Nama : Satria Aji Surya (@N15-SATRIA)
ABSTRAK
Permukaan pelanet bumi meliputi
dua pertiga bagian di tutupi oleh perairan dan sepertiga oleh daratan. Jadi,
air adalah salah satu kebutuhan manusia dan makhluk hidup yang lain yang sangat
penting dan sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia dan makhluk hidup
yang lainnya karena air adalah bagian terbesar yang menyelimuti bumi.
PENDAHULUAN
Pencemaran merupakan persoalan
serius yang di hadapi oleh penduduk planet bumi. Sebenarnya istilah pencemaran
merupakan fenomena yang relatif yang baru dalam sejarah planet bumi. Sebelum
terjadinya revolusi industri pada abad ke-19, kata pencemaran relatif belum
dikenal, karena pada saat itu penduduk bumi menjalankan kehidupan yang sangat
harmonis dan lingkungannya juga sangat baik.
PEMBAHASAN
Definisi Pencemaran Air Sungai Pencemaran air yaitu masuknya
mahluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air, sehingga kualitas
air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi
sesuai dengan peruntukannya. Menurut Kristanto (2002) pencemaran air adalah
penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal. Air dapat tercemar oleh
komponen-komponen anorganik, diantaranya berbagai logam berat yang berbahaya.
Komponen-komponen logam berat ini berasal dari kegiatan industri. Kegiatan
industri yang melibatkan penggunaan logam berat antara lain industri tekstil,
pelapisaan logam, cat/ tinta warna, percetakan, bahan agrokimia dll. Beberapa
logam berat ternyata telah mencemari air, melebihi batas yang berbahaya bagi
kehidupan ( Wisnu, 1995). Adanya logam berat dalam lingkungan perairan telah
diketahui dapat menyebabkan beberapa kerusakan pada kehidupan air. Di samping
itu terdapat fakta bahwa logam berat membunuh mikroorganisme. Hampir semua
garamgaram logam berat dapat larut dalam air dan membentuk larutan sehingga
tidak dapat dipisahkan dengan pemisahan fisik. Seiring dengan peningkatan
pertumbuhan penduduk, maka semakin meningkat pula usaha untuk memenuhi berbagai
kebutuhan yang mengikutinya. Sehingga semakin variatif pula aktivitas manusia.
Salah satunya aktivitas industri. Akan tetapi pertumbuhan industri ini memiliki
efek samping yang kurang baik. Sebab industri-industri kecil tersebutpada
umumnya membuang limbahnya langsung ke selokan / badan air tanpa pengolahan
terlebih dahulu. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran air karena dalam limbah
tersebut mengandung unsur toksik yang tinggi. Industri sablon merupakan salah
satu industri penghasil limbah cair. Bahan pencemar industri sablon berasal
dari proses pewarnaan, proses produksi film dan pelat processor. Bahan pencemar
terdapat di tinta warna, bahan pelarut, bahan pencair dan bahan pengering.
Bahan pencemar mengandung unsur/bahan kimia berbahaya seperti alkohol/aseton
dan esternya serta logam berat seperti krom, kadmium, cobalt, mangan dan timah.
Industri Temenan Monjali Yogyakarta adalah salah satu penghasil limbah cair
sablon. Kegiatan penyablonan masih banyak dilakukan dengan skala kecil sampai
skala sedang atau dapat dikatakan sebagai usaha home industri rumah tangga.
Industri rumah tangga kurang mendapat pengawasan terhadap penanganan limbah
cair. Sehingga memicu untuk membuang limbah cairnya langsung ke badan air
(terutama selokan dan sungai). Di dalam kegiatan penyablonan, air yang telah
digunakan tidak boleh langsung dibuang ke sungai/selokan karena dapat
menyebabkan pencemaran.
4 Macam- macam Pencemaran
Air
1.
Pencemaran
mikroorganisme
Jenis pencemaran air yang pertama adalah pencemaran
mikroorganisme. Pencemaran mikroorganisme merupakan pencemaran yang dilakukan
oleh mikroorganisme yang berada di dalam air. Kita semua mengetahui bahwa air
merupakan tempat hidup bagi banyak makhluk hidup, tidak hanya binatang-
binatang air saja namun juga mikroorganisme lain yang tidak kelihatan. Beberapa
jenis mikroorganisme air antara lain adalah fitoplankton, zooplankton, dan lain
sebagainya. Mikroorganisme ini sebenarnya memiliki peranan bagi air untuk
menjernihkan air dan sebagainya. Namun adakalanya mikroorganisme ini juga
bersifat merugikan atau mencemari. Misalnya ketika jumlah mikroorganisme ini
terlalu banyak justru akan bisam mencemari. Jenis pencemaran ini ditandai
dengan warna air yang keruh karena kekurangan kandungan oksigen yang ada di
dalamnya.
2.
Pencemaran air oleh
anorganik nutrisi tanaman
Jenis pencemaran air yang sekanjutnya adalah
pencemaran air yang disebabkan oleh anorganik nutrisi tanaman. Hal ini sangat
berkaitan erat dengan bidang pertanian. Penggunaan pupuk nitrogen dan juga
fosfat pada bidang pertanian memang telah dilakukan sejak zaman dulu dan
semakin meluas. Banyak petani yang beralih menggunakan pupuk kimia daripada
pupuk alami. Alasannya, selain praktis ternyata pupuk kimia ini memang lebih
ampuh berkali- kali lipat daripada pupuk alami. Tanaman yang dihasilkan dari
pupuk kimia lebih subur, lebih bagus kualitasnya dan tentu hal ini akan sangat
menguntungkan bagi petani. Namun ternyata penggunaan pupuk ini memiliki dampak
yang negatif bagi lingkungan, khususnya air. Bahan- bahan kimia tersebut
ternyata sangat membahayakan bagi kemurnian air dan juga bagi kelnagsungan
hidup binatang- binatang dan juga mikroorganisme air. Hal ini tentu akan
berdampak pada manusia sebagai pengguna air tersebut. Air yang telah
terkontaminasi oleh bahan kimia menjadi tidak bagus untuk dikonsumsi.
3.
Pencemaran oleh
bahan kimia anorganik
Selain pencemaran air anorganik nutrisi tanaman,
pencemaran air juga dilakukan oleh bahan kimia anorganik. Hal ini sangat
berkaitan dengan aktifitas manusia sehari- hari. Banyak sekali bahan kimia yang
digunakan oleh manusia, seperti garam, asam dan juga bahan toksik logam seperti
timbal, cadmium, merkuri dengan kadar yang tinggi yang pada akhirnya akan
menyebabkan efek pencemaran yang sangat tinggi. Mungkin manusia tidak sadar
bahwa ternyata penggunaan bahan-bahan tersebut sehari- hari akan mempengaruhi
air. Secara tidak sadar, manusia tiba- tiba akan menuai dampak buruknya setelah
kurun waktu tertentu apabila tidak dilakukan penanganan yang tepat dan juga
baik. Pencemaran yang dilakukan oleh bahan- bahan kimia anorganik tersebut bisa
mempengaruhi produksi tanaman pangan, sehingga tanaman pangan produksi petani
akan menurun. Selain mempengaruhi produksi tanaman, pencemaran ini juga akan
merusak alat- alat yang menyebabkan peralatan mengalami sifat korosif.
4.
Pencemaran oleh
bahan kimia organic
Bahan kimia
ternyata ada pula yang sifatnya organik lho. Bahan- bahan kimia organik ini
contohnya plastik, minyak, pestisida. Larutan pembersih, detergen dan lain
sebagainya. Bahan kimia organik lebih banyak digunakan manusia dalam
aktivitasnya sehari- hari. Penggunaan dalam skala kecil namun sering lama
kelamaan akan menyebabkan pencemaran
lingkungan secara bertahap, tak terkecuali pencemaran air ini.
Pencemaran air oleh bahan- bahan organik bisa menyebabkan kematian beberapa
tanaman dan juga binatang air, seperti ikan, udang dan lain sebagainya. Apabila
tanaman dan binatang air mati, maka sifat air menjadi jelek dan kurang sehat.
Maka dari itulah sekarang ini banyak beredar alternatif bahan yang tidak
terlalu mengandung unsur- unsur kimia.
DAFTAR PUSTAKA
A.A.Hidayat, kholil.M.2018. Kimia
Dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Yogyakarta: Penerbit Wahana Resolusi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.