PENGERTIAN
Ikatan kimia adalah gaya tarik
menarik yang kuat antara atom-atom tertentu bergabung membentuk molekul atau
gabungan ion-ion sehingga keadaannya menjadi lebih stabil. Dua atom atau lebih
dapat membentuk suatu molekul melalui ikatan kimia. Ikatan kimia terjadi karena
penggabungan atom-atom, yang membentuk molekul senyawa yang sesuai dengan
aturan oktet. Ikatan kimia terbentuk karena unsur-unsur
cenderung membentuk struktur elektron stabil.
Struktur elektron stabil yaitu struktur elektron gas mulia (
Golongan VIII A ).
TEORI LEWIS
Teori tentang ikatan kimia lahir dari gagasan Profesor
Fisika dan Kimia dari Amerika Serikat yaitu Gilbert. N. Lewis. Dalam
artikelnya di tahun 1916 tentang “The atom and the molecules”, Lewis meneliti
tentang kesulitan golongan gas mulia (VIIIA) membentuk suatu ikatan kimia.
Diduga bila gas mulia bersenyawa dengan unsur lain, tentunya ada suatu keunikan
dalam konfigurasi elektronnya yang dapat mencegah persenyawaan dengan
unsur-unsur lain.
Apabila dugaan tersebut benar, maka suatu atom yang bergabung dengan atom lain membentuk suatu senyawa yang mungkin mengalami perubahan dalam konfigurasi elektronnya sehingga mengakibatkan atom-atom tersebut lebih menyerupai gas mulia. Berdasarkan gagasan itu, lahirlah suatu teori yang disebut Teori Lewis, yaitu:
a. Elektron-elektron yang berada pada kulit terluar (dikenal sebagai elektron valensi)memegang peranan utama dalam pembentukan ikatan kimia.
b. Pembentukan ikatan kimia mungkin terjadi dengan 2 cara:
Apabila dugaan tersebut benar, maka suatu atom yang bergabung dengan atom lain membentuk suatu senyawa yang mungkin mengalami perubahan dalam konfigurasi elektronnya sehingga mengakibatkan atom-atom tersebut lebih menyerupai gas mulia. Berdasarkan gagasan itu, lahirlah suatu teori yang disebut Teori Lewis, yaitu:
a. Elektron-elektron yang berada pada kulit terluar (dikenal sebagai elektron valensi)memegang peranan utama dalam pembentukan ikatan kimia.
b. Pembentukan ikatan kimia mungkin terjadi dengan 2 cara:
·
Karena adanya perpindahan satu atau lebih
elektron dari satu atom ke atom lain sedemikian rupa sehingga terdapat ion
positif dan ion negatif dan keduanya saling tarik-menarik karena muatannya yang
saling berlawanan akan membentuk ikatan ion.
·
Karena adanya pemakaian bersama pasangan
elektron di antara atom-atom yang berikatan. Jenis ikatan yang terbentuk
disebut ikatan kovalen.
c. Perpindahan
elektron atau pemakaian bersama pasangan elektron berlangsung sedemikian rupa
sehingga setiap atom yang berikatan mempunyai suatu konfigurasi elektron yang
stabil yaitu konfigurasi dengan 8 elektron valensi.
JENIS-JENIS
IKATAN KIMIA
Ikatan kimia terdiri dari 3 jenis ikatan yaitu ikatan
ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam.
·
Ikatan
ion adalah ikatan yang terjadi berdasarkan serah terima atau perpindahan
elektronnya, ikatan ini terjadi antara ion positif dan ion negatif dan juga
antara unsur logam dan non logam, serta antara unsur golongan IA dan IIA (+),
golongan VIA dan VIIA(-). Contoh senyawa ion antara lain: NaCl, MgCl2, CaCl2,
KOH, KCl, dan lainnya.
·
Ikatan
kovalen adalah ikatan yang terjadi berdasarkan pemakaian pasangan
elektron bersama, ikatan ini terjadi antara unsur non-logam dan non-logam.
Ikatan kovalen memiliki 3 jenis yaitu Ikatan
kovalen biasa
Ikatan
Kovalen biasa adalah ikatan kovalen yang jumlah pemakaian
elektron bersamanya adalah satu pasang.
Ikatan
kovalen rangkap
Ikatan Kovalen rangkap adalah
ikatan kovalen yang jumlah pemakaian elektron bersamanya lebih dari satu
pasang.
Ikatan
kovalen koordinat
Ikatan kovalen
koordinat adalah ikatan kovalen yang pemakaian elektron
bersamanya hanya berasal dari satu atom.
Contoh ikatan kovalen antara lain: H20, HF,
HCl, CO2, NH3, Cl2, I2, Br2, O2, dan lainnya.
·
Ikatan
logam adalah ikatan yang terjadi antar atom-atom unsur logam. Ikatan ini
terjadi antara elektron valensi logam yang membentuk elektron valensi. Ikatan
logam dapat menjadikan suatu logam yang keras namun lentur, tidak mudah patah
meski ditempa, titik leleh dan titik didih yang tinggi, dan nilai konduktor
listrik dan panas yang baik.
Contoh dari jalan terjadinya ikatan ion adalah saat Atom Natrium berikatan dengan atom Clorida dan saat Calsium berikatan dengan Sulfurida. Konfigurasi elektronnya adalah sebagai berikut:
Contoh dari jalan terjadinya ikatan ion adalah saat Atom Natrium berikatan dengan atom Clorida dan saat Calsium berikatan dengan Sulfurida. Konfigurasi elektronnya adalah sebagai berikut:
1. Atom Natrium berikatan dengan
atom Clorida dan saat Calsium berikatan dengan Sulfurida
11Na → 2 8 1
(Na akan membentuk ion positif dan memberi elektron kepada Cl agar mencapai
kestabilan)
17Cl → 2 8 7 ( Cl akan membentuk ion negative dan menerima elektron dari Na agar mencapai kestabilan)
Reaksi yang dapat dituliskan:
Na → Na+ + e 2 . 8
Cl + e → Cl– 2. 8. 8
Rumus Molekul:
Na+ + Cl– → NaCl(Hasil akhir adalah terbentuknya senyawa NaCl yangstabil)
17Cl → 2 8 7 ( Cl akan membentuk ion negative dan menerima elektron dari Na agar mencapai kestabilan)
Reaksi yang dapat dituliskan:
Na → Na+ + e 2 . 8
Cl + e → Cl– 2. 8. 8
Rumus Molekul:
Na+ + Cl– → NaCl(Hasil akhir adalah terbentuknya senyawa NaCl yangstabil)
2. Atom Ca berikatan dengan atom
S
Konfigurasi elektronnya adalah
sebagai berikut:
20Ca → 2 8 8 2 ( Ca akan membentuk ion positif dan memberi elektron kepada S agar mencapai kestabilan).
16S → 2 8 6 ( S akan membentuk ion negatif dan menerima elektron dari Ca agar mencapai kestabilan).
Reaksi yang dapat dituliskan:
Ca → Ca2+ + 2e 2 . 8. 8
S + 2e → S2- 2. 8. 8
Rumus Molekul:
Ca2++ S2- → CaS (Hasil akhir adalah terbentuknya senyawa CaS yang stabil)
20Ca → 2 8 8 2 ( Ca akan membentuk ion positif dan memberi elektron kepada S agar mencapai kestabilan).
16S → 2 8 6 ( S akan membentuk ion negatif dan menerima elektron dari Ca agar mencapai kestabilan).
Reaksi yang dapat dituliskan:
Ca → Ca2+ + 2e 2 . 8. 8
S + 2e → S2- 2. 8. 8
Rumus Molekul:
Ca2++ S2- → CaS (Hasil akhir adalah terbentuknya senyawa CaS yang stabil)
CONTOH IKATAN
KIMIA DALAM SEHARI-HARI
Contohnya adalah air. Air
merupakan materi yang penting bagi kehidupan. Sebagian besar kebutuhan pokok
kita menggunakan air. Bahkan dalam tubuh, air penting untuk menjaga DNA dari
kerusakan, mengantarkan nutrisi ke seluruh bagian tunuh, dan menjaga keseimbangan
suhu tubuh. Kita mengetahui air memiliki rumus senyawa H2O. Air tersusun dari
unsur-unsur hidrogen dan oksigen.
Tanpa kita sadari bahwa kita
sedang berhadapan dengan contoh aplikasi dari unsur-unsur yang berikatan, yang
kemudian membentuk senyawa. Mungkin hal-hal yang sepatutnya kita kritisi adalah
bagaimana unsur-unsur tersebut dapat berikatan dan kemudian membentuk senyawa.
Sebelum itu, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa pengertian dari senyawa
kimia. Dan istilah organik seolah-olah berhubungan dengan kata organisme atau
jasad hidup.
Organik merupakan zat yang
berasal dari makluk hidup (hewan/tumbuhan-tumbuhan) seperti minyak dan batu
bara. Pada dasarnya kimia organik melibatkan zat-zat yang diperoleh dari jasad
hidup.
DAFTAR
PUSTAKA
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/ikatan-kimia-dalam-atom/
https://www.gurupendidikan.co.id/ikatan-kimia/
https://www.studiobelajar.com/ikatan-kimia/
https://www.inirumahpintar.com/2018/11/pengertian-ikatan-kimia-jenis-contoh-ikatan-kimia.html
https://www.sridianti.com/3-jenis-ikatan-kimia-ikatan-ion-ikatan-kovalen-dan-ikatan-logam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.