.

Senin, 18 November 2019

PENCEMARAN AIR


Nama : Satria Aji Surya (@N15-SATRIA)
ABSTRAK
Permukaan pelanet bumi meliputi dua pertiga bagian di tutupi oleh perairan dan sepertiga oleh daratan. Jadi, air adalah salah satu kebutuhan manusia dan makhluk hidup yang lain yang sangat penting dan sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia dan makhluk hidup yang lainnya karena air adalah bagian terbesar yang menyelimuti bumi.
PENDAHULUAN
Pencemaran merupakan persoalan serius yang di hadapi oleh penduduk planet bumi. Sebenarnya istilah pencemaran merupakan fenomena yang relatif yang baru dalam sejarah planet bumi. Sebelum terjadinya revolusi industri pada abad ke-19, kata pencemaran relatif belum dikenal, karena pada saat itu penduduk bumi menjalankan kehidupan yang sangat harmonis dan lingkungannya juga sangat baik.
PEMBAHASAN
Definisi Pencemaran Air Sungai Pencemaran air yaitu masuknya mahluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Menurut Kristanto (2002) pencemaran air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal. Air dapat tercemar oleh komponen-komponen anorganik, diantaranya berbagai logam berat yang berbahaya. Komponen-komponen logam berat ini berasal dari kegiatan industri. Kegiatan industri yang melibatkan penggunaan logam berat antara lain industri tekstil, pelapisaan logam, cat/ tinta warna, percetakan, bahan agrokimia dll. Beberapa logam berat ternyata telah mencemari air, melebihi batas yang berbahaya bagi kehidupan ( Wisnu, 1995). Adanya logam berat dalam lingkungan perairan telah diketahui dapat menyebabkan beberapa kerusakan pada kehidupan air. Di samping itu terdapat fakta bahwa logam berat membunuh mikroorganisme. Hampir semua garamgaram logam berat dapat larut dalam air dan membentuk larutan sehingga tidak dapat dipisahkan dengan pemisahan fisik. Seiring dengan peningkatan pertumbuhan penduduk, maka semakin meningkat pula usaha untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang mengikutinya. Sehingga semakin variatif pula aktivitas manusia. Salah satunya aktivitas industri. Akan tetapi pertumbuhan industri ini memiliki efek samping yang kurang baik. Sebab industri-industri kecil tersebutpada umumnya membuang limbahnya langsung ke selokan / badan air tanpa pengolahan terlebih dahulu. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran air karena dalam limbah tersebut mengandung unsur toksik yang tinggi. Industri sablon merupakan salah satu industri penghasil limbah cair. Bahan pencemar industri sablon berasal dari proses pewarnaan, proses produksi film dan pelat processor. Bahan pencemar terdapat di tinta warna, bahan pelarut, bahan pencair dan bahan pengering. Bahan pencemar mengandung unsur/bahan kimia berbahaya seperti alkohol/aseton dan esternya serta logam berat seperti krom, kadmium, cobalt, mangan dan timah. Industri Temenan Monjali Yogyakarta adalah salah satu penghasil limbah cair sablon. Kegiatan penyablonan masih banyak dilakukan dengan skala kecil sampai skala sedang atau dapat dikatakan sebagai usaha home industri rumah tangga. Industri rumah tangga kurang mendapat pengawasan terhadap penanganan limbah cair. Sehingga memicu untuk membuang limbah cairnya langsung ke badan air (terutama selokan dan sungai). Di dalam kegiatan penyablonan, air yang telah digunakan tidak boleh langsung dibuang ke sungai/selokan karena dapat menyebabkan pencemaran.
4 Macam- macam Pencemaran Air
1.      Pencemaran mikroorganisme
Jenis pencemaran air yang pertama adalah pencemaran mikroorganisme. Pencemaran mikroorganisme merupakan pencemaran yang dilakukan oleh mikroorganisme yang berada di dalam air. Kita semua mengetahui bahwa air merupakan tempat hidup bagi banyak makhluk hidup, tidak hanya binatang- binatang air saja namun juga mikroorganisme lain yang tidak kelihatan. Beberapa jenis mikroorganisme air antara lain adalah fitoplankton, zooplankton, dan lain sebagainya. Mikroorganisme ini sebenarnya memiliki peranan bagi air untuk menjernihkan air dan sebagainya. Namun adakalanya mikroorganisme ini juga bersifat merugikan atau mencemari. Misalnya ketika jumlah mikroorganisme ini terlalu banyak justru akan bisam mencemari. Jenis pencemaran ini ditandai dengan warna air yang keruh karena kekurangan kandungan oksigen yang ada di dalamnya.
2.      Pencemaran air oleh anorganik nutrisi tanaman
Jenis pencemaran air yang sekanjutnya adalah pencemaran air yang disebabkan oleh anorganik nutrisi tanaman. Hal ini sangat berkaitan erat dengan bidang pertanian. Penggunaan pupuk nitrogen dan juga fosfat pada bidang pertanian memang telah dilakukan sejak zaman dulu dan semakin meluas. Banyak petani yang beralih menggunakan pupuk kimia daripada pupuk alami. Alasannya, selain praktis ternyata pupuk kimia ini memang lebih ampuh berkali- kali lipat daripada pupuk alami. Tanaman yang dihasilkan dari pupuk kimia lebih subur, lebih bagus kualitasnya dan tentu hal ini akan sangat menguntungkan bagi petani. Namun ternyata penggunaan pupuk ini memiliki dampak yang negatif bagi lingkungan, khususnya air. Bahan- bahan kimia tersebut ternyata sangat membahayakan bagi kemurnian air dan juga bagi kelnagsungan hidup binatang- binatang dan juga mikroorganisme air. Hal ini tentu akan berdampak pada manusia sebagai pengguna air tersebut. Air yang telah terkontaminasi oleh bahan kimia menjadi tidak bagus untuk dikonsumsi.
3.      Pencemaran oleh bahan kimia anorganik
Selain pencemaran air anorganik nutrisi tanaman, pencemaran air juga dilakukan oleh bahan kimia anorganik. Hal ini sangat berkaitan dengan aktifitas manusia sehari- hari. Banyak sekali bahan kimia yang digunakan oleh manusia, seperti garam, asam dan juga bahan toksik logam seperti timbal, cadmium, merkuri dengan kadar yang tinggi yang pada akhirnya akan menyebabkan efek pencemaran yang sangat tinggi. Mungkin manusia tidak sadar bahwa ternyata penggunaan bahan-bahan tersebut sehari- hari akan mempengaruhi air. Secara tidak sadar, manusia tiba- tiba akan menuai dampak buruknya setelah kurun waktu tertentu apabila tidak dilakukan penanganan yang tepat dan juga baik. Pencemaran yang dilakukan oleh bahan- bahan kimia anorganik tersebut bisa mempengaruhi produksi tanaman pangan, sehingga tanaman pangan produksi petani akan menurun. Selain mempengaruhi produksi tanaman, pencemaran ini juga akan merusak alat- alat yang menyebabkan peralatan mengalami sifat korosif.
4.      Pencemaran oleh bahan kimia organic
Bahan kimia ternyata ada pula yang sifatnya organik lho. Bahan- bahan kimia organik ini contohnya plastik, minyak, pestisida. Larutan pembersih, detergen dan lain sebagainya. Bahan kimia organik lebih banyak digunakan manusia dalam aktivitasnya sehari- hari. Penggunaan dalam skala kecil namun sering lama kelamaan akan menyebabkan pencemaran lingkungan secara bertahap, tak terkecuali pencemaran air ini. Pencemaran air oleh bahan- bahan organik bisa menyebabkan kematian beberapa tanaman dan juga binatang air, seperti ikan, udang dan lain sebagainya. Apabila tanaman dan binatang air mati, maka sifat air menjadi jelek dan kurang sehat. Maka dari itulah sekarang ini banyak beredar alternatif bahan yang tidak terlalu mengandung unsur- unsur kimia.
DAFTAR PUSTAKA
A.A.Hidayat, kholil.M.2018. Kimia Dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Yogyakarta: Penerbit Wahana Resolusi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.