Asal MulaTeknologi Hijau
Perkembangan
teknologi adalah sesuatu yang pasti, jika
tidak ingin menjadi bangsa yang tertinggal .Namun di balik itu,
perkembangan teknologi membawa suatu konsekuensi berupa dampak positif
sekaligus dampak negatif. Akhirnya diupayakan agar dampak positif tersebut
lebih besar daripada dampak negatifnya, lalu lahirlah Teknologi Hijau.
Teknologi Hijau adalah teknik untuk menghasilkan energi dan/atau produk yang tidak mencemari atau meracuni lingkungan hidup.
Perkembangan teknologi
hijau semakin pesat, antara lain meliputi :
Konsep
keberlanjutan, di mana kebutuhan masyarakat secara terus-menerus dapat dipenuhi
tanpa merusak atau menghabiskan sumberdaya alam. Dengan kata lain, kebutuhan
saat ini dapat terpenuhi tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang
dalam memenuhi kebutuhannya sendiri.
Konsep daur
ulang, di mana dalam proses produksi manufaktur dirancang sedemikian rupa supaya
dapat didaur-ulang atau digunakan kembali.
Konsep
pengurangan limbah dan polusi, di mana pola produksi dan konsumsi diubah
sedemikian rupa sehingga hanya menghasilkan seminimal mungkin limbah dan
polusi.
Konsep inovasi,
dalam hal selalu berupaya mengembangkan teknologi alternatif. Penggunaan bahan
bakar fosil dan bahan kimia pertanian perlu dievalusai kembali, karena sudah
terbukti dapat merusak kesehatan dan lingkungan.
Konsep
viabilitas, intinya ialah bagaimana kegiatan teknologi dan produksi senantiasa
ramah lingkungan. Dengan demikian pengembangan berbagai pusat kegiatan ekonomi
perlu dibarengi dengan upaya yang serius untuk melindungi planet ini.
Teknologi hijau
antara lain meliputi bidang studi :
Energi – Masalah
yang paling mendesak untuk teknologi hijau adalah energi, termasuk pengembangan
bahan bakar alternatif, serta dikembangkannya cara baru untuk menghasilkan energi,
termasuk efisiensi energi.
Green building, meliputi segala sesuatu dari pemilihan bahan
bangunan ke lokasi bangunan itu berada. Dalam hal ini metode dan produk yang
digunakan menimbulkan dampak yang sekecil mungkin terhadap lingkungan.
Kimia hijau
(Green chemistry), dalam proses penemuan, desain dan aplikasi proses dan produk
kimia semaksimal mungkin menghilangkan penggunaan bahan berbahaya beracun beserta
turunannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.