Asap Kendaraan Penyebab POLUSI UDARA

Oleh: Iqro maulana hadi

Teknologi yang terus berkembang seiring berjalannya waktu membuat pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan manusia seperti transportasi yang dulu masih dominan menggunakan becak dan sepeda sekarang beralih menggunakan motor, mobil yang jauh lebih praktis, efisien tidak capek. Penggunaan transportasi berbahan bakar pun dulu tidak sebanyak sekarang masih hanya sebagian kecil masyarakat yang menggunakan tapi sekarang hampir masyarakat punya kadang juga dalam satu keluarga mempunyai 2-3 kendaraan pribadi.

Meningkatnya jumlah kendaraan membuat masalah dalam berbagai bidang seperti jalanan menjadi ramai (macet), asap kendaraan membuat sesak napas dan juga polusi udara. Semakin sedikitnya lahan hijau memperparah keadaan untuk menghasilkan oksigen. Menurut hidayat dan kholil yang mengutip soedomo (2001) mengemukakan, polutan adalah suatu zat atau bahan yang menyebabkan terjadinya polusi. Suatu zat disebut polutan bila keberadaannya disuatu lingkungan dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup.

Gambar: asap kendaraan (www.bbc.com)

Dampak karena polusi udara tidak hanya dirasakan manusia saja, tumbuhan pun turut terkena dampak yang disebabkan oleh manusia. Dijelaskan oleh siregar yang mengutip kozlowski (1991) bahwa, pada kebanyakan pencemaran udara, secara sendiri-sendiri atau kombinasi menyebabkan kerusakan dan perubahan fisiologi tanaman yang kemudian diekspresikan dalam dalam gangguan pertumbuhan.

kadar oksigen yang semakin berkurang mengancam kelangsungan kehidupan manusia dimana asap kendaraan yang semakin banyak ditambah buangan asap dari aktivitas industry dan rumah tangga memperparah keadaan yang mengancam menipisnya lapisan ozon. Kenapa pencemaran udara sangat membahayakan kehidupan manusia, urgensinya ialah berkaitan dengan sistem pernapasan dan kualitas kesehatan manusia secara keseluruhan yang sangat membutuhkan oksigen (hidayat dan kholil, 2018)

Perlunya kesadaran lebih akan lingkungan dan peran pemerintah dalam menangani masalah ini seperti menertibkan banyaknya kendaraan saat ini dan meningkatkan jasa layanan transportasi yang aman dan nyaman agar diharapkan masyarakat mau berpindah dari menggunakan transportasi pribadi ke transportasi umum.

Daftar pustaka

Soedomo, M. 2001. Pencemaran Udara. Penerbit ITB. Bandung

Kozlowski, T.T. P.J. Kramer .S.G.Pallardy. 1991. The physiological Ecology of woody. Plant. Academic Press Inc. London

Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil, 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri,Penerbit WR. Yogyakarta