.

Sabtu, 09 November 2019

PENCEMARAN UDARA

Oleh: Shabilla Maharani Wiyana
(@N18-SHABILLA)



Abstrak

Udara adalah faktor penting dalam kehidupan, namun di era modern sejalan dengan perkembangan pembangunan fisik kota dan pusat industri, serta berkembangnya transportasi, telah menyebabkan kualitas udara mengalami perubahan. Dari yang mulanya segar, kini, kering dan kotor akibat dari terjadinya pencemaran udara karena kendaraan transportasi. Banyak penyakit yang disebabkan oleh turunnya kualitas udara turunnya kualitas udara disebabkan karena meningkatnya polutan di udara.

Sumber pencematan udara dapat berasal dari berbagai kegiatan antara lain industri, transportasi, perkantoran, dan perumahan. Berbagai kegiatan tersebut merupakan kontribusi terbesar dari pencemar udara yang dibuang ke udara bebas.

Kata Kunci: Pencemaran Udara, Polutan.


       I.            PENDAHULUAN

Pencemaran udara merupakan masalah yang memerlukan perhatian khusus, khususnya untuk daerah-daerah kota besar. Saat ini mulai dilakukan upaya pemantauan pencemaran udara. Dari hasil pemantauan tersebut diketahui ada beberapa parameter yang cukup memprihatinkan, diantaranya: debu (partikulat), Sulfur Dioksida (SO2), Oksida nitrogen (NOx), Carbon dioksida (CO) dan hidrokarbon (HC). Pencemar lainnya adalah timbal (Pb) yang dikandung dalam bensin (Premium). Keberadaan timbal (Pb) di udara dapat membahayakan bagi kesehatan manusia.


    II.            PERMASALAHAN

1.      Apa faktor-faktor penyebab pencemaran udara?
2.      Apa zat-zat yang mencemari udara?
3.      Bagaimana dampak dari pencemaran udara?
4.      Bagaimana upaya penanggulanan pencemaran udara?


 III.            PEMBAHASAN

Pencemaran udara atau sering kita dengar dengan istilah polusi udara menurut Akhmad (2000) diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udarayang menyebabkan perubahan susunan atau komposisi udara dari keadaan normalnya. Pencemaran udara disebabkan oleh berbagai macam zat kimia, baik berdampak langsung maupun tidak langsung yang semakin lama akan semakin mengganggu kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan.

A.    Faktor penyebab pencemaran udara:
a.       Faktor alam (internal), yang bersumber dari aktivitas alam, seperti:
-          Abu yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi
-          Gas-gas vulkanik
-          Debu yang berterbangan di udara akibat tiupan angin
-          Bau yang tidak sedap akibat dari sampah pembusukkan

b.      Faktor manusia (eksternal), yang bersumber dari hasil aktivitas manusia, seperti:
-          Hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan bermotor
-          Bahan-bahan buangan dari kegiatan pabrik industri
-          Pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara
-          Pembakaran sampah rumah tangga
-          Pembakaran hutan

Kualitas udara sangat dipengaruhi oleh besar dan jenis sumber pencemar yang ada seperti dari kegiatan industri, kegiatan transportasi dan lain-lain. Masing-masing sumber pencemar yang berbeda-beda baik jumlah, jenis, dan pengaruhnya bagi kehidupan.

B.     Zat-zat Pencemaran Udara:
a.       Karbon Monoksida (CO)
Dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil, misalnya gas buangan kendaraan bermotor.
b.      Nitrogen dioksida (NO2)
Dihasilkan dari pembakaran batu bara di pabrik, pembangkit energi listrik dan knalpot kendaraan bermotor.
c.       Sulfur dioksida (SO2)
Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur terutama batubara.
d.      Partikulat (asap atau jelaga)
Dihasilkan daricerobong pabrik berupa asap hitam tebal.
e.       Hidrokarbon (HC)
Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.
f.        Chloro fluoro carbon (CFC)
Dihasilkan dari berbagai alat rumah tangga seperti kulkas, AC, alat pemadam kebakaran, pelarut, pestisida, alat penyemprot (aerosol) pada parfum dan hair spray.
g.      Karbon dioksida (CO2)
Gas yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar kendaraan bermotor dan pabrik serta gas hasil kebakaran hutan.

C.     Dampak dari pencemaran udara:
a.       Dampak bagi alam:
-          Hujan Asam
-          Penipisan Lapisan Ozon
-          Pemanasan Global

b.      Dampak bagi manusia:
Gangguan kesehatan seperti sesak nafas, sakit kepala, mual, menurunnya pendengaran dan kaburnya penglihatan.

D.    Upaya Penanggulangan Pencemaran Udara:
Upaya untuk penanggulangan pencemaran udara yang terjadi saat ini dapat dilakukan dengan:
-          Mengembangkan energi alternatif yang ramah lingkungan
-   Mewajibkan dilakukannya AMDAL (Analisi Mengenai Dampak Lingkungan) bagi industri atau usaha yang menghasilkan limbah
-          Menanam tanaman hias
-          Ikut serta dalam penghijauan lingkungan
-          Mengurangi penggunaan CFC


 IV.            KESIMPULAN

Pencemaran udara memiliki dampak yang sangat menbahayakan kehidupan di bumi, dampak yang terjadi tidak hanya bagi manusia, hewan dan tumbuhan saja tetapi juga kepada lapisan ozon bumi. Jika melihat besarnya dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran udara maka sebaiknya perlunya pengetahuan yang mendalam terhadap pencemaran udara.

Perlunya pengetahuan tentang cara-cara mencegah serta menganggulangi efek dari pencemaran lingkungan perlu dipelajari dengan seksama. Hal ini dilakukan agar dampak yang terjadi akibat pencemaran udara dapat di tanggulangi dan di cegah sedini mungkin.


DAFTAR PUSTAKA

Ismiyati, Devi Marlita, Deslida Saidah. 2014. Pencemaran Udara Akibat Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor di journal.itltrisakti.ac.id
Bayu Ishanulhak, Sheronif Kurniawan, Riqi Naufaldi. 2009. Pencemaran Udara di www.academia.edu
Budiyono, Arif. 2001. Pencemaran Udara: Dampak Pencemaran Udara Pada Lingkungan di http://jurnal.lapan.go.id
Muppy, Rasma. 2014. Pencemaran Kesehatan Lingkungan di www.academia.edu
Joe, Kal. Hukum Lingkungan di www.academia.edu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.