.

Rabu, 02 Oktober 2019

Kesetimbangan Kimia


Nama : Muhammad Arifin ( N14-Arifin )
            Satria Aji Surya ( N15-Satria )

ABSTRAK
kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi dan sifat sifatnya. Kimia atau sering disebut dengan ilmu kimia merupakan salahsatu cabang dari sains fisik. Materi di definisikan sebagai salah satu yang mempunyai masa dan menempati ruang. Walaupun definisi ini dapat di terima, namun tidak memberikan alasan mengapa kimia harus dipelajari. Jawaban pertanyaan tersebut adalah karena dunia dimana kita tinggal adalah dunia kimia. Kimia kadang kadang disebut pusat sains, karena kimia menjembatani ilmu sains lainnya seperti fisika, biologi, dan geologi.

KATA KUNCI : Definisi Kesetimbangan Kimia, Contoh Contoh Kesetimbangan Kimia, Faktor Yang Mempengaruhi Kesetimbangan Kimia

I. PENDAHULUAN
Di alam sekitar kita banyak terjadi reaksi-reaksi kimia, seperti fotosintesis.Fotosintesis adalah proses kimia yang mengubah karbon dioksida dan air menjadi karbohidrat dan oksigen, di mana reaksi ini berkataliskan klorofil dan menggunakan sinar matahari sebagai energi untuk reaksi.
6 CO2(g) + 6 H2O(l) --> C6H12O6(s) + 6 O2(g)
                                glukosa
Reaksi pembakaran bahan bakar bensin menghasilkan energi untuk menjalankan kendaraan. Reaksi perkaratan logam (misal besi) terjadi karena reaksi antara logam dengan oksigen di udara. Amoniak merupakan hasil industri kimia yang sangat penting. Reaksi kesetimbangan nitrogen dan hidrogen pada kondisi standar (STP) menghasilkan amoniak dengan kualitas yang kurang baik. Produk amoniak dikembangkan dengan menggunakan suhu dan tekanan tinggi.

II. PERMASALAHAN
1. Apa itu Kesetimbangan Kimia ?
2.Bagaimanakah contoh-contoh kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari-hari ?
3.Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia ?


III. PEMBAHASAN

Defini Kesetimbangan Kimia

Kesetimbangan kimia adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang teramati selama bertambahnya waktu reaksi. Jika suatu kimia telah mencapai keadaan kesetimbangan maka konsentrasi reaktan dan produk menjadi konstan sehingga tidak ada perubahan yang teramati dalam sistem. Meskipun demikian, aktivitas molekul tetap berjalan, molekul-molekul reaktan berubah mnjadi produk secara terus-menerus sambil molekul-molekul produk berubah menjadi reaktan kembali dengan kecepatan yang sama.
Harus diingat bahwa kesetimbangan kimia melibatkan beberapa zat yang berbeda sebagai reaktan dan produk. Kesetimbangan antara dua fase zat-zat yang sama disebut kesetimbangan fisika, perubahan yang terjadi adalah proses fisika. Dalam peristiwa ini, molekul air yang meninggalkan fase cair adalah sama dengan jumlah molekul yang kembali ke fase cair.
H2O(C)                       H2O(g)   
            Perhatian para kimiawi tercurah kepada proses kesetimbangan kimia, misalnya reaksi dapat dibalik yang melibatkan nitrogen disebut oksida (NO2) dan nitrogen tetraosida (N2) yang dinyatakan sebagai berikut.
N2O4(g)                    2NO2(g)
            Kemajuan reaksi ini mudah dimonitor karena N2Oadalah suatu gas tak berwarna, sedangkan NO2 adalah gas berwarna coklat tua. Andaikan sejumah tertentu gas N2O4 diinjeksikan ke dalam labu tertutup, maka segera tampak warna coklat yang menunjukkan terbentuknya molekul NO2. Intensitas warna terus meningkat dengan berlangsungnya peruraian N2O4 terus-menerus sampai kesetimbangan tercapai. Pada keadaan ini, tidak ada lagi perubahan warna yang diamati.

Ciri-Ciri Kesetimbangan kimia
    
  Ø  Hanya terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan tetap
  Ø  Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis) dalam dua arah yang berlawanan
  Ø  Laju reaksi maju (ke kanan) sama dengan laju reaksi balik (ke kiri)
  Ø  Semua komponen yang terlibat dalam reaksi tetap ada
  Ø  Tidak terjadi perubahan yang sifatnya dapat diukur maupun diamati

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kesetimbangan Kimia
Pengaruh konsentrasi
Jika konsentrasinya diperbesar pada salah satu zat maka reaksi bergeser dari arah zat tersebut, sedangkan bila konsentrasinya diperkecil maka reaksi akan bergeser ke arah zat tersebut.
Pengaruh tekanan
Perubahan tekanan hanya berpengaruh pada sistem gas, berdasarkan hukum boyle bila tekanan gas diperbesar maka volumenya diperkecil, sedangkan bila tekanan gas diperkecil maka volume gas diperbesar, berdasarkan persamaan gas ideal PV = nRT bahwa tekanan berbanding lurus dengan jumlah mol gas. jika mol gas bertambah maka tekanan akan membesar, sebaliknya bila jumlah mol gas berkurang maka tekanan akan menjadi kecil. Dengan demikian jika tekanan diperbesar maka reaksi akan bergeser ke arah jumlah mol gas yang lebih kecil dan juga sebaliknya.
Pengaruh Suhu Jika suhu dinaikkan maka reaksi akan bergeser ke arah reaksi endoterm, sedangkan jika suhu diturunkan maka reaksi akan bergeser ke arah eksoterm. Contoh : N2(g) + 3H2(g)<--> 2NH3(g) H= - 92 kJ, bila suhu diubah dari 500° menjadi 1200° maka kesetimbangan ke arah endoterm atau ke kiri. Katalis-katalis hanya berfungsi untuk mempercepat tercapainya kesetimbangan kimia.
   
   IV. KESIMPULAN

Kesetimbangan kimia adalah reaksi yang terbentuk bila laju reaksi sama besar dan konsentrasi reaktan dan produk tidak lagi berubah seiring berjalannya waktu. Berdasarkan wujud zat-zat dalam keadaan setimbang, kesetimbangan kimia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
a.            Kesetimbangan homogen
b.           Kesetimbangan heterogen

Faktor- faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan antar lain:
a.            Pengaruh konsentrasi
b.           Pengaruh suhu
c.            Pengaruh tekanan
d.           Pengaruh volume
e.            Pengaruh katalis

DAFTAR PUSTAKA
   Ø  aymond Chang, 2005, Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti, jakarta: erlangga,
   Ø  Sri Rahayu Ningsih, dkk, Sains Kimia 2 SMA/MA, 2007, Jakarta: Bumi Aksara
  Ø  Keenan, dkk, 1984, Kimia untuk Universitaslahu, jakarta: Erlangga, 
  Ø Anonim.2015. Kimia Dasar. https://www.ilmukimia.org/2015/02/kimia-dasar.html. ( akses 2 oktober 2019 )



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.