@P18-ANANTIA
ABSTRAK
Tanah merupakan bagian penting dalam
menunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Seperti kita ketahui rantai
makanan bermula dari tumbuhan. Manusia, hewan hidup dari tumbuhan. Memang ada
tumbuhan dan hewan yang hidup di laut, tetapi sebagian besar dari makanan kita
berasal dari permukaan tanah. Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah
mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau
masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap
sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat
berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air
tanah dan udara di atasnya. Pencemaran tanah bisa disebabkan limbah domestik, limbah
industri, dan limbah pertanian.
Kata Kunci : Pencemaran Tanah
I.
PENDAHULUAN
Pertambahan jumlah penduduk serta peningkatan jumlah kegiatan
pembangunan yang mengakibatkan terjadinya pergeseran pola penggunaan lahan di
Indonesia. Sering dijumpai pola penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan
kaidah penataan ruang dan kemampuan serta kesesuaian lahan, sehingga timbul
masalah seperti lahan kritis, hilangnya lahan pertanian yang subur, dan
terjadinya pencemaran tanah. Pertumbuhan ekonomi dan industri yang menyebabkan
terjadinya kecenderungan kepada perubahan siklus alami, terutama mengenai
perubahan-perubahan sungai dan kegiatan lain yang dapat mengurangi
produktivitas biologis.
II.
PERMASALAHAN
Timbunan sampah yang berasal dari limbah domestik dapat mengganggu/
mencemari karena: lindi (air sampah), bau dan estetika. Timbunan sampah juga
menutupi permukaan tanah sehingga tanah tidak bisa dimanfaatkan. Padatan,
lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan adalah limbah padat hasil
buangan industri. Adanya reaksi kimia yang menghasilkan gas tertentu
menyebabkan penimbunan limbah padat ini busuk selain itu pencemaran tanah juga
menyebabkan timbulnya bau di sekitarnya. Karena tertimbunnya limbah ini dalam
jangka waktu lama menyebabkan permukaan tanah menjadi rusak dan air yang
meresap ke dalam tanah terkontaminasi bakteri tertentu dan berakibat turunnya
kualitas air tanah pada musim kemarau oleh karena telah terjadinya pencemaran
tanah.
III.
PEMBAHASAN
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatana manusia masuk
dan merubah lingkungan tanah alami. Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah
mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau
masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap
sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat
berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air
tanah dan udara di atasnya.
Sumber Bahan Pencemar Tanah
- Oksida karbon
- Oksida nitrogen
- Oksdida belerang
Penyebab Pencemaran Tanah
- Limbah Domestik, seperti limbah padat (sampah anorganik misalnya kantong plastik, kaleng minuman, dsb) dan limbah cair (tinja, deterjen, oli dan cat).
- Limbah Industri, seperti sisa pengolahan pabrik (gula, pulp, kertas, dsb) dan sisa pengolahan industri pelapisan logam serta industri kimia lainnya.
- Limbah Pertanian, merupakan sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah (pupuk urea dan pestisida pemberantas tanaman).
Dampak Pencemaran Tanah
- Pada kesehatan, seperti sakit kepala, pusing, letih, dan ruam pada kulit akibat paparan bahan kimia.
- Pada Ekosistem, dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan dan penurunan hasil pertanian.
Cara Mengurangi Dampak Yang Ditimbulkan oleh Pencemaran Tanah
- Remediasi, kegiatan untuk membersihkan permukaan yang tercemar.
- Bioremediasi, proses pembersihan pencemaran tanag dengan menggunakan mikroorganisme.
- Fitoremediasi, teknologi pembersihan, penghilangan dan pengurangan polutan berbahaya.
IV.
KESIMPULAN
Pencemaran tanah adalah
keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah
alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan
kimia insudtri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air kepermukaan
tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut
minyak, zat kimia atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah
industri yang langsung dibuang ke tanah. Oleh sebab itu, sudah menjadi
kewajiban kita menjaga kelestarian tanah sehingga tetap dapat mendukung
kehidupan dimuka bumi ini.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A.A dan Muhammad Kholil. 2018.
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri.
Marganingrum,
Diah dan Rhazista Noviardi. 2010. Pencemaran Air dan Tanah di Kawasan
Pertambangan Batu Bara di PT. Brau Coal, Kalimantan Timur. Dalam http://www.jrisetgeotam.com/index.php/jrisgeotam/article/view/30/46
Sutanto, Rachman. 2001. Pencemaran Tanah
dan Air Oleh Pestisida dan Cara Menanggulanginya. Dalam https://journal.ugm.ac.id/jpti/article/view/10015/7519
Widyasari, N., Anita D.M dan Rahayu Sri P.
2013. Analisis Potensi Pencemaran Timbal (Pb) Pada Tanah, Air Lindi dan Air
Tanah (Sumur Monitoring) di TPA Pakusari Kabupaten Jember. Dalam https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/59247/Nindhianingtyas%20Widyasari.pdf?sequence=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.