@K18-Fierdian
@Kel-K07
Oleh : ROHIT ROSEN dan FIERDIAN NUCHRIZA
Pertama kali pengelompokkan unsur-unsur didasarkan pada sifat logam, bukan logam, dan semi logam (metalloid), kemudian pengelompokkan didasarakan pada massa atom, yang pada waktu itu sudah diketahui. Dengan diketahuinya bahwa nomor atom merupakan sifat khas unsur (temuan Moseley), pengorganisasian unsur disusun berdasarkan urutan nomor atom dalam bentuk periode panjang.
Orang pertama yang
menyusun tabel periodik unsur adalah johan W. Dobereiner. Susunannya didasarkan
pada massa atom yang didasarkan pada teori atom Dalton. Menurut Dalton, massa
atom merupaka sifat khas yang membedakan suatu unsur dengan unsur-unsur lain.
Dengan demikian, terhadap hubungan antara massa atom dan sifat-sifat atom
unsur.
- Sifat Logam
Berdasarkan sifat, unsur-unsur dapat dikelompokkan menjadi logam,
nonlogam, dan metalloid. Unsur-unsur logam memiliki sifat-sifat: konduktor
panas dan listrik yang baik, dapat ditempa dan ductile, titik leleh relatif
tinggi, cenderung melepaskan elektron kepada unsur nonlogam. Sifat logam semakin berkurang dari kiri ke
kanan dan dari bawah ke atas sistem periodik unsur, kecuali hidrogen.Unsur-unsur metalloid berada pada “tangga” yang membatasi
unsur-unsur logam dan nonlogam
- Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah setengah dari jarak antara dua inti
dari dua atom logam yang sejajar atau dalam sebuah molekul diatomik. Dalam satu
golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom cenderung semakin besar,
sebagaimana pertambahan kulit elektron. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan,
jari-jari atom cenderung semakin kecil, sebagaimana pertambahan muatan inti
efektif.
- Energi ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan oleh sebuah
atom atau ion dalam fase gas untuk melepaskan sebuah elektronnya. Dalam satu
golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi pertama cenderung semakin kecil,
sebagaimana jarak dari inti ke elektron terluar bertambah sehingga tarikan
elektron terluar oleh inti berkurang. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan,
energi ionisasi pertama cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan muatan
inti efektif sehingga tarikan oleh inti bertambah.
Ringkasan sifat-sifat sistem periodik unsur:
jari-jari atom, energi ionisasi, dan sifat logam
(Sumber: Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry: Principles and Modern Applications (10th edition). Toronto: Pearson Canada Inc.)
(Sumber: Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry: Principles and Modern Applications (10th edition). Toronto: Pearson Canada Inc.)
Senyawa ion terbentuk dari kation dan anion. Kation yang akan
dipelajari disini diturunkan dari logam kecuali NH4+ .
Penamaan kation berasal dari nama logamnya. (Tabel kation dan anion bisa
dilihat dibawah).A.
TATANAMA SENYAWA ION
NAMA KATION + NAMA ANION
Jika logamnya mempunyai beberapa kation maka penamaannya menjadi:
NAMA KATION ( MUATAN, dalam huruf romawi ) + NAMA ANION
Contoh penamaan senyawa ion:
Jika logamnya mempunyai beberapa kation maka penamaannya menjadi:
NAMA KATION ( MUATAN, dalam huruf romawi ) + NAMA ANION
Contoh penamaan senyawa ion:
Rumus Kimia
|
Kation
|
Nama Kation
|
Anion
|
Nama Anion
|
Nama Senyawa
|
NaCl
|
Na +
|
Natrium
|
Cl-
|
klorida
|
Natrium Klorida
|
Fe2O3
|
Fe3+
|
Besi (III)
|
O2-
|
oksida
|
Besi (III) Oksida
|
MgSO4
|
Mg2+
|
Magnesium
|
SO42-
|
Sulfat
|
Magnesium Sulfat
|
B.
TATANAMA SENYAWA MOLEKULER
Senyawa molekuler atau senyawa kovalen umumnya tersusun dari unsur-unsur non logam. Aturan penamaannya sebagai berikut:
1. NAMA UNSUR KE-1 + NAMA
UNSUR KE-2 (akhiran unsur ke-2 diganti -ida)
2.
Diberikan awalan Yunani untuk menyatakan jumlah atom dari setiap unsur yang
ada
3. Awalan "mono" dapat dihilangkan untuk unsur pertama
4. Sebagai pengecualian, banyak dari senyawa molekular disebut dengan nama yang tidak sistemik seperti H20 (air), NH3 (ammonia), PH3 (fosfin), CH4 (metana)
Tabel: Awalan yang digunakan dalam penamaan senyawa molecular
3. Awalan "mono" dapat dihilangkan untuk unsur pertama
4. Sebagai pengecualian, banyak dari senyawa molekular disebut dengan nama yang tidak sistemik seperti H20 (air), NH3 (ammonia), PH3 (fosfin), CH4 (metana)
Tabel: Awalan yang digunakan dalam penamaan senyawa molecular
Awalan
|
Arti
|
Contoh
|
||
Mono-
|
1
|
Heksa-
|
6
|
HCl Hidrogen klorida
CO Karbon Monoksida CO2 Karbon dioksida N2O4 Dinitrogen Tetraoksida |
Di-
|
2
|
Hepta
|
7
|
|
Tri-
|
3
|
Okta-
|
8
|
|
Tetra-
|
4
|
Nona-
|
9
|
|
Penta
|
5
|
Deka-
|
10
|
1. Diketahui nomor atom unsur A adalah 20. Bagaimanakah konfigurasi elektron ion A2+tersebut ?
Jawaban : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
Pembahasan :
20 A : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p 6 4s2
20 A+2 : 1s2 2s2 2p6 3s 2 3p6 atau [Ar]
2. Diketahui nomor atom unsur E adalah 31. Bagaimanakah konfigurasi elektron ion E3+tersebut?
Jawaban : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 atau [Ar] 3d10
Pembahasan :
31 E : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p 6 4s2 3d10 4p1
31 E3+ : 1s2 2s2 2p6 3s 2 3p6 3d10 atau [Ar] 3d10
3. Diketahui nomor atom unsur M adalah 34. Bagaimanakah konfigurasi elektron ion M2-tersebut?
Jawaban : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 atau [Kr]
4. Unsur belerang dan unsur oksigen dapat membentuk dua macam senyawa.
Persentase unsur penyusun senyawa disajikan dalam tabel berikut
Senyawa
|
Persentase
|
|
S
|
O
|
|
I
|
50
|
50
|
II
|
40
|
60
|
Perbandingan massa unsur oksigen dalam dua senyawa tersebut
sesuai hukum Dalton adalah ….
Pembahasan:
Perbandingan senyawa S dan O
Senyawa I = S : O = 50 : 50 = 1 : 1
Senyawa II = S : O = 40 : 60 = 1 : 3/2
Perbandingan
senyawa O = O senyawa I : O senyawa II = 1 : 3/2 = 2 : 3
DAFTAR
PUSTAKA
Sistem
Periodik Unsur – Referensi
- Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry: The Central Science (13th edition). New Jersey: Pearson Education, Inc.
- Chang, Raymond. 2010. Chemistry (10th edition). New York: McGraw Hill
- Gilbert, Thomas N. et al. 2012. Chemistry: The Science in Context (3rd edition). New York: W. W. Norton & Company, Inc.
- Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry: Principles and Modern Applications (10th edition). Toronto: Pearson Canada Inc.
- Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change (5th edition). New York: McGraw Hill
- Stacy, Angelica M. 2015. Living by Chemistry (2nd edition). New York: W.H. Freeman and Company
- Tro, Nivaldo J. 2011. Introductory Chemistry (4th edition). Illinois: Pearson Prentice Hall.
- http://www.edutafsi.com/2017/07/kumpulan-soal-dan-jawaban-sifat-periodik-unsur.html
- http://edu-chem.blogspot.com/2013/05/tatanama-senyawa-ion-molekuler-asam-dan.html
@Kel-K08, @K20-Ghina, @K25-Syahida, @K27-Lulu
BalasHapusSOAL
Letak unsur dan konfigurasi elektron yang tepat untuk unsur 19X adalah
Pembahasan : menentukan letak unsur
BalasHapus18Ar : 2 8 8 : 1s2 2s22p6 3s23p6
19X : 2 8 8 1 : 1s2 2s22p6 3s23p6 4s1 : [Ar] 4s1
n = 4 ---> periode 4
eval = 1 ---> golongan IA