Abstrak
Pemanasan global
(Global Warming) merujuk pada peningkatan rata-rata suhu bumi yang dapat
menyebabkan perubahan suhu iklim. Perubahan iklim sebagai implikasi pemanasan
global yang disebabkan oleh kenaikan gas - gas karbondioksida (CO₂) dan metana (CH₄) yang
disebabkan oleh industri - industri yang dapat menimbulkan efek pemantulan dan
penyerapan terhadap gelombang panjang yang bersifat panas (inframerah) yang
diemisikan oleh permukaan bumi kembali ke bumi.
Kata Kunci : pemanasan global,
pencemaran lingkungan
Pendahuluan
Saat
ini pemanasan global merupakan fenomena nyata yang telah menjadi keprihatinan
global. Pemanasan global yang berdampak pada perubahan iklim ini, diyakini
telah berdampak luas terhadap berbagai aspek kehidupan dan sektor pembangunan. Diketahui
bahwa 70% dari gas rumah kaca merupakan CO₂ (Jallow, dkk., 2007). Pemanasan global diperkirakan
telah menyebabkan perubahan-perubahan sistem terhadap ekosistem di bumi, antara
lain; perubahan iklim yang ekstrim, mencairnya es sehingga permukaan air laut
naik, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi.
Pembahasan
Pencemaran
lingkungan merupakan efek dari perubahan yang tidak diinginkan dalam lingkungan
yang secara langsung berpengaruh buruk terhadap makhluk bumi. Substansi yang
menyebabkan ialah polutan yang sebagian besar diproduksi sebagai efek samping
dari aktivitas manusia. Salah satu dampak pencemaran lingkungan yang paling
menjadi fokus utama ialah pemanasan global.
Pemanasan global (global warming) adalah suatu
bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan
suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi. Selama kurang lebih seratus
tahun terakhir, suhu rata-rata di permukaan bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18
°C. Meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi yang terjadi adalah akibat meningkatnya
emisi gas rumah kaca.
1.
Faktor Penyebab
Pemanasan Global
Aktivitas manusia
berperan dalam pemanasan global dengan cara menyebabkan perubahan konsentrasi
gas rumah kaca. Gas Rumah kaca mempengaruhi suhu bumi dengan cara mengubah
radiasi matahari yang datang dan keluar bumi, diantaranya dengan menyerap inframerah
yang merupakan bagian dari keseimbangan energi Bumi.
2.
Proses
Terjadinya Pemanasan Global
Perubahan konsentrasi
gas rumah kaca di atmosfer, penutupan lahan, serta radiasi matahari telah
mengubah kesetimbangan energi di bumi dan hal ini menjadi pendorong pemanasan
global. Aktivitas-aktivitas manusia menghasilkan empat macam emisi gas rumah
kaca yang berumur panjang, yaitu CO2 , metana (CH4 ), nitro oxida (N2 O) dan
halokarbon (suatu kelompok gas yang berisi fluorine, khlorine atau bromine).
Dalam keadaan normal
ketika konsentrasi gas rumah kaca masih rendah, panas matahari yang masuk ke
bumi sebagian akan dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis,
sebagian lagi dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai keperluan, dan sebagian
lagi akan dipantulkan kembali oleh bumi ke luar atmosfer. Ketika konsentrasi
gas rumah kaca semakin tinggi, panas matahari tidak bisa lagi diteruskan ke
luar atmosfer, namun dipantulkan kembali oleh gas rumah kaca ke bumi, sehingga
panas matahari terperangkap di atmosfer bumi dan menyebabkan meningkatnya suhu
bumi.
3.
Dampak Pemanasan
Global
a.
Pengaruh
terhadap cuaca
Terjadinya pemanasan
wilayah bagian utara bumi (kutub utara) akan mengakibatkan, antara lain
gunung-gunung es akan mencair, daratan akan menyempit, temperatur pada musim
dingin dan malam hari akan cenderung meningkat dan daerah tropis akan menjadi
lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan.
b.
Kenaikan
permukaan laut
Ketika temperatur
atmosfer naik karena terjadinya pemanasan global, lapisan permukaan lautan juga
akan naik sehingga volumenya bertambah dan menambah tinggi permukaan laut.
Kenaikan permukaan air laut ini 30% berasal dari pencairan es di daerah kutub
dan sisanya berasal dari pemuaian air akibat peningkatan temperatur.
c.
Pengaruh terhadap
hewan dan tumbuhan
Hewan-hewan akan berpindah mencari tempat yang
lebih dingin, sedangkan tumbuhan karena tidak dapat bergerak sendiri akan
menyesuaikan dengan iklim yang sudah berubah, tetapi tumbuhan yang tidak dapat
menyesuaikan diri akan punah.
Kesimpulan :
Pemanasan global
(global warming) menjadi salah satu isu lingkungan utama yang dihadapi dunia
saat ini. Pemanasan global berhubungan dengan proses meningkatnya suhu
rata-rata permukaan bumi. Peningkatan suhu permukaan bumi ini dihasilkan oleh
adanya radiasi sinar matahari menuju ke atmosfer bumi, kemudian sebagian sinar
ini berubah menjadi energi panas dalam bentuk sinar inframerah diserap oleh
udara dan permukaan bumi. Emisi ini terutama dihasilkan dari proses pembakaran
bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara) serta akibat penggundulan dan
pembakaran hutan. Perubahan banyaknya gas rumah kaca dan partikel atmosfer ini
bisa mendorong ke arah pemanasan atau pendinginan sistem iklim.
Daftar Pustaka :
Hidayat, Atep Afia. dan Muhammad Kholil.
2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Penerbit Wahana Resolusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.