DAMPAK PENCEMARAN SMOG DI LINGKUNGAN

DAMPAK PENCEMARAN  SMOG  DI LINGKUNGAN

Oleh : (Aris Akbar Setiawan, @K12-Aris)

Apa itu SMOG ?

            Pernahkah kita disuatu hari yang cerah melihat ke arah bangunan seperti tampak kabut yang tebal ? sesungguhnya kabut itu adalah SMOG, suatu fenomena polusi udara yang dapat membahayakan kesehatan. Berikut akan di ulas mengenai SMOG. 

·         Pengertian SMOG

SMOG  merupakan  (singkatan  dari  smoke fog-asap kabut , kadang di indonesia disebut Asbut)adalah istilah yang dipopulerkan oleh Dr. Henry Antoine Des Voeuxe di dalam makalahnya di tahun 1905 pada suatu kongres kesehatan masyarakat. SMOG dalah suatu jenis polusi udara yang berasal dari emisi kendaraan bermotor dan industri yang bereaksi di dalam atmosfer dengan cahaya matahari untuk membentuk polutan sekunder dan jika bercampur dengan emisi primer membentuk photochemicah SMOG dan disebut-sebut sebagai permasalahn industri modern.

 Dalam  istilah GEOGRAFI  adalah gabungan  asap (smoke) dan  kabut (fog), yaitu  kabut yang  mengandung zat-zat pencemar udara. SMOG  terdiri dari CO (karbon monoksida) atau campuran kimia N₂ (nitrogen) yang merangsang leher dan hidung, sehingga menyebabkan penyakit pada organ pernapasan. Di London, tempat asal mulanya revolusi industri, pada tanggal 5-10 Desember 1952,  8.000 orang meninggal dunia dan 100.000 lebih mengalami gangguan pernapasan akut akibat menghirup kabut asap atau SMOG ini.

·         Dampak negatif SMOG bagi kesehatan

Berikut ini merupakan akibat dampak negatif yang di timbulkan oleh SMOG bagi kesehatan tubuh manusia, yaitu:

1.      Bisa terkena penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA),efisema broncitis dan asma

2.      Iritasi mata

3.      Muncul efek kesehatan yang baru dirasakan dikemudian harinya, seperti penyakit jantung, asma serta kanker paru-paru.

4.      Iritasi pada kulit manusia. 

·         Dampak SMOG terhadap tanaman

1.      Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhananya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis dan bintik hitam.

2.      Partikulat yang terdeposisi dipermukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

·         Penyebab terjadinya SMOG

Berikut ini diantaranya yang merupakan penyebab terjadinya smog, sebagai berikut :

Secara Alami:

1.      Cuaca panas yang extrim yang dapat menyebabkan kekeringan sehingga lahan gambut atau hutan dapat dengan mudah terbakar

2.      Letusan gunung berapi

3.      Kebakaran hutan

Oleh kegiatan Manusia:

1.      Pembukaan lahang dengan cara pembakaran

2.      Asap dari kendaraan bermotor

3.      Limbah asap pabrik yang menghasilkan gas berbahaya (CFC)

4.      Pembakaran sampah rumah tangga

5.      Pembangkit listrik

·         Cara penanggulangan SMOG

Berikut cara penanggulangan SMOG agar bencana SMOG tidak tidak terjadi, yaitu :

1.      Kesadaran dari masyarakat agar  membuka lahan pertanian tidak dengan cara membakar lahan atau hutan

2.      Mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil, beralih ke biogas

3.      Tidak membakar sisa-sisa sampah rumah tangga

Daftar Pustaka :

ü  http://ikf-think.blogspot.com/2013/05/dampak-pencemaran-smog-di-lingkungan.html?m=1

ü  http://nusantara-putra.blogspot.com/2011/02/smog-dalam-istilah-geografi.html?m=

ü  http://weeklyecology.blogspot.com/2011/02/smog.html?m=1

ü  http://chemistry35.blogspot.com/2011/05/dampak-pencemaran-udara-dan-vara.html/m=1