PENGARUH DAN DAMPAK ROKOK UNTUK LINGKUNGAN HIDUP
Abstrak: Merokok
merupakan kebiasaan masyarakat Indonesia yang sangat umum di lakukan dan juga
sering terjadi di setiap hari nya.Merokok berdampak buruk terhadap kesehatan
tubuh bagi si penghisap atau pun penghirup asap rokok.
Kata kunci: Bahaya
dari rokok untuk lingkungan hidup
Kandungan dalam rokok
sangatlah berbahaya untuk tubuh manusia, bagaimana dampak asap rokok terhadap
lingkungan yang dimana dalam kandungan rokok terdapat nikotin, tar, sianida,benzene,cadmium,metanol,asetilena,amonia,formaldehida,hidrogen
sianida, arsenik dan karbon monoksida.
Asap rokok yang
baru mati dari asbak saja telah mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker
di udara dan 50 kali mengandung bahan mengiritasi mata dan pernapasan, semakin
pendek rokok yang di hembuskan ke udara semakin tinggi kadar racun yang akan
bercampur dengan udara.
Dan puntung
rokok yang di buang membutuhkan waktu sekitar 1,5-2,5 tahun untuk terurai dalam
tanah dan untuk terurai dalam air membutuhkan waktu sekitar 5 tahun, dan pasti
nya akan merusak ekostem air dan juga menurunkan tingkat kualitas air dan juga
tingkat kesuburan tanah.Namun kadang masyarat sering menganggap sepele hal
tersebut karena kurang nya tingkat kesadaran masyakat.
Dan jika puntung
rokok yang di buang masih menyala bisa saja membakar benda di daerah nya dan
berakibat dapat memicu kebakaran dan menyebabkan polusi udara yang tentu nya
menurukan kualitas udara.
Dalam kebakaran
banyak terkandung bahan yang berbahaya untuk lingkungan maupun manusia yang
menghirup nya seperti karbon monoksida(CO) dan juga karbon dioksida(CO2) dalam
jumlah yang cukup besar.
Dan asap rokok
pun berbahaya jikalau menghirup asap rokok perokok aktif maupun pasif akan
menghirup kandungan beracun dan bersifat karsinogen dari asap rokok tersebut.Tak
hanya memicu penyakit jantung,stroke,gangguan kehamilan, impotensi atau bahkan
kematian dini.
Pakar kesehatan
dari Tobacco Control Unit of National Cancer Institut Dr. Giovanni Invernizzi
melakukan sebuah penelitian yang menghasilkan bahwa asap rokok ternyata lebih
berbahaya di bandingkan dengan gas buangan kendaraan.Disamping itupun kadang di
sejumlah daerah sering di jumpai binatang yang memakan puntung rokok yang juga
membuat efek samping bagi ekosistem alam.
Yang dimana
binatang bisa saja terkena serangan penyakit dari dan oleh rokok; puntung rokok
yang di buang sembarangan oleh manusia.Proses pembuatan rokok pun sangat lah
berdampak bagi lingkungan, seperti contoh kertas yang di gunakan untuk
melinting rokok.Otomatis banyak pohon yang dikoran kan untuk produksi rokok
tersebut yang mengakibat kan ekosistem alam sekali lagi terganggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.