Abstrak
Teknologi
merupakan sebuah pengaplikasian ilmu pengetahuan yang mempunyai tujuan yang praktis.
Pengembangan teknologi sangat diperlukan karena tuntutan zaman dan daya saing
bangsa. Tetapi, tanpa kita sadari, teknologi sangat konsumtif terhadap
penggunaan energi fosil yang menyebabkan menipisnya cadangan minyak, memicu
pemanasan global, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan diperlukan teknologi yang
ramah lingkungan yaitu teknologi hijau, sehingga mengurangi pemborosan energi
agar mengurangi potensi kerusakan permanen bumi.
Kata
Kunci : Teknologi Hijau Ramah Lingkungan
Teknologi
hijau merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian atau keberlanjutan
kehidupan di planet bumi ini. Teknologi hijau adalah teknik untuk
menghasilkan energi dan/atau produk yang tidak mencemari atau meracuni
lingkungan hidup, sehingga menjaga kelestarian (sustainbilitas) kehidupan di
planet bumi ini (Kholil, 2018).
Teknologi
Hijau mempunyai beberapa Ruang Lingkup, antara lain :
- Energi hijau, yaitu pengembangan bahan bakar alternative sehingga menyebabkan adanya efisiensi energy.
- Bangunan hijau (green building) juga mendapat perhatian penting di bidang teknologi hijau, segala sesuatu yang berkaitan dengan pembangunan rumah atau infrastruktur yang ramah lingkungan. Penerapannya mulai sejak pemilihan bahan bangunan hingga lokasi tempat bangunan akan didirikan diharapkan telah mempertimbangan kelestarian lingkungan hidup.
- Kimia hijau (green chemistry) mulai mendapat perhatian berbagai negara maju dalam hal penemuan, rancangan dan aplikasi produknya termasuk proses yang dijaga dari penggunaan bahan beracun atau zat yang berbahaya bagi kehidupan.
- Nanoteknologi hijau (green nanotechnology) adalah penerapan kimia hijau tingkat lanjut dengan prinsip-prinsip rekayasa teknologi yang ramah lingkungan.
Teknologi
Hijau juga mempunyai beberapa konsep, antara lain :
- Konsep keberlanjutan, yaitu kebutuhan masyarakat akan terus terpenuhi tanpa merusak sumber daya alam.
- Konsep daur ulang, dimana dalam proses produksi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat didaur ulang dan digunakan kembali, sehingga dapat menghemat penggunaan sumber daya alam.
- Konsep pengurangan limbah dan polusi, yaitu pola produksi dan konsumsi diubah menjadi sedemikian rupa sehingga meminimalisir produksi limbah dan polutan.
- Konsep inovasi, yaitu selalu mengupayakan pengembangan teknologi alternatif sehingga semakin hari kita semakin melestarikan lingkungan.
- Konsep viabilitas, yaitu bagaimana kegiatan produksi dan konsumsi ramah lingkungan terus terpelihara.
- Konsep edukasi, yaitu upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan teknologi hijau lewat pendidikan dan pelatihan.
Jadi
kesimpulannya Teknologi Hijau merupakan solusi yang paling tepat untuk
mengurangi dampak negatif teknologi terhadap lingkungan. Sehingga dibutuhkan
kesadaran masyarakat sehingga teknologi hijau dapat diterapkan, sehingga dapat
menjaga kelestarian kehidupan di bumi. Dengan adanya Teknologi Hijau ini dapat
mengimbangi ataupun menghentikan teknologi yang digunakan pada saat ini yang masih
menggunakan teknologi yang tidak ramah lingkungan, yang berdampak buruk
terhadap lingkungan.
Daftar
Pustaka
- Hidayat, A., Kholil, M. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Yogyakarta : Penerbit WR.
- Nefilinda. 2015. Teknologi Hijau Warisan Nenek Moyang di Tanah Parahyangan. Dalam : (http://journal.uii.ac.id/JSTL/article/download/3507/3100, (Diakses 17 Desember 2018).
- Soemarno. 2011. Filosofi Teknologi Hijau. Dalam : (http://marno.lecture.ub.ac.id/files/2012/01/FILOFOSI-DASAR-TEKNOLOGI-HIJAU.doc, (Diakses 17 Desember 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.