Abstrak
Di dalam
lingkungan hidup terdapat manusia dan sumberdaya lingkungan yang merupakan satu
kesatuan. Sumberdaya lingkungan sebagai kebutuhan memiliki keterbatasan maka
dalam pemanfaatannya perlu dikelola secara berkesinambungan dan tepat sehingga
dapat juga dinikmati
generasi masa datang. Lingkungan yang terdiri dari beberapa
elemen yang mengisinya seperti Air, Tanah, dan Udara. Maka dari itu lingkungan
dan kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan. Bahaya pencemaran yang semakin
meningkat adalah bahaya nyata yang sedang kita hadapi, maka dari itu diperlukan
kesadaran untuk menanggulangi pencemaran lingkungan tersebut.
Kata kunci : Lingkungan,
Manusia, Air, Tanah, Udara, Pencemaran
Menurut Hidayat dan Kholil (2018) Pencemaran
lingkungan merupakan efek dari perubahan yang tidak diinginkan dalam
lingkungan, yang secara langsung berpengaruh buruk terhadap kondisi tumbuhan,
hewan, dan manusia. Dampak yang sangat merugikan banyak makhluk hidup di bumi jika
terus terjadi dan tidak dilakukan penanggulangan.
Dizaman sekarang ini teknologi sudah tidak dapat dibendung lagi perkembangannya, setiap bulan, minggu, hari bahkan jam akan selalu ada teknologi baru yang lahir. Menurut Basri (2012) Keberadaan teknologi yang ditemukan manusia menyebabkan terjadinya terjadi kemajuan-kemajuan di segala kehidupan manusia, akan tetapi keberadaan teknologi yang ditemukan manusia tersebut membawa dampak terhadap menurunnya kualitas lingkungan.
Udara merupakan salah satu faktor yang menunjang kehidupan dimuka bumi ini. Udara yang sehat adalah yang penuh dengan oksigen (O2). Banyak hal yang dapat mencemari lingkungan terutama udara, Kegiatan industri dan transportasi yang merupakan bagian kegiatan pembangunan yang menjadi sumber pencemaran udara dan paling dominan dewasa disamping sumber lainnya seperti kebakaran hutan. Hal ini menjadi masalah bagi kehidupan manusia, terutama yang tinggal kota-kota besar yang banyak industri dan padat transportasi bermotor yang kesemuanya mengeluarkan gas atau partikel yang dapat menyebabkan pencemaran udara. Basri (2012).
Air juga harus mendapatkan perhatian yang sama pentingnya dengan unsur kehidupan lainnya. Semakin kesini kita selalu menemukan berita bahwa sumber air tercemar atau bahkan sampai ada yang mengalami masalah kesehatan akibat tercemarnya air. Menurut Harmayani dan Konsukharta (2012) untuk mendapatkan air yang bersih, sesuai dengan standar tertentu, saat ini menjadi barang yang mahal karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari hasil kegiatan manusia, baik limbah dari kegiatan rumah tangga, limbah dari kegiatan industri dan kegiatan-kegiatan lainnya. Dan ketergantungan manusia terhadap air pun semakin besar sejalan dengan perkembangan penduduk yang semakin meningkat.
Selain dua sapek diatas juga kita perlu memperhatikan pencemaran yang terjadi pada tanah. Tanah merupakan salah satu media untuk menanam tumbuhan yang menjadi bahan makanan manusia sehari-hari. Walaupun tidak semuanya, tapi kebanyakan dari tanah. Bayangkan jika tanah kehilangan unsur hara yang terdapat didalam tanah hilang akibat pencemaran lingkungan. Bukan hanya berasar dari pembuangan limbah dari pabrik, namun gaya hidup manusia juga dapat mencemari tanah.
Pencemaran itu sangatlah berbahaya jika terus menerus terjadi. Bukan hanya manusia yang terkena dampaknya namun hewan, dan tumbuhan juga merasakan dampaknya. Sudah seharusnya kita merubah gaya hidup kita untuk membantu lingkungan yang ada dimuka bumi ini. Dengan cara menaiki kendaraan umum untuk mengurangi pencemaran udara yang disebabkan hasil pembakaran bahan bakar fosil, tidak membakar sampah sembarangan, membuang sampah pada tempatnya, dan membuang air deterjen pada tempatnya agar tidak mencemari lingkungan sekitar.
Dilihat dari beberapa aspek diatas bukan hanya pabrik atau alam itu sendiri yang menyebabkan tercemarnya lingkungan. Tapi kita manusia juga ikut berandil dalam terjadinya pencemaran lingkungan. Sudah sepatutnya kita menanamkan cinta dan peduli lingkungan bukan hanya terhadap generasi selanjutnya namun dengan dari diri kita sendiri. Mulai dari mengubah gaya hidup dan memperhatikan hal-hal kecil seperti membuang sampah adalah contoh perbuatan untuk menyelamatkan bumi kita ini.
Daftar pustaka
1.
Basri.,
Setiawan,Iwan. 2012. Pencemaran
udara dalam antisipasi teknis pengelolaan sumberdaya lingkungan. Dalam http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/article/10760
, diakses pada (13 oktober 2018).
2.
Budiono,
Afif. 2011. Pencemaran Udara: Dampak Pencemaran Udara Pada Lingkungan. Dalam http://jurnal.lapan.go.id/index.php/berita_dirgantara/article/view/687
, diakses pada (13
oktober 2018).
3.
Elyazar.,
Nita., Mahendra., Wardi, I Nyoman. 2012. Dampak Aktivitas Masyarakat Terhadap
Tingkat Pencemaran Air Laut Di Pantai Kuta Kabupaten Badung Serta Upaya
Pelestarian Lingkungan. Dalam http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/article/16165
, diakses pada (13
oktober 2018).
4.
Harmayani., Diana,Kadek. 2012. Pencemaran Air Tanah Akibat
Pembuangan Limbah Domestik Di Lingkungan Kumuh. Dalam http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/article/13305
, diakses pada (13 oktober 2018).
5.
Hidayat,
Atep Afia. Kholil Muhammad. 2018. Kimia Dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Wahana
Resolusi. Jakarta.
6.
Warlina,L.
2014. Pencemaran Air: Sumber, Dampak, dan Penanggulannya. Dalam http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/08234/lina_warlina.pdf
, diakses pada (13
oktober 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.