Oleh : Nia
Wulandari (@K09-Nia)
Abstrak : Suatu proses yang mengubah bahan-baku menjadi
produk yang berguna atau mempunyai nilai-tambah. Sumber Bahan baku : bahan baku
yang diproses dalam industri,
dapat diperoleh melalui proses penambangan, petrokimia, pertanian atau
sumber-sumber lainnya.
Kata Kunci : Kimia
Industri, Kemenperin.
Pembahasan
Istilah industri sering
diidentikkan dengan semua kegiatan ekonomi manusia yang mengolah barang mentah
atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Dari definisi
tersebut, istilah industri sering disebut sebagai kegiatan manufaktur (manufacturing). Padahal, pengertian
industri sangatlah luas, yaitu menyangkut semua kegiatan manusia dalam bidang
ekonomi yang sifatnya produktif.
Karena merupakan kegiatan ekonomi
yang luas maka jumlah dan macam industri berbeda-beda untuk tiap negara atau
daerah. Pada umumnya, makin maju tingkat perkembangan perindustrian di suatu
negara atau daerah, makin banyak jumlah dan macam industri, dan makin kompleks
pula sifat kegiatan dan usaha tersebut. Cara penggolongan atau
pengklasifikasian industri pun berbeda-beda.
Berdasarkan bahan baku kimia indsutri dibagi menjadi :
1.
Industri Ekstraktif
Bahan
baku diperoleh melalui ekstraksi sumber daya alam, seperti pertanian,
perkebunan, pertenakan, perikanan dan pertambangan.
2.
Industri Non Ekstraktif
Bahan baku
berbentuk setengah jadi untuk diproses lebih lanjut, seperti otomotif, mesin, dan
elektronik.
3.
Industri Jasa
Produk
utama berupa jasa(bukan barang), seperti Pendidikan, asuransi, perbankan, dan
rumah sakit.
Menurut
Hidayat (2008) kimia industry dikelompokkan menjadi :
1.
Industri Budidaya
Industri
yang mengolah sumber daya alam yang dapat terbarukan (renewable), seperti pertanian, perkebunan, pertenakan, dan perikanan.
2.
Industri Ekstraktif
Industri
yang mengolah sumber daya alam yang tidak terbarukan (irenewable), seperti pertambangan mineral logam, non logam, batu
bara, minyak bumi, dan gas.
3.
Industri Fabrikasi
Industri
yang dapat menghasilkan produk dengan mengolah dan memprosesnya dalam suata
sarana fisik seperti pabrik, seperti manufaktur dan industry pross kimia.
4.
Industri Konstruksi
Industri
yang berhubungan dengan dengan penyediaan bangunan-bangunan, seperti konstruksi.
5.
Industri Jasa
Industri
yang menyediakan pelayanan jasa kepada konsumen, seperti ekspedisi, perbankan, asuransi,
pendidikan, kesehatan.
Sementara
menurut Kementrian Perindustrian (Kemenperin) :
1.
Industri Manufaktur (Indutrsi Material Dasar
Logam, Kimia Dasar, Kimia Hilir, Tekstil)
2.
Industri Argo (Industri Hasil Hutan dan Perkebunan)
3. Industri
Makanan (Hasil Laut dan Perikanan)
4. Industri
Minuman dan Tembakau
5. Industri
Unggulan Teknologi Tinggi (Otomotif, Elektronika, Telematika, Maritim, dan
Permesinan)
Daftar
Pustaka
·
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri.
Jakarta: Wahana Resolusi.
·
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad
Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi
Hijau. Jakarta: Pantona Media.
·
Anonim. 2018. Pengertian Kimia Industri. Dalam https://fathchemical.blogspot.com/p/pengertian-kimia-industri.html
(Diunduh pada 30 September 2018)
·
Anonim. 2018. Klasifikasi Industri. Dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Klasifikasi_Industri
(Diunduh pada 30 September 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.