.

Sabtu, 10 Oktober 2020

Asal Usul Minyak Bumi dan Proses Pembentukannya

 

Asal Usul Minyak Bumi dan Proses Pembentukannya

 

Disusun oleh : Indah Permata Widayanti

      (@R15-Permata)

 

 

                                                                                                        

Abstrak

Minyak bumi adalah salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui sebab sewaktu-waktu persediaan minyak bumi di dunia akan cepat habis apabila tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dilihat dari kegunaanya, sekitar 77% menggunakan minyak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di antaranya sebagai bahan bakar kendaraan, bahan bakar pembangkit listrik, dan lain-lain. Produksi minyak bumi di Indonesia mengalami penurunan dikarenakan sumur minyak bumi yang ada di Indonesia telah berumur tua dan kilang minyak yang tidak memadai. Sedangkan konsumsi minyak bumi di Indonesia mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan. Maka dari itu, dilakukanlah dengan proses pemboran yang harus sesuai dengan prosedur yang berlaku. Drilling merupakan salah satu tahapan kegiatan yang sangat penting dalam industri perminyakan. Pemboran merupakan pembuatan lubang yang menghubungkan reservoir hidrokarbon dengan permukaan. Usaha pembuatan lubang tersebut dari permukaan hingga kedalaman target secara cepat, tepat, dan aman, baik dari segi operasional maupun safety dan lingkungan. Pemboran minyak dan gas bumi dapat dilakukan pada daratan ataupun di lepas pantai.


Kata kunci : Minyak Bumi, Pemboran, Drilling Engineer

 

Pendahuluan

Minyak bumi merupakan komoditas hasil tambang yang sangat penting peranannya dalam kehidupan manusia, terutama sebagai sumber energi. Dalam bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus : karang dan oleum : minyak, minyak bumi dijuluki juga sebagai emas hitam, cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa minyak adalah zat abiotik, yang berarti zat ini tidak berasal dari fosil tetapi berasal dari zat anorganik yang dihasilkan secara alami dalam perut bumi. 


Pembahasan 

Pada pembentukan minyak bumi, didalamnya dapat berupa komposisi dan berbagai prosesnya antara lain :

1.      Komposisi Minyak Bumi

Minyak bumi hasil pertambangan yang belum diolah dinamakan minyak mentah (crude oil). Minyak mentah merupakan campuran yang sangat kompleks.

Komposisi minyak mentah secara umum:

Ø  57% hidrokarbon alifatik

Ø  29% hidrokabon aromatic

Ø  14% resin

Ø   2% belerang thiofenik yang terikat dalam hidrokarbon aromatic

Senyawa-senyawa yang merupakan komponen minyak bumi dapat dilihat dalam table berikut:


2.      Proses Pembentukan Minyak Bumi

Minyak bumi terbentuk dari pelapukan sisa-sisa organisme, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad-jasad renik yang tertimbun dalam dasar lautan bersama lumpur selama jutaan tahun. Lumpur tersebut kemudian berubah menjadi batuan sedimen dan sisa-sisa organisme mengalami peruraian menjadi minyak dan gas di bawah tekanan dan suhu tinggi. Oleh karena berasal dari sisa-sisa organisme, minyak bumi dan gas alam sering juga disebut sebagai bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil tergolong dalam sumber daya alam yang tak terbarukan sebagaimana proses pembentukannya yang sangat lama.

3.      Proses Pengolahan Minyak Bumi

Untuk memperoleh minyak bumi, perlu dilakukan yang namanya proses pengeboran. Minyak bumi yang ditemukan biasanya akan bercampur dengan gas alam. Minyak bumi yang telah dipisahkan dari gas alam berbentuk cairan kental hitam dan berbau disebut minyak mentah (crude oil). Minyak mentah ini masih belum bisa dimanfaatkan secara langsung, oleh karena itu perlu dilakukan permurnian (refining) dengn distilasi bertingkat. Prinsip distilasi ini adalah pemisahan komponen-komponen campuran berdasarkan perbedaan titik didih sehingga diperoleh kelompok-kelompok komponen dalam rentang titik didih tertentu yang disebut fraksi-fraksi.

Berikut adalah gambar proses pengolahan minyak bumi beserta contoh fraksi hidrokarbon dari minyak bumi dan manfaat minyak bumi untuk setiap fraksinya.


                

Hasil

Dari proses di atas, kita ketahui bahwa pembentukan dan pengolahan minyak bumi akan menghasilkan bahan siap jadi. Dan berikut ini adalah hasil olahan minyak bumi tersebut.

1.      LPG adalah hasil dari penyulingan minyak bumi yang berupa gas cair.

2.      Aviator Turbine (Avtur) merupakan bahan bakar untuk pesawat terbang yang menggunakan mesin turbin. 

3.      Aviation Gasoline (Avgas) Avgas ini hampir sama dengan avtur, bedanya avgas ini merupakan bahan bakar minyak yang dibuat secara khusus untuk pesawat terbang dengan mesin yang memiliki ruang pembakaran internal dan mesinnya berupa piston (piston engine).

4.      Bensin atau gasoline adalah salah satu hasil olahan minyak bumi yang terkenal di masyarakat sekitar. Di indonesia tersedia beberapa jenis bensin, misalnya premium, pertamax, dan pertamax plus. Setiap jenis bensin memiliki mutu yang berbeda.

5.      Solar atau diesel pada umumnya digunakan sebagai bahan bakar dalam pembakaran mesin diesel, baik itu mesin kendaraan ataupun mesin industri. 

 

Kesimpulan

Minyak Bumi adalah salah satu Sumber Daya Alam dengan berbagai manfaat. Terbentuk dari berbagai fosil yang diuraikan oleh bumi. Tersusun dari Alkana, Alkena, Hidrokarbon Aromatik, Sikloalkana, dan beberapa senyawa lain. Diolah dengan proses Destilasi Bertingkat untuk menghasilkan berbagai produk. Namun karena jumlahnya terbatas sehingga kita perlu menghematnya. Ditambah dengan polusi hasil pembakaran olahannya yang tidak begitu ramah lingkungan. Adapun beberapa Sumber Daya Alam Alternatif yang bila diolah dengan baik, akan tidak kalah dengan Minyak Bumi.  


Daftar Pustaka

Purba, Michael. 2006. Kimia 1B untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Retnowati, Priscilla. 2004. SeribuPena Kimia Kelas X Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Sudarmo, Unggul. 2007. Kimia SMA 1 untuk SMA Kelas X. Jakarta: Phibeta

Johari, J.M.C. & Rachmawati, M. 2009. Kimia SMA dan MA untuk Kelas X Jilid 1. Jakarta: Esis

Jenkins, Frank. et al. 2002. Nelson Chemistry 11. Toronto: Nelson Education Ltd

 

2 komentar:

  1. Judul yang diangkat penulis tentang Asal Usul Minyak Bumi dan Proses Pembentukannya sangat menarik dan bagus, namun kedepan nya lebih di perhatikan dalam penulisan nya setiap paragraf ditandai dengan kalimat awal menjorok , agar pembaca lebih mudah membedakan mana paragraf selanjutnya . sejauh ini sudah bagus . Semangat

    BalasHapus
  2. Artikel mengangkat topik minyak bumi dan menjelaskan prosesnya serta hasilnya dengan singkat dan jelas. Namun sebagai pembaca merasa kesulitan dalam membaca artikel ini sebab kurang rapinya tata bahasa dan paragraf. Saran saya lebih perhatikan lagi dalam penulisan setiap kalimatnya dan mengefesiensikan kata-kata sehingga pembaca dengan mudah memahami penjelasakan dari penulis

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.