.

Senin, 12 November 2018

PENCEMARAN UDARA AKIBAT EMISI KENDARAAN BERMOTOR DAN SOLUSINYA

Oleh : Natalia Esteriani Kambey (K17-Natalia)

Abstrak :
Pada saat ini, pencemaran udara merupakan masalah yang serius di Indonesia, sebab udara adalah faktor penting dalam kehidupan makhluk hidup. Sebab saat udara tercemar, hal ini menyebabkan banyak dampak negatif bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya. Kualitas udara yang makin menurun umumnya disebabkan oleh kendaraan bermotor, karena saat ini penggunaan kendaraan motor semakin bertambah yang artinya semakin banyak emisi maupun polutan yang dilepaskan ke udara. Jumlah kendaraan bermotor yang tidak seimbang dengan jumlah pepohonan yang ada di Indonesia menjadi salah satu penghambat terjadinya pertukaran udara di  Indonesia. Sehingga, diperlukan solusi agar pencemaran udara yang disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor dapat berkurang.


Kata Kunci : Pencemaran Udara, Polutan, Emisi Kendaraan Bermotor

Pendahuluan :
Berdasarkan catatan Salim (2002), pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi dan atau komponen lain ke dalam udara oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan atau mempengaruhi kesehatan manusia. Sementara Soedomo (2001) mengemukakan, polutan adalah suatu zat atau bahan yang menyebabkan terjadinya polusi.
Menurut Tokan (2015), dari berbagai sektor yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara pada umumnya sektor transportasi memegang peran yang sangat besar dibandingkan sektor lainnya. Tingginya kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi dengan menggunakan kendaraan bermotor menjadi penyebab utama terjadinya pencemaran udara di sebuah kota. Meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor, maka meningkat juga jumlah gas buang atau emisi yang dilepaskan ke udara setiap harinya. Dengan demikian, berimbas pada turunnya mutu udara, yang berujung pada terjadinya pencemaran udara dari sumber bergerak.

Pembahasan dan Solusi :
                Semakin hari, khususnya di daerah perkotaan, kemajuan di bidang transportasi terlihat dengan semakin banyaknya jumlah kendaraan yang ada dan terus bertambah. Hal ini memperlihatkan bahwa ekonomi masyarakat semakin hari semakin bertambah. Namun, hal ini tidak hanya memperlihatkan dampak positifnya, namun peningkatan jumlah kendaraan bermotor juga menghasilkan banyak dampak negatif.
                Peningkatan jumlah kendaraan bermotor menyebabkan pencemaran udara, yang artinya juga menyebabkan :
  • Gangguan Kesehatan
Banyak udara kotor yang masuk dalam tubuh manusia yang mengakibatkan infeksi seperti ispa, asma, bronkitis, kanker paru-paru, dll.
  • Dampak Terhadap Alam
Pencemaran udara dapat menyebabkan hujan asam, kerusakan lapisan ozon, dan efek rumah kaca.
  • Dampak Ekonomi
Produktivitas dari seseorang akan terganggu sebab kurang bisa menikmati udara segar, sehingga berdampak pada pekerjaan seseorang.

Penanggulangan yang dapat kita lakukan untuk mengurangi pencemaran udara akibat kendaraan bermotor adalah :
  1. Penggunaan bahan bakar yang rendah Nitrogen dan Sulfur
  2. Penggunaan bahan bakar ramah lingkungan
  3.  Menggunakan transportasi umum
  4.  Berjalan kaki atau bersepeda

Kesimpulan :
Pencemaran udara yang terjadi pada saat ini umumnya disebabkan karena emisi yang dikeluarkan dari kendaraan bermotor. Hal ini menyebabkan banyak dampak negatif bagi aktivitas manusia dan makhluk hidup lain. Untuk itu diperlukan kesadaran dari masyarakat agar mengurangi tingkat pencemaran udara, seperti menggunakan bahan bakar ramah lingkungan, dan sebagainya.

Daftar Pustaka :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.