PENCEMARAN
LINGKUNGAN
S01
- Felix Marcel Siregar
Teknik
Industri, Universitas Mercu Buana
felixmarcell.siregar@gmail.com
Abstrak
Pencemaran lingkungan merupakan salah satu
masalah lingkungan yang sedang
dihadapi dunia saat ini. Pencemaran lingkungan hidup telah ada selama
berabad-abad. Meski demikian, mulai menjadi signifikan menyusul revolusi
industri pada awal abad ke-19. Pengertian pencemaran
lingkungan hidup tidaklah tunggal. Tidak terdapat konsensus mengenai
definisinya di antara berbagai ahli. Pencemaran lingkungan hidup adalah
kontaminasi komponen fisik dan biologis dari sistem bumi atau atmosfer
sedemikian rupa dimana proses lingkungan terganggu. Demikian pengertian
menurut Kemp (1998:129).
Kata Kunci:
Pencemaran, Udara
PENDAHULUAN
Pencemaran
udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah
yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu
estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran
udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia.
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap
sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara
dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global. Pencemaran udara
di dalam ruangan dapat mempengaruhi kesehatan manusia sama buruknya dengan
pencemaran udara di ruang terbuka.
Pencemaran udara dewasa ini semakin menampakkan kondisi yang
sangat memprihatinkan. Sumber pencemaran udara dapat berasal dari berbagai
kegiatan antara lain industri, transportasi, perkantoran, dan perumahan.
Berbagai kegiatan tersebut merupakan kontribusi terbesar dari pencemar udara
yang dibuang ke udara bebas. Pencemar udara yang berasal dari kegiatan atau
aktivitas manusia tersebut disebut pencemaran udara yang berasal dari sumber
antropogenik.
Namun, pencemaran udara juga bisa disebabkan oleh sumber
alamiah, seperti berbagai bencana alam yaitu kebakaran hutan, gunung meletus,
gas alam beracun, dll. Dampak dari pencemaran udara tersebut adalah menyebabkan
penurunan kualitas udara, yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia,
lingkungan, hewan, tumbuhan, dan material. Berdasarkan kebijakan Pembangunan
Kesehatan Indonesia 2010, udara merupakan media lingkungan yang merupakan
kebutuhan dasar manusia sehingga mendapatkan perhatian yang serius sehingga
dijadikan salah satu dari sepuluh program unggulan.
Pertumbuhan bidang industri, transportasi, dll selain
memberikan dampak positif yakni sebagai indikator kemajuan ekonomi juga
memberikan kontribusi dampak negatif terhadap lingkungan, beberapa diantaranya
adalah pencemaran udara dan kebisingan baik yang terjadi didalam ruangan
(indoor) ataupun di luar ruangan (outdoor).
Proses pencemaran udara dapat terjadi secara langsung maupun
tidak langsung. Secara langsung yaitu bahan pencemar tersebut langsung
berdampak meracuni sehingga mengganggu kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan
atau mengganggu keseimbangan ekologis baik air, udara maupun tanah (primary
pollutant). Proses tidak langsung, yaitu beberapa zat kimia bereaksi di udara,
air maupun tanah, sehingga menyebabkan pencemaran (secondary pollutant).
Pencemar ada yang langsung terasa dampaknya, misalnya berupa
gangguan kesehatan langsung (penyakit akut) atau akan dirasakan setelah jangka
waktu tertentu (penyakit kronis). Sebenarnya alam memiliki kemampuan sendiri
untuk mengatasi pencemaran (self recovery), namun alam memiliki keterbatasan.
Setelah batas itu terlampaui, maka pencemar akan berada di alam secara tetap
atau terakumulasi dan kemudian berdampak pada manusia, material, hewan,
tumbuhan dan ekosistem (lingkungan).
Jenis parameter pencemar udara berdasarkan pada baku mutu udara
ambien menurut peraturan pemerintah Nomor 41 tahun 1999, yang meliputi Sulfur
dioksida (SO2), Karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (NO2), Oksidan (O3),
Hidro karbon (HC), PM 10, PM 2.5 (partikel) & TSP (debu) (debu dan partikel
selanjutnya disebut partikulat), Pb (Timah Hitam/Timbal), Dustfall (debu
jatuh). Berikut adalah kriteria dan karakteristik parameter pencemar udara
beserta dampaknya terhadap kesehatan manusia, ekosistem (lingkungan), hewan,
tumbuhan serta materi.
PEMBAHASAN
Akibat Pencemaran Lingkungan
1. Pemekatan hayati.
2. Keracunan dan penyakit.
3. Punahnya species.
4. Peledakan hama.
5. Terganggunya keseimbangan
lingkungan.
6. Kesuburan tanah berkurang.
7. Terjadinya hujan asam.
Hujan asam dapat disebabkan
oleh adanya senyawa nitrogen oksigen (NOx) dan sulfur oksida (Sox). Kedua
senyawa tersebut mudah larut dalam air membentuk senyawa asam. Bila senyawa
asam terbentuk di atmosfer, maka menyebabkan pH air hujan terlalu tinggi.
Akibat hujan asam :
a. Pepohonan akan mati, rusaknya
jaringan tumbuhan.
b. Mengakibatkan iritasi
saluran pernapasan.
c. Mengganggu kehidupan
ekosistem air.
d. Tanah menjadi tandus,
pertumbuhan tanaman terganggu.
8. Penipisan lapisan ozon.
Penipisan lapisan ozon
diakibatkan oleh adanya CFC di udara. Partikel ozon akan terikat oleh senyawa
klor dari CFC, sehingga terjadi lubang ozon.
Akibat menipisnya lapisan
ozon :
a. Intensitas sinar
ultraviolet ke bumi meningkat.
b. Meningkatkan suhu bumi.
c. Naiknya permukaan laut.
d. Mengancam kesehatan mahluk
hidup di bumi.
9. Efek rumah kaca.
Efek rumah kaca disebabkan
oleh adanya gas yang mampu memberikan efek rumah kaca. Gas rumah kaca terdiri
dari CO2, nitrogen oksida, uap air, maupun CFC. Efek rumah kaca mampu menyerap
sinar infra merah yaitu sinar panas. Sinar yang dipantulkan ke bumi akan
diserap efek rumah kaca (CO2). Panas diradiasikan ke bumi sehingga menaikkan
suhu permukaan bumi (pemanasan global)
Cara Mencegah / Menanggulangi Pencemaran Lingkungan
1. Limbah Industri.
a. Membangun industri jauh dari pemukiman / perkotaan.
b. Setiap pabrik harus mempunyai.
c. Limbah organic dari makanan dapat diproses menjadi
bahan yang berguna.
Contoh : 1. Limbah
industr tahu, diolah menjadi makanan ternak.
2. Limbah industri
gula, diolah menjadi bahan bakal.
2. Limbah Rumah
Tangga.
a. Limbah cair dialirkan ke bak penampungan, dengan tujuan :
· Mencegah terjadinya
pencemaran air untuk rumah.
· Mencegah terjadinya
pencemaran tanah.
· Menghindari baud an
pemandangan yang tidak sedap.
b. Sampah plastic, kaleng, dan karet dapat didaur ulang
menjadi peralatan yang berguna.
c. Sampah organic diolah menjadi pupuk kompos.
d. Sampah dibuang di tempat yang lebih rendah dan ditimbun
dengan tanah.
3. Limbah Pertanian.
a) Tidak menggunakan pupuk pertanian secara
berlebihan.
b) Pengawasan terhadap penggunaan jenis – jenis pestisida.
c) Membuat pupuk kompos dengan bahan sisa panen.
4. Pencemaran Udara.
a) Mengurangi bahan
bakar minyak, batu bara.
b) Menggunakan
penyaring pada cerobong asap.
c) Menggunakan bahan
bakar alternatif.
d) Mencegah penebangan
/ pembakaran hutan.
e) Membangun taman
kota dengan tanaman anti polutan.
f) Pengendalian
pembangunan rumah kaca.
g) Mengadakan uji
emisi asap kendaraan bermotor.
5. Pencemaran Air.
a) Memelihara
Daerah Aliran Sungai (DAS).
b) Netralisasi
zat kimia.
6. Adanya tindakan tegas terhadap pelaku
pencemaran lingkungan.
7. Meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat akan
arti pentingnya lingkungan hidup.
Peran Manusia Dalam Menjaga
Lingkungan Hidup
Manusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang senantiasa
saling mempengaruhi. Pengaruh manusia terhadap lingkungannya sangat besar. Hal
ini dapat diketahui dari eksploitasi manusia terhadap alam melalui Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi. Dengan pengetahuan dan teknologi, manusia mampu
mempertahankan diri atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Eksploitasi
terhadap lingkungan hidup harus berdasarkan aspek pelestarian lingkungan,
sehingga masih dapat digunakan oleh generasi yang akan datang sesuai dengan
prinsip pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
SIMPULAN
Pencemaran
udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah
yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu
estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran
udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia.
Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap
sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara
dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global. Pencemaran udara
di dalam ruangan dapat mempengaruhi kesehatan manusia sama buruknya dengan
pencemaran udara di ruang terbuka.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara
https://airpollution2014.weebly.com/dampak-pencemaran-udara---pendahuluan/pendahuluan
http://karyacombirayang.blogspot.com/2015/10/makalah-pencemaran-lingkungan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.