mempelajari entalpi dan juga perubahan entalpi yang banyak diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci : termodinamika, termokimia, sistem, lingkungan, energi, kalor
Abstract
Chemistry
is a science that is closely related to everyday life. Thermodynamics is one
part of chemistry which is also closely related to everyday life. Without us
realizing it around us there are many objects or items that use the principles
of thermodynamics. In thermodynamics we also understand thermochemistry,
between thermodynamics and thermochemistry are two interrelated things.
Notodynamics is defined as the study of energy changes, while thermodynamics is
part of the science of thermodynamics. in the discussion of thermodynamics and
thermochemistry study systems and the environment as basic concepts that need
to be understood, as well as study enthalpy and enthalpy changes that are
applied in everyday life.
Keywords
: thermodynamics,
thermochemistry, system, environment, energy, heat
Pendahuluan
Menurut
Hamid (2007), termodinamika adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara energi
dan kerja dari suatu sistem. Termodinamika merupakan ilmu yang mempelajari
mengenai perubahan kalor menjadi daya (kerja). Kalor diartikan sebagai suatu
bentuk energi. Kalor merupakan bentuk energi yang dapat berpindah dengan cara konduksi,
konveksi, maupun radiasi dari satu benda ke benda lainnya.
Dalam
pembahasan mengenai termodinamika terdapat besaran-besaran yang perlu
diketahui. Besaran yang familiar diantaranya yaitu massa (m), volume (V),
tekanan (P), suhu atau temperatur (T), dan energi (E). Pada dasarnya besaran
dalam termodinamika dibedakan menjadi dua yaitu besaran intensif dan besaran ekstensif.
Besaran intensif yaitu suatu besaran dalam termodinamika yang tidak bergantung
pada massa, seperti temperatur atau suhu, rapat massa dan tekanan. Besaran
ekstensif yaitu suatu besaran dalam termodinamika yang bergantung pada massa,
seperti volume total dan massa total.
Dalam
ilmu termodinamika dikenal istilah atau bahasa-bahasa termodinamika, seperti sistem,
lingkungan, proses, dan siklus. Dalam proses termodinamika dibedakan menjadi
beberapa macam yaitu proses isotermal, isokhorik, isobarik, dan adiabatik.
Dalam termodinamika istilah siklus diartikan jika suatu sistem yang sedang berlangsung
kembali pada keadaan semula. Konsep-konsep dasar mengenai termodinamika
bersumber dari hukum-hukum termodinamika yaitu Hukum ke Nol Termodinamika, Hukum I Termodinamika, dan Hukum II Termodinamika.
Rumusan
Masalah
- Apa itu termodinamika dan termokimia ?
- Apa itu sistem, lingkungan, dan batas dalam kajian termodinamika ?
- Bagaimana Hukum ke Nol Termodinamika, Hukum I Termodinamika, dan Hukum II Termodinamika ?
- Apa itu entalpi dan perubahan entalpi ?
- Bagaimana aplikasi perubahan entalpi dalam kehidupan sehari-hari ?
Tujuan
- Untuk mengetahui termodinamika dan termokimia.
- Untuk mengetahui sistem, lingkungan, dan batas dalam kajian termodinamika.
- Untuk mengetahui Hukum ke Nol, Hukum I Termodinamika, dan Hukum II Termodinamika.
- Untuk mengetahui entalpi dan perubahan entalpi.
- Untuk mengetahui aplikasi perubahan entalpi dalam kehidupan sehari-hari.
Pembahasan
Termodinamika
merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai suatu besaran fisis tertentu
yang mendeskripsikan sikap suatu zat yang berada dibawah pengaruh kalor,
sedangkan termokimia yaitu ilmu kimia yang merupakan bagian dari ilmu
termodinamika. Termokimia terdiri dari dua kata, yaitu termo (panas) dan kimia
(reaksi kimia), sehingga termokimia diartikan sebagai suatu ilmu kimia yang
mempelajari mengenai energi panas yang berhubungan dengan suatu reaksi kimia
tertentu.
Sebagai
awal dari pembahasan mengenai termodinamika dan termokimia, dalam hal ini perlu
diketahui mengenai definisi-definisi sistem, lingkungan, serta batas antara
sistem dan lingkungan.
- Sistem, yaitu suatu bagian dari reaksi ataupun proses yang menjadi pusat perhatian untuk kita amati. Keadaan sistem dibedakan menjadi tiga, yaitu sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi.
- Lingkungan, yaitu segala hal yang berada diluar sistem yang kita amati.
- Batas sistem dan lingkungan, yaitu pemisah antara sistem dengan lingkungan yang diamati.
Perhatikan ilustrasi
berikut :
Misalnya,
terdapat air teh dalam sebuah gelas, maka air teh merupakan sistem, gelas
merupakan batas antara sistem dengan lingkungan, dan area diluar gelas
merupakan lingkungan, yaitu meliputi suhu, tekanan udara, dan lain sebagainya.
Selanjutnya
dalam memahami termokimia, kita perlu mengetahui mengenai hukum termodinamika,
agar tidak salah dalam mempelajari energi panas, serta reaksi kimianya.
-
Hukum ke Nol Termodinamika
Menyatakan bahwa, “jika terdapat dua buah benda dalam keadaan setimbang termal dengan benda ketiga, maka kondisi kedua buah benda tersebut setimbang termal”.
-
Hukum I Termodinamika
Asas Kekekalan Energi
“Suatu
energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan”
Dalam hukum pertama
termodinamika menyatakan bahwa energi itu tidak dapat diciptakan atau bahkan
dimusnahkan, namun suatu energi itu dapat berubah wujud dari satu energi ke
wujud energi lainnya. Pada proses termokimia, kalor merupakan wujud perubahan
energi, sehingga dalam pembahasan mengenai hukum pertama termodinamika ini berkaitan juga
dengan energi, yaitu energi dalam (energi internal), kalor, dan kerja.
Energi dalam (energi
internal) sesuai dengan hukum pertama termodinamika dapat ditulis dengan
persamaan :
∆U = q + W
Dengan : q = kalor yang diterima atau dilepas
W= kerja yang diterima atau
dilepas
W = F ∆S
-
Hukum Kedua Termodinamika
Hukum kedua termodinamika, yaitu hukum yang menyatakan bahwa suatu energi memiliki kualitas maupun kuantitas, dan proses terjadi pada arah dengan kualitas bekurang (energi mengalir dari kualitas tinggi ke rendah).
Selain itu, dalam termokimia erat kaitannya dengan
entalpi dan perubahan entalpi. Entalpi yaitu suatu energi yang terdapat dalam
suatu zat tertentu, sedangkan perubahan entalpi yaitu perubahan energi yang
merupakan perubahan kalor pada suatu tekanan yang tetap. Dilihat dari perubahan entalpinya, reaksi
kimia dibagi menjadi dua macam yaitu :
-
Reaksi eksoterm : reaksi melepas kalor, ∆H
bernilai negatif
-
Reaksi endoterm : reaksi menyerap kalor,
∆H bernilai positif
Perubahan entalpi diukur
pada tekanan 1 atm dan pada suhu 25 derajat celcius dinamakan perubahan entalpi
standar. Ada beberapa jenis perubahan entalpi stadar (∆H°), sebagai berikut
:
-
Perubahan entalpi pembentukan standar (∆Hf°),
merupakan perubahan yang terjadi pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur yang
stabil dalam suatu keaadaan yang standar.
-
Perubahan entalpi penguraian standar (∆Hd°),
merupakan perubahan suatu senyawa menjadi unsurnya (kebalikan ∆Hf°).
-
Perubahan entalpi pembakaran standar (∆Hc°)
merupakan pembakaran sempurna satu mol zat dalam keadaan standar dilepaskan
kalor.
Pada penulisan persamaan termokimia disertai
perubahan entalpinya (∆H), contoh sebagai berikut :
NO (g) à ½ N2 +
½ O2 ∆H =
-90,37 kj
Maka artinya, pada penguraian 1 mol NO menjadi gas
Nitrogen dan Oksigen dilepaskan energi sebesar 90,37 kj (reaksi eksoterm).
Untuk menentukan perubahan entalpi pada reaksi,
dapat ditentukan dengan rumus berikut :
∆H reaksi = ∑∆H° produk – ∑∆H° pereaksi
Dalam
penerapannya perubahan entalpi juga dapat kita temui dalam kehidupan
sehari-hari, salah satu contohnya seperti ketika kita ingin memilih komponen
pada kulkas yang mengalami rusak pada bagian kompresor maupun kondensornya. Maka melalui data entalpi,
kita dapat melakukan pemilihan itu sendiri. Selain itu, penerapan perubahan entalpi dalam kehidupan sehari-hari juga digunakan sebagai pemanfaatan batubara, kemudian dalam hal ini hidrogen dapat dimanfaatkan sebagi bahan bakar.
Kesimpulan
Termodinamika merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai besaran fisis yang mendeskripsikan sikap suatu zat yang berada dibawah pengaruh kalor. Termokimia, diartikan sebagai ilmu yang mempelajari mengenai energi panas dengan suatu reaksi tertentu. Konsep pembahasan termokimia bersumber pada hukum-hukum Termodinamika. Pembahasan Termodinamika dan termokimia berkaitan dengan sistem dan lingkungan, serta entalpi dan juga perubahan entalpi. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menemui penerapan entalpi dan perubahan entalpi. Dengan demikian, termodinamika dan termokimia merupakan ilmu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Daftar
Pustaka
Hidayat, Atep Afia.
2021. Termodinamika dan Perubahan Energi.
Modul Kimia Dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta : Universitas Mercu
Buana.
Ismunandar. 2013. Termodinamika : Hukum I (lanjutan) dan Hukum II. Bandung : ITB. Dalam https://youtu.be/NilKh3R9Ayk (diakses pada 12 September 2021)
Kitti, Sura. 2010. Kimia itu asyik. Tangerang : PT Kandel. Dalam https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=1R-kBwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP4&dq=jtermokimia+dan+perubahan+entalpi+&ots=X30qZCwePE&sig=EkRUeAhNsq8ldTNsAM4zQ0aC08A&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false (diakses pada 12 September 2021)
Naa, Christian Fredy.
2021. Termodinamika Kuliah 1 –
Pendahuluan dan Konsep Dasar. Bandung : Universitas Khatolik Parahyangan. Dalam
https://youtu.be/g51j1GGCGDE (diakses pada 12 September 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.