Oleh: M. Eggy Zulmi Nando (@K13-Eggy, @ProyekK05)
Abstrak
Pencemaran
air tanah adalah masuknya makhluk hidup, zat energi atau komponen lain ke dalam
tanah yang mengubah tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau pun dengan
proses alam sehinggan menurunkan kualitas tanah. Pencemaran air tanah merupakan
proses degradasi dari lingkungan yang bersih menjadi wilayah yang tak higienis
lagi.
Kata kunci : Pencemaran, air tanah
Menurut
Priyana, “Terjadinya pencemaran air tanah memerlukan waktu yang cukup lama,
karena limbah yang terbuang tidak langsung masuk ke dalam air tanah limbah yang
dibuang melalui saluran atau sepik tank akan merembet melalui celah – celah atau
bagian yang sudah mengalami kerusakan dan akhirnya akan masuk ke dalam air
tanah. Lapisan tanah itu sendiri sebetulnya merupakan filter yang dapat
menyaring semua zat atau limbah yang masuk dalam tanah. Tetapi karena limbah
yang terlalu besar mengakibatkan zat – zat tertentu dapat masuk ke dalam tanah
dan akhirnya sampai pada lapisan pembawa air atau yang sering disebut dengan
akuifer.”
Seperti
yang kita ketahui setiap manusia selalu membutuhkan air untuk berbagai
keperluan yang menunjang kehidupannya di dunia seperti, untuk minum, mandi,
mencuci dan lain sebagainya. Oleh karena kebutuhan akan air merupakan kebutuhan
pokok manusia yang harus terjamin ketersediaannya dan kebersihannya, air tanah
yang tercemar tentu tidak dapat digunakan untuk mandi apalagi sebagai minum,
sebab hal ini membahayakan bagi kesehatan tubuh kita sendiri yang memiliki zat –
zat berbahaya apabila memasuki tubuh kita. Pencemaran air tanah dapat terjadi
karena ulah manusia itu sendiri dengan cara menebang pohon sembarangan,
membuang sampah sembarangan dan mandi di kali dengan menggunakan sabun deterjen
dan segala jenis bahan kimia lainnya.
Menurut
anonym, “Ciri – ciri pencemaran air tanah yang meliputi:
1. Perubahan fisis – Terjadinya perubahan air yang bisa
kita lihat dan rasakan langsung menggunakan panca indera, seperti berubahnya
tingkat kejernihan air, berubahnya suhu air tanah, serta berubahnya warna &
rasa air tanah.
2. Perubahan kimia – Berubahnya pH( tingkat keasaman)
dan susunan zat kimia yang terkandung di dalam air tanah.
3. Perubahan biologi – Munculnya bakteri – bakteri
berbahaya di dalam air tanah.”
Penyebab
pencemaran air tanah:
Limbah domestik
Dapat
berasal daru daerah pemukiman penduduk, pasar. Berupa limbah industri, sisa – sisa
pengobatan kimia, pengolahan lapisan logam, limbah dari pertanian.
Dampak
pencemaran air tanah bagi lingkungan, yaitu timbulnya endapan, koloid dan bahan
terlarut. Perubahan tingkat keasaman pada air tanah. Perubahan warna, bau, dan
rasa air menjadi tidak seperti biasa. Dan terjadi eutrofikasi yaitu
meningkatkan kesuburan tumbuhan air karena melimpahnya tumbuhan air, maka
banyak yang tidak termakan oleh konsumen dan akhirnya mati mengendap di dasar
perairan dan menyebabkan pendangkalan.
Untuk
menanggulangi pencemaran air tanah, yaitu remediasi adalah memulihkan kembali
permukaan tanah yang telah mengalami pencemaran. Bioremediasi dengan cara
menambahkan mikroorganisme seperti pengurai jamur vesikular dan bakteri
pengurai ke dalam tanah.
Kesimpulan,
Sudah sebaiknya dalam
menggunakan air tanah tidak boleh digunakan secara boros dan tidak membuang
sampah serta hal yang merugikan ekosistem air tanah menjadi tercemar, serta
lebih baik mencegah pencemaran tersebut dari pada harus memperbaikinya
dikemudian hari.
Daftar pustaka
Anonym,
2018. Pencemaran Air Tanah: Pengertian, penyebab, dampak dan penanggulangannya
Akbar,
2018. Pencemaran air tanah, Jurusan teknik mesin, UNJ, Jakarta.
Priyana,
1991. Pencemaran Air tanah di perkotaan.
Situmorang,
2012. Kimia lingkungan FMIPA Unimed.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.