Oleh: Alif Rayhan Daryansyh (@J05-Alif)
Abstrak
Suatu lingkungan dikatakan tercemar apabila
telah terjadi perubahanperubahan dalam tatanan lingkungan sehingga tidak sama
lagi dengan bentuk asalnya, sebagai akibat masuk dan atau dimasukkannya suatu
zat atau benda asing ke dalam tatanan lingkungan. Perubahan ini memberikan
dampak buruk terhadap organisme yang hidup dalam tatanan tersebut. Pada tingkat
lanjut, perubahan ini juga dapat membunuh bahkan menghapuskan satu atau lebih
organisme.
Kata kunci : Tanah, Pencemaran Tanah
Tanah sangatlah penting bagi kehidupan umat
manusia dan makhluk hidup lainnya dengan fungsi yang tidak akan dapat
digantikan dengan yang lainnya. Hampir seluruh kegiatan yang dilakukan manusia
dilakukan diatas tanah , mulai dari tempat tinggal, pertanian, industri dan
aktivitas-aktivitas lainnya (Achmad, 2004).
pencemaran tanah adalah kondisi
dimana terdapat bahan kimia buatan manusia yang berbahaya dan beracun yang
masuk ke dalam lapisan tanah dan mengubah struktur hingga lingkungan hidup di
dalam tanah.
Penyebab Pencemaran Tanah
Pencemaran Tanah ada 2 faktor,
yaitu faktor buatan yang disebabkan oleh manusia dan faktor alami yang
disebabkan oleh fenomena alam. Berikut contoh dari penyebab terjadinya
Pencemaran Tanah :
1. Faktor Buatan
- Pembuangan sampah anorganik
Pembuangan sampah anorganik seperti pecahan kaca, plastik, logam, dan
material karet akan sulit terdekomposisi oleh mikroorganisme tanah dalam waktu
yang singkat sehingga keberadaan sampah-sampah tersebut pada akhirnya dapat
menurunkan tingkat kesuburan tanah serta daya guna lahan.
- Penggunaan Pestisida
Penggunaan pestisida secara masif
pada lahan-lahan pertanian akan meninggalkan residu berupa racun-racun
anorganik. Residu tersebut akan membuat matinya organisme tanah, baik yang
berupa mikrofauna, mikroflora, makrofauna, hingga makroflora.
- Penggunaan Pupuk Anorganik
Selain pestisida, pupuk anorganik
yang selalu digunakan dalam industri pertanian juga merupakan penyebab
pencemaran tanah yang perlu mendapat perhatian serius karena penggunaan pupuk
anorganik terlalu sering akan meninggalkan residu yang berdampak pada kerusakan struktur
tanah dan tingkat kesuburan tanah.
- Pembuangan Limbah Cair Industri dan Rumah Tangga
Pembuangan berbagai limbah cair
rumah tangga seperti sisa deterjen dan sabun, serta limbah cair industri ke
badan tanah. Limbah-limbah semacam ini tidak bisa diuraikan dalam jangka waktu
singkat oleh mikroba tanah karena mikorba-mikroba tersebut justru akan mati
akibat sifat racun yang dimiliki oleh limbah cair.
2. Faktor Alami
- Hujan Asam
Hujan asam yang diakibatkan abu
vulkanik hasil letusan gunung berapi menimbulkan efek samping bagi kerusakan
tanah. Kandungan asam yang terlalu tinggi pada air hujan membuat pH tanah akan
mengalami penurunan drastis. Akibatnya, mikroorganisme tanah yang tidak mampu
beradaptasi akan mati serta struktur tanah juga akan mengalami perubahan dan
menyebabkan tumbuhan menjadi tidak mampu bertahan hidup.
Macam-macam Pencemaran Tanah
- Limbah Domestik
Limbah domestik ini adalah jenis
pencemaran yang berasal dari kegiatan yang biasa dilakukan oleh manusia seperti
berdagang, kelembagaan, dan pariwisata. Ada dua jenis limbah domestik yaitu
limbah domestik padat dan limbah domestic cair. Limbah domestik padat berupa
sampah anorganik yang sulit di uraikan oleh mikroorganisme, sedangkan untuk
limbah domestik cair seperti deterjen, oli, cat, dll.
- Limbah Industri
Kegiatan industri yang ada di Indonesia
sekarang ini semakin hari semakin tidak terkendali tentang masalah pembuangan
limbah yang sembarangan. Hal ini mengakibatkan pencemaran yang sangat serius
bagi lingkungan terutama bagi pemilik industri kecil yang menjalankan industri nya
tanpa seijin pemerintah.
- Limbah Pertanian
Keberadaan zat-zat kimia seperti
urea, DDT, pestisida yang seharusnya dapat membantu proses pertanian justru
malah menjadi sumber dari pencemaran tanah akibat dari sisa-sisa zat-zat kimia
tersebut.
Dampak Pencemaran Tanah
Beberapa macam dampak pencemaran
tanah antara lain sebagai berikut:
- Mengurangi kesuburan tanah
Dampak pertama yang akan kita
rasakan dari adanya tanah yang tercemar pastinya akan menurunkan kesuburan pada
tanah itu sendiri. Tanah mempunyai keunggulan, Salah satunya adalah mempunyai
nilai kesuburan sehingga banyak tanaman bisa hidup dengan subur.
Namun ketika tanah ini sudah
tercemar dengan berbagai macam zat yang merugikan hal ini akan menurunkan
tingkat kesuburan tanah tersebut.
- Membuat tumbuh- tumbuhan dan makhluk hidup lainnya mati
Selain membuat menurunkan kesuburan
tanah, zat-zat kimia tersebut juga dapat membuat tanaman-tanaman serta makhluk
hidup di sekitar tanah yang telah tercemar akan mati karena keracunan dari
zat-zat kimia tersebut.
- Menimbulkan wabah penyakit
Dampak pencemaran tanah yang
selajutnya adalah menyebabkan timbulnya banyak bibit penyakit. Tanah yang
tercemar merupakan tempat berkumpulnya bagi patogen- patogen yang menimbulkan
banyak penyakit. Hal ini dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama akan
menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker, penyakit perut, penyakit kulit,
ginjal dan liver, dll.
- Merusak ekosistem
Tanah termasuk ke dalam komponen
abiotik sehingga tercemarnya tanah pastinya akan menyebabkan keseimbangan
ekosistem menjadi terganggu. Akibatnya lingkungan menjadi tidak nyaman dan
banyak fungsi yang seharusnya didapatkan justru akan berubah menjadi kerugian.
- Merusak keindahan atau estetika
Akibat selanjutya adalah rusaknya
nilai keindahan atau estetika lingkungan. Keindahan lingkungan tidak hanya
terdapat pada apa yang kita lihat saja, namun juga apa yang kita dengar dan apa
pula yang kita rasa. Pencemaran tanah akan banyak sekali merusak nilai- nilai
keindahan tersebut. Selain itu hal tersebut akan menyebabkan lingkungan yang
kita tempati menjadi tidak nyaman. Terlebih apabila pencemarah tanah tersebut
disebabkan oleh sampah. Selain tidak sedap dipandang mata, sampah juga akan
menyebabkan bau yang sangat menyengat
Itulah beberapa dampak dari
pencemaran tanah yang dapat kita rasakan. Selain dampak- dampak tersebut masih
banyak lagi dampak yang dapat kita rasakan baik kita sadari maupun tidak. Oleh
karenai itulah kita sebagai manusia harus menjaga tanah dari berbagai bentuk
pencemaran.
Cara Mencegah Pencemaran Tanah
Tindakan pencegahan yang perlu
dilakukan adalah sebagai berikut :
- Sebelum dibuang ke tanah senyawa sintetis seperti plastik sebaiknya diuraikan lebih dahulu, misalnya dengan dibakar.
- Untuk bahan-bahan yang dapat didaur ulang, hendaknya dilakukan proses daur ulang, seperti kaca, plastik, kaleng, dan sebagainya.
- Menumbuhkan kesadaran pada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
- Pisahkan antara sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang cepat busuk dan dapat didaur ulang menjadi kompos. Sampah anorganik seperti plastik, baterai, dan kaleng bekas, tidak dapat diurai oleh mikroorganisme sehingga harus dipisahkan.
- Limbah deterjen sebaiknya jangan dibuang ke tanah, tetapi ditampung ke dalam bak penampungan untuk selanjutnya dilakukan pengendapan, penyaringan, dan penjernihan.
- Penggunaan pupuk anorganik secara tidak berlebihan pada tanaman.
- Penggunaan pestisida dengan dosis yang telah ditentukan.
Daftar Pustaka
Setiawan,Hayyan. 2017. Cara Mencegah Pencemaran
Tanah. Dalam: http://ilmulingkungan.com/cara-pencegahan-dan-penanggulangan-pencemaran-tanah/
(diakses 13 Oktober 2018).
Jetti,Ruth. 2017. Penyakit yang Disebabkan oleh
Pencemaran Tanah. Dalam: https://www.ruthjetti.com/2017/02/dampak-dan-penyakit-akibat-pencemaran.html
(diakses 13
Oktober 2018).
Fatma, Desty. 2016. Jenis dan Dampak Pencemaran Tanah. Dalam: https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/dampak-pencemaran-tanah
(Diakses 13 Oktober 2018).
Pandu, Ken. 2017. Penyebab Pencemaran Tanah. Dalam: http://www.ebiologi.net/2017/08/penyebab-pencemaran-tanah.html
(diakses 13 Oktober 2018).
Universitas Sumatera. 2015. Makalah pencemaran. Dalam:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/40014/Chapter%20II.pdf;jsessionid=4D0A3A1D512DF3EC8A3AA2C38CB62D97?sequence=3
(diakses 13 Oktober 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.