ABSTRAK
Pencemaran udara diartikan sebagai adanya
bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan
susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya. Kehadiran bahan atau zat
asing didalam udara dalam jumlah tertentu serta berada diudara dalam waktu yang
cukup lama, akan dapat mengganggu kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Bila
keadaan itu terjadi maka di udara dikatakan telah tercemar.
KATA
KUNCI: Pencemaran udara, komposisi udara, atmosfer
Atmosfer mengandung campuran
gas-gas yang lebih dikenal dengan nama udara dan menutupi seluruh permukaan
bumi. Gas pembentuk atmosfer disebut udara. Udara adalah campuran berbagai
unsur dan senyawa kimia sehingga udara menjadi beragam. Keberagaman terjadi
biasanya karena kandungan uap air dan susunan masing-masing bagian dari sisa
udara (disebut udara kering). Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan
oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.93%), dan gas lainnya.
Diperkirakan orang tanpa
makan dapat bertahan 5 minggu tanpa air dapat bertahan 5 hari, tanpa udara
hanya mampu bertahan 5 menit. Pernyataan di atas merupakan suatu pernyataan
yang mengingatkan kita betapa pentingnya udara, bukan sekedar udara biasa, tapi
udara bersih yang memiliki fungsi sebagai pendukung kehidupan, baik manusia,
hewan ataupun tumbuhan. Komposisi udara bersih 78,09% Nitrogen, 20,94% Oksigen,
0,93% Argon, 0,0032% CO2, sisanya unsur lainnya (Stern C Arthur, 1976, 27).
Komposisi udara tersebut sangat ideal untuk kehidupan baik,manusia, tumbuhan
maupun hewan. Komposisi terbanyak adalah Nitrogen, bukan oksigen atau karbondioksida.
Hal ini dapat dipahami bahwa Nitrogen banyak dibutuhkan tumbuhan sebagai bahan
dasar makanan untuk kelangsungan hidupnya. Tumbuhan pada hakekatnya penghasil
oksigen yang sangat dibutuhkan manusia dan hewan, sebagai imbal baliknya
manusia dan hewan menghasilkan CO2 yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Maka untuk
mempertahankan keadaan tersebut keberadaan Nitrogen perlu dipertahankan. Dapat
dibayangkan bila Nitrogen rendah proporsinya, maka tumbuhan akan mati atau
tinggal sedikit, otomatis oksigen yang diproduksi juga sedikit, akibatnya
manusia dan hewan akan kekurangan oksigen.
Adapun penyebab dari pencemaran udara menurut
Woodford(2014) terbagi menjadi faktor alam dan faktor manusia, yaitu:
- Asap kendaraan
- Asap pabrik
- Asap rokok
- Pembangkit listrik
- Letusan gunung berapi
- Pertanian
- Pertambangan
- Aktivitas rumah tangga
- Kebakaran hutan dll
Dimana ada penyebab pasti ada akibat, berikut beberapa
akibat dari pencemaran udara:
- Menganggu kesehatan manusia
- Menimbulkan terjadinya pemanasan global
- Mengganggu pandangan (misalnya asap kebakaran
hutan yang ada di Sumatera)
- Memicu terjadinya hujan asam
- Menganggu pertanian dll.
Untuk menanggulangi dampak dari pencemaran udara berikut
beberapa upaya penanggulangannya:
- Solusi teknologi
- Peraturan dan perundangan-undangan
- Meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku dll
KESIMPULAN
Pencemaran udara adalah pencemaran yang paling
berbahaya diantara semua pencemaran. Bumi kita kian hari semakin sakit akibat
pencemaran udara, sudah sepatutnya kita menjaganya untuk anak cucu kita kelak
agar mereka juga merasakan udara bersih bumi ini.
DAFTAR PUSTAKA
- · Hidayat, Atep Afia. Dan Kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Yogyakarta : Penerbit WR. (diakses 4 november 2018)
- · N Pohan. 2002. Pencemaran Udara Dan Hujan Asam http://library.usu.ac.id/download/ft/kimia-nurhasmawaty2.pdf (diakses 4 november 2018)
- · https://kuliahnyok.wordpress.com/2012/01/04/keseimbangan-komposisi-udara/ (diakses 4 november 2018)
- · https://sekarilmu.wordpress.com/2013/02/24/komposisi-atmosfer-bumi/ (diakses 4 november 2018)
- · https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/udara/polusi-udara-penyebab-dampak-dan-upaya-menanggulanginya (diakses 4 november 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.