Oleh :Agung Aldiyanto Firmansyah
ABSTRAK
ABSTRAK
Biokimia adalah ilmu yang mempelajari
tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi kimia dan proses yang berlangsung
dalam makhluk hidup. Jangkauan ilmu Biokimia sangat luas sesuai dengan
kehidupan itu sendiri.
Tidak hanya mempelajari proses yang berlangsung dalam tubuh manusia, ilmu Biokimia juga mempelajari berbagai proses pada organisme mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks. Biokimia menyangkut dua aspek yaitu struktur senyawa dan reaksi antar senyawa dalam organisme hidup. Reaksi kimia yang terjadi dalam sel disebut metabolisme merupakan bagian penting dan pusat perhatian dalam biokimia. Untuk memberikan pemahaman mengenai konsep-konsep dasar yang terjadi dalam berbagai proses dalam kehidupan, maka diberikanlah modul biokimia yang dibagi 6 menjadi delapan topik utama yaitu: Biomolekul, Air, Karbohidrat, Lemak, Protein, Enzim, Asam Nukleat dan Bioenergetika.
Tidak hanya mempelajari proses yang berlangsung dalam tubuh manusia, ilmu Biokimia juga mempelajari berbagai proses pada organisme mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks. Biokimia menyangkut dua aspek yaitu struktur senyawa dan reaksi antar senyawa dalam organisme hidup. Reaksi kimia yang terjadi dalam sel disebut metabolisme merupakan bagian penting dan pusat perhatian dalam biokimia. Untuk memberikan pemahaman mengenai konsep-konsep dasar yang terjadi dalam berbagai proses dalam kehidupan, maka diberikanlah modul biokimia yang dibagi 6 menjadi delapan topik utama yaitu: Biomolekul, Air, Karbohidrat, Lemak, Protein, Enzim, Asam Nukleat dan Bioenergetika.
KATA KUNCI : Biokimia Karbohidrat,
Monosakrida, Oligosakarida, Polisakarida.
I. Pendahuluan
Karbohidrat
atau biasa dikenal secara awam sebagai gula merupakan bagian utama dari kalori
yang sangat dibutuhkan makhluk hidup termasuk mikroorganisme. Karbohidrat
adalah zat organik utama yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan dan biasanya
mewakili 50 sampai 75 persen dari jumlah bahan kering dalam bahan makanan
ternak.
Struktur
karbohidrat yang ditentukan gugus fungsi akan terkait dengan sifat kimia dan
sifat fisikanya (aktivitas optik). Terdapat tiga golongan utama karbohidrat
yaitu monosakarida, oligosakarida dan polisakarida yang akan diuraikan berikut
ini.
II. PERMASALAHAN
Uraian tiga golongan utama
Karbohidrat?
III. PEMBAHASAN
1. Monosakarida
Monosakarida
adalah karbohidrat yang terdiri dari satu unit polihidroksi aldehida atau
keton. Monosakarida yang paling banyak dialam D-glukosa 6-karbon. Monosakarida
disebut juga gula sederhana. Monosakarida dikenal dengan rumus empiris (CH2O)n,
n>=3.
a.
Struktur Kimia
Kerangka monosakarida adalah rantai
karbon berikatan tunggal yang tidak bercabang. Satu diantara atom karbon
berikatan ganda terhadap suatu atom oksigen membentuk gugus karbonil. Terdapat
2 golongan monosakarida yaitu aldosa dan ketosa. Jika gugus karbonil berada
pada ujung rantai karbon maka monosakarida tersebut adalah suatu aldehida atau
disebut aldosa. Jika gugus karbonil berada pada posisi lain di rantai karbon
maka monosakarida tersebut adalah suatu keton atau disebut ketosa.
Monosakarida
b. Sifat Kimia
Monosakarida
tidak berwarna dan berbentuk kristal padat yang larut dalam air namun tidak
larut dalam pelarut non-polar. Umumnya monosakarida memiliki rasa manis dan
bersifat optik aktif. Monosakarida bersifat mereduksi senyawa-senyawa
pengoksidasi seperti ferisianida, hidrogen peroksida atau ion kupri (Cu2+).
Glukosa dan gula-gula lain yang mampu mereduksi senyawa pengoksidasi disebut
gula pereduksi. Sifat ini akan berguna dalam analisis gula.
2. Oligosakarida
Oligosakarida
adalah rantai pendek yang terbentuk dari unit-unit monosakarida yang
digabungkan bersama-sama oleh ikatan kovalen. Oligosakarida yang paling
sederhana adalah disakarida yang memiliki 2 unit monosakarida.
a. Struktur kimia
Disakarida
terdiri dari 2 molekul monosakarida yang berikatan kovalen terhadap sesamanya.
Ikatan kimia yang menggabungkan kedua unit monosakarida disebut ikatan
glikosida dan dibentuk jika gugus hidroksil pada salah satu gula bereaksi
dengan karbon anomer pada gula yang kedua. Ikatan glikosida dapat segera
terhidrolisa oleh asam namun tahan terhadap basa. Disakarida yang banyak
terdapat di alam yang paling umum adalah sukrosa, laktosa dan maltosa
Contoh oligosakarida adalah rafinosa (3 molekul
gula) yang tersusun atas molekul galaktosa, glukosa, dan fruktosa.
Raffinose
b.
Sifat Kimia
Maltosa
dan laktosa adalah gula pereduksi karena gula ini memiliki gugus karbonil yang
berpotensi bebas, yang dapat dioksidasi. Sedangkan sukrosa tidak bersifat
pereduksi karena tidak mengandung atom karbon anomer bebas.
3. Polisakarida
Kebanyakan
karbohidrat yang ditemukan di alam terdapat sebagai polisakarida dengan berat
molekul tinggi. Hidrolisis sempurna oleh asam atau enzim spesifik terhadap
polisakarida menghasilkan monosakarida atau senyawa turunannya. Gabungan lebih
dari 10 unit monosakarida disebut sebagai polisakarida.
a.
Struktur kimia
Polisakarida,
disebut juga glikan, berbeda dalam kandungan unit monosakarida, panjang
rantainya, dan dalam tingkat percabangannya. Terdapat dua jenis polisakarida,
yaitu homopolisakarida, yang mengandung hanya satu jenis unit monomer dan
heteropolisakarida, yang mengandung dua atau lebih jenis unit monosakarida yang
berbeda. Contoh homopolisakarida adalah pati yang berasal dari unit-unit
D-glukosa dan contoh heterosakarida adalah asam hialuronat yang berasal dari 2
jenis monosakarida. Polisakarida yang penting di alam yaitu pati pada tumbuhan
dan glikogen pada hewan.
Amilum
b.
Sifat Kimia
Pati
dan glikogen dihidrolisa dalam saluran pencernaan oleh enzim amilase. Enzim
α-amilase menguraikan ikatan α-(1-> 4) dan α-(1-> 6) diuraikan oleh enzim
α- (1-> 6)-glukosidase. Pada sel hewan, glikogen terdegradasi oleh jenis
enzim lain, glikogen terdegradasi oleh jenis enzim lain, glikogen fosforilase,
yang memecah glikogen menjadi glukosa-1-fosfat. Ikatan B selulosa pada rantai
D-glukosa membentuk konformasi yang melebar dan mengalami pengelompokan antar
sisi menjadi serat yang tidak larut. Ruminansia 51 mampu mencerna selulosa
karena memiliki enzim selulose yang dikeluarkan oleh mikroorganisme dalam rumen
ruminansia.
IV. PENUTUP
KESIMPULAN
· Karbohidrat adalah polihidroksi aldehid atau polihidroksi keton dan
meliputi kondensat polimer-polimer yang terbentuk.
· Karbohidrat pada tanaman adalah proses fotosintesis akan menghasilkan
karbohidrat, terutama glukosa. Diantara berbagai karbohidrat yang penting yang
dapat dibentuk oleh tumbuhan dari glukosa adalah selulosa, sukrosa dan
pati/amilum. Amilum didalam tumbuhan banyak tersimpan dalam akar, umbi ataupun
biji-bijian.
· Karbohidrat dibagi 3 yaitu monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida.
V. DAFTAR PUSTAKA
Syamsuddin, dan kawan-kawan. 2012.
Modul Perkuliahan Biokimia. https://adoc.tips/download/modul-perkuliahan-biokimia-tim-penyusun-dr-ir-syamsuddinmsi-.html
Warlina, Lina. Sekilas Mengenai Kimia http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/KIMD4110-M1.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.