41618010008
*ABSTRAK
Pemanasan global adalah kenaikan suhu permukaan bumi yan disebabkan oleh
peningkatan keluaran (emisi) gas rumah kaca, seperti; karbondioksida, metana,
dinitro oksida, hidrofluorokarbon, perfluorokarbon, dan sulfur heksafluorida di
atmosfer
.
A.) Faktor – Faktor Penyebab
1.
Meningkatnya gas karbon monoksida dari
kendaraan bermotor
Penyebab
pemanasan global ini disebabkan oleh aktivitas manusia sendiri, semakin padat
nya penduduk yang ada di seluruh dunia dan populasi manusia terus bertamabah
maka jumlah kendaraan bermotor juga akan selalu bertambah.
Efek
kendaraan bermotor sangat berpengaruh bagi pemanasan global karena gas
yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor adalah gas karbon monoksida yang
sangat berbahaya bagi kesehatan manusia serta gas karbon monoksida juga
menyebabkan efek rumah kaca.
2.
Efek rumah kaca
Penyebab
efek rumah kaca adalah akibat efek panas yang dipantulkan ke permukaan bumi
yang terperangkap oleh gas-gas yang ada di lapisan atmosfer sehingga mengalami
pemberhentian dan tidak dapat diteruskan kembali ke luar angkasa dan akibatnya
akan panas cahaya matahari tersebut akan dipantulkan kembali ke permukaan bumi.
Efek
rumah kaca juga memberikan manfaat bagi bumi serta makhluk hidup yang ada di
bumi, namun jika pemanasan global terlalu berlebihana akan mengakibatkan efek
yang tidak baik bagi kehidupan makhluk hidup yang ada dibumi.
3.
Gas buang dari industry
Gas
buang dari industri adalah penyebab efek rumah kaca yang berpengaruh juga
dengan kehidupan makhluk hidup karena dapat menyebabkan pencemaran udara yang
disebabkan oleh asap pabrik yang berlebihan, karena asap pabrik mengeluarkan
gas berupa karbondioksida, karbon monoksida, gas metana dan yang lainnya
4.
Penggunaan CFC yang tidak terkontrol
CFC
adalah Cloro Four Carbon adalah penyebab pemanasan global yang sifatnya masih
bisa ditangani, CFC merupakan bahan kimia yang digabungkan menjadi sebuah bahan
lalu digunakan sebagai memproduksi peralatan rumah tangga. CFC biasanya
terdapat pada kulkas dan AC yang menimbulkan pemanasan global.
5.
Luas hutan yang semakin menurun
Luas
hutan yang semakin menurun juga menyebabkan pemanasan global, karena seringnya
ada pembakaran hutan yang secara liar membuat lahan hutan semakin berkurang.
Karena hutan yang berperan penting sekali unutk makhluk hidup, hutan merupakan
paru-paru dunia.
Efek
hutan yang semakin berkurang adalah cuaca semakin memburuk karena tidak ada
yang membantu karbondioksida menjadi oksigen, pernafasan pun menjadi terganggu
karena cuaca yang kurangnya masukan oksigen sehingga menyebabkan terjadinya
pencemaran udara.
6.
Polusi kendaraan dari bahan bakar bensin
Kendaraan
yang ada di seluruh dunia sangat memberikan pengaruh besar dalam pemanasan
global, karena kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyalk seperti mobil,
motor dan kendaraan yang lainnya hasil dari pembuangannya akan menghasilkan gas
karbondioksida yang berlebihan.
Nah
gas karbondioksida inilah yang berpengaruh sekali dalam pemanasan global karena
karbondioksida merupakan gas yang menangkap cahaya panas sehingga tidak bisa di
salurkan lagi ke luar angkasa. Pengaruhnya memberikan dampak tidak baik bagi
kesehatan karena banyaknya polusi di lingkungan yang penduduknya mayoritas
tinggal di pinggir jalan raya.
7.
Boros nya pemakaian listrik
Boros
menggunakan listrik juga dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global. Karena
adanya penguapan pada listrik jika listrik terlalu sering digunakan. Seharusnya
pemakaian listrik digunakan secara efisien sesuai dengan keperluan sehingga
tidak menyebabkan pemanasan global, walaupun tidak terlalu berpengaruh namun
bisa menambah gas karbondioksida sehingga cepat terjadinya pemanasan global.
Tak
heran di sepanjang jalan pernah kita lihat ada kampanye di tv atau di jalanan
yang menghimbau untuk hemat listrik. Karena walaupun sedikit pengaruhnya jika
semakin banyak justru akan merusak lingkungan sekitar dan merugikan diri
sendiri membuat lingkungan sekitar menjadi tercemar.
8.
Polusi metana oleh pertanian, perkebunan,
dan peternakan
Gas
metana merupakan gas yang menyebabkan pemanasan global, gas ini sangat
berpengaruh dalam pemanasan global karena gas merupakan urutan kedua penyebab
utama terjadinya pemanasan global. Gas metana disebabkan dari bahan-bahan
organik yang kekurangan dari hasil pemecahan bakteri pada pertanian, perkebunan
dan peternakan.
Sebagai
contohnya adalah semakin tinggi produksi hewan ternak maka gas metana akan
semakin meningkat yang akan dilepaskan ke permukaan bumi.
9.
Konsep rumah modern
Konsep
rumah modern akan menyebabkan pemanasan global. Karena perkembangan di dunia
ini semakin berkembang, manusia lebih memilih untuk mendesain rumah yang banyak
terdiri dari kaca. Hal ini menyebabkan cahaya matahari akan memantul ke udara
lagi sehingga hal tersebut dapat menimbulkan efek rumah kaca, karena cahaya
yang mengenai bangunan tidak akan menyerap cahaya sehingga cahaya akan
dipantulkan lagi ke udara yang akan menyebabkan pengaruh lebih cepat terjadinya
pemanasan global.
10.
Pengrusakan hutan
Pengrusakan
hutan akan menyebabkan pemanasan global. Karena hutan memiliki fungsi yang akan
meyerap gas karbondioksida dan akan menghasilkan oksigen. Jika semakin banyak
adanya penebangan liar, pengundulan hutan maka jumlah karbondioksida akan
semakin banyak karbon yang berkumpul di atmosfer yang akan menyebabkan
pemanasan global.
Sehingga
diperlukannya reboisasi dan penghijauan pada hutan agar pohon-pohon yang ada di
sekeliling hutan bisa tumbuh subur dan lebih cepat, sehingga bisa sedikit
mengurangi pemanasan global karena banyaknya pohon yang akan menyerap gas
karbondioksida dan akan menghasilkan oksigen.
11.
Pencurian hutan yang merajalela
Pencurian
hutan yang dilakukan oleh manusia yang tidak bertanggung jawab yang tidak
dimanfaatkan dengan baik, yang menggunakan lahan secara sembarangan, penebangan
hutan secara liar, dan penggundulan hutan. Hal ini memang sangat berpengaruh
dengan pemanasan global, semakin sering adanya pencurian hutan maka lingkungan
sekitar akan semakin tercemar yang bisa menyebabkan dampak akibat kerusakan hutan dan
kerusakan pada pernafasan.
12.
Pembakaran sampah secara berlebihan
Pembakaran
sampah secara berlebihan setiap hari yang dilakukan juga dapat
menyebabkan pemanasan global. Pembakaran sampah yang terkadang dilakukan oleh
orang yang tidak brtanggung jawab dengan sampah yang sudah dibakar ditinggalkan
begitu saja, hal ini dapat menimbulkan gas metana yang akan menangkap panas
sehingga karbondioksida akan sulit untuk menghasilkan oksigen.
13.
Kekurangan pepohonan
Kekurangan
pepohonan dapat menimbulkan pemanasan global, karena pepohonan juga dapat
membantu untuk mengatasi suhu panas dan menghirup karbondioksida yang
menyebabkan terjadinya pemanasan global. Pepohonan memiliki fungsi penting
bagi lingkungan, karena pohon bisa membuat lingkungan menjadi sejuk, mengurangi
polusi, dan jauh dari pencemaran udara.
Setelah
kita sudah menjelaskan mengenai penyebab pemanasan global. Kita akan mengulas
juga mengenai dampak yang akan ditimbulkan karena adanya pemanasan global.
14.
Polusi udara dari industri pabrik
Di Indonesia memang lebih banyak industri
pabrik di bandingan bisnis usaha yang dijalani masing-masinh orang. Semakin
banyaknya industri pabrik yang berkembang akan menyebabkan kerugian asap yang
yang dihasilkan dari pabrik industri tersebut, sehingga akan menyebabkan polusi
udara yang akan membuat lingkungan tercemar. Sehingga akan semakin banyak
terjadinya pemanasan global pada bumi.
B.) Dampak
Negatif
a.
Sirkulasi laut
terganggu, mengganggu dan memiliki efek yang tidak diketahui pada iklim dunia.
b.
Permukaan laut lebih
tinggi dan akan menyebabkan banjir, kematian dan penyakit dari banjir dan
evakuasi dataran rendah.
c.
Gurun menjadi kering
dan meningkatnya penggurunan.
d.
Perubahan produksi
pertanian yang dapat menyebabkan kekurangan pangan.
e.
Kekurangan air di area
yang sudah langka air.
f.
Kelaparan, kekurangan
gizi, dan peningkatan kematian karena kekurangan makanan dan tanaman.
g.
Cuaca lebih ekstrim
dan peningkatan frekuensi badai dan bencana.
h.
Peningkatan penyakit
pada manusia dan hewan.
i.
Peningkatan kematian
akibat gelombang panas.
j.
Kepunahan spesies
hewan dan tumbuhan.
k.
Hilangnya habitat
hewan dan tumbuhan.
l.
Peningkatan emigrasi
orang-orang dari negara-negara miskin atau dataran rendah ke negara-negara kaya
atau dataran lebih tinggi untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
m.
Penggunaan tambahan
sumber energi untuk kebutuhan pendinginan.
n.
Peningkatan polusi
udara.
o.
Peningkatan tingkat
alergi dan asma karena tanaman mekar sebelum waktunya.
p.
Mencairnya lapisan es
yang akan menyebabkan kerusakan struktur, tanah longsor, dan longsoran es.
C.) Cara
Mengatasi
1. Konservasi Energi dan Efisiensi Energi
Konservasi Energi dan Efisiensi Energi
merupakan salah satu cara mengatasi pemanasan global. Penghematan energi
dilakukan bukan semata-mata untuk alasan ekonomi, melainkan untuk alasan
konservasi energi. Dunia industri merupakan potensi terbesar untuk penghematan
energi, di mana sebagian besar energi dikonsumsi. Penghematan energi yang lain
adalah sektor rumah tangga dan transportasi, baik dalam penggunaan listrik
maupun bahan bakar lainnya. Jadi salah satu cara mengatasi pemanasan global
dengan melakukan konservasi energi dan efesiensi energi.
2. Menukar Bahan Bakar
Cara mengatasi pemanasan global yaitu dengan
menukar bahan bakar. Emisi gas rumah kaca dari penggunaan bahan bakar fosil
atau minyak bumi yang bervariasi atau menggantinya dengan bahan bakar dari
bahan baku biogas atau tumbuh-tumbuhan. Untuk produksi jumlah panas atau
listrik yang sama, gas alam menghasilkan karbon dioksida 40% lebih rendah
dibandingkan dengan batu bara dan sekitar 25% lebih rendah daripada minyak.
Dengan menukar sumber bahan bakar dari minyak bumi ke gas alam dan biogas dapat
mengurasi emisi karbon dioksida. Jadi cara mengatasi pemanasan global dengan
menukar bahan bakar fosil atau minyak bumi menjadi bahan bakar dari
tumbuh-tumbuhan atau biogas.
3. Reboisasi Hutan
Salah satu cara mengatasi pemanasan global
yaitu dengan melakukan reoisasi hutan. Untuk menyerap 10% emisi karbon dioksida
yang ada di atmosfer, dapat dilakukan dengan tanaman areal seluas Turki atau
Zambia, sedangkan untuk menyerap semua emisi tahunan diperlukan menanam seluas
australia. Jadi cara mengatasi pemanasan global dengan melakukan reboisasi
hutan, jika pembangunan terus terjadi tanpa diimbangi dengan penanaman hutan
yang terjadi adalah pemanasan global.
4. Teknologi Energi yang dapat diperbarui
Cara mengatasi pemanasan global yang
berikutnya yaitu dengan teknologi energi yang dapat diperbarui. Upaya
mengurangi emisi gas rumah kaca dapat dilakukan dengan mengembangkan suatu
teknologi yang dapat menekan emisi penyebab efek rumah kaca, seperti PLTA,
pemanas air dengan matahari, penggunaan tenaga angin di konversi menjadi
listrik maupun penangkapan metana dari tempat sampah dan kotoran manusia atau
hewan menjadi energi atau listrik.
5. Eliminasi CFC
Salah satu cara mengatasi pemanasan global yaitu dengan
mengeliminasi CFC. Eliminasi CFC sangat diperlukan karena gas-gas tersebut
dapat menyumbangkan 20% dari efek rumah kaca pada tahun 2030 nantinya. Oleh
karena itu, harus segera diambil tindakan untuk menghapus penggunaan CFC secara
menyeluruh. Penggantian gas Freon dengan gas lain dalam sistem atau peralatan
pendingin udara perlu segera dilakukan. Jadi cara mengatasi pemanasan global
yaitu dengan mengurangi, bahkan menghilangkan penggunaan gas CFC dalam
kehidupan sehari-hari.
DAFTAR
PUSTAKA :
2. Sari. Maya.2015 Faktor-Faktor Penyebab https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/iklim/penyebab-pemanasan-global/
3. Mulyadi.Tedi.2018 Dampak Negatif https://budisma.net/2015/03/dampak-negatif-dan-positif-pemanasan-global.html/
4. Soekidjo
Notoatmodjo, 2007. http://www.pengertianpakar.com/2015/04/cara-mengatasi-pemanasan-global.html/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.