Oleh : Firsta Fauzyah (@P23-FIRSTA)
Aplikasi Industri Hijau
Pembangunan industri memiliki banyak dampak positif dalam
skala mikro dan makro terhadap ekonomi. Namun, sebagai pengguna energi yang
cukup besar, ada keterbatasan pada ketersediaan sumber daya alam dan
keterbatasan daya dukung lingkungan dalam menerima limbah dan emisi industri.
Oleh sebab itu untuk mengantisipasi semakin
meningkatnya eksploitasi sumber daya alam sebagai bahan baku industri,
pemerintah mendorong kepada dunia usaha untuk melakukan penghematan dan
melakukan subsitusi bahan baku yang mudah diperbarui dengan Aplikasi Industri
Hijau. salah satunya dengan cara 3R yaitu (Reuse,
Reduce,Recycle).
1. Reuse adalah
pemakaian kembali bahan-bahan atau limbah yang masih layak pakai. contoh memberikan
pakaian yang masih layak pakai untuk anak yatimpiatu.
2. Reduce adalah mengurangi
penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan dan menimbulkan produksi
sampah.contoh mengurangi pemakaian kantung plastik dan tissu.
3. Recycle adalah mengelolah
atau mendaur ulang bahan yang sudah tidak terpakai. contoh mendaur ulang
sampah organik menjadi pupuk, botol plastik menjadi pot tanaman, dll.
Jenis-jenis limbah yang dapat dimanfaatkan memlalui proses
daur ulang antara lain sebagai berikut:
1) Limbah Bahan
bangunan
Material bangunan bekas yang telah
dikumpulkan dihancurkan dengan mesin penghancur, kadang-kadang bersamaan
dengan aspal, batu bata, tanah, dan batu. Hasil yang lebih kasar bisa dipakai
menjadi pelapis jalan semacam aspal dan hasil yang lebih halus bisa dipakai
untuk membuat bahan bangunan baru semacam bata.
2)
Limbah Baterai
Banyaknya variasi dan ukuran baterai
membuat proses daur ulang bahan ini relatif sulit. Mereka harus disortir
terlebih dahulu, dan tiap jenis memiliki perhatian khusus dalam pemrosesannya.
Misalnya, baterai jenis lama masih mengandung merkuri dan kadmium, harus
ditangani secara lebih serius demi mencegah kerusakan lingkungan dan kesehatan
manusia.Baterai mobil umumnya jauh lebih mudah dan lebih murah untuk didaur
ulang.
3)
Limbah Barang Elektronik
Material yang dapat didaur ulang
dari barang elektronik misalnya adalah logam yang terdapat pada barang
elektronik tersebut (emas, besi, baja, silikon, dll) ataupun bagian-bagian yang
masih dapat dipakai (microchip, processor, kabel, resistor,
plastik, dll). Namun tujuan utama dari proses daur ulang, yaitu kelestarian
lingkungan, sudah jelas dapat menjadi tujuan diterapkannya proses daur ulang
pada bahan ini meski manfaat ekonominya masih belum jelas.
4)
Limbah Logam
Besi dan baja adalah jenis
logam yang paling banyak didaur ulang di dunia. Termasuk salah satu yang
termudah karena mereka dapat dipisahkan dari sampah lainnya dengan magnet. Daur
ulang meliputi proses logam pada umumnya; peleburan dan pencetakan kembali.
Hasil yang didapat tidak mengurangi kualitas logam tersebut.Contoh lainnya
adalah alumunium, yang merupakan bahan daur ulang paling efisien di dunia.
Namun pada umumnya, semua jenis logam dapat didaur ulang tanpa mengurangi
kualitas logam tersebut, menjadikan logam sebagai bahan yang dapat didaur ulang
dengan tidak terbatas.
5)
Limbah Kaca
Kaca dapat juga di daur ulang. Kaca
yang didapat dari botol dan lain sebagainya dibersihkan dair bahan kontaminan,
lalu dilelehkan bersama-sama dengan material kaca baru. Dapat juga dipakai
sebagai bahan bangunan dan jalan. Sudah ada Glassphalt, yaitu bahan
pelapis jalan dengan menggunakan 30% material kaca daur ulang.
6)
Limbah Kertas
Kertas juga dapat didaur ulang
dengan mencampurkan kertas bekas yang telah dijadikan pulp dengan material
kertas baru. Namun kertas akan selalu mengalami penurunan kualitas jika terus
didaur ulang. Hal ini menjadikan kertas harus didaur ulang dengan
mencampurkannya dengan material baru, atau mendaur ulangnya menjadi bahan yang
berkualitas lebih rendah.Plastik dapat didaur ulang sama halnya seperti mendaur
ulang logam. Hanya saja, terdapat berbagai jenis plastik di dunia ini. Saat ini
di berbagai produk plastik terdapat kode mengenai jenis plastik yang membentuk
material tersebut sehingga mempermudah untuk mendaur ulang. Suatu kode di
kemasan yang berbentuk segitiga 3R dengan kode angka di tengah-tengahnya adalah
contohnya. Suatu angka tertentu menunjukkan jenis plastik tertentu, dan
kadang-kadang diikuti dengan singkatan, misalnya LDPE untuk Low Density
Poly Etilene, PS untuk Polistirena, dan lain-lain, sehingga mempermudah
proses daur ulang
7)
Limbah Daun Kering
Sampah daun kering dapat didaur
ulang menjadi kompos. Kompos dapat dimanfaatkan sendiri atau dijual untuk pupuk
tanaman.
8)
Limbah Plastik
Limbah plastik dapat di daur ulang
dengan jalan dilarutkan dan diproses lagi menjadi bahan pembungkus atau
pengepak untuk berbagai keperluan, misalnya tas, botol minyak pelumas,botol
minuman dan botol sampo. Plastik dapat didaur ulang sama halnya seperti mendaur
ulang logam. Hanya saja, terdapat berbagai jenis plastik di dunia ini. Saat ini
di berbagai produk plastik terdapat kode mengenai jenis plastik yang membentuk
material tersebut sehingga mempermudah untuk mendaur ulang. Suatu kode di
kemasan yang berbentuk segitiga 3R dengan kode angka di tengah-tengahnya adalah
contohnya. Suatu angka tertentu menunjukkan jenis plastik tertentu, dan
kadang-kadang diikuti dengan singkatan, misalnya LDPE untuk Low Density
Poly Etilene, PS untuk Polistirena, dan lain-lain, sehingga mempermudah
proses daur ulang.
Tujuan pemanfaatan ulang dan
daur ulang limbah
Daur ulang dan pemanfaatan ulang
mempunyai beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut:
1)
mengurangi jumlah limbah untuk mengurangi pencemaran,
2)
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru,
3)
mengurangi penggunaan energy atau sumber daya alam,
4)
mengurangi polusi,
5)
mengurangi kerusakan lahan,
6)
dan mengurangi emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses
pembuatan barang baru.
7)
mendapatkan penghasilan karena dapat dijual kembali
DAFTAR PUSTAKA
http://disperindag.jatimprov.go.id/post/detail?content=penerapan-industri-hijau-green-industry
https://pengelolaanlimbah.wordpress.com/category/d-daur-ulang-dan-pemanfaatan-ulang-limbah/
https://fauzanagam10.wordpress.com/2014/01/27/apa-itu-reduce-apa-itu-reuse-dan-apa-itu-recycle/
https://www.hestanto.web.id/tag/industri-hijau/
https://pengelolaanlimbah.wordpress.com/category/d-daur-ulang-dan-pemanfaatan-ulang-limbah/
https://fauzanagam10.wordpress.com/2014/01/27/apa-itu-reduce-apa-itu-reuse-dan-apa-itu-recycle/
https://www.hestanto.web.id/tag/industri-hijau/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.