.

Senin, 14 Oktober 2019

Pemanasan Global Dampak dari Pencemaran Lingkungan

Oleh @N12-ALFINA, Alfina Septiyadevi


Abstrak
Pemanasan global (Global Warming) merujuk pada peningkatan rata-rata suhu bumi yang dapat menyebabkan perubahan suhu iklim. Perubahan iklim sebagai implikasi pemanasan global yang disebabkan oleh kenaikan gas - gas karbondioksida (CO) dan metana (CH) yang disebabkan oleh industri - industri yang dapat menimbulkan efek pemantulan dan penyerapan terhadap gelombang panjang yang bersifat panas (inframerah) yang diemisikan oleh permukaan bumi kembali ke bumi.

Kata Kunci : pemanasan global, pencemaran lingkungan

Pendahuluan
Saat ini pemanasan global merupakan fenomena nyata yang telah menjadi keprihatinan global. Pemanasan global yang berdampak pada perubahan iklim ini, diyakini telah berdampak luas terhadap berbagai aspek kehidupan dan sektor pembangunan. Diketahui bahwa 70% dari gas rumah kaca merupakan CO (Jallow, dkk., 2007). Pemanasan global diperkirakan telah menyebabkan perubahan-perubahan sistem terhadap ekosistem di bumi, antara lain; perubahan iklim yang ekstrim, mencairnya es sehingga permukaan air laut naik, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi.

Pembahasan
Pencemaran lingkungan merupakan efek dari perubahan yang tidak diinginkan dalam lingkungan yang secara langsung berpengaruh buruk terhadap makhluk bumi. Substansi yang menyebabkan ialah polutan yang sebagian besar diproduksi sebagai efek samping dari aktivitas manusia. Salah satu dampak pencemaran lingkungan yang paling menjadi fokus utama ialah pemanasan global.
Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi. Selama kurang lebih seratus tahun terakhir, suhu rata-rata di permukaan bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C. Meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi yang terjadi adalah akibat meningkatnya emisi gas rumah kaca. 
1.     Faktor Penyebab Pemanasan Global
Aktivitas manusia berperan dalam pemanasan global dengan cara menyebabkan perubahan konsentrasi gas rumah kaca. Gas Rumah kaca mempengaruhi suhu bumi dengan cara mengubah radiasi matahari yang datang dan keluar bumi, diantaranya dengan menyerap inframerah yang merupakan bagian dari keseimbangan energi Bumi.
2.     Proses Terjadinya Pemanasan Global
Perubahan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, penutupan lahan, serta radiasi matahari telah mengubah kesetimbangan energi di bumi dan hal ini menjadi pendorong pemanasan global. Aktivitas-aktivitas manusia menghasilkan empat macam emisi gas rumah kaca yang berumur panjang, yaitu CO2 , metana (CH4 ), nitro oxida (N2 O) dan halokarbon (suatu kelompok gas yang berisi fluorine, khlorine atau bromine).

Dalam keadaan normal ketika konsentrasi gas rumah kaca masih rendah, panas matahari yang masuk ke bumi sebagian akan dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis, sebagian lagi dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai keperluan, dan sebagian lagi akan dipantulkan kembali oleh bumi ke luar atmosfer. Ketika konsentrasi gas rumah kaca semakin tinggi, panas matahari tidak bisa lagi diteruskan ke luar atmosfer, namun dipantulkan kembali oleh gas rumah kaca ke bumi, sehingga panas matahari terperangkap di atmosfer bumi dan menyebabkan meningkatnya suhu bumi.
3.     Dampak Pemanasan Global
a.       Pengaruh terhadap cuaca
Terjadinya pemanasan wilayah bagian utara bumi (kutub utara) akan mengakibatkan, antara lain gunung-gunung es akan mencair, daratan akan menyempit, temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung meningkat dan daerah tropis akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan.
b.      Kenaikan permukaan laut
Ketika temperatur atmosfer naik karena terjadinya pemanasan global, lapisan permukaan lautan juga akan naik sehingga volumenya bertambah dan menambah tinggi permukaan laut. Kenaikan permukaan air laut ini 30% berasal dari pencairan es di daerah kutub dan sisanya berasal dari pemuaian air akibat peningkatan temperatur.
c.       Pengaruh terhadap hewan dan tumbuhan
Hewan-hewan akan berpindah mencari tempat yang lebih dingin, sedangkan tumbuhan karena tidak dapat bergerak sendiri akan menyesuaikan dengan iklim yang sudah berubah, tetapi tumbuhan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan punah.

Kesimpulan :
Pemanasan global (global warming) menjadi salah satu isu lingkungan utama yang dihadapi dunia saat ini. Pemanasan global berhubungan dengan proses meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi. Peningkatan suhu permukaan bumi ini dihasilkan oleh adanya radiasi sinar matahari menuju ke atmosfer bumi, kemudian sebagian sinar ini berubah menjadi energi panas dalam bentuk sinar inframerah diserap oleh udara dan permukaan bumi. Emisi ini terutama dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara) serta akibat penggundulan dan pembakaran hutan. Perubahan banyaknya gas rumah kaca dan partikel atmosfer ini bisa mendorong ke arah pemanasan atau pendinginan sistem iklim.

Daftar Pustaka :
Hidayat, Atep Afia. dan Muhammad Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Penerbit Wahana Resolusi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.